Metode Perancangan Sistem T1 682007007 Full text

4 Insentive yang meliputi uang makan dan transport serta uang lembur serta tunjangan hari raya. Sistem penggajian dan pengupahan adalah jaringan prosedur yang terdiri dari prosedur pencatatan waktu hadir, pencatatan waktu kerja, serta pembuatan daftar gaji [6]. Sistem Informasi Penggajian Karyawan terdiri dari manusia, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, mengatur, menganalisa, menghitung, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan tepat pada waktunya dan akurat kepada karyawan dan pimpinan. Sistem Informasi Penggajian Karyawan ini adalah sistem yang berbasis komputer untuk mengolah data gaji karyawan serta data lainnya yang berkaitan dengan proses penggajian karyawan, baik dari dalam perusahaan maupun luar perusahaan [1].

3. Metode Perancangan Sistem

Metode yang digunakan untuk perancangan sistem dalam penelitian ini adalah metode prototyping. Prototyping merupakan proses iteratif dalam pengembangan sistem dimana kebutuhan diubah ke dalam sistem yang bekerja working system yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara pengguna dan analis [7]. Diagram metode prototyping ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1 Metode Prototyping [7] Langkah pertama dari metode prototyping adalah identifikasi kebutuhan awal sistem. Setelah identifikasi dibuat maka langkah selanjutnya adalah pembuatan prototype. Ketika prototype telah selesai, sistem dibuat dengan prototype tersebut dan dievaluasi apakah ada yang perlu ditambahkan atau dihilangkan dari sistem. Kemudian berdasarkan masukan dari user, prototype akan dikembangkan sesuai dengan masukan dari user. Hal ini dilakukan terus sampai user menerima prototype dari sistem yang dibangun [7]. Pada tahap identifikasi kebutuhan awal, dilakukan pengumpulan informasi untuk perancangan aplikasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan bagian keuangan kantor walikota Ambon. Data dari proses ini digunakan sebagai input untuk proses perancangan aplikasi lebih lanjut. 5 Gambar 2 menggambarkan proses pembayaran gaji yang dilakukan pada kantor walikota provinsi Maluku. Start Pembuatan SPP dan SPM Pembayaran Gaji Selesai Invalid Perhitungan Gaji Pegawai Pembuatan SP2D Validas i SPP dan SPM Valid Pembuatan Cek Validasi SP2D Valid Invalid SKPD Anggaran SKPD Keuangan SKPD Umum Gambar 2 Proses Pembayaran Gaji Kantor Walikota Ambon Proses pembayaran gaji diawali dengan proses perhitungan gaji per pegawai oleh bendahara. Setelah perhitungan gaji dilakukan maka dikeluarkanlah SPP Surat Perintah Pembayaran dan SPM Surat Perintah Membayar untuk masing-masing SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah. SPP adalah jumlah total gaji yang dibayarkan pada setiap SKPD. SPM adalah jumlah total gaji yang dibayarkan pada setiap SKPD yang telah dipisahkan berdasarkan kategori penggajian. SPP dan SPM adalah hasil perhitungan dari daftar gaji yang telah dibuatkan oleh bendahara SKPD. SPP dan SPM dari masing-masing SKPD akan divalidasi pada bagian Keuangan sebelum diterbitkannya SP2D Surat Perintah Pencairan Dana. Setelah bagian Keuangan membuat SP2D, maka bagian Anggaran dapat mengeluarkan cek yang dapat digunakan sebagai acuan untuk proses pembayaran gaji pegawai. Cek yang diterbitkan oleh bagian Anggaran akan dicairkan oleh bank melalui bendahara. Kemudian bendahara melakukan proses pembayaran gaji pegawai. Sistem yang dibuat pada penelitian ini digunakan untuk membantu user dalam melakukan proses pembuatan dan perhitungan daftar gaji. Terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian khusus dalam proses perhitungan gaji, yakni: Gaji Pokok dibayarkan berdasarkan golongan dari masing-masing pegawai, tunjangan istri atau suami diberikan dengan nominal 10 dari gaji pokok, jumlah tunjangan anak yang diberikan adalah maksimal 6 dari gaji pokok sesuai dengan jumlah anak yang dimiliki, tunjangan beras diberikan dengan nilai Rp. 58.050 dikalikan dengan jumlah jiwa, dan tunjangan askes diberikan dengan jumlah gaji pokok + tunjangan suami atau istri + tunjangan anak dikalikan 2. Berdasarkan hasil yang didapat maka dibangunlah prototype pertama dengan membuat perancangan prototype sistem informasi penggajian. Setelah prototype 6 pertama dibuat maka dibuatlah evaluasi prototype yang mana terdapat kelemahan yang harus diperbaiki yakni proses perhitungan pajak yang dapat dihitung secara otomatis oleh sistem. Hasil evaluasi prototype yang kedua sesuai dengan keinginan user sehingga perancangan prototype sistem tidak dilanjutkan. Perancangan Sistem Perancangan sistem menggunakan diagram UML, berupa use case diagram, activity diagram, sequance diagram, dan class diagram. Diagram Use case merupakan diagram yang menjelaskan manfaat sistem jika dilihat dari sudut pandang orang atau sesuatu yang berada diluar sistem yang sedang dibangun aktor. Jenis diagram ini dapat digunakan untuk menangkap requirements sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja [8]. Perancangan usecase dimulai