juga mengatur setup untuk Interface Generic Routing Encapsulation Tunnel GREIP ke PDSN-PDSN, pemilihan PDSN, melakukan penjejakan tracking semua perangkat
yang idle, dan memberikan informasi ini ke BSC.
2.2.3 Service Network
Service Network terdiri dari Mobile Switching Center MSC dan Packet Data Serving Node PDSN. Berikut ini dijelaskan fungsi dari masing-masing komponen
yang berada pada Service Network. a.
Mobile Switching Center MSC MSC merupakan switching center yang merupakan bagian sentral dari jaringan
CDMA 2000 1x yang saling berhubungan dengan jaringan lainnya seperti Public Switched Telephone Network PSTN. Packet Switched Public Data Network PSPDN,
Circuit Switched Data Network CSDN. Yang menjadi satu pengecualian bahwa system CDMA 1x EV-DO tidak perlu menggunakan perangkat pada MSC.
b. Packet Data Serving Node PDSN
Packet Data Serving Node digunakan untuk mengontrol dan melewatkan paket- paket data menuju dan dari fungsi PCF dalam hal ini dilakukan oleh BS packet
controller yang berkomunikasi dengan Access Terminal. PDSN bertanggung jawab dalam membentuk, menjaga, serta menterminasi interface data dalam hal ini sesi Point-
to-Point Protocol PPP antara Access Terminal melalui PCF dan BTS dan jaringan data paket seperti Internet. PDSN juga mendukung layanan-layanan paket seperti
Simple IP dan Mobile IP, melakukan inisialisasi Authentication, Autrhorization, and Accounting AAA.
2.2.4 Authentication, Authorization, and Accounting AAA
AAA merupakan proses yang digunakan sebagai validasi identitas dari pelanggan yang dituju atau suatu perangkat seperti host, server, switch, atau router pada suatu
jaringan komunikasi. Dimana AAA berhubungan dengan PDSN melalui jaringan IP dan mempunyai fungsi autentifikasi, autorisasi, dan akuntasi.
2.2.5 Home Agent HA
Home Agent merupakan program yang mengautentikasi registrasi, melewatkan paket menuju dan dari jaringan data paket contohnya Internet, di samping itu juga
membuat sesi komunikasi yang aman secara terenkripsi, dan secara dinamis mengatur
pengalamatan IP. HA menerima informasi pelengkap dari fungsi AAA. 2.2.6
IP Backbone Network
Jaringan backbone merupakan infrastuktur yang inti dari jaringan yang terhubung dengan beberapa komponen jaringan secara bersama-sama. Sistem CDMA 1x EV-DO
menggunakan jaringan backbone yang dapat menyediakan kemampuan transmisi IP
end-to-end. 2.3
Struktur Kanal CDMA 2000 1x-EV-DO
Struktur kanal CDMA 2000 1x-EV-DO terdiri dari kanal forward dan kanal reverse. Pada kanal forward, setiap saat pelanggan diberikan layanan daya maksimal,
yang diberikan oleh Base Transceiver Station BTS dan diterima oleh Access Terminal AT. Pada kanal reverse, diberikan tindakan pengaturan data control rate untuk
pengirim ke arah forward. Hal ini disebabkan pada sistem CDMA 2000 1x-EV-DO, Access Terminal AT yang menentukan nilai besar data rate yang akan diterima
dengan catatan Access Network AN mampu menyediakannya.
2.3.1. Kanal Forward Link
Pada sub bab ini akan dibahas mengenai struktur dan pengiriman kanal forward link . struktur kanal forward yang terdiri dari kanal pilot, kanal medium access, kanal
trafik, dan kanal kontrol. Dapat dijelaskan sebagai berikut. 2.3.1.1.
Struktur kanal Forward Link a.
Kanal pilot Digunakan dalam hal membantu penerimaan, soft handoff, estimasi kanal,
prediksi jarak terjauh, dan seleksi kecepatan. b.
Kanal medium access Pada medium access terdapat dua kanal yaitu kanal reverse activity yang
digunakan untuk reverse link overload dan rate control untuk memperlihatkan besar interferensi pada suatu sektor dan kanal reverse power control yang dimanfaatkan untuk
kecepatan kontrol daya pada reverse link. c.
Kanal trafik Digunakan untuk mengirim data pada suatu multiple user.
d. Kanal kontrol
Dipergunakan untuk sistem parameter broadcast dan layanan negosiasi selama proses call setup.
