4
B.  Identifikasi Masalah
Berdasarkan  uraian  latar  belakang  masalah  di  atas,  maka  identifikasi masalah yang dikemukakan oleh penulis yakni sebagai berikut :
1.  Problem  yang  sering  terjadi  dalam  pembelajaran  berbasis  praktik  di  SMK adalah  kurangnya  pemahaman  terkait  materi  pembelajaran  dikarenakan
terbatasnya bahan ajar maupun alat praktik. 2.  Masih  terbatasnya  rangkaian-rangkaian  yang  terdapat  pada  media
pembelajaran mikrokontroler di Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Nanggulan.
3.  Kurangnya  jumlah downloader    yang  digunakan  dalam  pembelajaran
sehingga  tidak  sebanding  dengan  jumlah  siswa  dan  jumlah  rangkaian pendukung dalam kegiatan praktikum.
4.  Belum  adanya  media  pembelajaran  mikrokontroler  dalam  bentuk trainer  di
Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 nanggulan. 5.  Belum  diketahuinya  unjuk  kerja  dan  tingkat  kelayakan  media  pembelajaran
trainer mikrokontroler AT89S51 sebagai media pembelajaran .
C.  Batasan Masalah
Berdasarkan  identifikasi  masalah  di  atas,  permasalahan  pada  penelitian ini dibatasi pada butir 4 dan butir 5 sehingga batasan masalah secara lebih rinci
dapat  diuraikan  menjadi  1  mengetahui  rancang  bangun trainer  mikrokontroler
AT89S51  2  mengetahui  unjuk  kerja  dari trainer,  dan  3  mengetahui  tingkat
kelayakan  media  pembelajaran trainer  mikrokontroler  AT89S51  sebagai  media
pembelajaran mata pelajaran mikrokontroler.
5
D.  Rumusan Masalah
Berdasarkan  uraian  masalah  pada  bagian  batasan  masalah,  maka rumusan  masalah  yang  dapat  dikemukakan  dalam  penelitian  ini  yakni  sebagai
berikut : 1.  Bagaimana  membangun
trainer  mikrokontroler  AT89S51  sebagai  media pembelajaran  pada  mata  pelajaran  mikrokontroler  program  keahlian  teknik
elektronika industri di SMK Negeri 1 Nanggulan? 2.  Bagaimana  unjuk  kerja  dari
trainer  mikrokontroler  AT89S51  sebagai  media pembelajaran  pada  mata  pelajaran  mikrokontroler  program  keahlian  teknik
elektronika industri di SMK Negeri 1 Nanggulan? 3.  Bagaimana  kelayakan  pengembangan
trainer    mikrokontroler  AT89S51 sebagai  media  pembelajaran  pada  mata  pelajaran  mikrokontroler  program
keahlian teknik elektronika industri di SMK Negeri 1 Nanggulan?
E.  Tujuan Penelitian