Perguruan Silat sebagai Lembaga Dakwah
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
ternyata setelah 4 tahun orang tersebut mau berubah bahkan masuk Islam.
17
Sebagai guru dan pendekar, beliau berusha menghidupkan dakwah dilingkungan perguruannya. Perguruan silat Chakra V, sebagai salah satu
wadah mengembangkan budaya bangsa, juga sebagai tempat menggantungkan rejeki bagi keluarga Mas Mochamad Amien beserta
murid-murid terpercayanya, namun tidak hanya itu, di perguruan ini juga mengimplementasikan dakwah dengan gaya metode dakwahnya yang
khas. Ini identik dengan salah satu logo dari chakra V dimana terdapat tulisan “Pembinaan Mental”. Mas Mochamad Amien hampir selalu
memberikan petuah-petuah, prinsip dan pelajaran hidup, ataupun tanggapan-tanggapan Mas Mochamad Amien terhadap berbagai
persoalan umat dan kebangsaan, misalnya masalah kriminalitas, masalah korupsi masalah moral anak-anak remaja yang membutuhkan perhatian
oleh pemerintah dan ulama. Hal tersebut dilakukan melewati sosial media yang beliau gunakan.
18
Para murid, fans, pemburu ilmu silat maupun rekan sejawat dan seperjuangan dalam dunia persilatan
senantiasa mengikuti sosmed Mas Mochamad Amien. Petuah dan tanggapannya juga sering ditunggu-tunggu. Sikap beliau tersebut
mencerminkan kepemimpinan beliau dalam dakwah, mengingat beliau
17
Wawancara 15 desember 2016, Surabaya.
18
Di bulan november 2016, beliau menon-aktifkan facebook-nya setelah kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok menjadi isu nasional. Isu tersebut menjadikan perdebatan
dakwah dilingkungan dunia persilatan menjadi kurang produktif dan tidak berjalan dengan bil- hikmah, sehingga mengingat beliau sebagai panutan, pemimpin sekaligus pendekar silat kemudian
menon-aktifkannya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
harus memimpin murid-muridnya dengan berbagai latar belakang pemahaman keagamaan bahkan banyak pula murid beliau yang non-
muslim. Kepemimpinan beliau dalam dakwah cukup membuahkan hasil.
Banyak muallaf yang kemudian lahir setelah bersentuhan dengan cara dakwah Mas Mochamad Amien. Diantara mereka berasal dari etnis
Tionghoa dan kalangan etnis yang lain. Sebagian mereka ada yang sudah kembali keasal mereka, ada yang kembali ke Jerman, ada yang balik
China, ke Jakarta, Bandung, Jogja dan Semarang.
19
Penulis sendiri memiliki pengalaman mengisi kajian dakwah di perguruan Chakra V ini.
20
Beberapa hari sebelumnya, saya dengan Mas Mochamad Amien terlibat dialog, masih ada beberapa muridnya yang
mempercayai belajar beladiri dengan menggunakan kekuatan ghaib, berupa bantuan dari jin ataupun malaikat. Bagi beliau hal tersebut adalah
tidak benar dan justru bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam itu sendiri, bahkan jatuh pada kesyirikan. Peserta kajian tersebut sekitar 25
orang, separuh dari murid-murid remaja, dan separuh lainnya berasal dari kalangan muslim tionghoa. Sebagian dari mereka adalah muallaf setelah
berinteraksi dengan Mas Mochamad Amien dan Chakra V. Respon mereka juga cukup antusias mendengarkan dari kajian Islam ini. Ada
beberapa pertanyaan yang harus penulis layani pasca materi kajian selesai disampaikan. Mereka tidak ragu dan canggung dalam menerima
19
Wawancara 14 desember 2016, Surabaya.
20
Kajian tersebut diadakan pada tanggal 27 Maret 2011, jam 10.00 pagi waktu setempat Surabaya.