dengan menentukan user yang akan digunakan dalam perancangan sistem. User yang ditentukan dipilih berdasarkan tugas dan tanggung jawab masing-masing orang sesuai dengan jabatan yang dimiliki dalam struktur organisasi. Struktur organisasi yang ada pada lingkungan dinas Kantor Walikota Ambon dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3 Struktur Organisasi Kantor Walikota Ambon Gambar 3 merupakan struktur organisasi pada lingkungan Kantor Walikota Ambon yang mengatur masalah penggajian. Kepala Badan Keuangan adalah struktur tertinggi yang mengatur masalah keuangan pada Di Kantor nas Walikota Ambon. Bidang Anggaran adalah bagian yang berfungsi mengelola anggaran keuangan termasuk proses penggajian pada Kantor Walikota Ambon. Berdasarkan struktur organisasi yang terdapat pada Gambar 3, maka ditentukanlah user yang akan mengakses sistem informasi penggajian seperti yang terlihat pada Gambar 4. Gambar 4 menunjukan use case diagram sistem, dimana terdapat 2 aktor yaitu admin dan user. Aktor admin adalah bendahara yang bertugas untuk melakukan proses yang berhubungan dengan administrasi data pegawai, user, default gaji, transaksi gaji, periode, dan kategori. User adalah semua pegawai yang 7 memiliki hak akses dan user hanya dapat mengakses data yang dimilikinya seperti data pegawai, data user, serta data transaksi gaji. Data Default Gaji Kategori Data Periode ADMIN Data Login Data Pegawai Transaksi Gaji USER Gambar 4 Use Case Diagram Sistem Setelah membuat diagram use case, kemudian membuat activity diagram dari use case. Diagram aktivitas adalah diagram yang memodelkan alur kerja workflow sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas langkah per langkah dalam suatu proses [8]. Mulai Login Valid Invalid Pilih Menu Utam a Selesai Menu Utama Menu Pegawai Menu Login Menu Transaksi Laporan Gaji Menu Kategori Menu Periode Menu Default Gaji Lihat Slip Gaji Tambah, Hapus, Edit, Lihat Data Default Gaji Tambah, Hapus, Edit, Lihat Data Transaksi Tambah, Hapus, Edit, Lihat Data Kategori Tambah, Hapus, Edit, Lihat Data Periode Tambah, Hapus, Edit Lihat Data Pegawai Tambah, Hapus, Edit, Lihat Data Login Database Sistem User Gambar 5 Activity Diagram Admin Gambar 5 merupakan activity diagram yang dimiliki oleh seorang admin. Admin dapat melakukan proses pengolahan data seperti proses penambahan, 8 penghapusan, pengeditan, serta melihat semua data yang ada pada sistem. Data yang dapat diakses oleh admin adalah data periode, data pegawai, data kategori, data default gaji, data transaksi, dan laporan gaji. Pada menu laporan, admin dapat mencetak laporan gaji per pegawai atau yang disebut dengan slip gaji maupun laporan rekap transaksi semua pegawai. Mulai Login Valid Invalid Pilih Menu Utam a Seles ai Menu Utama Menu Pegawai Menu Login Menu Transaksi Laporan Gaji Lihat Slip Gaji Lihat Transaks i Edit dan Lihat Data Pegawai Edit dan Lihat Data Login Database Sistem User Gambar 6 Activity Diagram User Gambar 6 merupakan activity diagram yang dimiliki oleh seorang user. User hanya mempunyai beberapa hak akses pada sistem seperti proses edit dan lihat data pegawai, proses edit dan lihat data user, proses lihat transaksi penggajian, dan laporan slip gaji untuk user atau pegawai yang bersangkutan. Class diagram merupakan diagram yang membantu dalam visualisasi struktur class-class dari suatu sistem, dimana diagram ini, diperlihatkan hubungan antar class dan penjelasan detail tiap- tiap class [8]. 9 Kelas Default Gaji Golongan : String LamaKerja : Integer Gaji_Pokok : Currency Kode_Kategori : String CreateNew UpdateGaji DeleteGaji GajiTable GajiTableByID Kelas Kategori Kode_Kategori : String Deskripsi : String Balance : String CreateNew UpdateKategori DeleteKategori KategoriTable KategoriTableByID Kelas Periode Kode_Periode : String Deskripsi : String CreateNew UpdatePeriode DeletePeriode PeriodeTable PeriodeTableByID Kelas Login NIP : String Usernam e : String Password : String Status : String CreateNew UpdateUser DeleteUser UserTable UserTableByID Kelas Transaksi NIP : String Kode_Periode : String Kode_Kategori : String Total : Currency CreateNew UpdateTransaksi DeleteTransaks i TransaksiTable TransaksiTableByID KelasPegawai NIP : String NoKTP : String Nam aLengkap : String Kelam in : String TTL : String Alam at : String Telp : String Pekerjaan : String Golongan : String Jabatan : String TelpInstansi : String IbuKandung : String Nam aPasangan : String TTLPasangan : String Jum lahAnak : Integer Awalbekerja : String CreateNew UpdatePegawai DeletePegawai PegawaiTable PegawaiTableByID 1 1 1 n 1 n 1 n 1 n Gambar 7 Class Diagram Sistem Gambar 7 menunjukkan class diagram sistem, dimana terdapat 8 kelas yang saling berelasi seperti yang terlihat pada Gambar 7. Kelas pegawai berelasi dengan kelas user dengan derajat relasi one to one dimana seorang pegawai hanya mempunyai satu user. Kelas Kategori berelasi dengan kelas defaut gaji dengan derajat relasi one to many dimana satu kategori dapat mempunyai banyak default gaji.

4. Hasil pembahasan