a. Demo masakan perancis b. Pelatihan Menyanyi Lagu Daerah dan Lagu Nasional untuk Anak
c. Pembuatan Bros Flanel d. Pengenalan Uang Sejak Dini pada Anak
e. Pembuatan dan Penghiasan Roket Air f. Sosialisasi Hukum untuk anak
g. Pembuatan Peta dan Penomoran Rumah h. Perbaikan Sarana dan Prasarana Olahraga
i. Pelatihan Gambar dan Mewarnai j. Pelatihan pengolahan limbah kain perca menjadi aksesoris bross,
korsase, dll k. Sosialisasi Menabung Sejak Dini
B. Pembahasan Program
1. Program Kelompok a. Program Fisik
1. Pembuatan Peta Kampung 1.
Penangung Jawab : Berta Kasih Hatta
2. Bentuk Kegiatan
: Membuat peta kampung di Dusun Karang Sanggrahan
3. Waktu Pelaksanaan
: 30-31 Juli 2015 4.
Volume Kegiatan : 2x3 Jam
5. Jumlah Jam
: 6 jam 6.
Biaya : Rp 10.000,00
7. Sumber Biaya
: Swadana Mahasiswa KKN 8.
Lokasi : Posko KKN 2290
9. Sasaran
: Seluruh warga masyarakat Dusun Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa
: Sebagai pelaksana dalam pembuatan peta kampung di Dusun
8
Karang Sanggrahan. 11.
Latar Belakang : Karena tidak adanya peta kampung
di Dusun Karang Sanggrahan. Sehingga perlu dibuatkan peta
kampung untuk memudahkan para warga tentang batas setiap RT
12. Tujuan
: Untuk memudahkan warga sekitar tentang batas setiap RT yang ada di
Dusun Karang Sanggrahan karena di Dusun Karang Sanggrahan
terdapat 6 RT dan wilayah yang cukup luas.
13. Faktor Pendukung
: Sudah adanya peta kelurahan Plosogede, namun belum adanya
peta untuk dusun Karang Sanggrahan
14. Faktor Penghambat
: Sulitnya menentukan batas batas antar Rt dan batas wilayah
padukuhan karang Sanggrahan karena terlalu luasnya wilayah
dusun 15.
Cara Mengatasi : Melakukan survei batas rt dan
batas wilayah dusun Karang Sanggrahan dengan cara manual
16. Hasil
: Terbangunnya peta desa di Dusun Karang Sanggrahan.
2. Membuat Plang Penunjuk Arah dan Papan Pengumuman 1.
Penangung Jawab : Tanu Honggonegoro
2. Bentuk Kegiatan
: Membuat plang penunjuk arah dan
9
papan pengumuman di Dusun Karang Sanggrahan
3. Waktu Pelaksanaan
: Tanggal 22,23,24,27,28,29 Juli 2015
4. Volume Kegiatan
: 4x3 Jam dan 2x2,5 Jam 5.
Jumlah Jam : 17 Jam
6. Biaya
: Rp. 400.000,00 7.
Sumber Biaya : Swadana Mahasiswa
8. Lokasi
: Dusun Karang Sanggrahan 9.
Sasaran : Semua warga Dusun Karang
Sanggrahan 10.
Peran Mahasiswa : Sebagai pelaksana pembuatan
plang penunjuk arah dan pembuatan papan pengumuman.
11. Latar Belakang
: Karena di Dusun Karang Sanggrahan belum terdapat plang
penunjuk arah untuk menuju dusun-dusun lain di sekitar Dusun
Karang Sanggrahan. Belum adanya papan pengumuman yang
digunakan oleh warga untuk menempelkan pengumuman maka
dari itu kami membuat papan pengumuman
12. Tujuan
: Untuk memudahkan para pengguna jalan yang melewati jalan alternatif
di Dusun Karang Sanggrahan 13.
Faktor Pendukung : Tersedianya peralatan yang lengkap
dari warga, sehingga pelaksanaan pembuatan plang bisa berjalan
sesuai dengan rencana
10
14. Faktor Penghambat
: - 15.
Cara Mengatasi : -
16. Hasil
: Terpasangnya 7 papan penunjuk arah yang dipasngkan pada 2 lokasi
stategis dan 1 papan pengumuman yang di pasangkan di musola.
3. Nomorisasi Penomoran Rumah 1.
Penangung Jawab : Tanu Honggonegoro
2. Bentuk Kegiatan
: Pemasangan nomor rumah warga Dusun Karang Sanggrahan
3. Waktu Pelaksanaan
: Tanggal 24 sampai 25 dan 27 sampai 28 Juli 2015
4. Volume Kegiatan
: 1x2 jam, 1x3 jam, 1x3,5 jam dan 1x4 jam
5. Jumlah Jam
: 12,5 Jam 6.
Biaya : Rp. 78.000,00
7. Sumber Biaya
: Swadana Mahasiswa 8.
Lokasi : Dusun Karang Sanggrahan
9. Sasaran
: Semua rumah yang ada di Dusun Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa
: Sebagai revitalisator nomorisasi di rumah warga.
11. Latar Belakang
: Banyaknya bangunan baru yang belum diberi nomor sehingga perlu
diadakanya program nomorisasi di Dusun Karang Sanggrahan.
12. Tujuan
: Untuk pendataan jumlah bangunan yang ada di Dusun Karang
Sanggrahan dan juga pemberian nomor disetiap rumah warga.
13. Faktor Pendukung
: Warga antusias memberikan ijin
11
Penenmpelan nomor rumah dan keterangan pada saat pendataan
Kepala Keluarga. 14.
Faktor Penghambat : Ada kegiatan Insidental, sehingga
pada tanggal 26 Juli pelaksanaan penomoran rumah tidak dapat
dilakukan 15.
Cara Mengatasi : Mengganti waktu pelaksanaan
penomoran rumah,
dan mempercepat penempelan dan
pencatatan Kepala Keluarga 16.
Hasil : Terpasangnya nomor di semua
rumah warga Dusun Karang Sanggrahan
4. Pembuatan Spanduk Selamat Hari Raya 1.
Penangung Jawab : Afrian Zulkir Rahmadi
2. Bentuk Kegiatan
: Pemasangan spanduk selamat hari raya di 3 titik stategis di Dusun
Karang Sanggrahan 3.
Waktu Pelaksanaan : 16 Juli 2015
4. Volume Kegiatan
: 1x3 Jam 5.
Jumlah Jam : 3 Jam
6. Biaya
: Rp. 225.000,00 7.
Sumber Biaya : Swadana Mahasiswa
8. Lokasi
: Lokasi Strategis dusun Karang Sanggrahan, yaitu jalan masuk dan
Mushola. 9.
Sasaran : Semua warga Dusun Karang
Sanggrahan 10.
Peran Mahasiswa : Sebagai
pembuatan dan
12
pemasangan spanduk selamat hari raya.
11. Latar Belakang
: Belum adanya kegiatan pembuatan dan pemasangan spanduk selamat
hari raya 12.
Tujuan : Memeriahkan hari raya idul fitri di
di Dusun Karang Sanggrahan 13.
