Perancangan Sistem Informasi Simpan Pada Koperasi Harapan Warga Kota Bandung

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI HARAPAN WARGA KOTA BANDUNG

ARTIKEL

Oleh : DEHAYATI

10510921

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

2 ABSTRAK

Koperasi Harapan Warga adalah suatu koperasi yang mempunyai kegiatan usaha simpan pinjam. Dimana dalam melakukan kegiatan operasionalnya masih mengalami kendala dalam proses data simpanan maupun data pinjaman yang memerlukan waktu lama dalam pengerjaannya, proses pencarian data history yang dilakukan cukup sulit karena harus mencari dan mengecek satu persatu dalam dokumen/arsip yang ada dengan jumlah anggota yang semakin banyak, sehingga menyebabkan keterlambatan dalam penyelesaian laporan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, membuat perancangan sistem, melakukan pengujian dan implementasi sistem. Penelitian ini berguna untuk membangun Sistem Informasi Koperasi pada Koperasi Harapan Warga yang layak dan sesuai dengan fungsi yang dibutuhkan serta dapat berjalan dengan baik juga mengeluarkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.

Dalam penelitian ini metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Object Oriented Analysis and Design, metode pengembangan menggunakan Prototype, alat yang digunakan untuk merancang sistem yaitu UML (Unified Modeling Language). Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan software yaitu Netbeans IDE 8.0.2 dengan aplikasi database MySql.

Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Simpan Pinjam dengan database berbasis client-server yang dapat mengelola data anggota, simpanan, penarikan, pinjaman, serta angsuran. Dengan adanya sistem informasi koperasi ini maka dapat membantu pengurus dalam melakukan seluruh kegiatan operasional koperasi dengan mudah, tepat dan akurat sesuai tujuan. Pengembangan dibutuhkan sistem yang dapat membantu dalam perhitungan SHU (Sisa Hasil Usaha).


(3)

3

ABSTRACT

Koperasi Harapan Warga is a cooperative that has a savings and loan activities. Where in conducting its operations are still experiencing problems in the process of data storage and data loans that require a long time in the process, search history data process done quite difficult because it must find and check one by one in the document/records that exist with the growing number of members, thus causing a delay in the completion of the report. This study aims to determine the running system, making system design, testing and implementation of the system. This research is useful to build on Cooperative Information Systems Koperasi Harapan Warga decent and in accordance with the required functionality and can run well also issued in accordance with the expected results.

In this study, the method used is the approach of Object Oriented Analysis and Design, Prototype development method using, a tool used to design a system that is UML (Unified Modeling Language). Applications used in making software that is NetBeans IDE 8.0.2 with MySQL database applications.

The system is built with the Savings and Loans Information System based on client-server database that can manage data members, deposits, withdrawals, loans, and installment. With the cooperative information system is then able to assist the board in conducting all the operations of the cooperative with easy, precise and accurate to the purpose. Development of the system is needed that can assist in the calculation SHU (Sisa Hasil Usaha).


(4)

4

I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Pada era globalisasi ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat serta sangat cepat menyebar ke penjuru dunia. Sehingga banyak membuat perubahan pada cara berfikir manusia. Perkembangan teknologi informasi itu sendiri dipengaruhi oleh tingginya kebutuhan akan teknologi, baik teknologi komputer maupun sistem informasi yang akurat, efektif dan efisien yang mempengaruhi kinerja manusia sebagai operasional sistem serta sudah menjadi bagian yang sangat penting bagi para penggunanya. Tanpa teknologi informasi, para pengguna tidak dapat menjalankan kegiatan operasional secara optimal. Sejalan dengan hal tersebut, teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan bagi para pengguna/suatu badan usaha. Dengan adanya teknologi informasi, suatu badan usaha dapat mengelola data menjadi informasi yang berkualitas. Tidak hanya itu, teknologi informasi juga menjadi faktor pertumbuhan dan perkembangan badan usaha untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dengan suatu badan usaha lainnya.

Koperasi sebagai salah satu bentuk badan usaha yang penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Koperasi simpan pinjam menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan dana dalam upaya memperbaiki taraf kehidupan, pemenuhan kebutuhan sehari–hari dan mengembangkan usaha. Selain itu koperasi simpan pinjam juga menjadi salah satu pilihan untuk menginvestasikan dana (menabung). Tidak mungkin sebuah badan usaha dapat memberi layanan terbaik kepada konsumen jika tidak didukung oleh teknologi informasi yang memadai.

Koperasi Harapan Warga yang berada di Kota Bandung ini berada di bawah badan hukum dengan nomor : 061/BH/XIII.23/VI/DINAS KUKM & PERINDAG/2012 Tanggal 23 Juni 2012. beranggotakan warga masyarakat sekitar koperasi, dengan jumlah anggota yang semakin terus meningkat. Dalam kegiatan operasionalnya, ditemukan adanya kendala dalam beberapa hal diantaranya, kegiatan pencatatan data dilakukan dengan ditulis atau diarsipkan ke dalam buku maupun dokumen koperasi sehingga sulitnya mendapat informasi mengenai data sebelumnya, baik mengenai data anggota, data simpanan maupun data pinjaman. Selain itu, dengan terus bertambahnya anggota, pengolahan transaksi simpan pinjam tidak bisa cepat terselesaikan karena kesulitan dalam mencari data. Terjadi kesalahan penghitungan dalam transaksi simpan pinjam sehingga ada laporan yang tidak sesuai dan mengakibatkan pembuatan laporan memerlukan waktu yang lebih lama merupakan kendala yang dimiliki oleh koperasi dalam pelayanannya terhadap anggota koperasi.

Sebuah koperasi sangatlah membutuhkan adanya Sistem Informasi guna membantu dalam mengambil suatu kebijakan dan keputusan agar lebih efektif dan efisien. Tentunya suatu teknologi informasi akan sangat berguna dalam mengolah data dan menyampaikan Informasi. Dari masalah yang timbul, dalam meningkatkan kinerja maka dibutuhkanlah suatu perancangan sistem yang diharapkan dapat digunakan untuk menangani permasalahan tersebut. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat membantu memenuhi tuntutan kebutuhan kinerja saat ini dan tuntutan perkembangan di masa yang akan datang.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI HARAPAN WARGA


(5)

5

KOTA BANDUNG” dengan harapan semoga sistem yang diusulkan dapat diterima dan diterapkan oleh koperasi itu sendiri, sehingga dapat berkembang lebih baik lagi .

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, adapun identifikasi dan rumusan masalah dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:

1.2.1. Identifikasi masalah

Adapun identifikasi masalah dari penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Kegiatan pencatatan data dilakukan dengan ditulis atau diarsipkan ke dalam buku maupun dokumen koperasi sehingga sulitnya mendapat informasi mengenai data sebelumnya, baik mengenai data anggota, data simpanan maupun data pinjaman. 2. Dengan terus bertambahnya anggota, pengolahan transaksi simpan pinjam tidak bisa

cepat terselesaikan karena kesulitan dalam mencari data.

3. Terjadi kesalahan penghitungan dalam transaksi simpan pinjam sehingga ada laporan yang tidak sesuai dan mengakibatkan pembuatan laporan memerlukan waktu yang lebih lama dan penuh ketelitian.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang masalah yang telah diuraikan di atas maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan, yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem yang sedang berjalan di Koperasi Harapan Warga.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi simpan pinjam di Koperasi Harapan Warga.

3. Bagaimana pengujian software sistem informasi simpan pinjam di Koperasi Harapan Warga.

4. Bagaimana implementasi sistem informasi simpan pinjam di Koperasi Harapan Warga.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1.3.1. Maksud penelitian

Maksud penelitian ini adalah merancang sistem informasi simpan pinjam di Koperasi Harapan Warga Kota Bandung yang diharapkan dapat membantu dalam mengelola pengolahan data agar menjadi lebih efektif dan efisien.

1.3.2. Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui sistem yang sedang berjalan di Koperasi Harapan Warga. 2. Merancang sistem informasi simpan pinjam di Koperasi Harapan Warga.


(6)

6

3. Dengan adanya sistem informasi simpan pinjam yang dirancang maka penyimpanan data akan lebih mudah, proses perhitungan akan lebih cepat dan akurat, mudah dalam pencarian data anggota maupun history simpan pinjam, memperkecil kemungkinan hilangnya data dan terjadinya duplikasi data karena data tidak dicatat lagi di buku tetapi data di simpan dalam sebuah database

4. Mengimplementasikan sistem informasi simpan pinjam di Koperasi Harapan Warga,

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian akan menjelaskan manfaat atau kontribusi yang akan diperoleh dari hasil penelitian bagi beberapa pihak, baik pihak prakris maupun akademis. Adapun kegunaannya akan dijelaskan sebagai berikut:

1.4.1. Kegunaan praktis

Adapun kegunaan praktis dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai bahan masukan/sumbangan dalam perkembangan sistem informasi simpan pinjam bagi Koperasi Harapan Warga serta dapat dijadikan pertimbangan dan perbaikan di masa yang akan datang.

