Pembangkitan Kromosom Pencarian Nilai Fitness Seleksi Kromosom

Tabel 3.9 Contoh Data Permintaan Jadwal

3.5.1. Pembangkitan Kromosom

Kromosom kumpulan dari beberapa gen mempunyai panjang 124 yang diperoleh dari : Kromosom = Shift Hari = 4 31 = 124 Jadi, jumlah gen untuk sebuah kromosom = 124 Kromosom dibangkitkan secara acak, untuk populasi awal dibangkitkan 10 kromosom yang masing-masing kromosom terdiri dari 124 gen. Tiap gen menyatakan hari, shift dan karyawan tertentu. Sebagai contoh kromosom- kromosom tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 3.10 Kromosom 1-10, Gen 1-18 Tabel 3.11 Kromosom 1-10, Gen 19-36 Tabel 3.12 Kromosom 1-10, Gen 37-54 Tabel 3.13 Kromosom 1-10, Gen 55-72 Tabel 3.14 Kromosom 1-10, Gen 73-90 Tabel 3.15 Kromosom 1-10, Gen 91-108 Tabel 3.16 Kromosom 1-10, Gen 109-124

3.5.2. Pencarian Nilai Fitness

Total nilai fitness dilakukan pada setiap kromosom dengan cara mengecek tiap gen pada kromosom berdasarkan aturan-aturan yang ditetapkan. Untuk nilai awal, setiap kromosom diberi nilai fitness 0, yaitu nilai fitness minimal. Kemudian total nilai fitness dikonversi dari terkecil ke terbesar dan sebaliknya dari terbesar ke terkecil, konversi ini dilakukan dengan tujuan agar kromosom yang mempunyai total nilai fitness terkecil memperoleh bagian terbesar dan sebaliknya total nilai fitness terbesar memperoleh bagian terkecil pada Roda Roulette, yaitu metode yang digunakan untuk proses selanjutnya yaitu proses seleksi. Sebagai contoh dari hasil pencarian nilai fitness 10 kromosom, didapat total nilai fitness dan hasil konversi nilai fitness tiap kromosom yang dapat dilihat pada tabel 3.17. Kromosom Nilai fitness Nilai fi tness‟ Kromosom 1 120 8,33 Kromosom 2 124 8,06 Kromosom 3 110 9,09 Kromosom 4 69 14,49 Kromosom 5 98 10,20 Kromosom 6 75 13,33 Kromosom 7 100 10 Kromosom 8 104 9,62 Kromosom 9 85 11,76 Kromosom 10 115 8,70 103,59 Tabel 3.17 Nilai fitness dan hasil konversi nilai fitness tiap kromosom

3.5.3. Seleksi Kromosom

Dari total nilai fitness tiap kromosom, dicari probabilitas masing-masing individu : Probabilitas kromosom i = nilai fitness‟ i – total nilai fitness‟ i Probabilitas kromosom 1 = 8,33 103,59 100 = 8,04 Probabilitas kromosom 2 = 8,06 103,59 100 = 7,79 Probabilitas kromosom 3 = 9,09 103,59 100 = 8,78 Probabilitas kromosom 4 = 14,49 103,59 100 = 13,99 Probabilitas kromosom 5 = 10,20 103,59 100 = 9,85 Probabilitas kromosom 6 = 13,33 103,59 100 = 12,87 Probabilitas kromosom 7 = 10 103,59 100 = 9,65 Probabilitas kromosom 8 = 9,62 103,59 100 = 9,28 Probabilitas kromosom 9 = 11,76 103,59 100 = 11,36 Probabilitas kromosom 10 = 8,70 103,59 100 = 8,39 Didapat probabilitas tiap kromosom yang dapat dilihat pada tabel 3.18 Kromosom Probabilitas Kromosom 1 8,04 Kromosom 2 7,79 Kromosom 3 8,78 Kromosom 4 13,99 Kromosom 5 9,85 Kromosom 6 12,87 Kromosom 7 9,65 Kromosom 8 9,28 Kromosom 9 11,36 Kromosom 10 8,39 Tabel 3.18 Probabilitas total nilai fitness tiap kromosom Dalam masalah penjadwalan karyawan paruh waktu ini representasi Roda Roulette Roulette Wheel digambarkan dalam bentuk diagram garis. Gambar 3.18 adalah diagram garis yang dibentuk berdasarkan probabilitas fitness dalam kromosom, panjang garis dibentuk dalam range 1-100 yang kemudian dibagi menjadi 10 bagian yang menggambarkan jumlah kromosom, dimana panjang setiap bagian ditentukan berdasarkan probabilitas total fitness tersebut. Kromosom 1 memiliki probabilitas 12 untuk terpilih menjadi orang tua dalam pemilihan kromosom, maka range 1-12 dalam garis mewakili kromosom 1, dan seterusnya. Gambar 3.18 Diagram probabilitas total nilai fitness Berdasarkan gambar 3.17 proses seleksi dilakukan dengan membangkitkan bilangan acak dari 0-100, kemudian dari bilangan tersebut dapat ditentukan kromosom mana yang terpilih, sebagai contoh bilangan yang didapat adalah 65, maka kromosom 7 adalah kromosom yang terpilih menjadi orang tua karena 65 masuk dalam range 61,32 – 70,97 yang merupakan range yang mewakili kromosom 7.

3.5.4. Reproduksi Kromosom