V : voltase kompresor, v
I : arus kompresor, ampere
P : daya kompresor.
W
in
: kerja kompresor persatuan massa refrigeran.
2.1.4 Komponen Utama Mesin Pendingin Siklus Kompresi Uap
Komponen utama mesin pendingin kompresi uap terdiri dari beberapa komponen seperti: kompresor, kondensor, evaporator, dan pipa kapiler.
a. Kompresor Kompresor merupakan unit tenaga dalam sistem mesin mesin kompresi uap.
Kompresor berfungsi memompa refrigeran ke seluruh bagian mesin pendingin. Kompresor akan menekan gas refrigeran dari tekanan rendah ke tekanan tinggi.
Ada 3 macam kompresor yang biasa digunakan dalam siklus kompresi uap saat ini, yaitu kompresor bertorak, kompresor sentrifugal, dan kompresor rotary,
selanjutnya dari macam-macam kompresor tersebut dibagi dalam 3 kategori, yaitu:
1. Kompresor jenis terbuka Open type compressor Jenis kompresor ini terpisah dari tenaga penggeraknya, dan masing
–masing bergerak sendiri dalam keadaan terpisah. Tenaga penggerak kompresor
umumnya motor listrik. Salah satu ujung poros engkol dari kompresor menonjol keluar, sebuah puli dari luar dipasang pada ujung poros tersebut. Puli pada
kompresor berfungsi sebagai roda gaya yang digunakan sebagai daun kipas untuk mendinginkan kondesor dan kompresor sendiri. Karena ujung poros
keluar dari rumah kompresor, maka harus diberi pelapis agar refrigeran tidak bocor keluar.
Keuntungan kompresor jenis terbuka: 1 Putaran kompresor dapat diubah dengan cara mengganti diameter puli.
2 Ketinggian minyak pelumas dapat diketahui dengan mudah. 3 Jika terjadi kerusakan dapat dengan mudah diketahui dan melakukan
penggantian komponen. Kerugian kompresor jenis terbuka:
1 Harga lebih mahal. 2 Bentuknya besar dan berat.
3 Memerlukan ruang yang besar. 2. Kompresor jenis hermetik Hermetic type compressor
Kompresor hermetik adalah jenis kompresor yang sering digunakan pada mesin pendingin showcase. Kompresor ini digerakkan langsung oleh motor
listrik dengan komponen mekanik yang berada dalam satu wadah tertutup. Posisi porosnya bisa vertikal maupun horizontal.
Keuntungan dari kompresor hermetik: 1 Tidak memerlukan ruang penempatan yang besar.
2 Bentuknya kecil dan harganya relatif terjangkau. 3 Tidak memakai tenaga penggerak dari luar sehingga tingkat kebisingan
rendah. 4 Tidak memakai sil pada porosnya, sehingga jarang terjadi kebocoran.
Kerugian dari kompresor hermetik adalah: 1 Ketinggian minyak pelumas kompresor susah diketahui.