2. Sebagai bahan masukan/sumbangan bagi pengurus/admin Koperasi Harapan Warga agar dapat mempermudah dalam pengelolaan data, serta mengurangi kesalahan penginputan data maupun manipulasi data.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan penelitian ini adalah dapat bermanfaat secara akademis sebagai berikut :

1. Bagi Pengembangan Ilmu, Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pembandingan antara teori dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan. Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu Sistem Informasi yang sudah ada untuk ditahapkan pada dunia nyata dan dapat menguntungkan bagi berbagai pihak.

2. Bagi Peneliti Lain, Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu Sistem Informasi, dan perilaku berorganisasi terutama mengenai simpan pinjam dalam mempengaruhi pelaksanaan aplikasi Sistem Informasi.

3. Bagi Penulis, Berguna dalam menambah atau memperkaya wawasan pengetahuan baik teori maupun praktek.

1.5. Batasan Masalah

Untuk menjaga agar tidak saling berkembangnya masalah dan keterbatasan waktu yang ada maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut:

1. Sistem Informasi simpan pinjam yang akan dibangun adalah Sistem Informasi yang hanya mencakup data anggota, data simpanan, data peminjaman, dan data angsuran. 2. Sistem Informasi yang dibangun tidak mencakup SHU.


(7)

7

3. Sesuai dengan Syarat dan Ketentuan yang berlaku di Koperasi Harapan Warga, yaitu sebagai berikut :

a. Untuk mendaftar menjadi anggota koperasi, calon anggota menyerahkan fotocopy KTP dan KK ; Membayar simpanan pokok Rp. 25.000,- ; Simpanan wajib Rp. 20.000,- per-bulan ; Membeli buku tabungan Rp. 5.000,- / buku ; Calon anggota merupakan warga RW.07 Kel.Sukamaju Kec.Cibeunying Kidul Kota Bandung ; Calon anggota di luar warga RW.07 Kel.Sukamaju Kec.Cibeunying Kidul Kota Bandung harus ada orang yang menjamin yang berasal dari RW.07 Kel.Sukamaju Kec.Cibeunying Kidul Kota Bandung. b. Untuk mengajukan pinjaman, anggota memberikan fotocopy KTP ; Anggota

tidak mempunyai tunggakan angsuran ; Anggota telah aktif di koperasi minimal 3 bulan ; Pinjaman awal dimulai dengan rata-rata nominal Rp. 1.000.000,- ; Jangka waktu pinjaman dimulai dari jangka waktu 6 bulan hingga 12 bulan ; Jasa pinjaman 1,5% / Flat per-bulan dari nilai pinjaman ; Pinjaman dipotong simpanan khusus sebesar 3% dari nilai pinjaman ; Pinjaman dipotong provisi 2% dari nilai pinjaman.

c. Keterlambatan pengembalian/angsuran akan dikenakan denda 1‰/hari dari nilai pinjaman awal

d. Simpanan pokok, wajib, dan khusus akan dikembalikan bila anggota keluar/berhenti dari koperasi ; Jika memiliki sisa pinjaman, maka akan dipotong sesuai dengan sisa pinjaman yang ada ; Membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5.000,-.

II KAJIAN PUSTAKA

Dalam melakukan analisis terhadap permasalahan dan perancangan perangkat lunak, diperlukan pemahaman-pemahaman terhadap sejumlah teori yang mendukung terhadap permasalahan yang ada. Pada bab ini dijelaskan beberapa konsep dan dasar teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas sebagai dasar pemahaman dalam mengimplementasikan konsep-konsep tersebut kedalam semua kegiatan pengembangan sistem.

2.1. Pengertian Sistem

Pengertian Sistem menurut Jogianto adalah kumpulan dari prosedur-prosedur, komponen/elemen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Definisi sistem menurut Al Bahra bin Ladjamudin, sistem adalah suatu bentuk integrasi antar satu komponen dengan komponen lainnya.

2.2. Pengertian Informasi

Sedangkan definisi informasi menurut Menurut Jogiyanto, “Informasi adalah data


(8)

8 2.3. Pengertian Sistem Informasi

Definisi Sistem informasi menurut Jogianto, Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu denga laporan-laporan yang diperlukan.

Definisi lain mengenai sistem informasi menurut Al Bahra bin Ladjamudin ”Sistem Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari

komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi”.

2.4. Pengertian Koperasi

Menurut Undang-Undang No. 25/1992, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-perorangan atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

2.5. Pengertian Simpanan

Berdasarkan UU No. 25 tentang Perkoperasian (Pasal 55) menetapkan bahwa simpanan anggota, simpanan pokok dan simpanan wajib, merupakan modal yang menanggung resiko. Jika koperasi mengalami kerugian atau dibubarkan karena sebab tertentu, simpanan tersebut akan dipergunakan untuk menutup kerugian atau menyelesaikan kewajiban lainnya. Dengan ketentuan seperti itu, maka simpanan koperasi diartikan sebagai modal sendiri atau dapat disamakan dengan saham perusahaan. [3]

Berdasarkan ketentuan UU 10 Tahun 1998 tentang Perubahan UU 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dengan rumusan : simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk Giro, Deposito, Sertifikat Deposito, Tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. [3]

2.6. Pengertian Pinjaman

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi menyatakan bahwa pinjaman adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara Koperasi dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu disertai dengan pembayaran sejumlah imbalan.


(9)

9 2.7. Pengertian Netbeans

Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing.

2.8. Pengertian Xampp

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

2.9. Pengertian JasperReports (Ireport)

JasperReports library adalah library pembuatan laporan open source yang paling populer di dunia. JasperReports seluruhnya ditulis dengan bahasa Java dan mampu menggunakan data yang berasal dari segala jenis sumber data dan menghasilkan dokumen dengan pixel-sempurna yang dapat dilihat, dicetak atau diekspor dalam berbagai format dokumen termasuk HTML, PDF, Excel, RTF, ODT, OpenOffice,XML file dan lain-lain. III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Harapan Warga RW.07 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung yang beralamatkan di Jl.Citamiang No.43 RW.07 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung 40121. Objek utama yang diteliti yaitu Sistem Informasi Simpan Pinjam.

3.1.1. Sejarah singkat perusahaan

Koperasi HARAPAN WARGA didirikan pada tanggal 5 Februari 2000, sesuai dengan terbentuknya susunan pengurus KSM Simpan Pinjam RW 07 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung. Susunan pengurus yang terbentuk yaitu : Penasehat : Ketua RW 07 (Ny. Hj. Wien Jojo Sunarja)

Pengurus inti, Ketua : Ny. Hj. Iah Kuriah Duse Suwarja Wakil Ketua : Rochman Kosasih

Sekertaris : Ny. Rosilawati Rachmat

Bendahara : Ny. Dra. Hj. Tuti Farida Sardjito

Modal pertama KSM ini adalah pinjaman dari BKM Kelurahan Sukamaju sebesar Rp. 20.000.000,- dengan jasa pinjaman 18% pertahun. Dalam jangka waktu 2 tahun (dua kali pinjaman) yang dipinjamkan kepada 54 orang anggota dengan jasa pinjaman 2% flat. RAT yang pertama diadakan tahun 2003, karena pada tahun 2001 – 2002 perputaran modal masih minim.

Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2005 KSM Simpan Pinjam “Harapan Warga”

RW 07 berubah nama menjadi Simpan Pinjam “Harapan Warga” RW 07. Kemudian pada tahun 2006 Simpan Pinjam “Harapan Warga” menjadi Pra Koperasi Simpan Pinjam


(10)

10

“Harapan Warga” RW 07 karena dinilai oleh dinas Koperasi, tata cara dan administrasi sudah bentuk koperasi.

Pada tahun 2007 Pra Koperasi “Harapan Warga” RW 07 mendapat donasi Program

BAWAKU dari Wali Kota sebesar Rp. 1.000.000,- untuk memperkuat modal koperasi. Pada tahun 2011 mendapatkan Bantuan Sosial (BANSOS) sebesar Rp. 15.000.000,- dari Dinas Koperasi Provinsi Jawa Barat.

Pada tanggal 23 Juni 2012 Pra Koperasi “Harapan Warga” RW 07 telah Berbadan

Hukum dan terjadi perubahan nama menjadi KOPERASI HARAPAN WARGA dan dana untuk Berbadan Hukum adalah bantuan dari Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Bandung sebesar Rp. 1.000.000,-.

Demikian perjalan dari terbentuknya KSM Harapan Warga RW 07 sampai menjadi KOPERASI HARAPAN WARGA yang Berbadan Hukum.

3.1.2. Visi dan misi perusahaan 1. VISI

Koperasi yang memberikan manfaat dan kenyamanan bagi anggota. 2. MISI

1. Peduli kepada kepentingan masyarakat dan lingkungan sekitar.

2. Memberikan pelayanan simpan pinjam kepada anggota dan berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan anggota.

3. Memberikan manfaat, keuntungan yang maksimal dan kesejahteraan anggota.

3.2. Metode Penelitian

Pada metode penelitian ini akan dijelaskan mengenai desain penelitian, jenis dan metode pengumpulan data, metode pendekatan dan pengembangan sistem.

