Berdasarkan lalar belakang di alas, penulis lerlarik unluk mengadakan penelilian dengan judul :
“PerananBAnggaranBBiayaBOperasionalBDalamBPengendalianBBiayaB Operasional”
2.BBBIdentifikasiBMasalah
Berdasarkan uraian di alas, ada beberapa masalah yang ingin dikemukakan oleh penulis yang berkailan dengan judul anlara lain:
1. Bagaimana realisasi anggaran biaya operasional, apakah lerdapal selisihpenyimpangan serla faklor-faklor apa saja yang menyebabkan
lerjadinya penyimpangan anlara anggaran biaya operasional lersebul dengan realisasinya.
2. Apakah anggaran biaya operasional berperan dalam pengendalian biaya operasional pada CV. AGNI BIRU, Warnel Kubus Seliabudi.
3. MaksudBdanBTujuanBPenelitian
Maksud dan lujuan dari penelilian ini adalah: 1. Unluk mengelahui besarnya penyimpangan yang lerjadi anlara realisasi
dengan anggaran biaya operasional CV. AGNI BIRU, Warnel Kubus Seliabudi.
2. Unluk mengelahui faklor-faklor yang menyebabkan lerjadinya penyimpangan realisasi anggaran biaya operasional dari biaya yang lelah dianggarakan.
Universitas Kristen Maranatha
3. Unluk mengelahui berperan alau lidaknya anggaran biaya operasional lerhadap pengendalian biaya pada CV. AGNI BIRU, Warnel Kubus Seliabudi
4. KegunaanBPenelitian
Dengan dilakukannya penelilian ini, diharapkan adanya manfaal: 1. Bagi perusahaan, khususnya lempal penulis mengadakan penelilian, agar
dapal dijadikan bahan masukan dalam memperoleh informasi mengenai perbandingan anlara anggaran dengan realisasi anggaran lersebul dan faklor-
faklor yang menyebabkan lerjadinya penyimpangan anlara anggaran yang lelah dibual sebelumnya dengan realisasi anggaran lersebul.
2. Bagi masyarakal, diharapkan hasil penelilian ini dapal dijadikan bahan masukan yang bermanfaal bagi ilmu akunlansi biaya serla menambah
pengelahuan praklis bagi mahasiswa unluk mempersiapkan dirinya sebelum masuk ke dunia praklek.
3. Bagi penulis sendiri, penelilian ini merupakan sualu pengalaman yang sangal berharga lerulama unluk menambah pengelahuan dalam bidang akunlansi
biaya serla unluk mengelahui leori-leori yang selama ini diperoleh oleh penulis dilerapkan dalam praklek. Selain ilu, penelilian dan penulisan skripsi
ini juga berlujuan unluk memenuhi salah salu syaral dalam menempuh ujian sarjana ekonomi jurusan akunlansi pada Fakullas Ekonomi Universilas
Krislen Maranalha Bandung.
Universitas Kristen Maranatha
5. KerangkaBPemikiran
Seliap perusahaan yang didirikan lenlu saja mempunyai lujuan unluk memperoleh laba sebesar-besarnya agar kelangsungan hidup perusahaann lersebul
dapal berlanjul dilengah persaingan yang ada. Unluk memperoleh laba perusahaan lenlu saja harus menghasilkan produk alau jasa yang kemudian akan dibeli dan
dikonsumsi oleh konsumen. Dalam menghasilkan produk alau jasa perusahaan perlu memperhalikan keinginan dan kebuluhan dari konsumen yang beraneka ragam yang
lenlu saja membuluhkan biaya yang lidak sedikil. Mulai dari biaya bahan baku, biaya lenaga kerja, biaya overhead pabrik sampai biaya promosi dan pemasaran agar
produk lersebul dapal dikenal dan sampai ke langan konsumen. Definisi biaya menurul Charles Horngren dalam bukunya “Akunlansi Biaya Sualu
Pendekalan Manajerial” adalah sebagai berikul:
“Para B akuntan B mendefinisikan B biaya B sebagai B sumber B daya B yangB dikorbankanBuntukBmencapaiBsuatuBsasarantujuanBtertentu.”
Horngren:2000,21B
Biaya-biaya yang dikeluarkan lersebul lenlunya diharapakan dapal lerlulupi melalui pendapalan yang diperoleh dari penjualan produk alau pemberian jasa kepada
konsumen. Selisish semua pendapalan yang diperoleh dengan biaya-biaya yang dikeluarkan unluk menghasilkan produk dan jasa lersebul merupakan laba kolor.
Definisi laba kolor menurul Niswonger dalam bukunya “Prinsip-Prinsip Akunlansi” adalah sebagai berikul:
Universitas Kristen Maranatha
“KelebihanBpenjualanBbersihBterhadapBhargaBpokokBbarangBdagangByangB dijual B disebut B laba B kotor B gross profit. B B Kadang B hal B itu B disebut B sebagai B labaB
kotorBatasBpenjualanBgross profit on salesBatauBmarjinBkotorBgross margin.” Niswonger:1999,B249
B B B B B BUnluk dapal memperoleh laba yang diharapkan perusahaan harus lahu berapa
besarnya penjualan dan biaya yang harus dikeluarkan unluk menghasilkan produk alau jasa. Oleh karena ilu perusahaan perlu membual anggaran lerhadap penjualan
serla biaya-biaya yang dikeluarkan. Definisi anggaran menurul Supriyono dalam bukunya “Akunlansi Manajemen
Proses Pengendalian Manajemen” adalah sebagai berikul:
B B B B B B“AnggaranBadalahBsuatuBrencanaBterinciByangBdinyatakanBsecaraBformalB dalam B ukuran B kuantitatif, B biasanya B dalam B satuan B uang, B untuk B menunjukkanB
perolehan B dan B penggunaan B sumber-sumber B suatu B organisasi B dalam B jangkaB waktuBtertentu,BbiasanyaBsatuBtahun.”
Supriyono:1991,90
Anggaran yang lelah dibual pada akhir lahun akan dibandingkan dengan implemenlasinya dan dilakukan evaluasi apakah realisasi anggaran lersebul lebih
besar dan lebih kecil dari yang lelah dianggarkan unluk kemudian dicari faklor-faklor yang menyebabkan penyimpangan anlara yang dianggarkan dengan implemenlasinya.
Universitas Kristen Maranatha
Penyusunan Anggaran
Realisasi Anggaran
dibandingkan Selisih
FavorableUnfavorable Faklor yang
menyebabkan lerjadinya perbedaan
Gambar 1.1 Bagan Kerangaka Pemikiran
6. MetodeBPenelitian