2 Kerusakan yang terjadi didalam kompresor sudah diketahui sebelum rumah kompresor dibuka.
3 Digunakan pada mesin pendingin yang berkapasitas kecil.
Gambar 2.6 Kompresor hermetik http:kangirie.blogspot.co.id201401kompresor-1.html
3. Kompresor jenis semi hermetik Semi hermetic type compressor Jenis kompresor yang motor penggerak serta kompresornya berada dalam
satu rumahan, akan tetapi motor penggeraknya terpisah dari kompresor. Kompresor digerakkan oleh motor penggerak dengan sebuah poros penghubung
antara motor penggerak dengan kompresor. Keuntungan dari kompresor semi hermetic:
1 Bentuknya yang ringkas. 2 Mudah dalam perbaikan jika kompresor atau motornya rusak maka salah
satunya bisa untuk diganti. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 2.7 Kompresor semi hermetik https:www.indotrading.comproductcompressor-semi-hermetic-
p179399.aspx b. Kondensor
Kondensor adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai alat penukaran kalor, menurunkan temperatur refrigeran dari bentuk gas menjadi cair. Kondensor
ditempatkan antara kompresor dan alat pengatur penurun tekanan pipa kapiler. Agar proses pelepasan kalor bisa lebih cepat, pipa kondensor didesain berliku
dan bila kotor harus segera dibersihkan karena kotoran tersebut mengganggu dalam proses pelepasan kalor. Kondensor berdasarkan zat yang digunakan untuk
mendinginkannya dibagi tiga macam, yaitu: 1. Kondensor dengan pendingin udara air cooler
Air cooler merupakan kondensor yang menggunakan udara sebagai
pendingin refrigeran. Kondensor ini terbuat dari koil berdiameter luar 6 mm –
18 mm, dilengkapi dengan sirip-sirip untuk memperluas area perpindahan kalor. Keuntungan dari kondensor dengan pendingin udara:
1 Tidak memerlukan biaya tambahan karena tersedianya udara yang cukup sebagai media pendingin.
2 Pipa pendingin mudah dibersihkan. Kerugian dari kondensor dengan pendingin udara:
1 Kondensor hanya bisa digunakan untuk sistem refrigerasi kecil misalnya kulkas dan freezer untuk aplikasi rumah tangga.
2 Tekanan kerja yang tinggi dibandingkan deangan kondensor pendingin air mengakibatkan kompresor memerlukan daya yang lebih besar akibat dari
kenaikan tekanan dan temperatur kerjanya
Gambar 2.8 Air cooler http:linasundaritermodinamika.blogspot.co.id201504kondensor-
berpendingin-udara.html
2. Kondensor dengan pendingin air water cooler Water cooler
adalah kondensor yang menggunakan air sebagai media pendingin kondensor. Kondensor ini menggunakan air karena air memiliki
kemampuan memindahkan kalor lebih baik dari pada udara. Kondensor memiliki koil pipa pendingin ini terbuat dari tembaga.
Keuntungan dari kondensor dengan pendingin air: 1 Bentuk sederhana.
2 Mudah dalam pemasangan. 3 Pipa pendingin dapat dibuat dengan mudah.
Kerugian dari kondensor dengan pendingin air: 1 Pemeriksaan terhadap korosi dan kerusakan pipa sulit diketahui.
2 Harus menggunakan detergen untuk membersihkan pipa. 3 Pergantian pipa yang sulit dilakukan.
Gambar 2.9 Water cooler http:4.bp.blogspot.com-
uubtx9eduigvul76fslboiaaaaaaaaaug2tohnfga3kas1600pkm.png
4. Kondensor dengan pendingin campuran udara dan air evaporative Evaporative
merupakan kombinasi dari kondensor pendingin udara dan kondensor pendingin air. Kondensor ini menggunakan air dan udara sebagai
media pendinginannya. Keuntungan dari kondensor dengan pendingin campuran udara dan air:
1 Kerja kompresor lebih ringan 2 Mempertahankan agar tekanan kondensasi tidak terlalu tinggi
Kerugian dari kondensor dengan pendingin campuran udara dan air: 1 Memerlukan tempat yang luas
2 Biaya pembuatan mahal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 2.10 Evaporative cooler http:frandhoni.blogspot.co.id201506macam-macam-kondensor.html
Kondensor yang digunakan pada showcase yang dirancang adalah jenis pipa dengan jari-jari penguat, dengan bentuk lintasan 12U dengan tambahan
kondensor 8U.