3.2.1. Desain penelitian

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif dan aksi. Metode deskriptif menjelaskan, memaparkan kembali dan meringkaskan berbagai kondisi, situasi atau berbagai variable bagaimana sistem yang sedang berjalan di Koperasi Harapan Warga. Data deskriptif pada umumnya dikumpulkan melalui metode pengumpulan data, yaitu wawancara atau observasi, dimana metode tersebut dapat membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena pada Koperasi Harapan Warga. Sedangkan aksi ialah membuat rancangan sistem yang diusulkan, hingga sistem tersebut siap di implementasikan di lapangan.

3.2.2. Jenis dan metode pengumpulan data

Adapun Jenis dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :


(11)

11 3.2.2.1.Sumber data primer

Sumber data primer yaitu data atau segala informasi yang diperoleh dan didapat oleh penulis langsung dari sumber–sumber pertama dari individu atau sekelompok bagian dari objek penelitian.

a. Observasi

Metode ini diperlukan untuk mengetahui atau mendapatkan data yang tidak mungkin didapat dengan metode wawancara.

b. Wawancara

Dalam hal ini peneliti melakukan tanya jawab secara langsung mengenai permasalahan yang mendukung perumusan masalah yang dibahas yaitu tentang prosedur maupun sistem yang berjalan di koperasi simpan pinjam Harapan Warga. 3.2.2.2.Sumber data sekunder

Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung data primer, merupakan jenis data yang sudah diolah terlebih dahulu oleh pihak pertama yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan dengan baik oleh pengumpul data primer atau pihak lain.

3.2.3. Metode pendekatan dan pengembangan sistem

Adapun metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan adalah sebagai berikut :

3.2.3.1.Metode pendekatan sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pendekatan berorientasi objek. Adapun alat yang dipergunakan dalam metode pendekatan berorientasi objek ini yang divisualisasikan dengan UML, berupa Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Object Diagram, dan Deployment Diagram.

3.2.3.2.Metode pengembangan sistem

Untuk mengembangkan perangkat lunak menggunakan metode pengembangan system prototype. Karena dalam metode ini dapat mengevaluasi tahap pertama dalam mencari kelemahan dan resikonya, meskipun dalam prosesnya prototype cenderung lambat karena bila ada kelemahan dan kekurangan pada tahap sebelumnya akan terus diperbaiki sesuai kebutuhan user

3.2.3.3.Alat bantu analisis dan perancangan

Alat bantu analisis dan perancangan yang digunakan adalah mengggunakan UML (Unified Modeling Language) yang terdiri dari :

1. Use Case Diagram

Diagram ini menunjukkan sekumpulan kasus fungsional dan actor (jenis kelas khusus) dan keterhubungannya.


(12)

12

Diagram ini untuk menunjukkan aliran aktivitas di sistem. Diagram ini adalah pandangan dinamis terhadap sistem.

3. Sequence Diagram

Diagram ini menunjukkan interaksi yang terjadi antar objek. Diagram ini merupakan pandangan dinamis terhadap sistem.

4. Class Diagram

Diagram ini menunjukkan sekumpulan kelas, interface, dan kolaborasi dan keterhubungannya. Diagram kelas ditujukan untuk pandangan static terhadap sistem.

5. Object Diagram

Diagram ini menggambarkan struktur sistem dari segi penamaan objek dan jalannya objek dalam sistem.

6. Deployment Diagram

Diagram ini untuk menunjukkan konfigurasi pemrosesan saat jalan dan komponen-komponen yang terdapat didalamnya.

3.2.4. Pengujian software

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

Rancangan pengujian yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan metode pengujian black box.Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak.

IV HASIL PENELITIAN

4.1. Analisis dan Perancangan Sistem 4.1.1. Analisis prosedur

PROSEDUR PENDAFTARAN ANGGOTA

1. Calon anggota mengajukan permohonan anggota baru dan memberikan persyaratan kepada pengurus koperasi.

2. Pengurus akan memeriksa kelengkapan persyaratan dan ketentuan.

3. Apabila persyaratan telah lengkap dan sesuai dengan ketentuan, pengurus akan mencatat di buku anggota dan memberikan buku tabungan kepada calon anggota (sebagai bukti, calon anggota telah menjadi anggota baru).

4. Pengurus membuat laporan bulanan data anggota

PROSEDUR PEMINJAMAN

1. Anggota mengisi form permohonan peminjaman kemudian menyerahkan kepada pengurus.

2. Pengurus akan menyerahkan form kepada ketua koprasi untuk di SETUJUI sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.


(13)

13

3. Apabila di SETUJUI, anggota membuat surat perjanjian pinjaman bermaterai dan kwitansi rangkap 2.

4. Pengurus akan mencatatat di buku tabungan, buku kas harian, buku analisa dan buku register pinjaman.

5. Pengurus membuat laporan bulanan peminjaman. PROSEDUR SIMPANAN & ANGSURAN

1. Anggota memberikan uang angsuran dan atau simpanan kepada pengurus.

2. Pengurus akan mengecek, mencatat di buku tabungan, buku kas harian, buku analisa dan buku register.

3. Pengurus membuat laporan bulanan simpanan, laporan bulanan angsuran. 4.1.2. Perancangan Sistem

Perancangan prosedur yang diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan efisiensi kerja.

4.1.2.1.Use case diagram

Gambar 4.1 pada halaman 19 adalah gambar model use case diagram sistem simpan pinjam yang diusulkan :

4.1.2.2.Skenario use case

Adapun tahapan-tahapan sekenario use case Simpan Pinjam yang diusulkan adalah sebagai berikut :

1. Nama Use Case : Pendaftaran Aktor : Admin, Ketua

Tujuan : Aktor menambah, mengedit, atau menghapus data anggota

Tabel 4.1 pada halaman 27 merupakan Skenario Use Case Pendaftaran 2. Nama Use Case : Simpanan

Aktor : Admin

Tujuan : Aktor menambah data simpanan

Tabel 4.2 pada halaman 27 merupakan Skenario Use Case Simpanan 3. Nama Use Case : Pinjaman

Aktor : Ketua, Admin

Tujuan : Aktor menambah data permohonan pinjaman, menyutujui maupun tidak menyetujui pinjaman, serta menambah data pinjaman.

Tabel 4.3 pada halaman 27 merupakan Skenario Use Case Pinjaman 4. Nama Use Case : Angsuran

Aktor : Admin

Tujuan : Aktor menambah data angsuran


(14)

14 4.1.2.3.Activity diagram

1. Gambar 4.2 pada halaman 19 merupakan Activity Diagram Pendaftaran yang Diusulkan.

2. Gambar 4.3 pada halaman 20 merupakan Activity Diagram Simpanan yang Diusulkan.

3. Gambar 4.4 pada halaman 21 merupakan Activity Diagram Pinjaman yang Diusulkan.

4. Gambar 4.5 pada halaman 22 merupakan Activity Diagram Angsuran yang Diusulkan.

4.1.3. Perancangan basis data

Adapun perancangan basis data yang diusulkan pada Koperasi Harapan Warga adalah sebagai berikut :

4.1.3.1.Sequence diagram

1. Gambar 4.6 pada halaman 22 merupakan Sequence Diagram Pendaftaran yang Diusulkan

2. Gambar 4.7 pada halaman 23 merupakan Sequence Diagram Simpanan yang Diusulkan

3. Gambar 4.8 pada halaman 24 merupakan Sequence Diagram Pinjaman yang Diusulkan

4. Gambar 4.9 pada halaman 25 merupakan Sequence Diagram Angsuran yang Diusulkan

4.1.3.2.Class diagram

Gambar 4.10 pada halaman 25 menggambarkan class diagram yang diusulkan pada Sistem Informasi Koperasi Harapan Warga.

4.1.3.3.Object diagram

Gambar 4.11 pada 25 halaman menggambarkan object diagram yang diusulkan pada Sistem Informasi Koperasi Harapan Warga.

4.1.3.4.Deployment diagram

Gambar 4.12 pada halaman 26 menggambarkan object diagram yang diusulkan pada Sistem Informasi Koperasi Harapan Warga

4.2. Implementasi dan Pengujian 4.2.1. Implementasi

4.2.1.1.Implementasi perangkat lunak

Untuk implementasi perangkat lunak pada server menggunakan MySql, apache, XAMPP. Sedangkan perangkat lunak yang diperlukan client adalah JRE, dan aplikasi SIKoperasi. Operating System yang digunakan adalah Microsoft Windows 7


(15)

15 4.2.1.2.Implementasi perangkat keras

Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut :

1. Server : Proccessor Intel Pentium IV 1.7 Mhz atau setara; Memory 1024 MB atau lebih; Harddisk 80 GB atau lebih; Mouse, Keyboard, monitor dan Printer CD-ROM Drive.

2. Client : Proccessor Intel Pentium IV 1.7 Mhz atau setara; Memory 512 MB atau lebih; Harddisk 40 GB atau lebih; Mouse, Keyboard, monitor dan Printer; CD-ROM Drive.

