Otot Tungkai Deskripsi Teori 1. Pengertian

ekstensor quadriceps femoris otot berkepala 4 dan Muskulus fleksor femoris, yang terdapat di bagian belakang paha terdiri dari bicep femoris berfungsi sebagai membengkokkan paha dan meluruskan tungkai bawah, Muskulus semi membranosus berfungsi membengkokkan tungkai bawah, Muskulus semi tendonsius berfungsi membengkokkan urat bawah serta memutarkan kedalam, Muskulus Sartorius fungsinya eksorotasi femur, memutar pada waktu lutut mengentul, serta membantu gerakan fleksi femur dan membengkokkan keluar. b. Otot Tungkai Bawah Terdiri dari otot tulang kering fungsinya mengangkat pinggir kaki sebelah tengah dan membengkokkan kaki. Muskulus ekstensor talangus longus fungsinya meluruskan jari telunjuk ketengah jari, jari manis dan kelingking kaki. Otot akiles tendo achiles fungsinya meluruskan kaki di sendi tumit dan membengkokkan tungkai bawah lutut muskulus popliteus . Otot ketul empu kaki panjang muskulus falangus longus fungsinya membengkokkan empu kaki. Otot betis belakang muskulus tibialis posterior fungsinya dapat membengkokkan otot kaki di sendi tumit dan telapak kaki di sebelah dalam. Otot kedang jari bersama fungsinya dapat meluruskan jari kaki.

3. Pengertian Latihan

a. Latihan Menurut Sukadiyanto 2010: 7-8, menerangkan istilah latihan berasal dari kata dalam bahasa inggris yang dapat mengandung beberapa makna seperti : practice, exercise dan training. Pengertian latihan yang berasal dari kata practice adalah aktivitas untuk meningkatkan ketrampilan kemahiran berolahraga dengan menggunakan berbagai peralatan sesuai dengan tujuan dan kebutuhan cabang olahraganya. Artinya, selama dalam kegiatan proses berlatih melatih agar dapat menguasai ketrampilan gerak cabang olahraganya. Pengertian latihan yang berasal dari kata exercise adalah perangkat utama dalam proses latihan harian untuk meningkatkan kualitas fungsi sistem organ tubuh manusia, sehingga mempermudah olahragawan dalam penyempurnaan geraknya. Pengertian latihan yang berasal dari kata training adalah penerapan dari suatu perencanaan untuk meningkatkan kemampuan berolahraga yang berisikan materi teori dan praktek, metode dan aturan pelaksanaan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Munurut Bompa 1994: 4 “latihan adalah upaya seseorang mempersiapkan dirinya untuk tujuan tertentu”. Menurut Nossek 1995: 3 “latihan adalah suatu proses atau dinyatakan dengan kata lain periode waktu yang berlangsung selama beberapa tahun, sampai atlet tersebut mencapai standar penampilan yang tinggi”. Menurut Sukadiyanto 2010: 1 menerangkan bahwa pada prinsipnya latihan merupakan suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik, yaitu untuk meningkatkan: kualitas fisik, kemampuan fungsional peralatan tubuh dan kualitas psikis anak latih.