lxiii
E. Prosedur Pengumpulan Data
Pengertian pengumpulan data menurut pendapat Nazir yang dikutip oleh Ahmad Tanzeh adalah prosedur yang sistematik dan standart untuk
memperoleh data yang diperlukan. Perlu dijelaskan bahwa pengumpulan data dapat dikerjakan berdasarkan pengalaman. Memang dapat dipelajari metode-
metode pengumpulan data yang lazim digunakan, tetapi bagaimana mengumpulkan data dilapangan dan bagaimana menggunakan teknik tersebut
dilapangan.
60
Untuk memperoleh data yang berkaitan dengan pembahasan
“pelaksanaan kegiatan G.P Ansor ranting Gandekan dalam menjaga komunikasi sosial keagamaan masyarakat muslim”. Maka peneliti
menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Observasi Partisipan
Observasi adalah cara untuk mengumpulkan data dengan mengamati atau mengobservasi objek penelitian atau peristiwa baik berupa manusia,
benda mati, maupun alam. Data yang diperoleh adalah untuk mengetahui sikap dan perilaku manusia, benda mati atau gejala alam . kelebihan
observasi adalah data yang diperoleh labih dapat dipercaya karena dilakukan pengamatan sendiri.
61
Dalam penelitian ini, peneliti mengacu pada proses observasi participant
pengamatan berperan serta yaitu dengan cara peneliti
melibatkan secara langsung dan berinteraksi pada kegiatan yang dilakukan
60
Ahmad Tanzeh, “Metodologi Penelitian Praktis”, Yogyakarta: Teras,2011, hal. 83
61
Ibid ., hal. 87
lxiv oleh subyek penelitian dalam lingkungannya, selain itu juga
mengumpulkan data secara sistematik dalam bentuk catatan lapangan.
62
Metode ini dilakukan dengan jalan mengadakan pengamatan secara sistematik terhadap objek, baru kemudian dilakukan pencatatan setelah
penelitian itu. Metode observasi ini digunakan oleh peneliti untuk mengamati situasi latar alami dan aktifitas belajar mengajar serta
bagaimana perilaku santri terhadap gurunya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti mengamati secara
langsung semua kegiatan. Observasi dilakukan di lapangan pada saat proses kegiatan berlangsung. Peneliti melakukan pengamatanobservasi
mulai dari awal pembelajaran hingga selesai. Peneliti mengobservasi kondisi lapangan, pelaksanaan kegiatan, serta kendala yang dihadapi.
Kemudian peneliti mengobservasi tentang respon masyarakat terhadap pelakasanaan kegiatan G.P Ansor ranting Gandekan dalam menjaga
kominikasi sosial keagamaan. 2. Metode Wawancara Mendalam Indepth Interview
Wawancara Mendalam Indepth-Interview merupakan metode pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif.
Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil
bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide
62
Sutrisno Hadi, “Metodologi Research’, Yogyakarta: Andi Offset, 1989, hal. 91
lxv wawancara, pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial
yang relative lama. Dengan demikian, kekhasan wawancara mendalam adalah keterlibatannya dalam kehidupan informan.
Menurut Sutrisno hadi, metode interview adalah metode untuk mengumpulkan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan
secara sistematis dan berlandaskan pada penyelidikan, pada umumnya dua orang atau lebih hadir secara fisik dalam proses tanya jawab.
63
Metode interview Indepth ini digunakan untuk mewawancarai Ketua serta Pengurus Gerakan Pemuda Ansor ranting Gandekan, perangkat desa,
pengurus pondok dan tokoh agama tentang kegiatan keagamaan yang terjadi di desa Gandekan serta mencari lagi informasi yang berhubungan
dengan kegiatan sosial keagamaan yang dimaksud oleh penulis. 3. Metode Dokumentasi
Metode ini adalah metode pengumpulan data, dengan cara mencari data atau informasi, yang sudah dicatatdipublikasikan dalam beberapa
dokumen yang ada, seperti buku induk, buku pribadi dan surat-surat keterangan lainnya. Suharsimi Arikunto berpendapat bahwa : “Metode
dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip buku, surat kabar, majalah, prasasti,metode cepat,
legenda dan lain sebagainya”.
64
Dokumentasi dalam penelitian digunakan untuk mengumpulkan data dari Berbagai jenis informasi, dapat juga diperoleh melalui
63
Sutrisno Hadi, “Metodologi Research”, Yogyakarta:Andi Ofset,1989, Jilid II, hal. 193
64
Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian …., hal. 231
lxvi dokumentasi, seperti surat-surat resmi, catatan rapat, laporan-laporan,
media, kliping, proposal, agenda, memorandum, laporan perkembangan yang dipandang relevan dengan penelitian yang dikerjakan. sebagian di
bidang pendidikan dokumen ini dapat berupa buku induk, rapot, studi kasus, model satuan pelajaran guru, dan lain sebagainya.
65
Metode ini digunakan peneliti untuk mengamati tentang sejarah berdirinya G.P Ansor
Ranting Gandekan Wonodadi Blitar, Visi, Misi, Tujuan lembaga, target lembaga, bentuk kendala yang dihadapi G.P Ansor selama ini.
F. Teknik Analisis Data