4.2.1.3.Implementasi basis data (sintaks SQL)

Implementasi basis data dalam mySQL adalah sebagai berikut : -- Struktur dari tabel `anggota`

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `anggota` ( `kode_anggota` varchar(15) NOT NULL, `nama_anggota` varchar(35) NOT NULL, `umur` varchar(5) NOT NULL,

`jk` varchar(15) NOT NULL, `alamat` text NOT NULL,

`telepon` varchar(15) NOT NULL, `ktp` varchar(35) NOT NULL, `pekerjaan` varchar(35) NOT NULL, `tanggal_gabung` date NOT NULL, `status` varchar(15) NOT NULL, PRIMARY KEY (`kode_anggota`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; -- Struktur dari tabel `simpanan`

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `simpanan` ( `kode_anggota` varchar(15) NOT NULL, `tanggal_simpan` date NOT NULL, `jenis_simpanan` varchar(20) NOT NULL, `jumlah` int(11) NOT NULL

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; -- Struktur dari tabel `peminjaman`

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `peminjaman` ( `kode_pinjam` varchar(15) NOT NULL,

`kode_anggota` varchar(15) NOT NULL, `tanggal_pinjam` date NOT NULL, `jumlah_pinjam` int(11) NOT NULL, `cicilan` int(11) NOT NULL,


(16)

16 `lama_pinjam` int(11) NOT NULL, `provisi` int(11) NOT NULL, `simkhusus` int(11) NOT NULL, `status` varchar(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`kode_pinjam`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; -- Struktur dari tabel `pembayaran`

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pembayaran` ( `kode_bayar` varchar(15) NOT NULL,

`kode_pinjam` varchar(15) NOT NULL, `tanggal_bayar` date NOT NULL, `jenis_bayar` varchar(15) NOT NULL, `jumlah` int(11) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_bayar`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; 4.2.1.4.Implementasi antar muka

Berikut adalah penjelasan implementasi antar muka struktur menu pada perangkat lunak Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Harapan Warga.

Tabel 4.5 pada halaman 30 merupakan implementasi halaman utama yang berisi menu-menu yang dapat digunakan oleh pengguna dalam mengelola kegiatan simpan pinjam.

Tabel 4.6 pada halaman 30 merupakan implementasi Form pinjaman yang berisi kegiatan permohonan pinjaman, persetujuan pinjaman dan data pinjaman.

4.2.2. Pengujian

Pengujian dapat berarti proses untuk memeriksa apakah suatu perangkat lunak yang dihasilkan sudah dapat dijalankan sesuai dengan standar tertentu. Metode pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan.

4.2.2.1.Rencana pengujian

Adapun hal-hal yang akan diuji melalui teknik pengujian black box adalah pada Tabel 4.7 di halaman 30.

4.2.2.2.Kasus dan Hasil Pengujian

1. Pengujian input data anggota ada pada Tabel 4.8 di halaman 30. 2. Pengujian input data simpanan ada pada Tabel 4.9 di halaman 31. 3. Pengujian input data pinjaman ada pada Tabel 4.10 di halaman 31. 4. Pengujian input data angsuran ada pada Tabel 4.11 di halaman 32.


(17)

17 4.2.2.3.Kesimpulan hasil pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample yang telah dilakukan di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Harapan Warga layak dan sesuai dengan fungsi yang dibutuhkan serta dapat berjalan dengan baik juga mengeluarkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Diharapkan dari pengujian tersebut dapat mewakili pengujian fungsi lainnya dalam perangkat lunak yang digunakan Koperasi Harapan Warga.

V KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Dengan dilakukannya penelitian terdapat beberapa kesimpulan dari tujuan penelitian yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut:

1. Sistem Informasi ini diharapkan dapat mempermudah pengurus dalam melakukan tugasnya, tidak kesulitan dalam mendapatkan informasi sebelumnya dan seluruh kegiatan koperasi pun semakin lebih efektif dan teratur.

2. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah dalam pencarian data sehingga pengolahan transaksi simpan pinjam bisa cepat terselesaikan.

3. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu dalam proses penghitungan transaksi simpan pinjam sehingga tidak ada lagi kesalahan penghitungan dan pembuatan laporan bisa sesuai dan tepat waktu.

4.2. Saran

Agar sistem yang diusulkan dapat terus digunakan dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka ada beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pihak Koperasi Harapan Warga Kota Bandung dan juga bagi pengembang berikutnya :

1. Perlu adanya dukungan dari pihak koperasi untuk pengembangan sumber daya manusia khusunya dibidang IT untuk memperoleh hasil yang maksimal terhadap pemanfaatan program sistem informasi simpan pinjam ini, dan juga diharapkan untuk selalu melakukan perawatan terhadap sistem yang diusulkan serta memperbaharui informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pengurus dan anggota. 2. Bagi peneliti lain yang hendak mengembangkan program/hasil penelitian penulis,

diharapkan dapat melakukan penyempurnaan terhadap sistem, seperti halnya peningkatan security/keamanan terhadap sistem dan menambah serta melengkapi fitur-fitur lainnya yang mendukung kegiatan operasional Koperasi Harapan Warga seperti transaksi penarikan simpanan maupun perhitungan SHU(Sisa Hasil Usaha) .


(18)

18

DAFTAR PUSTAKA

Irawan., Java Untuk Orang Awam, Palembang : Maxikom, 2011.

Jogianto, HM., “Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Teknologi Informasi” di dalam Sistem Teknologi Informasi, 3rd ed, Yogyakarta : Andi, 2008.

Ladjamudin, bin Al-Bahra., “Konsep Dasar Sistem” di dalam Analisis dan Desain Sistem Informasi, 1st ed, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005.

Pressman, Roger S., Rekayasa Perangkat Lunak, 1st ed, Yogyakarta : Andi, 2007.

Quatrani, Terry., Visual Modeling with Rational Rose 2000 and UML, 2nd ed, USA : Addison Wesley, 1999.

Sitio, Arifin. Dan Tamba, Halomoan., Koperasi : Teori dan Praktek, 1st ed, Jakarta : Erlangga, 2001.


(19)

19

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Simpan Pinjam yang diusulkan


(20)

20


(21)

21

SISTEM AKTOR

Memilih menu permohonan pinjaman Menampilkan halaman permohonan pinjaman Input nomor dan nama anggota

Mencetak surat permohonan pinjaman Menyimpan data permohonan pinjaman Mengisi jumlah pinjaman

Menampilkan info saldo simpanan & pinjaman

Menekan tombol cetak Memilih menu persetujuan pinjaman

Menampilkan halaman persetujuan pinjaman Memilih data permohonan

Menekan tombol setujui Menyimpan data persetujuan pinjaman Memilih menu peminjaman

Menampilkan halaman peminjaman Memilih data permohonan

Memilih lama angsuran

Menekan tombol simpan Menyimpan data peminjaman Mencetak surat perjanjian pinjaman


(22)

22

Gambar 4.5 Activity Diagram Angsuran yang Diusulkan


(23)

23


(24)

24 aktor::admin

permohonan pinjaman persetujuan pinjaman pinjaman database 1 : memilih menu permohonan pinjaman()

2 : menampilkan form permohonan pinjaman() 3 : input nomor dan nama anggota()

4 : cari()

5 : menampilkan data info saldo simpanan dan pinjaman() 6 : mengisi jumlah pinjaman()

7 : simpan()

10 : memilih menu persetujuan pinjaman() 11 : menampilkan form persetujuan pinjaman()

12 : memilih data permohonan pinjaman()

13 : simpan() 8 : pesan input berhasil

15 : memilih menu peminjaman() 16 : menampilkan form peminjaman()

19 : cari() 21 : simpan() 22 : pesan input berhasil

17 : memilih data permohonan pinjaman() 9 : cetak surat permohonan pinjaman()

14 : pesan input berhasil

18 : memilih lama angsuran()

20 : tampil()

23 : mencetak surat perjanjian pinjaman()


(25)

25

Gambar 4.9 Sequence Diagram Angsuran yang Diusulkan

Gambar 4.10 Class Diagram Saldo +kode_anggota: varchar(15) +pokok: int(11) +wajib: int(11) +sukarela: int(11) +khusus: int(11) +tambah(): void +simpan(): void +hapus(): void +edit(): void +batal(): void anggota +kode_anggota: varchar(15) +nama_anggota: varchar(35) +umur: varchar(5) +jk: varchar(15) +alamat: text +telepon: varchar(15) +ktp: varchar(35) +pekerjaan: varchar(35) +tanggal_gabung: date +status: varchar(15) +tambah(): void +simpan(): void +hapus(): void +edit(): void +batal(): void simpanan +kode_anggota: varchar(15) +tanggal_simpanan: date +jenis_simpanan: varchar(20) +jumlah: int(11) +tambah(): void +simpan(): void +hapus(): void +edit(): void +batal(): void peminjaman +kode_pinjam: varchar(15) +kode_anggota: varchar(15) +tanggal_pinjam: date +jumlah_pinjam: int(11) +cicilan: int(11) +jasa: int(11) +lama_pinjam: int(11) +provisi: int(11) +simkhusus: int(11) +status: varchar(11) +tambah(): void +simpan(): void +hapus(): void +edit(): void +batal(): void pembayaran +kode_bayar: varchar(15) +kode_pinjam: varchar(15) +tanggal_bayar: date +jenis_bayar: varchar(15) +jumlah: int(11) +tambah(): void +simpan(): void +hapus(): void +edit(): void +batal(): void


