4 Insentive yang meliputi uang makan dan transport serta uang lembur serta tunjangan
hari raya. Sistem penggajian dan pengupahan adalah jaringan prosedur yang terdiri dari prosedur pencatatan waktu hadir, pencatatan waktu kerja, serta pembuatan daftar
gaji [6].
Sistem Informasi Penggajian Karyawan terdiri dari manusia, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, mengatur, menganalisa, menghitung, mengevaluasi,
dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan tepat pada waktunya dan akurat kepada karyawan dan pimpinan. Sistem Informasi Penggajian Karyawan ini adalah
sistem yang berbasis komputer untuk mengolah data gaji karyawan serta data lainnya yang berkaitan dengan proses penggajian karyawan, baik dari dalam perusahaan
maupun luar perusahaan [1].
3. Metode Perancangan Sistem
Metode yang digunakan untuk perancangan sistem dalam penelitian ini adalah metode prototyping. Prototyping merupakan proses iteratif dalam pengembangan
sistem dimana kebutuhan diubah ke dalam sistem yang bekerja working system yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara pengguna dan analis
[7]. Diagram metode prototyping ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar 1 Metode Prototyping [7]
Langkah pertama dari metode prototyping adalah identifikasi kebutuhan awal sistem. Setelah identifikasi dibuat maka langkah selanjutnya adalah pembuatan
prototype. Ketika prototype telah selesai, sistem dibuat dengan prototype tersebut dan dievaluasi apakah ada yang perlu ditambahkan atau dihilangkan dari sistem.
Kemudian berdasarkan masukan dari user, prototype akan dikembangkan sesuai dengan masukan dari user. Hal ini dilakukan terus sampai user menerima prototype
dari sistem yang dibangun [7]. Pada tahap identifikasi kebutuhan awal, dilakukan pengumpulan informasi untuk perancangan aplikasi. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara wawancara dengan bagian keuangan kantor walikota Ambon. Data dari proses ini digunakan sebagai input untuk proses perancangan aplikasi lebih lanjut.
5 Gambar 2 menggambarkan proses pembayaran gaji yang dilakukan pada kantor
walikota provinsi Maluku.
Start
Pembuatan SPP dan SPM
Pembayaran Gaji
Selesai Invalid
Perhitungan Gaji Pegawai
Pembuatan SP2D
Validas i SPP dan SPM
Valid
Pembuatan Cek
Validasi SP2D Valid
Invalid
SKPD Anggaran SKPD Keuangan
SKPD Umum
Gambar 2 Proses Pembayaran Gaji Kantor Walikota Ambon
Proses pembayaran gaji diawali dengan proses perhitungan gaji per pegawai oleh bendahara. Setelah perhitungan gaji dilakukan maka dikeluarkanlah SPP Surat
Perintah Pembayaran dan SPM Surat Perintah Membayar untuk masing-masing SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah. SPP adalah jumlah total gaji yang
dibayarkan pada setiap SKPD. SPM adalah jumlah total gaji yang dibayarkan pada setiap SKPD yang telah dipisahkan berdasarkan kategori penggajian. SPP dan SPM
adalah hasil perhitungan dari daftar gaji yang telah dibuatkan oleh bendahara SKPD. SPP dan SPM dari masing-masing SKPD akan divalidasi pada bagian Keuangan
sebelum diterbitkannya SP2D Surat Perintah Pencairan Dana. Setelah bagian Keuangan membuat SP2D, maka bagian Anggaran dapat mengeluarkan cek yang
dapat digunakan sebagai acuan untuk proses pembayaran gaji pegawai. Cek yang diterbitkan oleh bagian Anggaran akan dicairkan oleh bank melalui bendahara.
Kemudian bendahara melakukan proses pembayaran gaji pegawai.
Sistem yang dibuat pada penelitian ini digunakan untuk membantu user dalam melakukan proses pembuatan dan perhitungan daftar gaji. Terdapat beberapa hal yang
menjadi perhatian khusus dalam proses perhitungan gaji, yakni: Gaji Pokok dibayarkan berdasarkan golongan dari masing-masing pegawai, tunjangan istri atau
suami diberikan dengan nominal 10 dari gaji pokok, jumlah tunjangan anak yang diberikan adalah maksimal 6 dari gaji pokok sesuai dengan jumlah anak yang
dimiliki, tunjangan beras diberikan dengan nilai Rp. 58.050 dikalikan dengan jumlah jiwa, dan tunjangan askes diberikan dengan jumlah gaji pokok + tunjangan suami
atau istri + tunjangan anak dikalikan 2.
Berdasarkan hasil yang didapat maka dibangunlah prototype pertama dengan membuat perancangan prototype sistem informasi penggajian. Setelah prototype
6 pertama dibuat maka dibuatlah evaluasi prototype yang mana terdapat kelemahan
yang harus diperbaiki yakni proses perhitungan pajak yang dapat dihitung secara otomatis oleh sistem. Hasil evaluasi prototype yang kedua sesuai dengan keinginan
user sehingga perancangan prototype sistem tidak dilanjutkan.
Perancangan Sistem
Perancangan sistem menggunakan diagram UML, berupa use case diagram, activity diagram, sequance diagram, dan class diagram. Diagram Use case merupakan
diagram yang menjelaskan manfaat sistem jika dilihat dari sudut pandang orang atau sesuatu yang berada diluar sistem yang sedang dibangun aktor. Jenis diagram ini
dapat digunakan untuk menangkap requirements sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja [8].
