Spesif ikasi Alat U t ama
Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transest erif ikasi
BAB VI SPESIFIKASI ALAT UTAMA
Reaktor R-210
Fungsi : Untuk mereaksikan tripalmitin dengan NaOH yang akan
membentuk sabun Type
: Reaktor mixed flow Ukuran silinder
: - Diameter
= 4,5531 m - Tinggi
= 6,8297 m
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Spesif ikasi Alat U t ama
Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transest erif ikasi
- Tebal = 0,0084 m
Ukuran tutup :
- Tinggi tutup = 0,8712 m - Tebal tutup
= 0,0126 m Volume reactor
= 111,1445 m
3
Tinggi total tangki = 8,5721 m
Waktu tinggal = 3 jam
Material = Carbon stell SA-334 grade C
Jumlah =
3 buah
Tube sheet :
Digunakan tube dengan diameter 2 in sch 40 IPS OD
= 2.3800
in ID
= 1.9390
in Panjang tube
= 39.3209 ft Pitch
= 1 ¼ triangular Jumlah tube
= 150 Distributor
: Diameter lubang
= 1.9390 in Jarak antar lubang
= 1 ¼ in Jumlah lubang
= 150 Pengaduk
: Tipe
= Disk Blade 6 buah dengan sudut 45
o
Bahanmaterial = Carbon Stell
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Spesif ikasi Alat U t ama
Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transest erif ikasi
Diameter pengaduk = 1,9419 m Panjang pengaduk
= 1,4565 m Lebar pengaduk
= 0,7282 m Power pengaduk
= 6,8207 hp Jaket pemanas
: Volume jaket
= 0,2657 m
3
Tebal jaket = 0,0335 m
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I nstrumentasi Dan K eselamatan K erja
Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transesterifikasi
BAB VII INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA
VII.1. Instrumentasi
Instrumentasi merupakan alat kontrol yang dipergunakan untuk mengawasi suatu proses produksi, bahkan merupakan salah satu bagian yang
sangat penting dalam suatu industri. Instrumentasi harus selalu dalam pengawasan, juga mengatur dan mencatat kondisi operasi sesuai ketentuan dan
selalu dalam keadaan optimum, sehingga pengendalian selama proses produksi berlangsung dan tetap terjaga secara maksimal.
Penggunaan instrumentasi dalam industri ini bertujuan untuk mengatur serta mengontrol variabel porses seperti: temperatur, tekanan, aliran, level dan
lain-lain. Alat kontrol ini merupakan rangkaian utama secara otomatis diperlukan beberapa bagian sebagai berikut :
a. Sensing Element Element Primer
Alat ini merupakan alat yang hanya merasakan adanya perubahan dari harga variabel yang diukur.
b. Elemen Pengukur
Adalah elemen yang menerima output primer yang akan melakukan pengukuran termasuk adanya alat petunjuk indicator maupun alat pencatat
recorder.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I nstrumentasi Dan K eselamatan K erja
Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transesterifikasi
c. Elemen Pengontrol
Alat ini merupakan elemen yang mengadakan harga-harga perubahan variabel yang ditunjukkan oleh sensing element dan diukur oleh elemen pengukur
untuk mengatur sumber tenaga yang sesuai dengan perubahan yang terjadi. Sumber tenaga itu dapat berupa mekanik maupun elektronik.
d. Elemen Pengontrol Akhir
Alat ini merupakan elemen yang sebenarnya merubah input ke,dalam proses sehingga variabel yang diukur atau yang diatur tetap berada dalam range atau
jangkauan yang diizinkan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan alat instrument suatu industri:
Level yang diperlukan untuk pengukuran
Range yang diperlukan
Ketelitian
Bahan konstruksi serta pengaruh-pengaruh pemasangan instrument pada
kondisi operasi.
Faktor ekonomi.