(26)

26

Gambar 4.11 Object Diagram

Gambar 4.12 Deployment Diagram Saldo +kode_anggota: A0615002 +pokok: 25000 +wajib: 20000 +sukarela: 300000 +khusus: 60000 +tambah(): void +simpan(): void +hapus(): void +edit(): void +batal(): void anggota +kode_anggota: A0615002 +nama_anggota: Hafiz Jayadiwangsa +umur: 33

+jk: Laki-laki

+alamat: Jl. Cikaso Barat II no.15A +telepon: 081220006112 +ktp: 3273141707830001 +pekerjaan: swasta +tanggal_gabung: 2015-06-06 +status: aktif +tambah(): void +simpan(): void +hapus(): void +edit(): void +batal(): void simpanan +kode_anggota: A0615002 +tanggal_simpanan: 2015-06-02 +jenis_simpanan: wajib +jumlah: 20000 +tambah(): void +simpan(): void +hapus(): void +edit(): void +batal(): void peminjaman +kode_pinjam: P0615001 +kode_anggota: A0615002 +tanggal_pinjam: 2015-07-21 +jumlah_pinjam: 1000000 +cicilan: 115000 +jasa: 15000 +lama_pinjam: 10 +provisi: 20000 +simkhusus: 30000 +status: pinjam +tambah(): void +simpan(): void +hapus(): void +edit(): void +batal(): void pembayaran +kode_bayar: B0615002 +kode_pinjam: P0615001 +tanggal_bayar: 2015-0801 +jenis_bayar: cicilan +jumlah: 115000 +tambah(): void +simpan(): void +hapus(): void +edit(): void +batal(): void


(27)

27

Tabel 4.1 Skenario Use Case Pendaftaran

Tabel 4.2 Skenario Use Case Simpanan

AKTOR REAKSI SISTEM

1.Aktor memilih menu simpanan

2. Menampilkan halaman simpanan 3.Aktor menekan tombol cari, untuk

mengisi nomor dan nama anggota

4. Menampilkan data simpanan untuk nomor/nama anggota yang dipilih. 5. Aktor memilih jenis simpanan dan

mengisi field besar simpanan kemudian menekan tombol Simpan

6. memeriksa field, apa telah di isi dengan sesuai.

7. Mengkonfirmasi kesesuaian, jika sesuai akan menambahkan penyimpanan data simpanan yang baru pada database .

8. Menyimpan data penyimpanan yang baru pada database. 9. Menampilkan data history

simpanan dari anggota tersebut Tabel 4.3 Skenario Use Case Pinjaman

AKTOR REAKSI SISTEM

1.Aktor memilih menu permohonan pinjaman

AKTOR REAKSI SISTEM

2. Aktor memilih menu data anggota

3. Menampilkan halaman data anggota 4. Aktor mengisi data anggota baru

kemudian menekan tombol tambah/simpan.

5. Memeriksa field, apa telah di isi dengan sesuai.

6. Mengkonfirmasi kesesuaian, jika sesuai akan menambahkan

penyimpanan data anggota yang baru pada database.

7. Menyimpan data anggota yang baru pada database.


(28)

28

2. Menampilkan halaman permohonan pinjaman

3.Aktor menekan tombol cari, untuk mengisi nomor dan nama anggota

4. Menampilkan info saldo simpanan dan info peminjaman untuk nomor/nama anggota yang dipilih. 5.Aktor mengisi field jumlah pinjaman

kemudian menekan tombol cetak

6. Mengkonfirmasi penyimpanan, dan menambahkan data permohonan pinjaman yang baru pada database . 7. Menyimpan data permohonan

pinjaman yang baru pada database. 8. Menampilkan/mencetak surat

permohonan pinjaman dari anggota tersebut

9.Selanjutnya, setelah membuat data permohonan pinjaman, aktor

memilih menu persetujuan pinjaman

10. Menampilkan halaman persetujuan pinjaman

11. Aktor menekan tombol cari, untuk mencari permohonan pijaman anggota yang dimaksud

12. Menampilkan data permohonan pinjaman anggota yang dimaksud. 13. Setelah itu, aktor memilih

permohonan pinjaman anggota yang dimaksud, kemudian menekan tombol setujui/tolak

14. Mengkonfirmasi kesesuaian, jika disetujui akan menambahkan data persetujuan pinjaman anggota yang dimaksud pada database data peminjaman. Jika tidak disetujui akan menghapus data persetujuan pinjaman anggota yang dimaksud dari database.

15. Menyimpan data persetujuan pinjaman yang baru pada database.


(29)

29 16. Terakhir, untuk membuat data

pinjaman, aktor memilih menu data pinjaman

17. Menampilkan halaman data pinjaman

18. Aktor menekan tombol cari, untuk mengisi field nomor dan nama anggota.

19. Menampilkan isi field nomor dan nama anggota.

20. Aktor mengisi field lama angsuran pinjaman

21. Menampilkan isi field jasa, besar angsuran, provisi dan field simpanan khusus.

22. Aktor menekan tombol simpan

23.Mengkonfirmasi kesesuaian, jika sesuai akan menambahkan data pinjaman yang baru pada database.. 24.Menyimpan data pinjaman yang

baru pada database

25.Menampilkan data history pinjaman yang baru dari anggota tersebut. Tabel 4.4 Skenario Use Case Angsuran

AKTOR REAKSI SISTEM

2. Aktor memilih menu angsuran

3.Menampilkan halaman angsuran 4. Aktor menekan tombol cari, untuk

mengisi nomor dan nama anggota

5. Menampilkan data angsuran untuk nomor/nama anggota yang dipilih. 6. Setelah itu, aktor mengisi field

jumlah bayar serta mengisi detail pembayaran dan menekan tombol Simpan

7.memeriksa field, apa telah di isi dengan sesuai.

8. Mengkonfirmasi kesesuaian, jika sesuai akan menambahkan data angsuran yang baru pada database .


(30)

30

9. Menyimpan data angsuran yang baru pada database.

10.Menampilkan data history angsuran dari anggota tersebut

Tabel 4.5 Implementasi Halaman Utama

Sub Menu Keterangan Nama File

Pendaftaran Digunakan untuk memanggil form anggota Menu.java Simpanan Digunakan untuk memanggil form simpanan Menu.java Pinjaman Digunakan untuk memanggil form pinjaman Menu.java Angsuran Digunakan untuk memanggil form angsuran Menu.java

Tabel 4.6 Implementasi Form Pinjaman

Sub Menu Keterangan Nama File

Permohonan Pinjaman Digunakan untuk memanggil form

permohonan pinjaman Peminjaman.java Persetujuan Pinjaman Digunakan untuk memanggil form

persetujuan pinjaman Peminjaman.java Data Pinjaman Digunakan untuk memanggil form

data pinjaman Peminjaman.java Tabel 4.7 Rencana Pengujian

Kelas Uji Butir Uji Tingkat Pengujian Jenis Pengujian Pendaftaran Input Data Anggota Integrasi black box

Simpanan Input Data Simpanan Integrasi black box Pinjaman Input Data Pinjaman Integrasi black box Angsuran Input Data Angsuran Integrasi black box

Tabel 4.8 Pengujian Input Data Anggota Kasus dan Hasil Uji Data Anggota (Data Normal)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Isi data Anggota

Data masuk ke form isian data anggota dan dapat kode secara otomatis.

Data masuk ke form isian data anggota dan dapat kode secara otomatis.

[X] Diterima [ ] Ditolak


(31)

31 Klik Tombol

Simpan

Data Anggota masuk ke dalam Database.

Data Anggota masuk ke dalam Database.

[X] Diterima [ ] Ditolak Kasus dan Hasil Uji Data Anggota (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data tidak diisi secara lengkap, tekan tombol

simpan

Gagal dalam menyimpan dalam database dan muncul kotak pesan dimana lokasi field belum diisi.

Gagal dalam menyimpan dalam database dan muncul kotak pesan dimana lokasi field belum diisi.

[X] Diterima [ ] Ditolak

Tabel 4.9 Pengujian Input Data Simpanan Kasus dan Hasil Uji Data Simpanan (Data Normal)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Isi data simpanan dan klik tombol

simpan

Data masuk ke form isian dan nomor simpanan, jumlah simpanan wajib

otomatis muncul dalam form, kemudian data tersimpan dalam database.

Data masuk ke form isian dan nomor simpanan, jumlah simpanan wajib otomatis muncul dalam form, kemudian data tersimpan dalam database.

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji Data Simpanan (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data tidak diisi secara lengkap, tekan tombol

simpan

Gagal dalam menyimpan dalam database dan muncul kotak pesan dimana lokasi field belum diisi.

Gagal dalam menyimpan dalam database dan muncul kotak pesan dimana lokasi field belum diisi.

[X] Diterima [ ] Ditolak

Tabel 4.10 Pengujian Input Data Pinjaman Kasus dan Hasil Uji Data Pinjaman (Data Normal)


(32)

32 Isi data permohonan pinjaman dan klik tombol simpan

Data masuk ke form isian, kemudian data permohonan pinjaman tersimpan dalam database.

