34 Kaitan media pembelajaran yang dikembangkan oleh penulis dengan
penelitian yang sudah ada terletak pada kesamaan pengembangan media pembelajaran pada mata pelajaran mikrokontroler. Dari penelitian-penelitian
sebelumnya, media pembelajaran yang dikembangkan dari keluarga AVR sedangkan media pembelajaran yang dikembangkan penulis dari keluarga MCS-
51. Rangkaian-rangkaian pendukung yang dikembangkan penulis berupa rangkaian
push button, display LED, display seven segment menggunakan LED 0,3 mm dan menggunakan
seven segmen model pabrikan, display dot matrix menggunakan LED, dan motor dc beserta
driver.
C. Kerangka Pikir
Dengan mencermati karakteristik dari mata pelajaran mikrokontroler yang masih dianggap sulit jika hanya sebatas pemahaman materi saja tanpa adanya
sumber belajar lain, maka sangatlah tepat jika pada mata pelajaran mikrokontroler perlu adanya pengembangan media pembelajaran.
Pengembangan media pembelajaran media fisik Trainer mikrokontroler
AT89S51 adalah salah satu media pembelajaran yang dirancang dan dibuat dalam pembelajaran mikrokontroler guna memudahkan siswa dalam mempelajari
mikrokontroler dan cara pengoperasiannya. Pengembangan media pembelajaran media fisik
Trainer berbasis mikrokontroler AT89S51, didasarkan pada perbedaan fitur mikrokontroler AT89S51 dengan keluarga MCS-51 yang
terdahulu. Pengembangan media pembelajaran media fisik
Trainer berbasis mikrokontroler AT89S51 dikembangkan peneliti berdasarkan permasalahan
pembelajaran dan masukan dari guru untuk memberikan keyakinan bahwa media
35 pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan
sesuai dengan pokok-pokok pembelajaran. Meskipun mikrokontroler dari keluarga AVR lebih unggul secara teknologi,
namun kaitannya dengan pembelajaran, mikrokontroler keluarga MCS-51 tidak dapat ditinggalkan begitu saja. Pasalnya dari mikrokontroler keluarga MCS-51
terlebih pemrogramannya menggunakan bahasa assembler, peserta didik dapat mengetahui logika pemrograman tingkat dasar dari sebuah mikrokontroler.
Guna memperoleh media pembelajaran yang efektif serta media yang bersangkutan dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa secara mandiri
dalam kegiatan praktikum, maka perlu adanya pengembangan media cetak modul
pembelajaran sebagai
pedoman siswa
dalam mempelajari
mikrokontroler, cara pengoperasian, dan cara berkomunikasi dengan perangkat inputoutput eksternal. Dengan adanya pengembangan media pembelajaran
Trainer dalam mata pelajaran mikrokontroler diharapkan dapat menambah motivasi siswa dalam mempelajari mikrokontroler.
D. Pertanyaan Penelitian