Komponen-komponen proses belajar mengajar yang harus dilaksanakan sebagai usaha membangkitkan minat belajar anak atau anak
didik antara didik antara lain merumuskan tujuan pengajaran, mengembangkanmenyusun alat-alat evaluasi, menetapkan kegiatan belajar
mengajar, merencanakan program dengan menggunakn model pemnelajaran yang tepat.
2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Pola Pembelajaran problem solving Laboratory yaitu pola pembelajaran dimana kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik atas dasar
permasalahan yang dirancang dan diajukan oleh guru, dimana peserta didik menyelesaikan masalah tersebut. Hal ini diperkuat oleh Ellinawati 2010 bahwa:
“Model Pembelajaran Problem Solving Laboratory merupakan elaborasi dari metode pembelajaran berbasis masalah. Sintaks permasalahan sama, namun
teknik penyelesaian masalah dilakukan melalui kegiatan laboratorium. “
Tabel. 1 Sintaks Problem Solving
Fas e
Indikator Tingkah Laku Guru
1 Orientasi peserta didik pada
masalah Menjelaskan tujuan pembelajaran ,
menjelaskan logistik yang diperlukan , dan memotivasi peserta didik terlibat
pada aktivitas penyelesaian masalah
2 Mengorganisasi peserta didik
untuk belajar Membantu peserta didik
mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah tersebut.
3 Membimbing
pengalaman individualkelompok
Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai ,
melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan
penjelasan dan
penyelesaian masalah.
4 Mengembangkan dan
Membantu peserta didik dalam
Fas e
Indikator Tingkah Laku Guru
menyajikan hasil karya merencanakan dan menyiapkan karya
yang sesuai seperti laporan, dan membantu mereka untuk berbagai tugas
dengan temannya
5 Menganalisis dan mengevaluasi
proses penyelesaian masalah Membantu peserta didik untuk
melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan
proses yang mereka gunakan
Rusman,2010;243
B. Kerangka Pikir
C. Hipotesis tindakan
1. Penerapan model pembelajaran Problem Solving Laboratory dapat meningkatkan minat belajar peserta didik kelas XI MIA
2
SMA Negeri 10 Makassar.
2. Peserta didik kelas XI MIA
2
SMA Negeri 10 Makassar memberi respon positif setelah melakukan kegiatan laboratorium.
Masalah dalam pembelajaran: Kurangnya minat peserta didik dalam belajar, khususnya mata
pelajaran fisika
Peserta didik lebih tertarik pada kegiatan belajar yang kongret . Menerapkan sebuah model pembelajaran yang dapat
meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep fisika peserta didik
Menerapkan model pembelajaran Problem Solving Laboratory
Peserta didik mencari penyelesaian masalah yang terkait dengan materi
fisika melalui kegiatan laboratorium Untuk meningkatkan minat
belajar peserta didik