Data masuk ke form isian, kemudian data permohonan pinjaman tersimpan dalam database.

[X] Diterima [ ] Ditolak

pilih data permohonan pinjaman dan klik tombol setujui Data persetujuan pinjaman tersimpan dalam database.

Datapersetujuan pinjaman tersimpan dalam database.

[X] Diterima [ ] Ditolak

Isi data pinjaman dan pilih lama

angsuran

Data masuk ke form isian dan jasa, besar angsuran, provisi, simpanan khusus otomatis muncul dalam form.

Data masuk ke form isian dan jasa, besar angsuran, provisi, simpanan khusus otomatis muncul dalam form.

[X] Diterima [ ] Ditolak

Klik Tombol Simpan

Data pinjaman masuk ke dalam Database.

Data pinjaman masuk ke dalam Database.

[X] Diterima [ ] Ditolak Kasus dan Hasil Uji Data Pinjaman (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data permohonan pinjaman tidak diisi secara lengkap, tekan tombol simpan Gagal dalam menyimpan dalam database dan muncul kotak pesan dimana lokasi field belum diisi.

Gagal dalam menyimpan dalam database dan muncul kotak pesan dimana lokasi field belum diisi.

[X] Diterima [ ] Ditolak

Tidak memilih data permohonan pinjaman, klik tombol setujui Gagal dalam menyimpan dalam database dan muncul kotak pesan dimana lokasi field belum diisi.

Gagal dalam menyimpan dalam database dan muncul kotak pesan dimana lokasi field belum diisi.

[X] Diterima [ ] Ditolak

Data pinjaman tidak diisi secara

lengkap,pilih lama angsuran, tekan tombol simpan Gagal dalam menyimpan dalam database dan muncul kotak pesan dimana lokasi field belum diisi.

Gagal dalam menyimpan dalam database dan muncul kotak pesan dimana lokasi field belum diisi.

[X] Diterima [ ] Ditolak


(33)

33

Tabel 4.11 Pengujian Input Data Angsuran Kasus dan Hasil Uji Data Angsuran (Data Normal)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Isi data angsuran dan Klik Tombol

Simpan

Data masuk ke form isian dan nomor angsuran otomatis muncul dalam form kemudian data angsuran masuk ke dalam Database

Data masuk ke form isian dan nomor angsuran otomatis muncul dalam form kemudian data angsuran masuk ke dalam Database

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji Data Angsuran (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data tidak diisi secara lengkap, tekan tombol

simpan

Gagal dalam menyimpan dalam database dan muncul kotak pesan dimana lokasi field belum diisi.

Gagal dalam menyimpan dalam database dan muncul kotak pesan dimana lokasi field belum diisi.

[X] Diterima [ ] Ditolak


(34)

10

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam melakukan analisis terhadap permasalahan dan perancangan perangkat lunak, diperlukan pemahaman-pemahaman terhadap sejumlah teori yang mendukung terhadap permasalahan yang ada. Pada bab ini dijelaskan beberapa konsep dan dasar teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas sebagai dasar pemahaman dalam mengimplementasikan konsep-konsep tersebut kedalam semua kegiatan pengembangan sistem.

2.1. Pengertian Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem menurut Jogiyanto, yaitu yang menekankan pada pendekatan prosedur serta menekankan pada pendekatan komponen. Pendekatan prosedur adalah pendekatan yang menekankan pada konsep sistem berdasarkan proses-proses yang ada dalam sistem untuk menggambarkan sistem tersebut.

Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sementara pendekatan sistem yang menekankan pada komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari komponen/elemen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.[1, p.34]


(35)

11

Definisi sistem menurut Al Bahra bin Ladjamudin, sistem adalah suatu bentuk integrasi antar satu komponen dengan komponen lainnya. [2,p.6]

Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan bawa sistem adalah kumpulan dari prosedur-prosedur maupun elemen-elemen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.1. Karakteristik sistem

Karakteristik sistem menurut Jogiyanto adalah untuk mencapai tujuannya, suatu sistem harus memiliki sifat-sifat tertentu atau suatu karakteristik seperti berikut: [1,p.54]

1. Komponen (component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama membentuk satu kesatuan.

2. Batas sistem (boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luar.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Adalah segala sesuatu yang berada diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem baik itu yang bersifat merugikan ataupun menguntungkan. 4. Penghubung (Interface)

Merupakan media penghubung antar subsistem yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain.


(36)

12

5. Tujuan (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal), jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan yang jelas, maka semua operasi sistem tidak ada gunanya.

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

(Sumber : Sistem Teknologi Informasi [1,p.54])

2.1.2. Klasifikasi sistem

Klasifikasi sistem menurut Jogiyanto adalah sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut: [1,p.53]

1. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Abstrak dan Sistem Fisik a. Abstrak Sistem

Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak nampak secara fisik.


(37)

13

b. Sistem Fisik

Sistem Fisik adalah suatu sistem dari unsur-unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dimana sistem – sistem tersebut lebih sekedar kerangka–kerangka konsep belaka.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Alamiah dan sistem Buatan Manusia a. Sistem Alamiah

Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh manusia.

b. Sistem Buatan Manusia

Sistem Buatan Manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Pasti (determinic system) dan Sistem Tak Tentu (probabilistic system)

a. Sistem Pasti

Sistem Tertentu adalah beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan.

b. Sistem Tak Tentu

Sistem Tak Tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.


(38)

14

a. Sistem Tertutup

Sistem Tertutup adalah suatu sistem tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar.

b. Sistem Terbuka

Sistem Terbuka adalah suatu sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar.

2.2. Pengertian Informasi

Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kejadian. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus atau gabungan dari keduanya. Pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang berguna dan berarti, berupa suatu informasi.

Informasi adalah data yang sudah diproses atau diolah sehingga mempunyai nilai bagi penerimanya dan dapat digunakan untuk dasar penarikan keputusan yang disampaikan melalui media kertas, tampilan atau sarana suara.

Informasi sering dikaitkan dengan arti data, Namun arti dari masing-masing kata itu berbeda, akan tetapi sering terjadi kesalah pahaman dalam mengartikan apa informasi dan apa itu data. Data merupakan bahan mentah dari informasi sedangkan informasi adalah hasil dari data yang telah diolah dan mempunyai nilai guna bagi para penga mbil keputusan.

Definisi data menurut Jogiyanto “Data adalah data yang sudah diproses menjadi bentuk yang berguna bagi pemakai, dan mempunyai nilai pikir yang nyata


(39)

15

bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk prospek masa depan”. [1]

Sedangkan definisi informasi menurut Menurut Jogiyanto, “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.” [1,p.36]

2.2.1. Karakteristik informasi

Kualitas informasi menurut Jogiyanto [1,p.37] tergantung dari tiga pilar, yaitu:

1. Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, relevansi informasi bagi tiap-tiap orang dengan yang lainnya .

2. Tepat Waktu

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan dalam mengambil keputusan. Bila penarikan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi informasi.

3. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan


(40)

16

Gambar 2.2 Karakteristik Informasi (Sumber : Sistem Teknologi Informasi [1,p.38])

Keluaran yang tidak di dukung oleh ketiga pilar tersebut tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Definisi Sistem informasi menurut Jogianto, Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu denga laporan-laporan yang diperlukan.[1]

Definisi lain mengenai sistem informasi menurut Al Bahra bin Ladjamudin ”Sistem Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari


(41)

17

komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi”. [2,p.13]

Berdasarkan definisi di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi mempunyai enam buah komponen, yaitu komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen basis data dan komponen kontrol. Keenam komponen ini harus ada bersama-sama dan membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak akan dapat melakukan fungsinya, yaitu pengolahan data dan tidak dapat mencapai tujuannya, yaitu menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu dan akurat.

2.4. Pengertian Koperasi

Menurut Undang-Undang No. 25/1992, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-perorangan atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. [3]

Elemen yang terkandung dalam koperasi menurut International Labour Organization[3] adalah:


(42)

18

a. Perkumpulan orang-orang.

b. Penggabungan orang-orang tersebut berdasarkan kesukarelaan. c. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai.

d. Koperasi yang dibentuk adalah suatu organisasi bisnis (badan usaha) yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis.

e. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan. f. Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang.

2.4.1. Prinsip-prinsip koperasi

Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Menurut UU No. 25 Tahun 1992, Prinsip-prinsip Koperasi adalah sebagai berikut: [3]

a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.

c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.

d. Pemberian balas jasa tidak terkait dengan besarnya setoran modal. e. Kemandirian.

f. Pendidikan koperasi. g. Kerja sama antar koperasi.