Faktor Pendukung : Tersedianya lokasi strategis untuk
pemasangan spanduk dan juga warga masyarakat Dusun Karang
Sanggrahan memebrikan ijin pemasangan
14. Faktor Penghambat
: Sulit memasang spanduk di lokasi karena tempat yang digunakan
untuk mengaitkan spanduk sangat berjauhan
15. Cara Mengatasi
: Memasang Spanduk dengan menggunakan tali tambang yang
cukup panjang, namun membuat waktu pelaksanaan lebih lama
16. Hasil
: Spanduk ucapan hari raya yang berjumlah 3 buah
5. Pengadaan Mukena, Sarung dan Al- Qur’an 1.
Penangung Jawab : Febri Sulistya
2. Bentuk Kegiatan
: Pemberian mukena sebanyak 5 buah, sarung 5 buah dan uang
1.000.000 untuk pengadaan pembelian Al- Qur’an di masjid
Dusun Karang Sanggrahan 3.
Waktu Pelaksanaan : 16 Juli 2015
13
4. Volume Kegiatan
: 1x1Jam 5.
Jumlah Jam : 1 Jam
6. Biaya
: Rp. 1.000.000,00 7.
Sumber Biaya : Sumber dana dari sponsor
8. Lokasi
: Rumah bapak Faizal sebagai penangung jawab masjid
9. Sasaran
: Masjid Dusun Karang Sanggrahan 10.
Peran Mahasiswa : Pengadaan mukena, sarung dan Al-
Qur’an 11.
Latar Belakang : Masih kurangnya perlengkapan di
Masjid Dusun Karang Sanggrahan yang berupa mukena, sarung dan
Al- Qur’an sehingga kami kelompok KKN 2290 memberikan
program pengadaan perlengkapan yang ada disana.
12. Tujuan
: Untuk memudahkan penguna masjid sekitar Dusun Karang
Sanggrahan dan yang bukan warga sekitar Dusun Karang Sanggrahan
yang ingin sholat ataupun mengaji yang tidak membawa perlengkapan
sholat 13.
Faktor Pendukung : Sponsor langsung memberikan
dana, perlengkapan mukena dan juga sarung sehingga dapat
langsung disalurkan 14.
Faktor Penghambat : -
15. Cara Mengatasi
: - 16.
Hasil : Pengadaan berupa mukena 5,
sarung 5 dan uang sebesar
14
1.000.000
b. Program Non Fisik 1. Sosialisasi Program KKN UNY
1. Penangung Jawab
: Febri Sulistya 2.
Bentuk Kegiatan : Mensosialisasikan kegiatan ke
pemuda dan warga desan Dusun Karang Sanggrahan.
3. Waktu Pelaksanaan
: 1 Juli 2015 4.
Volume Kegiatan : 1x3,5 Jam
5. Jumlah Jam
: 3,5 Jam 6.
Biaya : Rp 50.000,00
7. Sumber Biaya
: Swadana Mahasiswa KKN 8.
Lokasi : Posko KKN 2290
9. Sasaran
: Pemuda-pemudi dan seluruh warga Dusun Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa
: Sebagai pemberi informasi warga tentang program yang akan
dijalankan di Dusun Karang Sanggrahan selama 1 bulan
11. Latar Belakang
: Dalam pelaksanaan KKN yang akan dilaksanakan selama 1 bulan
di Dusun Karang Sanggrahan ini kami sebagai peserta KKN harus
mensosialisasikan program kepada pemuda-pemudi dan warga
kegiatan apa yang akan dilaksanakan selama KKN untuk
itu kami mengadakan sosialisasi
15
kepada pemuda-pemudi dan warga 12.
Tujuan : Agar pemuda–pemudi serta para
warga dapat mengetahui apa saja program yang akan kami lakukan.
13. Faktor Pendukung
: Antusias dari pada pemuda-pemudi yang senang dengan adanya
program KKN sehinga datang tepat waktu dan mendengarkan setiap
program yang kami bacakan serta menambakan beberapa program
untuk kami laksanakan 14.
Faktor Penghambat : Adanya pemuda yang terlambat
dan tidak mendengarkan akan tetapi berbicara sendiri
15. Cara Mengatasi
: Acara tetap dimulai dengan seadanya pemuda yang telah
datang. 16.
Hasil : Program kerja yang akan dilakukan
tersampaikan dengan baik dan diberi tambahan program dari
pemuda 2. Parade Ramadhan
1. Penangung Jawab
: 1. Yuliana
2. Niken Dyah Permatasari 3. Ardhita Yuliana N
2. Bentuk Kegiatan
: Pelatihan dan lomba untuk anak- anak
3. Waktu Pelaksanaan
: 3-14 Juli 2015 4.
Volume Kegiatan : 12x2 jam
5. Jumlah Jam
: 24 jam
16
6. Biaya
: Rp 170.000,00 7.
Sumber Biaya : Swadana Mahasiswa KKN
8. Lokasi
: Posko KKN 2290 9.
Sasaran : Anak-anak di Dusun Karang
Sanggrahan 10.
Peran Mahasiswa : Pelatih dan pengisi kegiatan
11. Latar Belakang
: Tidak adanya kegiatan untuk anak- anak pada waktu ramadhan dan
banyaknya anak-anak yang tidak menggunakan waktu senggangnya
untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat
12. Tujuan
: Agar anak-anak di Dusun Karang Sanggrahan mendapatkan ilmu dan
ketrampilan baru yang dapat bermanfaat untuk mereka dan dapat
menggunakan waktu senggang mereka untuk kegiatan yang lebih
bermanfat 13.
Faktor Pendukung : Tingginya minat anak-anak dan
mudahnya koordinasi dengan anak-anak di Dusun Karang
Sanggrahan 14.
Faktor Penghambat : Sulitny menyatukan anak-anak dari
Rt. 01, Rt.02, Rt.03 dengan anak- anak dari Rt.04, Rt.05, Rt.06
15. Cara Mengatasi
: Kegiatan parade ramadhan di lakukan secara bergantian antara
anak-anak di Rt.01, Rt.02, Rt.03 dan anak-anak di Rt.04, Rt.05,
Rt.06
17
16. Hasil
: Banyak anak-anak yang kini dapat menggambar dan mewarnai
dengan teknik yang benar, mengenal banyak lagu daerah,
bertegur sapa dengan Bahasa Perancis, membuat roket air,
membuat kolase berbahan daun dan kain flanel
3. Pemberdayaan Keterampilan Masyarakat Pelatihan Sablon 1.
Penangung Jawab :
1. Suparyanti 2. Afrian Zulki Rahmadi
2. Bentuk Kegiatan
: Pelatihan sablon dan batik celup 3.
Waktu Pelaksanaan : 26-27 Juli 2015
4. Volume Kegiatan
: 2 x 4 Jam 5.
Jumlah Jam : 8 Jam
6. Biaya
: Rp 250.000,00 7.
Sumber Biaya : Swadana Mahasiswa KKN
8. Lokasi
: Posko KKN 2290 9.
Sasaran : Semua pemuda-pemudi di Dusun
Karang Sanggrahan 10.
Peran Mahasiswa : Pelatih pembuatan sablon dan batik
celup 11.
Latar Belakang : Masih kurangnya kegiatan pemuda
di Dusun Karang Sanggrahan sehingga kami memberikan
kegiatan pelatihan yang dapat membantu pemuda-pemudi untuk
dapat berwira usaha 12.
Tujuan : Memberikan ketrampilan baru
untuk pemuda-pemudi di Dusun Karang Sanggrahan agar mereka
18
memiliki ketrampilan yang dapat digunakan untuk berlatih wira
usaha 13.
Faktor Pendukung : Peralatan yang sudah siap dan
sudah mencoba cara menyablon dengan baik sehingga persiapan
cukup mantap saat pelaksanaan berjalan dengan baik
14. Faktor Penghambat
: Pemuda yang kurang paham dan tidak begitu memperhatikan
sehingga saat mempraktikan menyablon kurang bisa dan
membuat screen menjadi rusak 15.
