15
Bab III. PERANCANGAN SISTEM
3.1 Ruang Lingkup Aplikasi
Berdasarkan kebutuhan pengguna dan pertimbangan kinerja aplikasi yang optimal, dirancang Aplikasi Desktop
yang dibagi menjadi 2 jalur pengoperasian :
a. Aplikasi Distribusi Penjualan Barang
Aplikasi ini dirancang untuk proses transaksi pemesanan barang. Aplikasi ini berfungsi sebagai tools
yang menampilkan data barang dan menyampaikan pesan ke distributor jika ada pelanggan yang memesan
barang. Aplikasi
ini akan
dibangun dengan
menggunakan Teknologi Web Service. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman
Visual Basic
.
b. Aplikasi Pemesanan Barang
Aplikasi Pemasok Barang yang dimaksud adalah aplikasi yang digunakan oleh pengguna pada jaringan
lokal untuk mengolah data, baik penyimpanan maupun perubahan dalam sistem jual beli pada distributor
barang dalam hal ini yang dimaksud distributor barang adalah makanan dan minuman ringan serta kebutuhan
diri sendiri. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman
Visual Basic
.
Pada perancangan kali ini, kedua aplikasi itu akan diimplementasikan dengan konsep pemrograman desktop.
Pembagian aplikasi tersebut bertujuan untuk mempercepat kinerja
aplikasi, mengingat
aplikasi yang
pertamaterdistribusi, memiliki tujuan khusus yakni pendistribusian data yang akan terhubung dengan jaringan
lokal. Secara umum, fungsi dari Aplikasi Distribusi Penjualan
Barang adalah: Fungsi untuk memanipulasi data pada proses transaksi
pemesanan barang Menampilkan informasi data barang
Pengelolaan data pegawai Pengelolaan data transaksi pemesanan barang
Pembuatan laporan
report
3.2 Konsep Perancangan Aplikasi 3.2.1. Gambaran Umum
Secara umum, Aplikasi Distribusi Penjualan Barang akan diimplementasikan seperti gambar berikut :
Gambar 3.1 Diagram Perancangan Aplikasi
Aplikasi yang akan dibangun memiliki fungsi utama, yaitu sebagai alat untuk transaksi pemesanan
barang. Database merupakan tempat penyimpanan tetap data yang akan diakses aplikasi. Bussiness Tier
merupakan lapisan yang berisi aplikasi sebagai pengakses, pengelola dan sarana interaksi aplikasi itu sendiri dengan
user. Sesuai rancangan, Bussiness Tier akan dibagi menjadi 2 aplikasi, yakni aplikasi yang mengelola data
transaksi pemesanan barang serta aplikasi yang mengelola data transaksi pemesanan sejumlah barang atau aplikasi
pemesanan barang. Aplikasi Distribusi akan ditanam pada perusahaan pemilik dan saling terhubung dengan aplikasi
pemesanan yang akan ditanamkan pada setiap toko dan saling terhubung pada jaringan.
3.2.2. Pengguna Aplikasi
Pengguna Aplikasi Distribusi Penjualan Barang dibagi menjadi 3 sesuai dengan kewenangan dan
kebutuhannya akan aplikasi :
Tabel 3.1 tentang kewenangan dan kebutuhannya
akan aplikasi
Kelompok Deskripsi Hak Akses
Admin Melihat,
menambah, mengubah, dan menghapus
data pegawai. Operator
Melihat data barang. Menambah
transaksi pemesanan barang
Keuangan Melihat data pemesanan
barang dari tiap pelanggan. Logistik
Menambah persediaan
barang Menambah data barang baru
Akses pengguna
pada Aplikasi
Distribusi Penjualan Barang, diterapkan sistem security dengan
berbasis role dan adanya
encrypt
and
decrypt
password, yang juga akan menentukan hak akses dari pengguna.
Sedangkan akses pengguna pada aplikasi pemasok dan jasa transportasi tidak diterapkan sistem security tersebut.
3.2.3. Pemodelan Data
Pemodelan data yang paling sering digunakan adalah
Entity Relationship Modelling
.
Entity Relationship Modelling
merupakan teknik pemodelan data yang membantu proses perancangan model data yang akurat.
ER models
biasa digambarkan dengan
E- R diagrams
. Teknik ini pertama diperkenalkan oleh Peter Chen sebagai
tool untuk membantu komunikasi antara pengembang dengan pengguna. E-R Diagrams menggambarkan
bagimana data akan diwakilkan dan diorganisasikan pada komponen-komponen
dalam database
yang sesungguhnya.