VII.1.1. Tujuan Pengendalian
Tujuan utama dari pada saat perancangan sangat menentukan tata letak alat pengendali berdasarkan fungsi dari masing-masing alat tersebut untuk :
a. Keamanan Operasi Memelihara variasi proses dalam batasan-batasan keselamatan pengoperasian
serta mendeteksi keadaan darurat emergency
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I nstrumentasi Dan K eselamatan K erja
Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transesterifikasi
b. Tingkat Produksi Untuk mencapai tingkat produksi yang direncanakan.
c. Kualitas Produksi Untuk mempertahankan komposisi produk dalam standart kualitas yang telah
ditentukan. d. Biaya
Dengan beroperasinya alat pengendali tersebut maka biaya operasi pabrik dapat ditekan.
7.1.2. Gambaran Pengendali Otomatis
Gambaran pengendali otomatis adalah model yang lebih terperinci dan spesifik dirancang oleh para ahli, rancangan untuk kebutuhan industri kimia.
Instrument yang digunakan dalam perancangan pabrik ini adalah : a. Alat yang dapat menunjukkan variabel proses yang diinginkan pada suatu titik
tertentu. Variabel-variabel yang dimaksud adalah : temperatur tekanan, level tinggi permukaan dan aliran flow. Notasi-notasi dari alat-alat yang akan
digunakan untuk instrumentasi tersebut : TI :
Temperatur Indikator PI :
Pressure Indikator FI :
Flow Indikator LI :
Level Indikator b. Alat yang dapat mengontrol atau mengendalikan variabel proses pada titik
tertentu, dimana variabel tersebut adalah tekanan dan aliran.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I nstrumentasi Dan K eselamatan K erja
Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transesterifikasi
Notasi alat tersebut adalah sebagai berikut : FC :
Flow Controller TC :
Temperatur Controller PC :
Pressure Controller c. Alat yang dapat mengontrol danmengendalikan suatu titik tertentu yang mana
terdiri dari : aliran dan tekanan Notasi alat tersebut : FRC :
Flow Recorder Controller TRC :
Temperatur Recorder Controller d. Alat yang digunakan untuk mencatat dan mengontrol titik tertentu dimana
variabelnya level dan aliran. Notasi alat tersebut adalah :
LC : Level Controller
FC : Flow Controller
e. Alat yang mengontrol dan mengendalikan titik tertentu dan memberikan tanda atau isyarat bila terjadi penyimpangan variabel yang dikontrol adalah
temperatur. Notasi alat tersebut adalah : TCA :
Temperatur Controller Alarm
VII.2. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja atau safety factor adalah hal yang paling utama yang harus diperhatikan dalam merencanakan suatu pabrik, hal ini disebabkan karena :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I nstrumentasi Dan K eselamatan K erja
Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transesterifikasi
- Dapat mencegah terjadinya kerusakan – kerusakan yang besar yang
disebabkan oleh kebakaran atau hal lainnya baik terhadap karyawan maupun oleh peralatan itu sendiri.
- Terpeliharanya peralatan dengan baik sehingga dapat digunakan dalam waktu
yang cukup lama. Bahaya yang timbul pada suatu pabrik banyak jenisnya, hal ini tergantung pada bahan yang diolah maupun tipe proses yang dikerjakan.
Secara umum bahaya – bahaya tersebut dapat dibagi dalam tiga kategori, yaitu : 1.
Bahaya kebakaran. 2.
Bahaya kecelakaan secara kimia. 3.
Bahaya terhadap zat – zat kimia. Untuk menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi, berikut ini
terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian pada setiap pabrik pada umumnya dan pada pabrik ini pada khususnya.
VII.2.1 Bahaya Kebakaran
A. Penyebab Kebakaran
- Adanya nyala terbuka open flame yang datang dari unit utilitas,
workshop, dan lain-lain. -
Adanya loncatan bunga api yang disebabkan karena konsleting aliran listrik seperti pada stop kontak, saklar serta instrumen lainnya.
B. Pencegahan
- Menempatkan unit utilitas dan power plant cukup jauh dari lokasi proses
yang dikerjakan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I nstrumentasi Dan K eselamatan K erja
Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transesterifikasi
- Menempatkan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang terisolasi dan
tertutup. -
Memasang kabel atau kawat listrik ditempat – tempat yang terlindung, jauh dari daerah yang panas yang memungkinkan terjadinya kebakaran.