Cara Mengatasi : Dalam prosen penyablonan dibantu
dan diawasi dari pihak KKN 16.
Hasil : Banyak pemuda-pemudi di Dusun
Karang Sanggrahan yang kini dapat menyablon kaos dan membuat
batik celup 4. Penyuluhan Gizi
1. Penangung Jawab
: Febri Sulistya 2.
Bentuk Kegiatan : Sosialisasi kepada ibu-ibu tentang
gizi 3.
Waktu Pelaksanaan : 6 Juli 2015
4. Volume Kegiatan
: 1x4 jam 5.
Jumlah Jam : 4
6. Biaya
: Rp 50.000,00 7.
Sumber Biaya : Swadana Mahasiswa KKN
8. Lokasi
: Mushola Abdurrahman 9.
Sasaran : Ibu-ibu di Dusun Karang
Sanggrahan
19
10. Peran Mahasiswa
: Sebagai fasilitator
untuk penyuluhan gizi bagi balita
11. Latar Belakang
: Masih kurangnya pengetahuan ibu- ibu tentang gizi yang baik bagi
anaknya yang masih balita yang masih sangat perlu gizi yang
seimbang agar tumbuh kembang sianak berjalan secara optimal.
12. Tujuan
: Untuk memberikan pemahaman kepada ibu-ibu tentang gizi yang
baik bagi anaknya. 13.
Faktor Pendukung : Banyak ibu-ibu yang berantusias
untuk mengikuti penyuluhan gizi sehingga dapat berjalan dengan
lancar karena ibu-ibu yang datang cukup banyak
14. Faktor Penghambat
: Suasana kurang kondusif karena banyak anak-anaknya yang tidak
mau ditinggal ibunya untuk mengikuti penyuluhan sehingga
suasana menjadi ramai 15.
Cara Mengatasi : Anak-anak diajak bermain dari
pihak kami agar tidak menganggu ibunya
16. Hasil
: Tersampaikannya ilmu tentang gizi yang baik untuk balita
5. Peremajaan Mushola 1.
Penangung Jawab : Dwi Rahadianto
2. Bentuk Kegiatan
: Pembersihan sarana dan prasarana mushola di Dusun Karang
20
Sanggrahan 3.
Waktu Pelaksanaan : 14-15 Juli 2015
4. Volume Kegiatan
: 2x4 jam 5.
Jumlah Jam : 8 jam
6. Biaya
: - 7.
Sumber Biaya : -
8. Lokasi
: Mushola RT 1,2,3 9.
Sasaran : Semua warga Dusun Karang
Sanggrahan 10.
Peran Mahasiswa : Sebagai pelaksana membersihkan
mushola 11.
Latar Belakang : Sebelum menyambut hari raya
Idhul Fitri mushola yang ada di dusun Karang Sanggrahan
dibersihkan karena selama 1 bulan dipakai untuk tarawih dan terlihat
kotor pembersihan berupa menyapu,
mengepel, membersihkan tikar, tempat wudhu,
halaman mushola dan sekitar mushola agar terlihat bersih dan
tampak indah 12.
Tujuan : Untuk membersihkan mushola
dalam rangka menyambut hari raya idhul fitri
13. Faktor Pendukung
: Banyak dibantu oleh remaja masjid sehingga proses peremajaan
berjalan dengan cepat 14.
Faktor Penghambat : -
15. Cara Mengatasi
: - 16.
Hasil : Mushola terlihat lebih bersih
21
6. Lomba Masak Ibu-ibu 1.
Penangung Jawab : Sri Suwarni
2. Bentuk Kegiatan
: Perlombaan membuat es buah untuk ibu-ibu
3. Waktu Pelaksanaan
: 26 Juli 2015 4.
Volume Kegiatan : 1x3 jam
5. Jumlah Jam
: 3 6.
Biaya : Rp 121.000,00
7. Sumber Biaya
: Swadana Mahasiswa KKN 8.
Lokasi : Posko KKN 2290
9. Sasaran
: Ibu-ibu Dusun Karang Sanggrahan 10.
Peran Mahasiswa : Sebagai juri, pengawas dan
penyediaan bahan lomba 11.
Latar Belakang : Dalam rangka menjalin silaturahmi
dengan ibu-ibu yang selama ini kurang adanya acara untuk ibu-ibu
maka dari itu kami mengadakan acara yang pesertanya ibu-ibu.
Dalam perlombaan ini diikuti 30 ibu-ibu dengan mengreasikan es
buah tanpa boleh diicipi terlebih dahulu.
12. Tujuan
: Untuk mengasah keterampilan ibu- ibu dalam pembuatan es buah
13. Faktor Pendukung
: Banyaknya partisispasi yang ikut serta dalam lomba pembuatan es
buah ini. 14.
Faktor Penghambat : Banyak ibu-ibu yang terlambat
datang pada acara yang sudah disiapkan ini
15. Cara Mengatasi
: Menjemput ibu-ibu kerumahnya untuk segera datang ke posko untuk
22
mengikuti lomba. 16.
Hasil : Terbuatnya 6 cangkir es buah
dengan rasa dan isi yang berbeda- beda
7. Sosialisasi Demam Berdarah 1.
Penangung Jawab : Afrian Zulki Rahmadi
2. Bentuk Kegiatan
: Mensosialisasikan bahaya demam berdarah dan cara mengatasinya.
3. Waktu Pelaksanaan
: 21-22 Juli 2015 4.
Volume Kegiatan : 2x3 jam
5. Jumlah Jam
: 6 jam 6.
Biaya : Rp 75.000,00
7. Sumber Biaya
: Sumber dana Mahasiswa 8.
Lokasi : Di Dusun Karang Sanggrahan
9. Sasaran
: Semua warga Dusun Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa
: Sebagai penyedia sumber tentang bahaya demam berdarah dan cara
mengatasinya 11.
Latar Belakang : Masih rendahnya kesadaran
masyarakat dusun Karang Sanggrahan mengenai bahaya
Demam Berdarah Dengue DBD, dan mengenai tanda - tanda
terserang DBD 12.
Tujuan : Mensosialisasikan bahaya Demam
Berdarah Dengue kepada masyarakat, sehingga masyarakat
dapat mencegah penyakit DBD dan mengetahui tanda-tanda penyakit
DBD
23
13. Faktor Pendukung
: Karena bertepatan dengan hari raya, semua masyarakat ada di
rumah masing masing, sehingga pembagian brosur lebih mudah
14. Faktor Penghambat
: Karena waktu sosialisasi bahaya Demam Berdarah bersamaan
dengan halal bi halal warga, maka sosialisasi di posko KKN tidak bisa
dilaksanakan 15.
Cara Mengatasi : Dengan menyebar brosur bahaya
Demam Berdarah Dengue DBD ke rumah warga dusun Karang
Sanggrahan. 16.
Hasil : Warga dapat mengetahui informasi
terkait bahaya Demam Berdarah Dengue DBD melalui brosur yang
dibagikan
8. Perpisahan KKN UNY 1.
Penangung Jawab : Tanu Honggonegoro
2. Bentuk Kegiatan
: Perpisahan KKN UNY 2290 3.
Waktu Pelaksanaan : 29 Juli 2015
4. Volume Kegiatan
: 1x5 jam 5.
Jumlah Jam : 5 jam
6. Biaya
: Rp. 763.000,00 7.