Perancangan usecase dimulai dengan menentukan user yang akan digunakan dalam perancangan sistem. User yang ditentukan dipilih berdasarkan tugas dan
tanggung jawab masing-masing orang sesuai dengan jabatan yang dimiliki dalam struktur organisasi. Struktur organisasi yang ada pada lingkungan dinas Kantor
Walikota Ambon dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3
Struktur Organisasi Kantor Walikota Ambon
Gambar 3 merupakan struktur organisasi pada lingkungan Kantor Walikota Ambon yang mengatur masalah penggajian. Kepala Badan Keuangan adalah struktur
tertinggi yang mengatur masalah keuangan pada Di Kantor nas Walikota Ambon. Bidang Anggaran adalah bagian yang berfungsi mengelola anggaran keuangan
termasuk proses penggajian pada Kantor Walikota Ambon.
Berdasarkan struktur organisasi yang terdapat pada Gambar 3, maka ditentukanlah user yang akan mengakses sistem informasi penggajian seperti yang
terlihat pada Gambar 4. Gambar 4 menunjukan use case diagram sistem, dimana terdapat 2 aktor yaitu admin dan user. Aktor admin adalah bendahara yang bertugas
untuk melakukan proses yang berhubungan dengan administrasi data pegawai, user, default gaji, transaksi gaji, periode, dan kategori. User adalah semua pegawai yang
7 memiliki hak akses dan user hanya dapat mengakses data yang dimilikinya seperti
data pegawai, data user, serta data transaksi gaji.
Data Default Gaji
Kategori Data Periode
ADMIN Data Login
Data Pegawai
Transaksi Gaji USER
Gambar 4 Use Case Diagram Sistem
Setelah membuat diagram use case, kemudian membuat activity diagram dari use case. Diagram aktivitas adalah diagram yang memodelkan alur kerja workflow
sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas langkah per langkah dalam suatu proses [8].
Mulai Login
Valid Invalid
Pilih Menu Utam a
Selesai Menu Utama
Menu Pegawai Menu Login
Menu Transaksi
Laporan Gaji Menu Kategori
Menu Periode Menu Default
Gaji Lihat Slip Gaji
Tambah, Hapus, Edit, Lihat Data Default Gaji
Tambah, Hapus, Edit, Lihat Data Transaksi
Tambah, Hapus, Edit, Lihat Data Kategori
Tambah, Hapus, Edit, Lihat Data Periode
Tambah, Hapus, Edit Lihat Data Pegawai
Tambah, Hapus, Edit, Lihat Data Login
Database Sistem
User
Gambar 5 Activity Diagram Admin
Gambar 5 merupakan activity diagram yang dimiliki oleh seorang admin. Admin dapat melakukan proses pengolahan data seperti proses penambahan,
8 penghapusan, pengeditan, serta melihat semua data yang ada pada sistem. Data yang
dapat diakses oleh admin adalah data periode, data pegawai, data kategori, data default gaji, data transaksi, dan laporan gaji. Pada menu laporan, admin dapat
mencetak laporan gaji per pegawai atau yang disebut dengan slip gaji maupun laporan rekap transaksi semua pegawai.
Mulai Login
Valid Invalid
Pilih Menu Utam a
Seles ai Menu Utama
Menu Pegawai Menu Login
Menu Transaksi
Laporan Gaji Lihat Slip Gaji
Lihat Transaks i Edit dan Lihat
Data Pegawai Edit dan Lihat
Data Login
Database Sistem
User
Gambar 6
Activity Diagram User
Gambar 6 merupakan activity diagram yang dimiliki oleh seorang user. User hanya mempunyai beberapa hak akses pada sistem seperti proses edit dan lihat data
pegawai, proses edit dan lihat data user, proses lihat transaksi penggajian, dan laporan slip gaji untuk user atau pegawai yang bersangkutan. Class diagram merupakan
diagram yang membantu dalam visualisasi struktur class-class dari suatu sistem, dimana diagram ini, diperlihatkan hubungan antar class dan penjelasan detail tiap-
tiap class [8].
9
Kelas Default Gaji Golongan : String
LamaKerja : Integer Gaji_Pokok : Currency
Kode_Kategori : String CreateNew
UpdateGaji DeleteGaji
GajiTable GajiTableByID
Kelas Kategori Kode_Kategori : String
Deskripsi : String Balance : String
CreateNew UpdateKategori
DeleteKategori KategoriTable
KategoriTableByID Kelas Periode
Kode_Periode : String Deskripsi : String
CreateNew UpdatePeriode
DeletePeriode PeriodeTable
PeriodeTableByID Kelas Login
NIP : String Usernam e : String
Password : String Status : String
CreateNew UpdateUser
DeleteUser UserTable
UserTableByID
Kelas Transaksi NIP : String
Kode_Periode : String Kode_Kategori : String
Total : Currency CreateNew
UpdateTransaksi DeleteTransaks i
TransaksiTable TransaksiTableByID
KelasPegawai NIP : String
NoKTP : String Nam aLengkap : String
Kelam in : String TTL : String
Alam at : String Telp : String
Pekerjaan : String Golongan : String
Jabatan : String TelpInstansi : String
IbuKandung : String Nam aPasangan : String
TTLPasangan : String Jum lahAnak : Integer
Awalbekerja : String
CreateNew UpdatePegawai
DeletePegawai PegawaiTable
PegawaiTableByID 1
1
1 n
1 n
1
n 1
n
Gambar 7 Class Diagram Sistem
Gambar 7 menunjukkan class diagram sistem, dimana terdapat 8 kelas yang saling berelasi seperti yang terlihat pada Gambar 7. Kelas pegawai berelasi dengan kelas
user dengan derajat relasi one to one dimana seorang pegawai hanya mempunyai satu user. Kelas Kategori berelasi dengan kelas defaut gaji dengan derajat relasi one to
many dimana satu kategori dapat mempunyai banyak default gaji.
4. Hasil pembahasan