Entity entitas dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat dikenali dan yang dapat diidentifikasi secara
unik
uniquely identified
. Entitas adalah sebuah abstraksi dari kompleksitas sebuah sistem. Sebuah entitas dapat
berupa obyek fisik seperti rumah, mobil; sebuah
event
peristiwa, seperti transaksi penjualan, pembelian dll; ataupun berupa subyek seperti kasir, pemilik, karyawan,
dll. Sebuah
relationship
relasi menggambarkan
bagaimana setiap entitas tersebut berhubungan satu sama lain. Chen menotasikan entitas dengan sebuah kotak dan
relasi dengan sebuah
diamond
belah ketupat, yang keduanya dihubungkan dengan sebuah garis.
Gambar 3.2
Entity Relationship Diagram
Tabel-tabel beserta relasinya yang digunakan dalam Aplikasi Distribusi Penjualan Barang disajikan dalam
gambar.
21
Gambar 3.3 Tabel, atribut beserta relasinya pada Aplikasi Distribusi Penjualan Barang
22
Gambar 3.4 Tabel, atribut beserta relasinya pada Aplikasi Pemesanan Barang
3.3. Rancangan Diagram Aliran Data Aplikasi
Diagram Arus Data dari Aplikasi Distribusi Penjualan Barang terdiri dari:
a. Proses
Update
Data Transaksi Pemesanan Barang Proses ini meliputi penambahan data transaksi
pemesanan barang. Data Transaksi pemesanan adalah data yang diperoleh dari kegiatan transaksi
pemesanan item apa saja yang dijual saat itu. Proses penambahan dilakukan oleh operator,
namun untuk
melihat transaksi
pelanggan dilakukan oleh bagian keuangan.
Selain itu, dalam proses transaksi terjadi pula proses
update
menambah data pelanggan yang dapat dilakukan oleh operator
b. Proses
Update
Data Persediaan Barang Proses ini meliputi penambahan, pengubahan dan
penghapusan data barang. Data distributor adalah data yang diperoleh dari kegiatan
update
data para distributor. Proses penambahan dan pengubahan
dilakukan oleh distributor karena semua yang berhubungan dengan data barang dikontrol penuh
oleh masing-masing distributor. c.
Proses
Update
Data Pendukung Proses ini meliputi penambahan, pengubahan dan
penghapusan data yang mendukung kegiatan
penjualan barang. Data pendukung tersebut meliputi, data pegawai. Proses ini dapat dilakukan
oleh admin. d.
Proses Layanan Data Proses ini meliputi proses pencarian data transaksi.
Proses ini dapat dilakukan oleh bagian keuangan. e.
Proses Pembuatan Laporan Laporan yang akan disajikan dalam aplikasi antara
lain : Laporan data transaksi pemesanan barang
beserta detailnya Laporan data barang beserta persediaanya
25
Data Transaksi Pemesanan barang Data Pemesanan barang
Data Detail Transaksi Pemesanan barang
Data Persediaan Barang Data hasil pencarian barang
berdasarkan nama barang Data pendukung terdiri dari:
Data Pegawai Laporan terdiri dari:
Laporan Transaksi Pemesanan barang beserta detailnya.
Gambar 3.5 Context-Diagram DFD tingkat 0 Aplikasi
Distribusi Penjualan Barang
Keterangan Data Transaksi Pemesanan Barang, Data Persediaan Barang, dan Data Pendukung disajikan pada
table 3.2 :
Tabel 3.2 Keterangan Data Transaksi Pemesanan Barang, Data
Persediaan Barang, dan Data Pendukung pada gambar 3.6
Kategori Data Nama Data
Deskripsi
Data Transaksi Pemesanan
Barang Data Transaksi
Pemesanan Barang
berisi informasi yang
diperoleh pada saat proses
pemesanan barang dilakukan
Data Detail Transaksi
berisi daftar
barang, kuantitas dan harga
Pemesanan Barang
bayar dari setiap barang
yang sudah
dipesan oleh
seorang pelanggan
Data Persediaan Barang
Data Hasil Pencarian
Informasi dari
distributor yang didapatkan
dengan cara
mencari data
barang berdasarkan
nama barang
Data Pendukung Data Pegawai
berisi informasi tentang seorang
pegawai
28
Gambar 3.6 DFD Tingkat 1 Aplikasi Distribusi Penjualan Barang
Gambar 3.7 DFD Tingkat 2
Update
Data Transaksi Pemesanan Barang
Gambar 3.8 DFD Tingkat 2
Update
Data Persediaan Barang
Gambar 3.9 DFD Tingkat 2
Update
Data Pendukung
Gambar 3.10 DFD Tingkat 2
Update
Proses Layanan Data
Gambar 3.11 DFD Tingkat 2
Update
Proses Pembuatan Laporan
31
3.4. Flowchart Proses Bisnis Aplikasi.