(43)

19

2.5. Pengertian Simpanan

Berdasarkan UU No. 25 tentang Perkoperasian (Pasal 55) menetapkan bahwa simpanan anggota, simpanan pokok dan simpanan wajib, merupakan modal yang menanggung resiko. Jika koperasi mengalami kerugian atau dibubarkan karena sebab tertentu, simpanan tersebut akan dipergunakan untuk menutup kerugian atau menyelesaikan kewajiban lainnya. Dengan ketentuan seperti itu, maka simpanan koperasi diartikan sebagai modal sendiri atau dapat disamakan dengan saham perusahaan. [3]

Berdasarkan ketentuan UU 10 Tahun 1998 tentang Perubahan UU 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dengan rumusan : simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk Giro, Deposito, Sertifikat Deposito, Tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. [3]

2.6. Pengertian Pinjaman

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi menyatakan bahwa pinjaman adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara Koperasi dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu disertai dengan pembayaran sejumlah imbalan. [3]


(44)

20

2.7. Pengertian Netbeans

Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environment

(IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing.[6]

Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi

desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux,

Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu

debugger.

Netbeans juga digunakan oleh sang programmer untuk menulis,

meng-compile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk membuat professional desktop, enterprise, web, and mobile applications dengan

Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript,

Groovy, dan Ruby.

2.8. Pengertian Xampp

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. [6]

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP


(45)

21

merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP

dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU (General Public License) dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

2.9. Pengertian JasperReports (Ireport)

JasperReportslibrary adalah library pembuatan laporan open source yang paling populer di dunia. JasperReports seluruhnya ditulis dengan bahasa Java dan mampu menggunakan data yang berasal dari segala jenis sumber data dan menghasilkan dokumen dengan pixel-sempurna yang dapat dilihat, dicetak atau diekspor dalam berbagai format dokumen termasuk HTML, PDF, Excel, RTF,


(46)

49

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan suatu sistem yang baru untuk meningkatkan efektifitas kerja agar dapat memenuhi hasil yang diharapkan dengan memanfaatkan teknologi dan fasilitas yang tersedia. Perancangan sistem dilakukan apabila tahap dari analisis sistem telah selesai. Berdasarkan pada hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada bab sebelumnya, maka diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru diharapkan dapat mengatasi beberapa permasalahan yang ada sebelumnya.

4.1.1. Tujuan perancangan sistem

Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran umum pengembangan sistem yang jelas dan rancang sistem yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistem itu sendiri. Adapun tujuan perancangan sistem yang akan diusulkan yaitu untuk menghasilkan suatu rancangan sistem yang dapat membantu proses pengolahan data anggota dalam menangani proses simpan-pinjam dan pelaporan yang semuanya akan terintegrasi dengan satu database dan aplikasi, dimana dapat mencapai sasaran kebutuhan demi kepuasan, kenyamanan dan kemudahan. Selain itu perancangan sistem yang di usulkan juga bertujuan untuk mempermudah petugas koperasi dalam melakukan pelayanan simpan pinjam.


(47)

50

4.1.2. Gambaran umum sistem yang diusulkan

Gambaran umum tentang sistem yang diusulkan pada proses perancangan ini adalah suatu sistem yang merubah seluruh proses sistem yang manual menjadi terkomputerisasi. Proses sistem yang dimaksud adalah pengolahan data anggota, proses penyimpanan, proses pembayaran angsuran, proses peminjaman, perhitungan denda dan cicilan secara otomatis, hingga proses pelaporan atau pengarsipan. Sistem yang diusulkan ini diharapkan dapat membantu efektifitas dan optimalisasi waktu pada seluruh proses bisnis yang berjalan serta dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada dan yang paling penting dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.

4.1.3. Perancangan prosedur yang diusulkan

Perancangan prosedur yang diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan efisiensi kerja. Dimana dalam perancangan prosedur yang diusulkan ini akan menjelaskan tentang bagaimana pengurus koperasi melakukan aktivitas simpan pinjam dengan sistem yang diusulkan.

4.1.3.1.Use case diagram

Use Case Diagram memperlihatkan hubungan-hubungan yang terjadi antara aktor dengan use case di dalam sistem. Berikut adalah gambar model use case


(48)

51

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Simpan Pinjam yang diusulkan

4.1.3.2.Skenario use case

Skenario use case digunakan untuk memudahkan dalam menganalisa skenario yang akan kita gunakan pada fase-fase selanjutnya dengan melakukan penilaian terhadap skenario tersebut. Adapun tahapan-tahapan sekenario use case

Simpan Pinjam yang diusulkan adalah sebagai berikut : 1. Nama Use Case : Pendaftaran

Aktor : Admin, Ketua

Tujuan : Aktor menambah, mengedit, atau menghapus data anggota


(49)

52

Tabel 4.1 Skenario Use Case Pendaftaran

2. Nama Use Case : Simpanan

Aktor : Admin

Tujuan : Aktor menambah data simpanan Tabel 4.2 Skenario Use Case Simpanan

AKTOR REAKSI SISTEM

1.Aktor memilih menu simpanan

2. Menampilkan halaman simpanan

AKTOR REAKSI SISTEM

1. Aktor memilih menu data anggota

2. Menampilkan halaman data anggota

3. Aktor mengisi data anggota baru kemudian menekan tombol tambah/simpan.

4. Memeriksa field, apa telah di isi dengan sesuai.

5. Mengkonfirmasi kesesuaian, jika sesuai akan menambahkan penyimpanan data anggota yang baru pada database.

6. Menyimpan data anggota yang baru pada database.


(50)

53

Tabel 4.2 Skenario Use Case Simpanan (Lanjutan)

AKTOR REAKSI SISTEM

3.Aktor menekan tombol cari, untuk mengisi nomor dan nama anggota

4. Menampilkan data simpanan untuk nomor/nama anggota yang dipilih.

5. Aktor memilih jenis simpanan dan mengisi field besar simpanan kemudian menekan tombol Simpan

6. memeriksa field, apa telah di isi dengan sesuai.

7. Mengkonfirmasi kesesuaian, jika sesuai akan menambahkan penyimpanan data simpanan yang baru pada database . 8. Menyimpan data penyimpanan

yang baru pada database.

9. Menampilkan data history

simpanan dari anggota tersebut

3. Nama Use Case : Pinjaman Aktor : Ketua, Admin


(51)

54

Tujuan : Aktor menambah data permohonan pinjaman, menyutujui maupun tidak menyetujui pinjaman, serta menambah data pinjaman.

Tabel 4.3 Skenario Use Case Pinjaman

AKTOR REAKSI SISTEM

1.Aktor memilih menu permohonan pinjaman

2. Menampilkan halaman permohonan pinjaman 3.Aktor menekan tombol cari,

untuk mengisi nomor dan nama anggota

4. Menampilkan info saldo simpanan dan info peminjaman untuk nomor/nama anggota yang dipilih.

5.Aktor mengisi field jumlah pinjaman kemudian menekan tombol cetak

6. Mengkonfirmasi penyimpanan, dan menambahkan data

permohonan pinjaman yang baru pada database .

7. Menyimpan data permohonan pinjaman yang baru pada

database.

8. Menampilkan/mencetak surat permohonan pinjaman dari anggota tersebut


(52)

55

Tabel 4.3 Skenario Use Case Pinjaman (Lanjutan)

AKTOR REAKSI SISTEM

9.Selanjutnya, setelah membuat data permohonan pinjaman, aktor memilih menu persetujuan pinjaman

10.Menampilkan halaman persetujuan pinjaman 11.Aktor menekan tombol cari,

untuk mencari permohonan pijaman anggota yang dimaksud

12.Menampilkan data permohonan pinjaman anggota yang

dimaksud. 13.Setelah itu, aktor memilih

permohonan pinjaman anggota yang dimaksud, kemudian menekan tombol setujui/tolak

14.Mengkonfirmasi kesesuaian, jika disetujui akan menambahkan data persetujuan pinjaman anggota yang dimaksud pada

database data peminjaman. Jika tidak disetujui akan menghapus data persetujuan pinjaman anggota yang dimaksud dari


(53)

56

Tabel 4.3 Skenario Use Case Pinjaman (Lanjutan)

AKTOR REAKSI SISTEM

15.Menyimpan data persetujuan pinjaman yang baru pada

database.

16. Terakhir, untuk membuat data pinjaman, aktor memilih menu data pinjaman

17.Menampilkan halaman data pinjaman

18.Aktor menekan tombol cari, untuk mengisi field nomor dan nama anggota.

19.Menampilkan isi field nomor dan nama anggota.

20.Aktor mengisi field lama angsuran pinjaman

21.Menampilkan isi field jasa, besar angsuran, provisi dan field

simpanan khusus. 22. Aktor menekan tombol simpan

23.Mengkonfirmasi kesesuaian, jika sesuai akan menambahkan data pinjaman yang baru pada

database..

24.Menyimpan data pinjaman yang baru pada database


(54)

57

25.Menampilkan data history

pinjaman yang baru dari anggota tersebut.

4. Nama Use Case : Angsuran

Aktor : Admin

Tujuan : Aktor menambah data angsuran

Tabel 4.4 Skenario Use Case Angsuran

AKTOR REAKSI SISTEM

1. Aktor memilih menu angsuran

2.Menampilkan halaman angsuran 3. Aktor menekan tombol cari,

untuk mengisi nomor dan nama anggota

4. Menampilkan data angsuran untuk nomor/nama anggota yang dipilih.

5. Setelah itu, aktor mengisi field

jumlah bayar serta mengisi detail pembayaran dan menekan tombol Simpan

6.memeriksa field, apa telah di isi dengan sesuai.

