Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Aplikasi Distribusi Penjualan Barang T0 562010038 BAB I
Bab I.
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang semakin
pesat saat ini telah merambah diberbagai bidang
kehidupan manusia. Dari yang semula dilakukan secara
manual,
kini
mulai
digantikan
oleh
teknologi.
Perkembangan teknologi informasi juga mempengaruhi
dunia bisnis dan ekonomi dan untuk masa sekarang suatu
perusahaan sangat diharapkan dan dituntut dapat bekerja
secara cepat, tepat dan akurat. Teknologi informasi
diperlukan agar suatu perusahaan atau instansi dapat terus
berjalan dan bertahan dalam persaingan yang kompetitif.
Teknologi informasi pada dasarnya berfungsi untuk
memudahkan pemakainya dalam bidang apapun termasuk
dalam hal mempermudah pemesanan dan pengiriman
barang ke luar negeri. Pemesanan dan pengiriman barang
selama ini masih bersifat manual yaitu, para pemesan
harus datang ke distributor untuk memesan suatu barang.
Melalui
teknologi
informasi
ini
diharapakan
bisa
mengurangi pemesanan dan pengiriman yang masih
manual dan bisa mendukung proses transaksi pemesanan
barang secara terkomputerisasi.
1
2
1.2.
Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari pembuatan tugas akhir ini adalah :
a. Sebagai salah satu syarat kelulusan Diploma III (D3)
pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas
Teknologi
Informasi
Universitas
Kristen
Satya
Wacana.
b. Menerapkan hasil belajar penulis di program studi
teknik infomatika pada perancangan aplikasi yang
utuh dan sesuai kebutuhan nyata.
c. Meningkatkan
kemampuan
mengembangkan
mendeteksi
pengetahuan
dan
masalah,
kemampuan
analisis untuk memecahkan masalah secara ilmiah dan
bertanggungjawab.
d. Meningkatkan kemampuan menggunakan daya nalar
serta menyusun secara sistematis sehingga menjadi
tulisan yang baik.
1.2.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari pembuatan tugas akhir ini adalah :
a. Meningkatkan kinerja perusahaan dalam pelayanan
kepada pelanggan dengan mengolah data informasi
secara mudah, tepat dan akurat.
b. Membantu pengelola dalam mengumpulkan dan
menyusun laporan transaksi pemesanan barang.
3
c. Membantu perusahaan dalam mengakses informasi
Barang dengan mudah dan akurat.
1.3.
Perumusan Masalah dan Batasan masalah
1.3.1. Perumusan Masalah
Proses pemesanan dan pengiriman barang untuk saat
ini masih dilakukan secara manual, sehinga terkadang
untuk
mengelola
data
transaksi
pemesanan
dan
pengiriman menjadi rumit dan melelahkan karena harus
mencatat setiap pemesanan dan pengiriman barang,
sedangkan untuk mencari barang tertentu pelanggan harus
datang langsung ketempat distributor, begitu pula pada
saat memesan barang pelanggan harus datang langsung
untuk memesan. Namun, lain halnya jika proses ini
dibantu dengan sebuah aplikasi yang dapat mencatat
transaksi pengiriman dan pemesanan. Selain lebih cepat
dalam pencarian data, lebih mudah, lebih efektif dan
efisien bila dibandingkan dengan cara manual. Pencarian
barang juga akan lebih mudah, pelanggan dapat
mengetahui harga dan jenis dari barang-barang yang
dimiliki oleh distributor.
1.4.
Batasan Masalah
Agar proses pembuatan aplikasi ini lebih mudah dan
mendalam, maka masalah
pembahasan sebagai berikut:
dibatasi
dengan pokok
4
1. Aplikasi ini membantu dalam pengolahan data
transaksi yang meliputi pemesanan barang.
2. Aplikasi melakukan penyimpanan data yakni data
transaksi, data barang, maupun data pegawai.
3. Melakukan
proses
integrasi
untuk
melakukan
pencarian informasi, khususnya data barang.
1.5
Metodologi
Adapun metodologi yang dilakukan penulis dalam
melakukan penelitian antara lain :
1.5.1 Analisis Kebutuhan
Tujuan Analisis kebutuhan adalah untuk memberikan
gambaran jelas tentang kemampuan aplikasi nantinya agar
sesuai dengan kebutuhan pengguna. Metode yang
dilakukan pada analisis kebutuhan antara lain:
1. Identifikasi pemakai dan masalah
Hal-hal yang dilakukan pada metode ini yaitu:
a. Wawancara
Kegiatan
ini
dilakukan
dengan
melakukan
percakapan langsung dengan pihak-pihak yang
berwenang di kegiatan pemesanan barang untuk
melengkapi data.
b. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati secara
langsung alur kerja transaksi jual beli barang
untuk
kemudian
dikirim
dan
komponen-
5
komponen
yang
terkait
dengan
pencatatan
transaksi tersebut.