- Sistem alarm hendaknya ditempatkan pada lokasi dimana tenaga kerja
dengan cepat dapat mengetahui apabila terjadi kebakaran. C.
Alat Pencegah Kebakaran -
Instalasi permanen seperti fire hydrant system dan sprinkle otomatis. -
Pemakaian portable fire – extinguisher bagi daerah yang mudah dijangkau bila terjadi kebakaran. Jenis dan jumlahnya pada perencanaan pabrik ini
dapat dilihat pada tabel. -
Untuk pabrik ini lebih disukai alat pemadam kebakaran tipe karbon dioksida.
- Karena bahan baku ada yang beracun, maka perlu digunakan kantong –
kantong udara atau alat pernafasan yang ditempatkan pada daerah – daerah strategis pada pabrik ini.
VII.2.2 Bahaya Kecelakaan
Karena kesalahan mekanik sering terjadi dikarenakan kelalaian pengerjaan maupun kesalahan konstruksi dan tidak mengikuti aturan yang
berlaku. Bentuk kerusakan yang umum adalah karena korosi dan ledakan. Kejadian ini selain mengakibatkan kerugian yang besar karena dapat
mengakibatkan cacat tubuh maupun hilangnya nyawa pekerja. Berbagai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I nstrumentasi Dan K eselamatan K erja
Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transesterifikasi
kemungkinan kecelakaan karena mekanik pada pabrik ini dan cara pencegahannya dapat digunakan sebagai berikut :
A. Vessel
Kesalahan dalam perencanaan vessel dan tangki dapat mengakibatkan kerusakan fatal, cara pencegahannya :
- Menyeleksi dengan hati – hati bahan konstruksi yang sesuai, tahan korosi
serta memakai corrosion allowance yang wajar. Untuk pabrik ini, semua bahan konstruksi yang umum dapat dipergunakan dengan pengecualian
adanya seng dan tembaga. Bahan konstruksi yang biasanya dipakai untuk tangki penyimpan, perpipaan, dan peralatan lainnya dalam pabrik ini
adalah steel. Semua konstruksi harus sesuai dengan standar ASME America Society Mechanical Engineering.
- Memperhatikan teknik pengelasan.
- Memakai level gauge yang otomatis.
- Penyediaan manhole dan handhole bila memungkinkan yang memadai
untuk inspeksi dan pemeliharaan. Disamping itu peralatan tersebut harus dapat diatur sehingga mudah untuk digunakan.
B. Heat Exchanger
Kerusakan yang terjadi pada umumnya disebabkan karena kebocoran-kebocoran. Hal ini dapat dicegah dengan cara :
- Pada inlet dan outlet dipaasang block valve untuk mencegah terjadinya
thermal expansion. -
Drainhole yang cukup harus disediakan untuk pemeliharaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I nstrumentasi Dan K eselamatan K erja
Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transesterifikasi
- Pengecekan dan pngujian terhadap setiap ruangan fluida secara sendiri –
sendiri. -
Memakai heat exchanger yang cocok untuk ukuran tersebut. Disamping itu juga rate aliran harus benar-benar dijaga agar tidak terjadi perpindahan
panas yang berlebihan sehingga terjadi perubahan fase didalam pipa. C.
Peralatan yang bergerak Peralatan yang bergerak apabila ditempatkan tidak hati-hati akan menimbulkan
bahaya bagi pekerja. Pencegahan bahaya ini dapat dilakukan dengan: -
Pemasangan penghalang untuk semua sambungan pipa. -
Adanya jarak yang cukup bagi peralatan untuk memperoleh kebebasan ruang gerak.
D. Perpipaan
Selain ditinnjau dari segi ekonomisnya, perpipaan juga harus ditinjau dari segi keamanannya, karena perpipaan yang kurang teratur dapat membahayakan pekerja
terutama pada malam hari, seperti tebentur, tersandung dan sebagainya. Sambungan yang kurang baik dapat menimbulkan juga hal-hal yang tidak
diinginkan seperti kebocoran-kebocoran bahan kimia yang berbahaya. Untuk menghindari hal-hal tersebut, maka dapat dilakukan dengan cara:
- Pemasangan pipa untuk ukuran yang tidak besar hendaknya pada elevasi
yang tinggi tidak didalam tanah, karena dapat menimbulkan kesulitan apabila terjadi kebocoran.