Gambar 2.11 Kondensor 12 U dan kondensor 8U https:thai.alibaba.comproduct-detailrefrigerator-condenser-refrigerator-
parts-type-of-condenser-1295289274.html PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Pipa Kapiler Pipa kapiler adalah sebuah pipa tembaga dengan diameter yang kecil yang
digunakan mesin pendingin baik itu kulkas, ac, freezer, showcase, dll. Pipa kapiler alat berfungsi untuk menurunkan tekanan bahan pendingin cair yang
mengalir di dalam pipa tersebut, yang berasal dari pipa-pipa kondensor dan melewati proses penyaringan di filter, setelah itu baru menuju pipa kapiler. Pipa
kapiler yang berada dipasaran mempunyai diameter 0,026 hingga 0,080 inch, namun yang digunakan pada mesin pendingin berdiameter berkisar antara 0,026
atau 0,031 inch. Pipa kapiler yang digunakan showcase yang dirancang berukuran 0,031 inch dengan panjang 1 m.
Gambar 2.12 Pipa kapiler https:panduanrefrigerasi.blogspot.co.id
d. Evaporator Evaporator adalah suatu alat dimana bahan pendingin menguap dari cair
menjadi gas. Melalui perpindahan panas dari dinding – dindingnya, mengambil
panas dari ruangan di sekitarnya ke dalam sistem, panas tersebut lalu di bawa ke kompresor dan dikeluarkan lagi oleh kondensor. Evaporator dibuat dari bahan
logam anti karat, yaitu tembaga dan almunium. Ada beberapa macam evaporator sesuai dengan keadaan refrigeran didalamnya.
1. Evaporator kering dry expantion evaporator Keadaan dimana cairan refrigeran yang diexpansikan melalui katup expansi
pada saat masuk evaporator sudah dalam campuran air dan uap, sehingga pada saat keluar dari evaporator menjadi uap kering
Keuntungan dari evaporator kering: 1 Tidak memerlukan banyak refrigeran dalam jumlah besar.
2 Jumlah minyak pelumas yang tertinggal di dalam evaporator sangat kecil. Kerugian dari evaporator kering:
1 Perpindahan kalor yang terjadi tidak begitu besar dibandingkan dengan evaporator basah.
2 Laju perpindahan kalor dalam evaporator lebih rendah dibandingkan dengan evaporator setengah basah.
Gambar 2.13 Evaporator kering http:linasundaritermodinamika.blogspot.co.id201504evaporator.html
1. Evaporator setengah basah Keadaan dimana evaporator berada pada kondisi refrigeran diantara jenis
evaporator jenis kering dan evaporator jenis basah, namun selalu terdapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
refrigeran cair dalam pipa penguapannya. Keuntungan dan kerugian dari evaporator jenis setengah basah adalah laju perpindahan kalor jenis setengah
basah lebih tinggi dari evaporator kering, tetapi laju perpindahan kalor lebih rendah dari evaporator jenis basah.
2. Evaporator basah flooded evaporator Dalam evaporator jenis basah sebagian jenis evaporator terisi oleh cairan
refrigeran dan proses penguapannya terjadi seperti pada ketel uap. Pada evaporator basah terdapat sebuah akumulator untuk menampung refrigeran cair
dan gas, dari akumulator tersebut bahan pendingin cair mengalir ke evaporator dan menguap di dalamnya. Sisa refrigeran yang tidak sempat menguap di
evaporator kembali kedalam akumulator, di dalam akumulator refrigeran cair berada dibawah tabung sedangkan yang berupa gas berada diatas tabung.
Keuntungan dari evaporator basah adalah laju perpindahan kalor jenis basah lebih tinggi dari pada evaporator kering dan evaporator jenis setengah basah.
Gambar 2.14 Evaporator basah http:www.bppp-tegal.comwebindex.phpartikel97-artikelartikel-
permesinan-kapal-perikanan166-dasar-dasar-refrigerasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ada beberapa macam evaporator berdasarkan bentuk yang banyak digunakan pada mesin pendingin seperti jenis pipa dengan plat datar atau plate,
pipa-pipa, dan pipa dengan sirip-sirip. Evaporator yang digunakan pada showcase
dirancang adalah evaporator jenis kering dengan pipa plat datar.
Gambar 2.15 Evaporator plat
2.1.5 Komponen Pendukung Mesin Pendingin Siklus Kompresi Uap