2.3.1.2. Pengiriman kanal Forward
Pada satu kanal trafik forward yang memiliki panjang sekitar 426.67 msec yang terdiri dari 16 frame dengan masing-masing frame memiliki panjang 26.67 msec dan
tiap frame terdiri dari 16 slot dengan masing-masing slot sekitar 1.67 msec. Gambar 2.2 merupakan bentuk slot dan frame untuk kanal forward link.
SLOT ½ slot = 1024 chips
½ slot = 1024 chips DATA
M A
C P
IL O
T M
A C
DATA DATA
M A
C P
IL O
T M
A C
DATA
400 CHIPS 64 96 64 400 CHIPS 400 CHIPS 64 96 64 400 CHIPS
FRAME
1 Frame = 16 slots ≈
32k chips ≈
26.67 msec
16 FRAME Control Channel
Cycle
16 Frame ≈
524k chips ≈
426,67 ms Gambar 2.2 Slot dan Frame Forward Link [2]
Tabel 2.1 merupakan karakteristik pengiriman EV-DO forward link. Tabel 2.1 Karakteristik Pengiriman EV-DO Forward Link [2]
Data rate
kbps Tipe
Modulasi Banyaknya Bit
per Paket Encoder
Code Rate
Jumlah slot yang digunakan
per Paket DRC
Index SINR
dB
38.4 QPSK
1024 15
16 1
-11.5 76.8
QPSK 1024
15 8
2 -9.2
153.6 QPSK
1024 15
4 3
-6.5 307.2
QPSK 1024
15 2
4 -3.5
307.2 QPSK
2048 13
4 5
-3.5 614.4
QPSK 1024
13 1
6 -0.5
614.4 QPSK
2048 13
2 7
-0.5 921.6
8-PSK 3072
13 2
8 +2.2
122 8.8 QPSK
2048 13
1 9
+3.9 1228.8
16-QAM 4096
13 2
a +4.0
1843.2 8-PSK
3072 13
1 b
+8.0 2457.6
16-QAM 4096
13 1
c +10.3
Tabel 2.1 menunjukkan bahwa semakin buruk nilai SINR, maka data rate yang dihasilkan akan semakin buruk juga. Dan semakin baik nilai SINR, maka data rate yang
dihasilkan juga akan semakin baik. Pada SINR yang baik, modulasi yang digunakan adalah modulasi orde tinggi, yaitu 16-QAM dan 8-PSK yang kinerja BER-nya tidak
sebaik QPSK tetapi efisiensi BW tinggi sehingga kecepatan data yang diperoleh tinggi. Pada SINR yang buruk, untuk mempertahankan kinerja BER mengantisipasi
lingkungan yang buruk, maka modulasi yang digunakan adalah modulasi QPSK karena kinerja BER lebih baik namun dengan konsekuensi kecepatan menjadi turun. Pada
kondisi terburuk, jumlah slot yang digunakan adalah yang terbesar dan code rate pada teknik korelasi yang terkecil. Mengakibatkan data rate efektif bernilai paling kecil. Jadi
karakteristik pengiriman EV-DO pada kanal forward dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan.
2.3.2. Sturuktur Kanal Reverse
Struktur kanal reverse terdiri dari kanal akses dan kanal trafik. 2.3.2.1.
Kanal Akses Dimanfaatkan AT untuk mengawali komunikasi dengan jaringan akses atau
sebagai respon kepada terminal akses supaya informasi dilangsungkan. Kanal akses ini terdiri dari kanal pilot dan kanal data.
2.3.2.2. Kanal trafik
Digunakan oleh AT untuk mengirim trafik user-specific atau sinyal informasi pada jaringan akses. Kanal trafik terdiri dari kanal pilot, kanal MAC, kanal ACK, dan
kanal data. 2.3.2.3.
Pengiriman Kanal Reverse Berikut ini merupakan karakteristik pengiriman EV-DO reverse link.
Tabel 2.2 Karakteristik Pengiriman EV-DO Reverse Link
[3]
Data rate kbps
Tipe Modulasi
Bits per Encoder Packet
Code Rate Jumlah Slot yang
Digunakan per Paket 9.6
BPSK 256
¼ 16
19.2 BPSK
512 ¼
16 38.4
BPSK 1024
¼ 16
76.8 BPSK
2048 ¼
16 153.6
BPSK 4096
½ 16
Tabel 2.2 menunjukkan karakteristik reverse yang menyerupai forward, tetapi karena pada arah uplink data rate yang disediakan lebih kecil, maka digunakan teknik
modulasi yang mengutamakan kinerja BER terbaik.
2.4 Mekanisme Pengiriman Data Paket Berbasis CDMA 20001x-EV-DO