- Bahan konstruksi yang dipakai untuk perpipaan harus memakai konstruksi
dari steel.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I nstrumentasi Dan K eselamatan K erja
Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transesterifikasi
- Sebelum dipakai, hendaknya diadakan pengecekan dan pengetesan
terhadap kekuatan tekan dan kerusakan yang diakibatkan karena perubahan suhu, begitu juga harus dicegah terjadinya over stressing atau
pondasi yang bergerak. -
Pemberian warna pada masing-masing pipa yang bersangkutan akan dapat memudahkan apabila terjadi kebocoran.
E. Listrik
Kebakaran sering terjadi akibat kurang baiknya perencanaan instalasi listrik dan kesalahan operator yang menanganinya. Usaha pencegahannya dapat dilakukan:
- Alat-alat listrik dibawah tanah sebaiknya diberi tanda seperti dengan cat
warna pada penutupnya atau diberi isolasi berwarna. -
Pemasangan alat remote shut down dari alat-alat operasi disamping starter. -
Penerangan yang cukup pada semua bagian pabrik. -
Sebaiknya untuk penerangan juga disediakan oleh PLN meskipun kapasitas generator set mencukupi untuk penerangan dan proses.
- Penyediaan emergency power supplies tegangan tinggi.
- Meletakkan jalur-jalur kabel listrik pada posisi aman.
- Merawat peralatan listrik, kabel, starter, trafo, dan lain sebagainya.
F. Isolasi
Isolasi penting sekali terutama berpengaruh terhadap pada karyawan dari kepanasan yang dapat mengganggu kinerja para karyawan, oleh karena itu
dilakukan :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I nstrumentasi Dan K eselamatan K erja
Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transesterifikasi
- Pemakian isolasi pada alat-alat yang menimbulkan panas seperti reaktor,
exchanger, kolom distilasi dan lain-lain. Sehingga tidak mengganggu kosentrasi pekerjaan.
- Pemasangan pada kabel instrumen, kawat listrik dan perpipaan yang
berada pada daerah yang panas, hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kebakaran.
G. Bangunan pabrik
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan bangunan pabrik adalah: -
Bangunan-bangunan yang tinggi harus diberi penangkal petir dan jika tingginya melebihi 20 meter, maka harus diberi lampu mercu suar.
- Sedikitnya harus ada dua jalan keluar dari dalam bangunan.
VII.2.3 Bahaya Karena Bahan Kimia
Banyak bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Biasanya para pekerja tidak mengetahui seberapa jauh bahaya yang dapat ditimbulkan oleh
bahan kimia seperti bahan-bahan berupa gas yang tidak berbau atau tidak berwarna yang sulit diketahui jika terjadi kebocoran. Untuk itu sering diberikan
penjelasan pendahuluan bagi para pekerja agar mereka dapat mengetahui bahwa bahan kimia tersebut berbahaya. Cara lainnya adalah memberikan tanda-tanda
atau gambar-gambar pada daerah yang berbahaya atau pada alat-alat yang berbahaya, sehingga semua orang yang berada didekatnya dapat lebih waspada.
Selain hal-hal tersebut diatas, usaha-usaha lain dalam menjaga keselamatan kerja dalam pabrik ini adalah memperhatikan hal-hal seperti :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
I nstrumentasi Dan K eselamatan K erja
Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transesterifikasi
- Di dalam ruang produksi para pekerja dan para operator dilarang merokok.
- Harus memakai sepatu karet dan tidak diperkenankan memakai sepatu
yang alasnya berpaku. -
Untuk pekerja lapangan maupun pekerja proses dan semua orang yang memasuki daerah proses diharuskan mengenakan topi pengaman agar
terlindung dari kemungkinan kejatuhan barang – barang dari atas. -
Karena sifat alami dari steam yang sangat berbahaya, maka harus disediakan kacamata tahan uap, masker penutup wajah, dan sarung tangan
yang harus dikenakan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
U t ilit as
Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transest erif ikasi
BAB VIII UTILITAS