Zone Routing Protocol.ZRP. Perbandingan Tipe Protocol Routing

2. Topology Dissmination Setiap node dalam jaringan mempertahankan informasi topologi jaringan yang diperoleh memalui message TC topology control. Message TC dikirim secara broadcast ke seluruh jaringan. Kegunaan message TC yaitu untuk menyebarkan informasi tentang node tetangga yang telah ditetapkan sebagai MPR. Message TC disebarkan secara periodic dan hanya node yang bertindak sebagai MPR yang dapat meneruskan message TC. Dengan demikian, sebuah node dapat dijangkau baik secara langsung atau melalui node MPR.[11].

2.4 Zone Routing Protocol.ZRP.

Zone Routing Protocol ZRP adalah salah satu dari contoh hybrid routing protocol dan pengertian hybrid routing protocol sendiri adalah kombinasi dari kedua tipe protokol routing, proactive routing protocol dan reactive routing protocol. Zone Routing Protocol ZRP menggabungkan manfaat dari proactive routing protocol dan reactive routing protocol. Zone Routing Protocol.ZRP bekerja berdasarkan zona dengan berkonsep zona terbatas menggunakan fitur dari proactive routing protocol sedangkan zona luar menggunakan fitur dari reactive routing protocol. Zone Routing Protocol ZRP terdiri dari dua sub protokol routing utama yaitu Intra Zone Routing Protocol IARP dan Inter Zone Routing Protocol IERP. Intra Zone Routing Protocol IARP mengacu pada jaringan padat yang menjadi batas dari zona proactive routing protocol sedangkan Inter Zone Routing Protocol IERP mangacu pada jaringan zona luar dari reactive routing protocol. Intra Zone Routing Protocol IARP mempertahan informasi topologi jaringan dengan selalu mengupdate jalur ketika node berada didalam zona dan Inter Zone Routing Protocol IERP hanya bekerja ketika node tujuan berada diluar zona[4]. Pada gambar adalah suatu zona dari node A dengan radius dua. Node B, C, D, E, dan F berada pada zona node A. sedangkan node G, berada diluar zona node A karena tidak dapat dijangkau oleh node A dengan jarak manimal 2 hop. Dengan kata lain node B, C, D, E, dan F berada pada Intra Zone Routing Protocol IARP sedangkan node G berada pada Inter Zone Routing Protocol IERP dari Node A [1]. A E D C B F G Gambar 2.3. MANET dengan Protocol Routing ZRP Radius Zona 2

2.5 Perbandingan Tipe Protocol Routing

Berikut ini adalah tabel perbandingan pada tipe routing protocol yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan keuntungan dan kerugiannya. Perbandingan OLSR AODV ZRP Kategori Table driven or Proactive On Demand or Reactive hybrid Tipe Protokol Link state scheme Distance Vector Link Reversal Route Maintained Route Table Route Table Route Table Loop Yes Yes Yes Route Philosophy Flat Flat Flat Multiple No No Yes Multicast Yes Yes No Message Overhead Minimum Moderate Moderate Periodic Broadcast Possible Possible Possible Requires sequence No Yes yes Route reconfigurasi methodology Control messages sent in advance to increase the reactiveness Erase Route notify Source Link Reversal and information stored in link table Tabel 1.1. Perbandingan Tipe Routing Protocol [4]. Nama Protokol Keuntungan Kerugian AODV Routing overhead lebih kecil Route setup Latency Packet Flooding OLSR Setup route latency lebih kecil Routing overhead tinggi Lebih banyak memakan tenaga ZRP Tidak ada Setup route latency Routing overhead lebih kecil Lebih kompleks Tabel 2.2. Keuntungan dan Kerugian AODV, OLSR dan ZRP [4].

2.6 Routing discovery