lviii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pola Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif. Karena lewat pendekatan ini peneliti bisa menyampaikan secara
diskriptif berupa kata-kata tertulis dari hasil pengamatan sebagaimana Pengertian berikut: yang dimaksud penelitian kualitatif adalah prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskripsif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
54
Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan study kasus case study
yaitu suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga, atau gejala tertentu.
55
Sedangkan metode penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah metode deskriptif karena data yang dibutuhkan sesuai dengan pengertian berikut:
Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka- angka. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data
untuk member gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut dapat berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen
pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya.
56
54
Margono S, “Metode Penelitian Pendidikan”, Jakarta: Rineka Cipta, 2004, hal. 36
55
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, hal. 142
56
Lexy Moleong, “Metodologi Penelitian Kualitatif”, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2011, hal. 11
lix Dalam hal ini peneliti berupaya mendeskripsikan secara mendalam
bagaimana pelaksanaan kegiatan G.P Ansor ranting Gandekan dalam menjaga komunikasi sosial keagamaan masyarakat muslim desa Gandekan Wonodadi
Blitar.
B. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini yang dijadikan objek penelitian adalah Gerakan Pemuda Ansor Ranting Gandekan. Organisasi yang berada di desa Gandekan
Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar ini dalah salah satu organisasi yang masih eksis saat ini dalam berbagai kegiatan sosial keagamaan. Peneliti
memilih objek ini karena masyarakat sangat antusias dengan bebagai kegiatan sosial keagamaan yang dilakukan Pemerintahan Desa serta kerjasama yang
terorganisasi dengan Gerakan Pemuda Ansor Ranting Gandekan. Selain itu Gerakan Pemuda Ansor Ranting Gandekan merupakan satu-satunya
organisasi keagamaan yang berperan aktif dalam mendukung kegiatan- kegiatan desa yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya. Semakin banyak
kegiatan yang dilaksanakan maka antusias masyarakat akan semakin besar sehingga terjadi proses komunikasi sosial keagamaan yang besar pula.
Gerakan Pemuda Ansor Gandekan merupakan organisasi yang cukup aktif dalam semua kegiatan dengan anggota yang cukup banyak, perlu adanya
generasi-generasi penerus yang nantinya bisa lebih memajukan organisasi ini supaya kedepannya lebih baik dan semakin menjadi organisasi yang mampu
berkompetisi dalam urusan-urusan sosial.
lx
C. Kehadiran Peneliti