Sumber Biaya : Swadana Masyarakat dan
Mahasiswa KKN 8.
Lokasi : Posko KKN UNY 2290
9. Sasaran
: Seluruh warga Dusun Karang
24
Sanggrahan 10.
Peran Mahasiswa : Sebagai panitia pelaksanaan Halal
bi halal dan perpisahan KKN 11.
Latar Belakang : Saat kita masuk ke Dusun Karang
Sanggrahan kita disambut baik oleh warga Dusun Karang Sanggrahan
maka dari itu saat kita akan meninggalkan Dusun Karang
Sanggrahanpun juga harus berpamitan. Dalam rangka pamitan
kepada warga Dusun Karang Sanggrahan kita membuat
perpisahan dengan warga Dusun Karang Sanggrahan sebagai ucapan
terimakasih sekaligus meminta maaf kalau selama ini kita dalam
melaksanakan KKN banyak melakukan kesalahan
12. Tujuan
: Ucapan terimakasih dan meminta maaf kepada warga Dusun Karang
Sanggrahan 13.
Faktor Pendukung : Waktu yang dibutuhkan sangat
singkat akan tetapi banyak warga yang datang tepat waktu sehingga
acara berjalan sesuai dengan jam yang telah dibuat dan untuk
pengkondisian acara cukup berjalan dengan lancar
14. Faktor Penghambat
: Adanya miscomunication antara
25
among tamu dengan para tamu undangan, karena tamu undangan
dengan warga di beri tempat duduk yang berbeda akan tetapi ada tamu
undangan yang ibu-ibu tidak mau duduk di kursi yang telah
disediakan dan akhirnya ikut duduk dengan warga.
15. Cara Mengatasi
: Akhirnya untuk yang duduk di kursi tamu undangan bapak-bapak
dan ibu-ibu duduk disebelah tempat duduk tamu undangan.
16. Hasil
: Perpisahaan dan halal bihalal berjalan dengan baik dan acara
sukses
c. Program Tambahan 1. Penyuluhan Perikanan
1. Penangung Jawab
: Adi Rohadianto 2.
Bentuk Kegiatan : Sosialisasi perikanan
3. Waktu Pelaksanaan
: 9 Juli 2015 4.
Volume Kegiatan : 1x4 jam
5. Jumlah Jam
: 4jam 6.
Biaya : -
7. Sumber Biaya
: - 8.
Lokasi : Posko KKN 2290
9. Sasaran
: Pemuda dan Bapak-bapak Dusun Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa
: Sebagai Fasilitator Penyuluhan Perikanan bagi pemuda dusun
26
Karang Sanggrahan 11.
Latar Belakang : Adanya keinginan pemuda dusun
Karang Sanggrahan untuk menambah wawasan dibidang
perikanan 12.
Tujuan : Menambah wawasan pemuda
dusun Karang Sanggrahan mengenai bidang perikanan dan
juga revitalisasi kelompok budidaya ikan
13. Faktor Pendukung
: Pemuda sangat antusias mengenai sosialisasi perikanan yang
dilaksanakan, 14.
Faktor Penghambat : -
15. Cara Mengatasi
: - 16.
Hasil : Sosialisasi berjalan lancar, dan
sukses 2. Sensus Penduduk Desa Plosogede
1. Penangung Jawab
: Berta Kasih Hatta 2.
Bentuk Kegiatan : Pencatatan dan pendataan KK dan
anggota keluarga warga desa Plosogede sesuai dengan form yang
telah disediakan oleh BPS 3.
Waktu Pelaksanaan : 3-6 dan 12 Juli 2015
4. Volume Kegiatan
: 5x3 jam 5.
Jumlah Jam : 15 jam
6. Biaya
: - 7.
Sumber Biaya : -
8. Lokasi
: Posko KKN UNY 2290 9.
Sasaran : Semua warga desa Plosogede
10. Peran Mahasiswa
: Sebagai pengisi data form sensus penduduk dari BPS
27
11. Latar Belakang
: Kurangnya staff kelurahan Plosogede untuk melakukan sensus
penduduk, mengingat kelurahan Plosogede sangat luas dan jumlah
penduduk yang banyak 12.
Tujuan : Membantu meringankan kerja staff
kelurahan dalam rangka sensus penduduk, sehingga dapat selesai
lebih cepat 13.
Faktor Pendukung : Adanya data dari kelurahan yang
dijadikan sebagai acuan 14.
Faktor Penghambat : Ada beberapa data penduduk yang
tidak sesuai dengan buku data penduduk tahun sebelumnya.
15. Cara Mengatasi
: Melakukan pengecekan data kembali
16. Hasil
: Pelaksanaan sensus berjalan dengan lancar, walaupun ada beberapa data
yang perlu di perbaiki
3. Pembuatan Mading TPA 1.
Penangung Jawab : Novianda Nur Misbah
2. Bentuk Kegiatan
: Membuat mading untuk TPA 3.
Waktu Pelaksanaan : 15, 16 dan 26 Juli 2015
4. Volume Kegiatan
: 1x2 jam dan 2x3 jam 5.
Jumlah Jam : 8 jam
6. Biaya
: Rp 50.000,00 7.
Sumber Biaya : Sumber biaya Mahasiswa KKN
8. Lokasi
: Posko KKN UNY 2290 9.
Sasaran : Adek-adek TPA Dusun Karang
Sanggrahan.
28
10. Peran Mahasiswa
: Sebagai pembuat dan pemasangan mading
11. Latar Belakang
: Melihat kondisi mushola yang belum adanya mading untuk
menempekan hasil karya adek-adek TPA yang sering membuat hasil
karya kaligrafi dll sehingga kami merencanakan untuk membuatkan
mading 12.
Tujuan : Untuk menempekan hasil karya
adek-adek TPA yang selama ini belum ada tempat, maka kami
membuatkan mading di TPA 13.
Faktor Pendukung : Pencarian bahan yang mudah
didapatkan dan semua anggota membantu dalam pengerjaanya
sehingga tidak terlalu lama dalam pembatan dan sesuai dengan waktu
yang ditargetkan. 14.
Faktor Penghambat : Susahnya
tempat untuk
menempelkan mading karena tempat yang disediakan tidak rata
dan bolong samping hanya tengah yang dapat digunakan
15. Cara Mengatasi
: Tetap ditempelkan dengan menggunakan lem dan solatip
bolak-balik pas ditengah untuk menempelkannya
16. Hasil
: Terpasangnya mading untuk TPA
29
4. Pembuatan Dan Pembagian Takjil 1.
Penangung Jawab : Yuliana
2. Bentuk Kegiatan
: Membuat takjil dan membagikan takjil
3. Waktu Pelaksanaan
: 7 dan 15 Juli 2015 4.
Volume Kegiatan : 2x2jam
5. Jumlah Jam
: 4 jam 6.
Biaya : Rp 92.000,00
7. Sumber Biaya
: Swadana KKN UNY 8.
Lokasi : Posko KKN UNY2290
9. Sasaran
: Semua yang ada di Mushola untuk menunggu buka
10. Peran Mahasiswa
: Sebagai pembuat dan yang membagiakan takjil
11. Latar Belakang
: Melihat takjil di Dusun Karang Sanggrahan yang langsung
diberikan makanan berat langsung tanpa memberikan makanan ringan
saat berbuka puasa 12.
Tujuan : Untuk memberikan adek-adek
yang yang TPA dan yang ingin buka di tv berupa makanan ringgan
sebelum berbuka puasa 13.
