Metode Pembelajaran: Penilaian Hasil Belajar

Keterangan: a. lipatan tegak b. lipatan miring c. lipatan rebah d. lipatan menggantung e. lipatan isoklin Patahan : Fault scrap sesar Pegunungan blok Pelapukan Pernahkah kamu melihat batuan besar yang terus-menerus kena panas dan hujan berselang-seling sehingga batuan tersebut menjadi lapuk? Pelapukan merupakan proses hancurnya batuan dari yang besar menjadi batuan yang kecil. Terjadinya pelapukan disebabkan faktor batuan, iklim, topografi, vegetasi. Menurut proses terjadinya, pelapukan dibedakan atas pelapukan mekanik, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologis. a Pelapukan Mekanik Ketika terkena sinar matahari, volume batuan mengembang. Ketika terkena air hujan atau penurunan suhu di malam hari, volume batuan mengecil. Jika hal ini berlangsung terus- menerus, batuan akan retak-retak dan lepas selapis demi selapis. Akhirnya, batuan tersebut menjadi hancur. Peristiwa hancur dan terlepasnya material dari batuan induk tanpa mengalami perubahan unsur kimia yang dikandungnya disebut pelapukan mekanik fisik. b Pelapukan Kimiawi Pada pelapukan ini, peristiwa hancur dan terlepasnya material dari batuan induk disertai perubahan unsur kimia. Perubahan unsur kimia terjadi ketika unsur mineral batuan bereaksi dengan unsur kimia yang berasal dari luar, misalnya dengan oksigen atau air. Pelapukan ini sering terjadi di daerah tropik dengan batuan kapur. Contoh pelapukan kimiawi ialah stalaktit dan stalagmit. c Pelapukan Biologi atau Pelapukan Organik Pernahkah kamu melihat tembok atau batu yang lembab ditumbuhi lumut, atau berlubangnya batuan oleh semut? Nah, itu salah satu bentuk pelapukan organik. Pada pelapukan ini, peristiwa hancur dan terlepasnya material dari batuan induk disebabkan oleh kegiatan makhluk hidup: vegetasi, hewan, dan manusia. Pelapukan biologi biasanya diikuti oleh pelapukan kimiawi.

D. Metode Pembelajaran:

Menggunakan metode pembelajaran ceramah dan diskusi.

E. Kegiatan pembelajaran

1. Pendahuluan 15 menit :

a Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa. b Guru mengkondisikan kelas. c Apersepsi: guru bertanya kepada murid: “tentang tugas yang sudah diberikan kemaren ?” yang kemudian siswa mempresentasikan hasil diskusi kemaren. d Kemudian peserta didik diberikan tayangan gambar berupa patahan dan lipatan tentang tektonisme dan beberapa gambar tentang pelapukan.

2. Kegiatan Inti 60 menit :

a Eksplorasi a. Siswa menerima penjelasan tentang sedikit materi tektonisme dan pelapukan. b. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topiktema materi yang akan dipelajari dengan menggunakan aneka sumber belajar. c. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; d. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; e. Kemudian guru membagi siswa menjadi 8 kelompok. f. Siswa setiap kelompok diminta untuk membuat pertanyaan tentang materi yang disajikan tadi. b Elaborasi Setelah perntanyaan terkumpul siswa setiap kelompok mendapatkan pertanyaan yang berbeda dan diberikan waktu untuk menjawab pertanyaan tersebut secara kelompok. c Konfirmasi Siswa membacakan hasil diskusi kelompoknya. Yang kemudian guru memberikan penguatan materi melalui penjelasan-penjelasan. 3. Kegiatan Penutup 5 menit a Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran pembelajaran