UTILITAS Tangki Penampungan Produk F-328

U t ilit as Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transest erif ikasi

BAB VIII UTILITAS

Dalam sebuah pabrik, utilitas meupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan mengingat saling berhubungan antara proses industri dengan kebutuhan utilitas untuk proses tersebut. Dalam hal ini, utilitas dari suatu pabrik terdiri atas : 1. Unit pengolahan air Unit ini berfungsi sebagai penyedia kebutuhan air pendingin, air proses, air sanitasi, dan air pengisi boiler. 2. Unit pembangkitan “steam” Unit ini berfungsi sebagai penyedia kebutuhan “steam” pada proses evaporasi, pemanasan, dan “supplay” pembangkitan tenaga listrik. 3. Unit pembangkitan tenaga listrik Unit ini berfungsi sebagai penyedia kebutuhan listrik bagi alat-alat bangunan, jalan raya, dan lain sebagainya. 4. Unit bahan bakar Unit ini berfungsi sebagai penyedia bahan bakar bagi alat-alat, generator, boiler, dan sebagainya. 5. Unit pengolahan limbah Unit ini berfungsi sebagai pengolahan limbah pabrik baik limbah cair, maupun gas dari proses pabrik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. U t ilit as Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transest erif ikasi Sistem Pengolahan Air Air adalah suatu zat yang banyak terdapat dialam bebas. Sesuai dengan tempat sumber air tersebut berasal, air mempunyai fungsi yang berlainan, dengan karakteristik yang ada. Air banyak sekali diperlukan didalam kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam pabrik ini dibedakan menjadi 2 bagian utama dalam sistem pengolahan air. Bagian pertama adalah unit pengolahan air sebagai unit penyedia kebutuhan air dan unit pengolahan air buangan sebagai pengolahan air buangan pabrik sebelum dibuang. Sebagian besar air dimanfaatkan sebagai air proses dan sebagai media perpindahan energi. Untuk melaksanakan fungsi tersebut, air harus mengalami pengolahan terlebih dahulu sehingga pabrik dapat berfungsi dengan handal, aman, dan efisien. Secara umum fungsi air di pabrik ini terbagi dalam beberapa sistem pemakaian, masing – masing mempunyai persyaratan kualitas yang berbeda sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Sistem pemakaian tersebut antara lain adalah : 1. Sebagai air pendingin. 2. Sebagai air proses. 3. Sebagai air sanitasi. 4. Sebagai air pengisi boiler. VIII.1. Kebutuhan Steam Kebutuhan Uap Panas Steam pada pabrik ini bertujuan untuk memanaskan: - Reaktor = 311,7462 kgjam Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. U t ilit as Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transest erif ikasi - Heater = 406,2013 kgjam - Reboiler = 2.270,7673 kgjam Total = 2.988,7148 kgjam Untuk faktor keamanan dari kebocoran – kebocoran yang terjadi, maka direncanakan steam yang dihasilkan 20 dari kebutuhan steam total : = 1,2 x kebutuhan normal 2.988,7148 = 3.586,458 kgjam Menghitung Kebutuhan Bahan Bakar : Severn, W.H, hal.142 Dimana : m f = massa bahan bakar yang dipakai, lbjam m s = massa steam yang dihasilkan, lbjam h v = enthalpy uap yang dihasilkan, Btulb h f = enthalpy liquida masuk, Btulb e b = effisiensi boiler 85 – 92 ditetapkan e b = 92 Severn, W.H, hal.143 F = nilai kalor bahan bakar,Btulb h v = 375.2 Btulb Steam Table h f = 1202 Btulb Steam Table McCabe app.7 e b = 90 diambil effisiensi maksimum F = nilai kalor bahan bakar Digunakan petroleum fuels oil 33 o API 0,22 sulfur Perry eds 7, T.27-6 Dari Perry ed 7, fig.27-3, didapat : relative density, ρ = 0,86 grcc Heating Value = 137273 Btugal ρ= 0,86 grcc = 54 lbcuft = 7,2 lbgal Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. U t ilit as Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transest erif ikasi maka heating value bahan bakar = Severn, W.H, hal.142 Kapasitas Boiler Penentuan Boiler Horse Power : Untuk penentuan Boiler Horse Power, digunakan persamaan : Dimana : Angka – angka 970,3 dan 34,5 adalah suatu penyesuaian pada penguapan 34,5 lbairjam dari air pada 212 o F menjadi uap kering pada 212 o F pada tekanan 1 atm, untuk kondisi demikian diperlukan entalpy penguapan 970,3 Btulb. Penentuan heating surface boiler : Untuk 1 hp boiler dibutuhkan 10 ft 2 heating surface. Severn,W.H, hal. 140 Total heating surface = 10 x = 10.5 ft 2 Kebutuhan air untuk pembuatan steam : Air yang dibutuhkan diambil 20 berlebih dari jumlah steam yang dibutuhkan untuk faktor keamanan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. U t ilit as Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transest erif ikasi Produksi steam = lbjam Kebutuhan air = 1,2 x lbjam = 3.568,486 lbjam = 40478.1552 lbhari. ρair : 62,43 lbcuft maka volume air = 648 cufthari = 18.311 m 3 hari Air kondensat dari hasil pemanasan direcycle kembali ke boiler. Dianggap kehilangan air kondensat 20, maka air yang ditambahkan sebagai make up water adalah = 0,2 x 18.311 = 3.6 m 3 hari. Spesifikasi : Nama alat : Boiler Type : Fire tube boiler tekanan 10 atm Heating surface : 401.457 ft 2 Kapasitas boiler : kiloBtujam Rate steam : lbjam Effisiensi : 90 Bahan bakar : Petroleum fuel oil 33 o API Jumlah : 1 buah VIII.2. Kebutuhan Air Kebutuhan air direncanakan memakai air sungai yang kemudian diolah menjadi air bersih untuk layak digunakan pada pabrik dan keperluan-keperluan lain seperti: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. U t ilit as Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transest erif ikasi

1. Air Pendingin