Faktor Pendukung : Banyak yang membantu dalam
proses pembuatan takjil sehingga pembuata berjalan lumaya cepat
saat proses pembuatannya 14.
Faktor Penghambat : Kompor yang digunakan cuma satu
sehingga proses pemasakan memakan waktu lumayan lama
15. Cara Mengatasi
: Mencicili terlebih dahulu siangnya bahan yang akan disiapkan untuk
30
pembuatan takjil dan proses pemasakan dicicil dari awal
16. Hasil
: Terbaginya takjil untuk yang berbuka puasa di Mushola dan
Masjid 5. Takbir Keliling Remaja dan Anak-anak Dusun Karang
Sanggrahan 1.
Penangung Jawab : Suparyanti
2. Bentuk Kegiatan
: Takbir 3.
Waktu Pelaksanaan : 16 Juli 2015
4. Volume Kegiatan
: 1x5 jam 5.
Jumlah Jam : 5 jam
6. Biaya
: Rp. 225.000,00 7.
Sumber Biaya : Sumber biaya swadana masyarakat
dan Mahasiswa UNY 8.
Lokasi : Posko KKN UNY
9. Sasaran
: Remaja dan anak-anak Dusun Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa
: Bersama remaja masjid sebagai pantia pelaksana Takbir Keliling
11. Latar Belakang
: Belum adanya kegiatan takbir keliling anak-anak dan remaja
dusun Karang Sanggrahan 12.
Tujuan : Agar anak-anak dan remaja masjid
dusun Karang Sanggrahan dapat melaksanakan takbir keliling
13. Faktor Pendukung
: Tersedianya kendaraan dan peralatan takbir keliling seperti
sound system, bedug, dan antusiasme anak dan remaja dusun
Karang Sanggrahan
31
14. Faktor Penghambat
: Kemacetan yang
terjadi disepanjang jalan Magelang
15. Cara Mengatasi
: Mencari alternatif rute yang tidak macet
16. Hasil
: Pelaksanaan takbir keliling berjalan dengan baik dan lancar sampai
kembali ke posko KKN 6. Halal Bihalal warga DusunKarang Sanggrahan
1. Penangung Jawab
: Niken Dyah Permatasari 2.
Bentuk Kegiatan : Halal Bihalal dengan warga Dusun
Karang Sanggrahan dengan menggunjungi semua rumah warga
3. Waktu Pelaksanaan
: 20 dan 21 Juli 2015 4.
Volume Kegiatan : 2x3 jam dan 1x1 Jam
5. Jumlah Jam
: 7 jam 6.
Biaya : -
7. Sumber Biaya
: - 8.
Lokasi : Semua rumah yang ada di Dusun
Karang Sanggrahan 9.
Sasaran : Semua warga Dusun Karang
Sanggrahan 10.
Peran Mahasiswa : Tamu bagi warga yang dikunjungi
untuk melakukan halal bihalal 11.
Latar Belakang : Dalam rangka hari raya Idhul Fitri,
mendekatkan diri dan menjalin silaturahmi dengan para warga
yang sudah 20 hari tinggal di Dusun Karang Sanggrahan
tentunya banyak tingkah laku dan perbuatan yang terkadang tidak
disukai oleh para warga maka dari
32
itu kami sekelompok melakukan Halal Bihalal untuk mengucapkan
selamat hari raya dan meminta maaf lahir dan batin atas kesalahan
yang dilakukan kelompok baik yang disengaja ataupun tidaknya.
12. Tujuan
: Untuk menjalin silaturahmi, menggucapkan hari raya Idhul Fitri
dan memohon maaf lahir dan batin 13.
Faktor Pendukung : Terbukanya para warga untuk kami
kunjungi dan merasa sangat senang kami kunjungi
14. Faktor Penghambat
: Banyaknya jumlah rumah dan warga sehingga proses halal bihalal
berjalan cukup lama. 15.
Cara Mengatasi : Tetap mengunjingi rumah setiap
warga akan tetapi dipercepat dalam proses halal bihalalnya
16. Hasil
: Terjalinnya silaturahmi dan halal bihalal
2. Program Individu a. Demo masakan perancis
1 Penanggung Jawab : Sri Suwarni
2 Bentuk Kegiatan
: Demo masakan Perancis 3
Waktu pelaksanaan : 26 Juli 2015 4
Volume kegiatan : 1 x 4 Jam
5 Jumlah Jam
: 1 x 4 6
Biaya : Rp 160.000,00 mahasiswa KKN
7 Sumber biaya
: Swadana pribadi 8
Lokasi : Posko KKN 2290
33
9 Sasaran
: Ibu-ibu dan remaja putri di Dusun Karang Sanggrahan
10 Peran Mahasiswa
: Sebagai penyelenggara dan praktek memasak masakan Perancis
11 Latar Belakang :
Di Dusun Karang Sanggrahan terdapat banyak sekali ibu-ibu berusia
muda. Biasanya mereka hanya memasak masakan tradisional yang
sederhana untuk dikonsumsi sehari- hari. Dari fenomena tersebut munculah
sebuah ide untuk mengenalkan budaya Perancis melalui makannya.
12 Tujuan
: Dengan diadakannya acara demo masakan Perancis diharapkan dapat
memberi pengetahuan baru kepada ibu-ibu dan remaja putri di Dusun
Karang Sanggrahan mengenai makanan perancis, sehingga mereka
dapat mempraktekkannya di rumah sebagai makanan sehari-hari.
13 Faktor Pendukung
: Terlaksananya acara demo masakan Perancis ini tidak lepas dari bantuan
teman-teman KKN dan koordinasi yang mudah dengan ibu-ibu dan
remaja putri Dusun Karnag Sanggrahan. Program ini dilaksanakan
pada hari minggu saat ibu-ibu dan remaja putri memiliki waktu senggang
lebih lama dari hari-hari lainnya,
34
sehingga banyak ibu-ibu dan remaja putri berpartisipasi dalam acara ini.
14 Faktor Penghambat : Sulitnya membeli bahan masakan,
seperti selada, gula halus, baking powder, jagung kemasan, buah
strowbery dll. 15
Cara Mengatasi : Beberapa bahan yang digunakan
untuk memasak di beli saat mudik lebaran berlangsung, terutama bahan-
bahan yang susah dibeli di sekitar lokasi KKN.
16 Hasil
: Banyak ibu-ibu dan remaja putri yang antusias mengikuti acara ini. Mereka
mendapatkan pengetahuan baru tentang beberapa budaya Perancis
melalui makanan yang dibuat dalam acara demo masakan Perancis.
Makanan yang dibuat antara lain : 10 crepes, 3 sandwich dan 3 mangkuk
salad. b. Pelatihan Menyanyi Lagu Daerah dan Lagu Nasional untuk Anak
1. Penangung Jawab
: Novianda Nur Misbah 2.
Bentuk Kegiatan : Pelatihan menyanyi lagu daerah
dan lagu nasional untuk anak 3.
Waktu Pelaksanaan : Tanggal 7-8 Juli 2015
4. Volume Kegiatan
: 2x3 Jam 5.
Jumlah Jam : 6 Jam
6. Biaya
: - 7.
Sumber Biaya : -
8. Lokasi
: Posko KKN 2290
35
9. Sasaran
: Semua anak-anak TK-SD di dusun Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa
: Penyelenggara dan tentor 11.
Latar Belakang : Banyaknya anak-anak yang kurang
mengetahui lagu-lagu daerah di Indonesia
12. Tujuan
: Untuk mengenalkan lagu-lagu daerah dan nasional kepada anak
agar anak-anak mencintai lagu daerah dan lagu nasional.
13. Faktor Pendukung
: . 14.
Faktor Penghambat : Anak-anak yang kurang percaya
diri ketika mempraktekkan teknik bernyanyi dengan media lagu
daerah dan lagu nasional. 15.
Cara Mengatasi : Mengajak bernyanyi bersama,
membuat pelatihan menyanyi menjadi sesuatu yang membuat
anak senang. 16.
Hasil : Anak-anak mengenal teknik
vokalisi agar suara saat menyanyi lagu-lagu daerah dan lagu nasional
menjadi lebih baik dan menarik. c. Pembuatan Bros Flanel
1 Penanggung Jawab
: Yuliana 2
Bentuk Kegiatan : Pembuatan Bros Flanel
3 Waktu pelaksanaan
: 4 Juli 2015 4
Volume kegiatan : 1 x 3 Jam
5 Jumlah Jam
: 3 Jam 6
Biaya : Rp 32.000,00 mahasiswa KKN
7 Sumber biaya
: Swadana pribadi
36
8 Lokasi
: Posko KKN 2290 9
Sasaran :
Anak-anak di Dusun Karang Sanggrahan
10 Peran Mahasiswa
: Sebagai penyelenggara dan pelatih pembuatan bros flanel
11 Latar Belakang :
Di Dusun Karang Sanggrahan terdapat banyak anak-anak yang
berusia 5-13 tahun. Pada saat liburan sekolah kegiatan anak-anak
hanya bermain dan tidak ada kegiatan lain. Oleh karena itu,
muncullah sebuah ide untuk memberikan kegiatan untuk anak-
anak yang berupa pembuatan bros flanel.
12 Tujuan
: Dengan diadakanya kegiatan pembuatan bros flanel diharapkan
dapat mengisi waktu luang anak- anak dengan kegiatan yang lebih
bermanfaat, memberikan
pengetahuan baru
dan meningkatkan kreativitas anak-
anak di dusun Karang Sanggrahan. 13
Faktor Pendukung : Terlaksananya acara pembuatan
bros flanel ini tidak lepas dari bantuan teman-teman KKN dan
koordinasi yang mudah dengan anak-anak Dusun Karnag
Sanggrahan. Program
ini
37
dilaksanakan pada hari libur sekolah sehingga memiliki waktu
senggang lebih lama dari hari-hari lainnya, sehingga anak-anak
banyak yang berpartisipasi dalam acara ini.
14 Faktor Penghambat
: Alat gunting dan bahan lem terbatas. Tidak sebanding dengan
banyaknya anak sehingga anak- anak rebutan dalam menggunakan
alat dan bahan tersebut. 15
Cara Mengatasi : Membentuk anak kedalam
kelompok kecil yang terdiri 3-4 anak sehingga penggunaan alat dan
bahan lebih terkondisiikan dan tidak rebutan.
16 Hasil
: Banyak anak-anak yang antusias mengikuti acara ini. Mereka
mendapatkan pengetahuan baru tentang
pembuatan bros
menggunkan flanel. Tiap anak membuat satu sampai dua bros dan
menempelknnya pada kertas yang diberi ucapan terimakasih yang
pada akhirnya akan diberikan untuk ibu masing-masing anak.
d. Pengenalan Uang Sejak Dini pada Anak 1
Penanggung Jawab : Berta Kasih Hatta
38
2 Bentuk Kegiatan
: Pengenalan Uang kepada anak- anak
3 Waktu pelaksanaan
: 24 Juli 2015 4
Volume kegiatan : 1x 3 jam
5 Jumlah Jam
: 3Jam 6
Biaya : Rp 48.000,00 mahasiswa KKN
7 Sumber biaya
: Uang Sendiri 8
Lokasi : Posko KKN Kelompok 2290
9 Sasaran
: Anak-anak Dusun Karang
Sanggrahan 10 Peran Mahasiswa
: Sebagai penyelenggara sosialisasi pengenalan uang
11 Latar Belakang :
Dusun Karang Sanggrahan merupakan dusun yang masih
terdapa banyak anak-anak yang berusia 13 tahun kebawah,
sehingga terdapat kemungkinan beberapa anak belum mengenal
bagaimana membedakan uang asli maupun perkembangan cara
bertransaksi. Dalam kenyataannya, banyak
anak-anak belum mengetahui perkembangan cara bertransaksi
dan membedakan uang asli maupun uang palsu. Hal ini tidak menutup
kemungkinan menyebabkan terjadi penipuan pada anak dan kurangnya
pengetahuan akan perkembangan cara bertransaksi maupun
perkembangan teknologi
39
pengetahuan. 12 Tujuan
: Dengan diadakannya pengenalan uang ini diharapkan anak-anak
mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam
pengetahuan tentang membedakan uang palsu atau asli serta
penetahuan tentang perkembangan pengunaan alat transaksi.
Pengetahuan cara bertransaksi tersebut diharapakan dapat
memberikan pelajaran bagi anak- anak agar tidak gagap teknologi
seperti dalam penggunaan ATM maupun tidak bisa membedakan
uang asli maupun palsu dengan cara sederhana 3D dilihat, diraba,
ditrawang. 13 Faktor Pendukung
: Terlaksananya pengenalan uang ini tidak lepas dari bantuan warga
masyarakat MI Ma’Arif. Dengan peminjaman LCD dan Proyektor
maka mahasiswa lebih mudah dalam menarik perhatian anak-anak
untuk mengikuti kegiatan ini dengan melihat video.
14 Faktor Penghambat : -
15 Cara Mengatasi : -
16 Hasil : Anak-anak antusias dalam
40
mengikuti pengenaln uang ini. Anak-anak menjadi paham
perkembangan bagaimana cara bertransaksi dan bagaimana
membedakan uang asli dan palsu dengan 3D.
e. Pembuatan dan Penghiasan Roket Air
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Tujuan diadakannya program pembuatan
roket air adalah untuk memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai
konsep serta penerapan tekanan fluida yang bekerja pada suatu objek.
Manfaat - Anak-anak dapat mengetahui konsep
tekanan ke segala arah yang diberikan oleh udara.
- Anak-anak dapat mengetahui penerapan konsep tekanan ke segala arah yang
diberikan oleh udara terhadap suatu objek
- Memberikan stimulus kepada anak- anak
untuk mengembangkan
kreatifitasnya dengan membuat sendiri roket airnya.
- Mengurangi limbah botol plastik dengan mengubahnya menjadi roket air
yang memiliki nilai edukatif.
41
Waktu Rencana
Waktu Pelaksanaan 06 juli 2015
06 dan 13 juli 2015
Tempat Program roket air dilaksanakan di depan
posko KKN Sasaran
Anak-anak usia SD dan SMP. Jumlah Peserta
Kegiatan ini diikuti oleh 20 anak dari padukuhan Kramen.
Sambutan Masyarakat Sambutan anak-anak sangat antusias dan
senang dengan diadakanya pembuatan roket air ini.
Peran Mahasiswa - Memberi pelatihan melalui contoh dan
membimbimg dalam proses pembuatan roket air.
- Memberi pelatihan melalui contoh peluncuran roket air.