2. Identifikasi Kebutuhan
Tujuan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan
oleh pengguna yang nantinya
akan diterapkan pada sistem. Indetifikasi kebutuhan
meliputi :
a. Pendefinisian data
Data yang dimaksud adalah data yang diperoleh
dari dokumentasi yang sudah ada di perusahaan
pengiriman barang keluar. Untuk membantu
pendefinisian data, dilakukan pula pengumpulan
data dari sumber lain yang berkaitan dengan
sistem informasi transaksi jual beli .
b. Penetapan fitur yang akan diterapkan pada
aplikasi.
Pada tahap ini akan dilakukan:
1. Pencatatan secara rinci kebutuhan-kebutuhan
tersebut.
Pendekatan yang dipakai pada tahap ini adalah
dengan diagram usecase.
2. Mendefinisikan fitur-fitur apa saja yang akan
difungsikan pada aplikasi untuk menjawab
kebutuhan tersebut.
6
c. Pembuatan prototype
Tujuan pembuatan prototype ini adalah untuk
mengetahui secara jelas kebutuhan dan interface
yang diinginkan oleh pengguna.
Tahap utama yang dilakukan pada pembuatan
prototype adalah sebagai berikut :
1. Membuat prototype
2. Menguji prototype
3. Memperbaiki prototype
1.5.2 Perancangan Aplikasi
Proses perancangan meliputi :
1.
Pemodelan arsitektur aplikasi yang sesuai kebutuhan.
2.
Pemodelan dan Perancangan data
3.
Perancangan interface (antarmuka)
Pendekatan yang dilakukan pada proses perancangan ini
antara lain :
a.
Activity Diagram berjalan
Digunakan untuk memodelkan alur kerja atau work
flow proses bisnis beserta urutan aktifitas di dalam
proses transaksi pemesanan barang.
b.
ERD (Entity Relational Diagram)
Merupakan
diagram
yang
mempresentasikan
hubungan yang terjadi antara satu atau lebih
komponen sistem transaksi pemesanan barang.
7
1.5.3 Implementasi
Kegiatan utama yang dilakukan pada proses ini
adalah
pemrograman.
Programmer
akan
membuat
program sesuai dengan rancangan yang sudah ditentukan.
1.5.4 Pengujian
Pengujian oleh pengembang aplikasi, yang bertujuan
untuk mengetahui kerusakan-kerusakan yang ada pada
aplikasi.
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang semakin
pesat saat ini telah merambah diberbagai bidang
kehidupan manusia. Dari yang semula dilakukan secara
manual,
kini
mulai
digantikan
oleh
teknologi.
Perkembangan teknologi informasi juga mempengaruhi
dunia bisnis dan ekonomi dan untuk masa sekarang suatu
perusahaan sangat diharapkan dan dituntut dapat bekerja
secara cepat, tepat dan akurat. Teknologi informasi
diperlukan agar suatu perusahaan atau instansi dapat terus
berjalan dan bertahan dalam persaingan yang kompetitif.
Teknologi informasi pada dasarnya berfungsi untuk
memudahkan pemakainya dalam bidang apapun termasuk
dalam hal mempermudah pemesanan dan pengiriman
barang ke luar negeri. Pemesanan dan pengiriman barang
selama ini masih bersifat manual yaitu, para pemesan
harus datang ke distributor untuk memesan suatu barang.
Melalui
teknologi
informasi
ini
diharapakan
bisa
mengurangi pemesanan dan pengiriman yang masih
manual dan bisa mendukung proses transaksi pemesanan
barang secara terkomputerisasi.
1
2
1.2.
Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari pembuatan tugas akhir ini adalah :
a. Sebagai salah satu syarat kelulusan Diploma III (D3)
pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas
Teknologi
Informasi
Universitas
Kristen
Satya
Wacana.
b. Menerapkan hasil belajar penulis di program studi
teknik infomatika pada perancangan aplikasi yang
utuh dan sesuai kebutuhan nyata.
c. Meningkatkan
kemampuan
mengembangkan
mendeteksi
pengetahuan
dan
masalah,
kemampuan
analisis untuk memecahkan masalah secara ilmiah dan
bertanggungjawab.
d. Meningkatkan kemampuan menggunakan daya nalar
serta menyusun secara sistematis sehingga menjadi
tulisan yang baik.
1.2.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari pembuatan tugas akhir ini adalah :
a. Meningkatkan kinerja perusahaan dalam pelayanan
kepada pelanggan dengan mengolah data informasi
secara mudah, tepat dan akurat.
b. Membantu pengelola dalam mengumpulkan dan
menyusun laporan transaksi pemesanan barang.
3
c. Membantu perusahaan dalam mengakses informasi
Barang dengan mudah dan akurat.
1.3.
