memberikan layanan atau jasa apakah gula tersebut akan diantar menggunakan transportasi milik perusahaan sehingga tepat
waktu sampai tujuan ataupun dari pembeli sendiri sudah menyiapkan armada untuk mengangkut gula tersebut. Tetapi pabila konsumen
yang memesan gula memilih menggunakan armada dari perusahaan maka akan dikenakan biaya ongkos kirim dan apabila gula pesanan
yang diantar datang tidak tepat pada waktunya perusahaan sudah memberi nomor telepon sales yang mengantar barang tersebut.
Selain layanan tersebut PT. Madubaru juga mempunyai layanan yang bernama “Tukar Guling” yaitu penggantian barang
apabila barang kemasan rusak atau tercecer, contohnya seperti konsumen yang membeli gula pasir sebanyak 50 kilogram tetapi
pada saat barang tiba di tangan konsumen gula pasir tersebut kemasannya ada beberapa yang sobek dan butiran gulanya
berkurang, apabila terjadi hal seperti itu dari perusahaan akan mengganti sesuai dengan berapa kilogram gula yang tercecer atau
sobek tersebut.
4. Promosi a. Periklanan yang Dilakukan PT. Madubaru
Kegiatan periklanan yang dilakukan oleh PT. Madubaru adalah
melalui media radio, yaitu radio Persatuan, Retjo Buntung dan Rakosa. Iklan yang dilakukan melalui radio ini tayang dua kali tayang
dalam satu hari yaitu pada sore hari dan malam hari dan media surat kabar.
b. Promosi Penjualan PT. Madubaru
Kegiatan promosi yang diakukan PT. Madubaru dengan cara memberikan diskon harga atau harga spesial kepada para pelanggan. PT.
Madubaru juga mengikuti acara pameran pasar murah di sekitar daerah Bantul dan Yogyakarta dengan memberikan harga yang murah kepada
masyarakat murah jika pembelian dalam jumlah lebih dari 100 kg, mengadakan bazar menjelang lebaran dan event kegiatan instansi seperti
koperasi dan pertanian. Promosi penjualan yang dilakukan ini melalui jasa sales untuk melakukan promosi dengan cara menawarkan dan
memberikan informasi tentang produk gula MK.
c. Penjualan Tatap Muka
Pernonal Seliing
Personal Selling
yang dilakukan
PT. Madubaru
dengan menggunakan jasa wiraniaga atau sales yang menawarkan produk gula
MK ke pasar-pasar, tradisional, toko-toko, swalayan, dan outlet-outlet, seperti superindo, indogrosir, mirota kampus, dan lain-lain.Strategi
promosi melalui sales atau dengan tatap muka langsung yang dilakukan PT. Madubaru bertujuan untuk mendapatkan dan mengajak pelanggan
untuk membeli produk gula MK.
d.Publisitas
Publisity
dan
Public Relation
PT. Madubaru juga menerapkan strategi promosi dengan menggunakan publisitas, yaitu dengan cara menarik perhatian
masyarakat secara luas dengan menjadi sponsor didalam acara- acara tertentu seperti ulang tahun kabupaten Bantul, memperingati hari
nasional, serta menjadi sponsor outlet-outlet dan acara olah raga yang diadakan karyawan dan masyarakat sekitar perusahaan.
Gula pasir yang telah jadi akan dipasarkan kepada para pembeli. Biasanya para pembeli datang kepabrik untuk menawar barang dan
apabila harga cocok barang akan dibeli oleh pembeli atau konsumen, tapi apabila pembeli akan menitipkan barang digudang, PT. Madubaru juga
memperbolehkan dengan biaya penitipan lima ribu rupiah per hari. Sejak tahun 1998 sampai dengan sekarang gula produksi PT. Madubaru dijual
bebas, gula produksi PT. Madubaru dijual sendiri oleh perusahaan. 25 gula produksi dikemas di dalam pabrik dengan kemasan 1 kg dan ½ kg,
sedangkan yang lainya dikemas dalam plastik berlogo dan harganya mempunyai selisih yang tinggi. Selain itu sasaran penjualan juga
ditujukan ke pasar tradisional, Supermarket, Swalayan dan toko.
5. Distribusi
Distribusi gula pasir PT. Madubaru kedaerah tujuan yakni, Yogyakarta, Sleman, Bantul, Wonosari, Kulon Progo, dan sebagian Jawa
Tengah yaitu: Purworejo, Magelang,Klaten, Pekalongan, Semarang, Wonosobo, Kebumen, Ambarawa, Boyolali, Purwokerto dan Solo.
Untuk distribusi yang dilakukan di daerah Yogyakarta biasanya PT. Madubaru mendistribusikan produk gula pasir kemasan MK yang
berlabel ke CARREFOUR, SUPERINDO, INDOGROSIR, PROGO, MIROTA, PAMELA, dan LOTTE MART dengan target penjualan
pertahunnya 5.000 ton.
53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Strategi Segmentasi Pasar Segementasi pasar PT. Madubaru adalah masyarakat Yogyakata dan Jawa
Tengah yaitu dari kalangan kelas menengah kebawah, oleh karena itu perusahaan membuat berbagai macam produk gula pasir yang berbeda-beda
yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Produk gula yang dihasilkan yaitu seperti gula pasir kemasan 0,5 kilogram polos, gula pasir
kemasan 1 kilogram polos, gula pasir kemasan 1 kilogram label MK, gula pasir kemasan MK manual, dan gula Bulk.
2. PT. Madubaru memiliki 5 produk gula pasir, yaitu gula pasir kemasan 0,5
kg polos yang kemasannya dibungkus dengan plastik biasa, gula pasir kemasan 1 kg polos yang juga dibungkus secara manual yang dijual seacara
di pasar tradisonal dan modern, gula pasir kemasan 1 kg label MK yang merupakan produk varian terbaru tetapi gula ini masih sama dengan gula
pasir 1 kg polos, perbedaannya gula ini target penjualannya ke supermarket yang ada di daerah Yogyakarta, gula pasir kemasan MK manual, yaitu gula
pasir yang yang kemasannya diberi label MK dan gula pasir ini ada dua warna yaitu merah dan biru, Kemudian gula bulk, yaitu gula karungan yang
berisi 50 kilogram setiap karungnya, gula ini dijual secara partai besar dan