Biaya Peluncur roket:
Pipa PVC ½” 1 meter : Rp 7.500,- 2 buah dop ½” : Rp 4.000,-
1 buah dop 1” : Rp 3.000,- 1 buah tee ½” : 2.500,-
35 buah kabel tis : Rp 7.000,- 1 buah lem G : Rp 6.000,-
2 buah kaki kursi : Rp 1.700,- Total : Rp 31.700,-
Sumber Dana Swadana pribadi
Jumlah Jam 3 jam
Hasil yang dicapai Anak-anak mengerti konsep udara
42
menekan ke segala arah. Anak-anak mengerti penerapan konsep
tekanan. Anak-anak menjadi lebih kreatif.
Faktor Pendukung Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi, sehingga mudah untuk memperkenalkan roket air ini karena
tergolong permainan yang baru untuk anak-anak di wilayah padukuhan Karang
Sanggrahan. Faktor Penghambat
Dalam melaksanakan program pembuatan roket air, hambatan yang dialami adalah
menetukan lokasi yang tepat karena program ini memerlukan tempat yang
luas. Cara mengatasi
Untuk mengatasi hambatan tersebut, saat melakukan peluncuran sudut yang
digunakan lebih besar agar tidak terlalu jauh.
f. Sosialisasi Hukum untuk anak Korupsi 1
Penanggung Jawab :
Ardhita Yuliana Nugraheni 2
Bentuk Kegiatan :
Pengadaan sosialisasi hokum mengenai korupsi untuk anak
warga Karang Sanggrahan. Sosialisasi ini dimaksudkan agar
anak mengerti tentang tindakan yang dapat dikatakan sebagai
43
korupsi, dan menunjukan sikap anti korupsi.
3 Waktu pelaksanaan
: 10 Juli 2015
4 Volume kegiatan
: 1x3 jam
5 Jumlah Jam
: 3 Jam
6 Biaya
: Rp 15.000,- mahasiswa KKN
7 Sumber biaya
: Swadana pribadi
8 Lokasi
: Ruang aula posko KKN UNY
2290, kediaman bapak Gufron. 9
Sasaran : Anak-anak dusun Karang
Sanggrahan yang masih sekolah dari Taman Kanak-kanak, SD,
dan SMP. 10
Peran Mahasiswa :
Sebagai pemberi materi dalam sosialisasi hukum tentang korupsi.
11 Latar Belakang :
Dusun Karang Sanggrahan terdiri dari 196 KK dan jumlah warga
Karang Sanggrahan 661. Dari jumlah warga tersebut sebagian
besar adalah anak-anak dari rentan Taman Kanak-Kanak
sampai SMA. Dusun Kesadaran akan hukum di Dusun Karang
Sanggrahan masih kurang dilihat dari tingkap pengetahuan hukum
masyarakat tersebut. Pada kenyataannya, tanpa disadari
banyak tindakan yang dapat digolongkan sebagai korupsi.
Tindakan yang sudah biasa dan dilakukan
berulang-ulang.
44
Misalnyanya saja korupsi waktu. 12
Tujuan :
Dengan diadakannya sosialisasi hukum tentang korupsi di dusun
Karang Sanggrahan agar warga masyarakat khususnya anak
terlepas dari budaya korupsi yang melekat pada masyarakat dan
kedepannya mengerti nilai-nilai yang terkandung dalam sosialisasi
anti korupsi dini serta mampu bertanggung jawab dan bersikap
jujur. Serta
mendorong masyarakat menyadari bahwa
pemberantasan korupsi bukan hanya tanggung jawab penegak
hukum saja, melainkan menjadi tanggung jawab setiap anak
bangsa. 13
Faktor Pendukung :
Terlaksananya sosialisasi hukum untuk anak tentang korupsi ini
tidak lepas dari bantuan dari mahasiswa KKN yang yang
mengikuti kegiatan sosialisasi sebagai program penunjang serta
anak-anak Karang Sanggrahan sebagai peserta. Dengan
menggunakan media film sebagai media penyampaian materi, anak
45
lebih menikmati dan lebih cepat menangkap materi yang
disampaikan. 14
Faktor Penghambat :
-minat anak yang kurang tentang hukum khsusnya korupsi
15 Cara Mengatasi
: -mengubah penyampaian tidak
hanya sekedar teori belaka namun ada game dan nonton film.
Pemberian Stiker pada anak yang mampu menjelaskan dan
menjawab pertanyaan mengenai Korupsi.
16 Hasil
: Anak-anak antusias dalam acara
sosialisasi hukum tentang korupsi ini. Materi yang di sampaikan
diterima dengan baik oleh anak. Anak mampu menunjukan
tindakan yang termasuk dalam korupsi yang sering dianggap
biasa dan dilakukan berulang- ulang. Anak juga dapat
memberikan contoh sikap anti korupsi dan tindakan apa yang
dilakukan sebagai tindakan anti korupsi.
g. Pembuatan Peta dan Penomoran Rumah DESKRIPSI
KEGIATAN KETERANGAN
46
Tujuan kegiatan Meberikan fasilitas informasi lokasi tempat
tinggal bagi pendatang, tamu, imigran, terutama masyarakat
di Dusun
Karang Sanggrahan.Sekaligus sebagai pemutakhiran
data Kepala Keluarga masyarakat Dusun Karang Sanggrahan.
Sasaran Kegiatan Seluruh warga di Dusun Karang Sanggrahan
Tempat kegiatan 1.Pembuatan Peta di laksanakan di Posko KKN
UNY 2290. 2.Lokasi penempatan peta di persimpangan
jalan masuk Dusun Karang Sanggrahan. Lokasi tersebut merupakan tempat yang paling strategis
untuk menempatkan peta tersebut. Waktu Pelaksanaan
2, 10, 11 ,23, 30 dan 31 juli 2015 Durasi Perencanaan
4x2 jam, 2x3 jam, 1x1 jam Durasi Pelaksanaan
2,5 jam, 2 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 1 jam Jumlah jam
pelaksanaan 14,5 jam
Jumlahpeserta 4 mahasiswa kkn
Biaya Rp. 70.000
Sumber Dana Iuran mahasiswa
Peran mahasiswa Survei dan pengumpulan data kepala keluarga
di lanjutkan dengan Desain Penomoran Rumah. Latar Belakang
Peta merupakan gambaran konvensional dari muka bumi yang diperkecil. Peta terdiri dari
berbagai macam jenis, salah satunya adalah peta tematik untuk menyajikan informasi tertentu
47
dari suatu wilayah. Dusun Karang Sanggrahan memiliki wilayah yang cukup luas,
dibandingkan dengan dusun disekitarnya. Secara administrasi Dusun Karang Sanggrahan
memiliki 2 RW dan 6 RT. Dari kondisi nyata di Dusun tersebut banyak
warga yang sebagian besar sudah merantau, perlu adanya pendataan ulang untuk
memperoleh data kependudukan yang baru, dengan melihat keadaan tersebut maka saya
mengadakan pembuatan peta penomoran rumah Faktor Pendukung
Antusias warga Dusun Karang Sanggrahan dalam mendukung terlaksananya program
tersebut. Serta bantuan dari mahasiswa yang mengikuti program penomoran rumah dengan
mengumpulkan informasi data anggota keluarga dari masing masing rumah di seluruh wilayah
Dusun Karang Sanggrahan. Hasil
Peta yang terpasang menampilkan lokasi letak beserta penomoran rumah warga masyarakat
Dusun Karang sanggrahan. Faktor penghambat
Pada saat pembuatan sket denah peletakan rumah, acuan yang di pakaia dalah Aplikasi
software google earth, di aplikasi tersebut ada beberapa rumah yang tidak terbaca oleh aplikasi
software. Cara mengatasi
Dengan cara survey langsung kelokasi tersebut dan menambahkan peletakan rumah ke peta.