7.Mengkonfirmasi kesesuaian, jika sesuai akan menambahkan data angsuran yang baru pada


(55)

58

8. Menyimpan data angsuran yang baru pada database.

9. Menampilkan data history

angsuran dari anggota tersebut

4.1.3.3.Activity diagram 1. Pendaftaran

Berikut ini penggambaran activity diagram Pendaftaran yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Gambar 4.2 Activity Diagram Pendaftaran yang Diusulkan

2. Simpanan

Berikut ini penggambaran activity diagram Simpanan yang diusulkan adalah sebagai berikut


(56)

59

Gambar 4.3 Activity Diagram Simpanan yang Diusulkan

3. Pinjaman

Berikut ini penggambaran activity diagram Pinjaman yang diusulkan adalah sebagai berikut :


(57)

60

SISTEM AKTOR

Memilih menu permohonan pinjaman Menampilkan halaman permohonan pinjaman

Input nomor dan nama anggota

Mencetak surat permohonan pinjaman Menyimpan data permohonan pinjaman Mengisi jumlah pinjaman

Menampilkan info saldo simpanan & pinjaman

Menekan tombol cetak

Memilih menu persetujuan pinjaman

Menampilkan halaman persetujuan pinjaman

Memilih data permohonan

Menekan tombol setujui Menyimpan data persetujuan pinjaman

Memilih menu peminjaman

Menampilkan halaman peminjaman

Memilih data permohonan

Memilih lama angsuran

Menekan tombol simpan Menyimpan data peminjaman

Mencetak surat perjanjian pinjaman


(58)

61

4. Angsuran

Berikut ini penggambaran activity diagram Angsuran yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Gambar 4.5 Activity Diagram Angsuran yang Diusulkan

4.1.4. Perancangan basis data

Adapun perancangan basis data yang diusulkan pada Koperasi Harapan Warga adalah sebagai berikut :


(59)

62

4.1.4.1.Sequence diagram

1. Sequence Diagram Pendaftaran yang Diusulkan

Berikut ini penggambaran Sequence Diagram Pendaftaran yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Gambar 4.6 Sequence Diagram Pendaftaran yang Diusulkan

2. Sequence Diagram Simpanan yang Diusulkan

Berikut ini penggambaran Sequence Diagram Simpanan yang diusulkan adalah sebagai berikut :


(60)

63

Gambar 4.7 Sequence Diagram Simpanan yang Diusulkan

3. Sequence Diagram Pinjaman yang Diusulkan

Berikut ini penggambaran Sequence Diagram Olah Data Pinjaman yang diusulkan adalah sebagai berikut :


(61)

64

aktor::admin

permohonan pinjaman persetujuan pinjaman pinjaman database

1 : memilih menu permohonan pinjaman()

2 : menampilkan form permohonan pinjaman() 3 : input nomor dan nama anggota()

4 : cari()

5 : menampilkan data info saldo simpanan dan pinjaman() 6 : mengisi jumlah pinjaman()

7 : simpan()

10 : memilih menu persetujuan pinjaman()

11 : menampilkan form persetujuan pinjaman() 12 : memilih data permohonan pinjaman()

13 : simpan() 8 : pesan input berhasil

15 : memilih menu peminjaman()

16 : menampilkan form peminjaman()

19 : cari()

21 : simpan()

22 : pesan input berhasil 17 : memilih data permohonan pinjaman()

9 : cetak surat permohonan pinjaman()

14 : pesan input berhasil

18 : memilih lama angsuran()

20 : tampil()

23 : mencetak surat perjanjian pinjaman()


(62)

65

4. Sequence Diagram Angsuran yang Diusulkan

Berikut ini penggambaran Sequence Diagram Angsuran yang diusulkan adalah sebagai berikut :


(1)

ix

4.5.7. Penggunaan program ... Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.

4.2. Saran ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(2)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.2 Karakteristik Informasi ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.1 Struktur Organisasi ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.2 Metode Prototype ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.3 Use Case Diagram Simpan Pinjam pada Koperasi Harapan Warga yang Sedang Berjalan ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.4 Activity Diagram proses Pendaftaran Error! Bookmark not defined. Gambar 3.5 Activity Diagram proses Simpanan ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.6 Activity Diagram proses Peminjaman ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 3.7 Activity Diagram proses Angsuran ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Simpan Pinjam yang diusulkan ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.2 Activity Diagram Pendaftaran yang Diusulkan Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.3 Activity Diagram Simpanan yang Diusulkan .. Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.5 Activity Diagram Angsuran yang Diusulkan .. Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.6 Sequence Diagram Pendaftaran yang Diusulkan ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.7 Sequence Diagram Simpanan yang Diusulkan Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.9 Sequence Diagram Angsuran yang Diusulkan Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.10 Class Diagram ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.11 Object Diagram ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.12 Deployment Diagram ... Error! Bookmark not defined.


(3)

xi

Gambar 4.13 Perancangan Struktur Menu Utama Error! Bookmark not defined. Gambar 4.14 Perancangan Tampilan Pendaftaran AnggotaError! Bookmark not defined.

Gambar 4.15 Perancangan Tampilan Simpanan... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.16 Perancangan Tampilan Permohonan Pinjaman ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.17 Perancangan Tampilan Data Pinjaman ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.18 Perancangan Tampilan Persetujuan Pinjaman ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.19 Perancangan Tampilan Pembayaran Angsuran ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.20 Arsitektur jaringan yang diusulkan . Error! Bookmark not defined. Gambar 4.21 Kotak Dialog Setup Welcome ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.22 Kotak Dialog Setup Information .... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.23 Kotak Dialog Setup Directory ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.24 Kotak Dialog Confirmation ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.25 Kotak Dialog Installing ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.26 Kotak Dialog End ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.27 Form Login ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.28 Form Utama ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.29 Form Anggota ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.30 Form Simpanan ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.31 Form Permohonan Pinjaman ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.32 Form Persetujuan Pinjaman ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.33 Form Permohonan Pinjaman ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.34 Form Angsuran ... Error! Bookmark not defined.


(4)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.1 Perkembangan Simpanan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.2 Skenario Use Case Pendaftaran ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.3 Skenario Use Case Simpanan... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.4 Skenario Use Case Pinjaman ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.5 Skenario Use Case Angsuran ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.6 Hasil Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.1 Skenario Use Case Pendaftaran ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.2 Skenario Use Case Simpanan... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.3 Skenario Use Case Pinjaman ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.4 Skenario Use Case Angsuran ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.5 Rencana Pengujian ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.6 Pengujian Input Data Anggota ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.7 Pengujian Input Data Simpanan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.8 Pengujian Input Data Pinjaman ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.9 Pengujian Input Data Angsuran ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.10 Implementasi Halaman Utama ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.12 Implementasi Form Pinjaman ... Error! Bookmark not defined.


(5)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillahi Rabbil’alamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas izin, kehendak dan kasih sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI HARAPAN WARGA KOTA BANDUNG”.

Adapun maksud dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh jenjang Sarjana Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa skripsi yang telah disusun ini masih banyak kekurangan. Hal ini dikarenakan keterbatasan ilmu, dan pemahaman yang dimiliki oleh penulis. Walaupun demikian, penulis berusaha untuk menyusun skripsi ini sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, perkenankan penulis menyampaikan terima kasih dan hormat serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas bantuan dan dorongan yang telah penulis terima sejak melakukan penelitian lapangan sampai pembuatan laporan skripsi ini. Adapun ucapan terima kasih penulis tujukan kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof.Dr.H.Denny Kurniadie Ir.M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Citra Noviyasari, S.Si., M.T. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

4. Syahrul Mauluddin, S.Kom, M.Kom. selaku dosen wali yang merangkap sebagai dosen pembimbing yang selalu memberikan masukkan-masukkan yang membuat semangat dalam penyusunan skripsi.

5. Ibu/Bapak Dosen penguji seminar dan sidang skripsi saya yang berperan penting dalam kelulusan saya.


(6)

iv

6. Hj. Iah Kuriah Duse S selaku ketua Koperasi Harapan Warga, terima kasih atas bantuannya selama penyusunan skripsi ini.

7. Orang tua tercinta, Ibunda Siti Rasmanah dan Ayahanda Dendi Suhendri, ST serta adikku Ahmad Hidayat, S.Kom, terimakasih atas dukungan moril maupun materil serta iringan doa yang tulus yang selalu menyertai sehingga dapat memudahkan penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

8. Suami tercinta Jaka Noer Endro beserta anak-anak bunda tersayang Hafiz Jayadiwangsa dan Reyfaldi Noer Aprilyo Diwangsa yang selalu menemani, memberikan dukungan, doa, semangat dan motivasi selama penulisan skripsi ini.

9. Sahabatku Mardiah Nurkholisa dan Rina Rianawati S.Kom terimakasih atas dukungandan doa yang selalu kalian berikan selama ini.

Pada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat dan doa yang terbaik mudah–mudahan Allah SWT memberikan balasan atas amal yang telah semua berikan, mudah-mudahan kita ada dalam berkah dan rahmat serta lindungan dari yang maha kuasa, Amiin Yaa Rabbal Alamiin.

Akhir kata semoga penulisan skripsi dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb