Sandra Ayu Tresnawati, 2015 HUBUNGAN ANTARA TATA RUANG PERPUSTAKAAN DENGAN KEPUASAN PEMUSTAKA PADA
PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.” Rumus
yang digunakan dalam teknik pengambilan sampel yaitu rumus Slovin sebagai berikut.
n = �
+ � � Prasetyo, 2010, hlm. 137
Keterangan: n = jumlah sampel
N = jumlah populasi e = nilai presisi tingkat kesalahan yang diambil dalam sampling ini
adalah 10 Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung besarnya sampel sebagai
berikut. � =
+ .
=
+ ,
=
,
= 8 , ≈ 81 Dari perhitungan tersebut, diperoleh sampel sebanyak 81 orang dari
keseluruhan siswa anggota aktif perpustakaan SMAN 2 Bandung 2014-2015. Dengan demikian, responden dalam penelitian ini berjumlah 81 orang.
B. Desain Penelitian
Menurut Arikunto 2013, hlm. 90 “desain design penelitian adalah rencana
atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan.
” Variabel yang dikaji dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel utama, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel X yang berperan sebagai
variabel bebas dalam penelitian ini adalah tata ruang perpustakaan, sedangkan variabel Y yang berperan sebagai variabel terikat adalah kepuasan pemustaka.
Tata ruang perpustakaan dilihat dan diukur berdasarkan penilaian siswa sebagai pemustaka terhadap enam indikator dalam tata ruang perpustakaan yang
Sandra Ayu Tresnawati, 2015 HUBUNGAN ANTARA TATA RUANG PERPUSTAKAAN DENGAN KEPUASAN PEMUSTAKA PADA
PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dapat mempengaruhi kenyamanan siswa selama berada di perpustakaan SMA Negeri 2 Bandung, yaitu aspek pencahayaan, sirkulasi udara, warna, perabot
furniture, pola lantai, dan bentuk ruang. Kepuasan pemustaka dilihat dan diukur berdasarkan dua indikator kepuasan yaitu yang dirasakan pemustaka dan harapan
pemustaka terkait tata ruang perpustakaan. Adapun desain hubungan antar variabel penelitian ini digambarkan dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 3.2 Desain Hubungan Antar Variabel
X Y
Tata Ruang Perpustakaan X
Kepuasan Pemustaka Y
XY
C.
Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif melalui studi korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif
adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah
faktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian tanpa
memberikan perlakukan khusus terhadap peristiwa tersebut. Tujuannya adalah untuk menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta,
sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Metode deskriptif korelasional ditujukan untuk mengetahui hubungan suatu
variabel dengan variabel lain dinyatakan dengan besarnya koefisien korelasi signifikansi secara statistik. Sebagaimana Sudjana dan Ibrahim
2007, hlm. 64 menjelaskan mengenai definisi metode penelitian deskriptif korelasi bahwa,
“studi korelasi mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi
dalam suatu variabel berhubungan denga n variasi dalam variabel lain.” Hal ini
Sandra Ayu Tresnawati, 2015 HUBUNGAN ANTARA TATA RUANG PERPUSTAKAAN DENGAN KEPUASAN PEMUSTAKA PADA
PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
juga sejalan dengan Sugiyono 2013, hlm. 228 yang mengemukakan bahwa, “teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan
hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval dan ratio dan sumber data dari dua variabel atau lebih tersebut adalah sama.
” Sedangkan menurut Arikunto 2006, hlm. 270, “penelitian korelasi bertujuan
untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu.”
Berdasarkan pemaparan di atas, maka dalam penelitian ini studi korelasi digunakan penulis untuk melihat dan mencari bukti kebenaran mengenai adanya
hubungan antara tata ruang perpustakaan dengan kepuasan pemustaka pada perpustakaan SMA Negeri 2 Bandung.
D. Definisi Operasional