Perumusan Masalah dan Batasan masalah
1.3.1. Perumusan Masalah
Proses pemesanan dan pengiriman barang untuk saat
ini masih dilakukan secara manual, sehinga terkadang
untuk
mengelola
data
transaksi
pemesanan
dan
pengiriman menjadi rumit dan melelahkan karena harus
mencatat setiap pemesanan dan pengiriman barang,
sedangkan untuk mencari barang tertentu pelanggan harus
datang langsung ketempat distributor, begitu pula pada
saat memesan barang pelanggan harus datang langsung
untuk memesan. Namun, lain halnya jika proses ini
dibantu dengan sebuah aplikasi yang dapat mencatat
transaksi pengiriman dan pemesanan. Selain lebih cepat
dalam pencarian data, lebih mudah, lebih efektif dan
efisien bila dibandingkan dengan cara manual. Pencarian
barang juga akan lebih mudah, pelanggan dapat
mengetahui harga dan jenis dari barang-barang yang
dimiliki oleh distributor.
1.4.
Batasan Masalah
Agar proses pembuatan aplikasi ini lebih mudah dan
mendalam, maka masalah
pembahasan sebagai berikut:
dibatasi
dengan pokok
4
1. Aplikasi ini membantu dalam pengolahan data
transaksi yang meliputi pemesanan barang.
2. Aplikasi melakukan penyimpanan data yakni data
transaksi, data barang, maupun data pegawai.
3. Melakukan
proses
integrasi
untuk
melakukan
pencarian informasi, khususnya data barang.
1.5
Metodologi
Adapun metodologi yang dilakukan penulis dalam
melakukan penelitian antara lain :
1.5.1 Analisis Kebutuhan
Tujuan Analisis kebutuhan adalah untuk memberikan
gambaran jelas tentang kemampuan aplikasi nantinya agar
sesuai dengan kebutuhan pengguna. Metode yang
dilakukan pada analisis kebutuhan antara lain:
1. Identifikasi pemakai dan masalah
Hal-hal yang dilakukan pada metode ini yaitu:
a. Wawancara
Kegiatan
ini
dilakukan
dengan
melakukan
percakapan langsung dengan pihak-pihak yang
berwenang di kegiatan pemesanan barang untuk
melengkapi data.
b. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati secara
langsung alur kerja transaksi jual beli barang
untuk
kemudian
dikirim
dan
komponen-
5
komponen
yang
terkait
dengan
pencatatan
transaksi tersebut.
2. Identifikasi Kebutuhan
Tujuan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan
oleh pengguna yang nantinya
akan diterapkan pada sistem. Indetifikasi kebutuhan
meliputi :
a. Pendefinisian data
Data yang dimaksud adalah data yang diperoleh
dari dokumentasi yang sudah ada di perusahaan
pengiriman barang keluar. Untuk membantu
pendefinisian data, dilakukan pula pengumpulan
data dari sumber lain yang berkaitan dengan
sistem informasi transaksi jual beli .
b. Penetapan fitur yang akan diterapkan pada
aplikasi.
Pada tahap ini akan dilakukan:
1. Pencatatan secara rinci kebutuhan-kebutuhan
tersebut.
Pendekatan yang dipakai pada tahap ini adalah
dengan diagram usecase.
2. Mendefinisikan fitur-fitur apa saja yang akan
difungsikan pada aplikasi untuk menjawab
kebutuhan tersebut.
6
c. Pembuatan prototype
Tujuan pembuatan prototype ini adalah untuk
mengetahui secara jelas kebutuhan dan interface
yang diinginkan oleh pengguna.
Tahap utama yang dilakukan pada pembuatan
prototype adalah sebagai berikut :
1. Membuat prototype
2. Menguji prototype
3. Memperbaiki prototype
1.5.2 Perancangan Aplikasi
Proses perancangan meliputi :
1.
Pemodelan arsitektur aplikasi yang sesuai kebutuhan.
2.
Pemodelan dan Perancangan data
3.
Perancangan interface (antarmuka)
Pendekatan yang dilakukan pada proses perancangan ini
antara lain :
a.
Activity Diagram berjalan
Digunakan untuk memodelkan alur kerja atau work
flow proses bisnis beserta urutan aktifitas di dalam
proses transaksi pemesanan barang.
b.
ERD (Entity Relational Diagram)
Merupakan
diagram
yang
mempresentasikan
hubungan yang terjadi antara satu atau lebih
komponen sistem transaksi pemesanan barang.
7
1.5.3 Implementasi
Kegiatan utama yang dilakukan pada proses ini
adalah
pemrograman.
Programmer
akan
membuat
program sesuai dengan rancangan yang sudah ditentukan.
1.5.4 Pengujian
Pengujian oleh pengembang aplikasi, yang bertujuan
untuk mengetahui kerusakan-kerusakan yang ada pada
aplikasi.