Sandra Ayu Tresnawati, 2015 HUBUNGAN ANTARA TATA RUANG PERPUSTAKAAN DENGAN KEPUASAN PEMUSTAKA PADA
PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
melalui pengumpulan data yang diperoleh dari angket yang dibagikan kepada para siswa sebagai anggota aktif perpustakaan yang berisi lima pilihan jawaban, yaitu:
sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. 2. Kepuasan Pemustaka
Kepuasan pemustaka adalah tingkatan perasaan yang diperoleh dari hasil perbandingan antara harapan dan kenyataan yang dirasakan atau diterima oleh
pemustaka dari layanan atau fasilitas yang diberikan oleh perpustakaan baik secara fisik maupun psikis. Kepuasan pemustaka dalam penelitian ini dilihat dari
dua indikator yaitu tingkat kepuasan siswa sebagai pemustaka berdasarkan kenyataan yang dirasakan atau diterima oleh pemustaka dan harapan pemustaka
berkaitan dengan tata ruang perpustakaan SMA Negeri 2 Bandung. Kepuasan ini diukur berdasarkan tanggapan siswa yang diperoleh dari angket yang dibagikan
kepada para siswa sebagai anggota aktif perpustakaan yang berisi lima pilihan jawaban, yaitu: sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak
setuju.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Purwanto 2008, hlm. 183
menyatakan bahwa, “instrumen merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengukuran.
” Sejalan dengan pernyataan Purwanto, Sugiyono 2012, hlm. 102 juga menyatakan
bahwa, “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur
fenomena alam maupun sosial yang diamati. ” Pernyataan ini diperkuat oleh
Arifin 2011, hlm. 226 yang menjelaskan bahwa, “instrumen penelitian
merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur dan menghimpun data di lapangan.”
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner angket. Seperti yang dijelaskan Sugiyono 2012, hlm. 142 bahwa,
“kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
Sandra Ayu Tresnawati, 2015 HUBUNGAN ANTARA TATA RUANG PERPUSTAKAAN DENGAN KEPUASAN PEMUSTAKA PADA
PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepa da responden untuk dijawabnya.”
Kuesioner angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang bersifat tertutup, dimana responden hanya dapat memilih salah satu dari lima
pilihan jawaban pada setiap pertanyaan atau pernyataan yang diberikan dalam kuesioner tersebut. Responden tidak dapat memberikan jawaban lain kecuali yang
telah tersedia sebagai alternatif jawaban. Skala pengukuran yang digunakan dalam kuesioner ini adalah skala Likert
skala sikap. Seperti yang diungkapkan Sugiyono 2012, hlm. 92, “skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok o
rang tentang fenomena sosial.” Pada skala Likert ini, jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Pada
penelitian ini penulis membagi setiap pertanyaan atau pernyataan ke dalam lima skala, yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju,
serta menggunakan sistem checklist dalam menjawab pertanyaan atau pernyataan. Setiap pertanyaan atau pernyataan positif diberi bobot 5, 4, 3, 2, dan 1, sedangkan
pertanyaan atau penyataan negatif diberi bobot sebaliknya yaitu 1, 2, 3, 4, dan 5 seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 3.3 Skala Likert
Pernyataan Sikap Sangat
Setuju Setuju
Ragu- ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju Positif
5 4
3 2
1
Negatif 1
2 3
4 5
Sumber: Sukmadinata, 2012, hlm. 240 Selain itu, untuk memudahkan dalam penyusunan instrumen penelitian, maka
perlu dibuat kisi-kisi instrumen. Arikunto 2006, hlm. 162 menyatakan bahwa : Kisi-kisi adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara hal-hal yang
disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam kolom. Kisi- kisi instrumen ini sendiri bertujuan untuk menunjukkan kaitan antara variabel
yang diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil, dengan metode yang digunakan dengan instrumen yang disusun.
Sandra Ayu Tresnawati, 2015 HUBUNGAN ANTARA TATA RUANG PERPUSTAKAAN DENGAN KEPUASAN PEMUSTAKA PADA
PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sejalan dengan pernyataan Arikunto, Purwanto 2008, hlm. 204 juga mengemukakan bahwa,
“kisi-kisi instrumen adalah rancangan sebagian dasar penulisan butir-butir instrumen. Butir ditulis untuk mengukur variabel dengan
berpedoman pada kisi- kisi.” Setelah menyusun variabel-variabel penelitian yang
ditetapkan untuk
diteliti, variabel-variabel
tersebut diberikan
definisi operasionalnya. Selanjutnya menentukan indikator yang akan diukur, kemudian
dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan. Kisi-kisi instrumen dalam penelitian ini dijabarkan pada tabel sebagai berikut.
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Angket
Hubungan antara Tata Ruang Perpustakaan dengan Kepuasan Pemustaka pada Perpustakaan SMA Negeri 2 Bandung
No Variabel
Indikator Deskripsi
Jumlah No.
Item
1. Tata Ruang
Perpustakaan 1.1 Pencahayaan
Cahaya alami Cahaya buatan
6 item 1, 2, 3,
4, 5, 6 1.2 Sirkulasi
Udara Penghawaan alami
Penghawaan buatan Suhu udara
6 item 7, 8, 9,
10, 11, 12
1.3 Warna Keserasian warna
Keharmonisan Efek warna
6 item 13, 14,
15, 16, 17, 18
1.4 Perabotan Furniture
Tata letak Kelengkapan
Keleluasaan beraktivitas 6 item
19, 20, 21, 22,
23, 24 1.5 Pola Lantai
Estetika Durabilitas
Elastisitas Tahan kotoran
Gelap atau terang Tekstur
6 item 25, 26,
27, 28, 29, 30
Sandra Ayu Tresnawati, 2015 HUBUNGAN ANTARA TATA RUANG PERPUSTAKAAN DENGAN KEPUASAN PEMUSTAKA PADA
PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.6 Bentuk Ruang Kesesuaian bentuk
Kemudahan perletakan perabot dan koleksi
Keleluasaan beraktivitas 6 item
31, 32, 33, 34,
35, 36 2.
Kepuasan Pemustaka
2.1 Aktual ProdukJasa
Perceived Performance
Pencahayaan Sirkulasi udara
Perpaduan warna Perletakan perabotan
Pola lantai Kesesuaian bentuk ruang
6 item 37, 38,
39, 40, 41, 42
2.2 Harapan Pemustaka
User Expectation
Pencahayaan Sirkulasi udara
Perpaduan warna Perletakan perabotan
Pola lantai Kesesuaian bentuk ruang
6 item 43, 44,
45, 46, 47, 48
F. Proses Pengembangan Instrumen