48
h. Perbaikan Sarana dan Prasarana Olahraga
DESKRIPSI KEGIATAN
KETERANGAN Tujuan
kegiatan Meberikan fasilitas olahraga bagi masyarakat di desa
plosogede supaya dapat melaksankan kegiatan olahraga badminton dan futsal, karena di tempat
tersebut belum tersediannya lapangan futsal, dan lapangan badminton yang perlu diperbaiki.
Sasaran Kegiatan
Seluruh warga di desa Plosogede Tempat
kegiatan Balai Desa Plosogede
Waktu Pelaksanaan
3, 4, 6 ,9, dan 10 juli 2015 Durasi
Perencanaan 2x5 jam
Durasi Pelaksanaan
2 jam, 3 jam, 1 jam, 2 jam, 2 jam Jumlah jam
pelaksanaan 10 jam
Jumlahpesert a
4 mahasiswa kkn Biaya
Rp. 52.000 Sumber Dana
Iuranmahasiswa Peran
mahasiswa Sebagai perancang lapangan futsal
Hasil Lapangan dapat digunakan untuk kegiatan
Faktor Tempat pelaksanaan program sering digunakan ntuk
49
penghambat kegiatan.
Cara mengatasi
Melaksanakan program diwaktu luang diluar kegiatan masyarakat, sehingga perbaikan dan pembuatan
lapangan dapat dilakukan. i. Pelatihan Gambar dan Mewarnai
1 Penanggung Jawab
: Afrian Zulki Rahmadi 2
Bentuk Kegiatan : Pelatihan Menggambar
3 Waktu pelaksanaan
: 2 Juli 2015 4
Volume kegiatan : 1 x 3 Jam
5 Jumlah Jam
: 3 Jam 6
Biaya : Rp 15.000 mahasiswa KKN
7 Sumber biaya
: Swadana mahasiswa 8
Lokasi : Posko KKN 2290
9 Sasaran
: Anak-anak di Dusun Karang
Sanggrahan 10
Peran Mahasiswa : Sebagai penyelenggara dan pelatih
Menggambar 11 Latar Belakang
: Di Dusun Karang Sanggrahan
terdapat banyak anak-anak yang berusia 5-13 tahun. Pada saat
liburan sekolah kegiatan anak-anak hanya bermain dan tidak ada
kegiatan lain. Oleh karena itu, diadakan kegiatan menggambar
bersama untuk melatih kemampuan menggambar anak – anak.
12 Tujuan
: Dengan diadakanya kegiatan menggambar diharapkan dapat
mengisi waktu luang anak-anak dengan kegiatan yang lebih
50
bermanfaat, memberikan pelatihan menggambar dengan teknik teknik
yang baik dan benar serta meningkatkan kemampuan anak-
anak dalam bidang menggambar di dusun Karang Sanggrahan.
13 Faktor Pendukung
: Terlaksananya acara pelatihan menggambar ini tidak lepas dari
bantuan teman-teman KKN dan koordinasi yang mudah dengan
anak-anak Dusun
Karnag Sanggrahan.
Program ini
dilaksanakan pada hari libur sekolah sehingga memiliki waktu senggang
lebih lama dari hari-hari lainnya, sehingga anak-anak banyak yang
berpartisipasi dalam acara ini. 14
Faktor Penghambat : Minimnya anak anak mebawa
peralatan menggambar 15
Cara Mengatasi : Memfasilitasi peralatan yang
dibutuhkan anak anak untuk menggambar.
16 Hasil
: Banyak anak-anak yang antusias mengikuti acara ini. Mereka
mendapatkan pengetahuan tentang cara menggambar yang baik dan
benar. j. Pelatihan pengolahan limbah kain perca menjadi aksesoris bross,
korsase, dll
51
1. Penangung Jawab
: Suparyanti
2. Bentuk Kegiatan
: Pelatihan Pengolahan limbah perca Menjadi Aksesoris
3. Waktu Pelaksanaan
: 11-12 Juli 2015 4.
Volume Kegiatan : 2x3 jam
5. Jumlah Jam
: 6 jam 6.
Biaya : Rp 80.000,00
7. Sumber Biaya
: Swadana pribadi 8.
Lokasi : Posko KKN 2290
9. Sasaran
: Remaja putri dan anak anak di Dusun Karang Sanggrahan
10. Peran Mahasiswa
: Pemateri, dan Tutor 11.
Latar Belakang : Sampah limbah perca yang tidak
terpakai dan sulit untuk terurai dan musnah yang dapat dimanfaatkan
dan diolah menjadi accesoris yang dapat bernilai jual tinggi.
12. Tujuan
: Sampah limbah perca yang tidak terpakai dan sulit untuk terurai dan
musnah yang dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi accesoris yang
dapat bernilai jual, sehingga menambah pendapatan remaja putri
dan anak anak yang dapat menjadi modal berwirausaha dibidang
Fashion. 13.
Faktor Pendukung : Tingginya minat anak-anak untuk
belajar membuat aksesoris dan mudahnya mendapatkan bahan
baku yang dibutuhkan 14.
Faktor Penghambat : Keterbatasan waktu yang dimiliki
52
membuat pelaksanaan pevatihan pengolahan limbah perca ini
menjadi kurang maksimal. 15.
Cara Mengatasi : Materi yang diberikan hanya
beberapa jenis aksesoris dengan teknik pembuatan yang tidak rumit
tetapi tetap indah. 16.
Hasil : Peserta pelatihan pengolahan
limbah perca memiliki bekal tentang pembuatan aksesoris
dengan memanfaatkan limbah kain perca yang dapat bernilai jual tinggi
dan menjadi modal untuk berwirausaha dibidang fashion dan
ekonomi kreatif. k. Sosialisasi Menabung Sejak Dini
1 Penanggung Jawab
: Niken Dyah Permatasari 2
Bentuk Kegiatan : Pemutaran video dan penyampaian
materi tentang menabung sejak dini.
3 Waktu pelaksanaan
: 11 Juli 2015 4
Volume kegiatan : 1 x 3 jam
5 Jumlah Jam
: 3 jam 6
Biaya : -
7 Sumber biaya
: - 8
Lokasi : Posko KKN 2290
9 Sasaran
: Anak-anak Dusun Karang Sanggrahan
10 Peran Mahasiswa : Sebagai penyelenggara dan
pembicara 11 Latar Belakang
: Masih banyak anak-anak Dusun
53
Karang Sanggrahan yang kurang tahu tentang banyaknya manfaat
menabung untuk masa depannya anak-anak jarang menyisihkan
uang saku untuk ditabung, biasanya mereka langsung menghabiskan
uangnya untuk jajan maka dari itu saya mensosialisasikan menabung
untuk anak. 12 Tujuan
: Dengan diadakanya sosialisasi ini diharapkan anak-anak dapat
memahami manfaat menabung untuk masa depan mereka dan
mereka tidak
lansung menghabiskan uang saku mereka
akan tetapi mereka menyisihkan uang sakunya untuk ditabung.
13 Faktor Pendukung : Anak-anak Dusun Karang
Sanggrahan tergolong mempunyai antusias yang cukup tinggi untuk
mengikuti sosialisasi menabung. 14 Faktor Penghambat
: - 15 Cara Mengatasi
: - 16 Hasil
: Anak-anak dapat memahami tentang manfaat menabung untuk
mereka dan mereka dapat mengatur uang mereka dengan bijak
54
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan