b. Jenis-jenis M usik dalam Rubrik “W aktu Senggang” M ajalah Femina 2007
Terhadap musik, Fem ina menaw arkan lebih banyak penyanyi laki-laki daripada penyanyi w anit a. Set idaknya mereka menyajikan 15 penyanyi pria asing sement ara
penyanyi w anit a asing hanya sebanyak 8 orang dan 11 penyanyi pria dalam negeri sement ara penyanyi w anit a dalam negeri hanya sebanyak 6 orang.Tampaknya ada
“ kerinduan” t erhadap law an jenis dalam pilihan penyanyi. M eskipun harus diberi cat at an t ambahan bahw a selain kedua jenis kelamin ini masih ada sejumlah group penyanyi yang
mencakup kedua jenis kelamin dan t erkadang ada yang t idak t erident ifikasi t ermasuk jenis kelamin yang mana.
Penyanyi-penyanyi dan juga pemain musik semacam Josh Groban, Tompi, Dave Koz, Glenn Fredly, Opick, Christ ian Baut ist a, Enrique Iglesias, Yusuf Islam, at au kelompok
musik The Eagles merupakan sederet penyanyi laki-laki. M ereka t idak hanya memikat suaranya t et api juga memikat dari seks apealnya bagi pembaca Fem ina. Alasan inilah yang
menjadi salah sat u fakt or pert imbangan banyaknya penyanyi laki-laki yang muncul dalam rubrik “ Wakt u Senggang” jika dibandingkan penyanyi perempuan.
Dari dat a yang ada, rupanya jenis musik pop menjadi musik ut ama karena set idaknya muncul paling banyak, yakni sebanyak 16 dat a. Sepert i halnya dengan genre film, t idak ada
sat upun genre musik yang secara t egas membaw akan sat u jenis musik. Hampir sebagian besar berupa campuran, sepert i pop count ry, pop jazzy, rock jazzy, R B soul, dan lain-lain.
Hal ini menandakan bahw a t idak ada pilihan jenis musik murni. Bahkan, secara eksplisit set idaknya ada 5 dat a yang menyat akan sebagai musik campuran sepert i dalam album
“ Jambalaya-Bossa America” m ilik Lisa Ono, “ St ar” milik Dew i Sandra, at au “ Playful” milik Tompi.
Selain musik pop, dalam rubrik “ Wakt u Senggang” ini juga t erdapat sejumlah jenis musik sepert i soul, rock, jazz, R B, klasik, oldies, opera big band, dan soundt rack film sert a
lagu-lagu kerohanian. Unt uk lagu-lagu kerohanian t erdapat 3 album lagu kerohanian Islami dan 2 album lagu kerohanian Krist iani. Kehadirannya disesuaikan dengan kont eks hari-hari
raya keagamaan sepert i bulan Ramadan pada album “ Ya Rahman” Opick, lebaran pada album “ Semoga Jalan Dilapangkan” Bimbo, nat al pada album “ Dia Sum ber Gembiraku”
Djaduk Feriant o dan “ Joyful Christ mas” Rut h Sahanaya. Cont oh lain album keagamaan ini yait u milik Yusuf Islam yang berjudul “ I Look, I See” .
M usik-musik soundt rack film juga menjadi ciri khusus yang relat if banyak dimuat di rubrik “ Wakt u Senggang” , ant ara lain sepert i pada album “ Soundt rack High School M usical”
Disney Channel dan “ All t he M ovies” Dave Koz. Selain it u, rubrik ini juga mengusung informasi t ent ang album daur ulang. Hal ini juga menjadi fenomena t ersendiri sepert i
t erdapat dalam album: “ Because I Love You So” Various Art ist s, “ The Corrs Dreams” The Ult imat e Corrs Collect ion, “ Various Art ist s OST Dreamgirls” , “ The Best of Tit i DJ” Tit i DJ,
“ Just A Love” Christ ian Baut ist a, “ 80’s Slow Dances” Various Art ist s. Fenomena berikut nya adalah m unculnya t embang-t embang iringan orchest ra, opera
at au big band. Hal ini mengingat kan pada cit a rasa t empo dulu, manakala sebuah iringan musik dibaw akan dalam kelompok besar. Sekarang hampir semua kelompok band prakt is
hanya t erdiri 4 orang: 1 penyanyi, 1 git ar rit m e pengiring melodi, 1 bass, dan 1 drum. Sebuah komposisi band yang sangat simpel. Cont oh-cont oh album big band ini t erdapat
pada: “ Aw ake” Josh Groban, “ Int erlude Dari Hari” Andi Riant o, “ Rockest ra” Erw in Gut aw a, “ Call M e Irresponsible” M ichael Buble, dan Joyful Christ mas” Rut h Sahanaya.
Secara lebih spesifik, pem baca Fem ina adalah pembaca yang menggemari musik pop at au sejenisnya. Ada nuansa romant ika karena lebih banyak mengusung musik-musik t empo
dulu at aupun musik-musik dengan iringan big band. Tent u saja hal ini berbeda dengan musik anak-anak band yang t erdiri hanya 4 orang. Para pembaca Fem ina bukanlah pembaca yang
menyukai kelompok band sepert i Nidji, Pet er Pan, ST12, d’M assive, Shiela On 7, dan kelompok band laki-laki sejenisnya. Selain it u, t idak ada sat u pun jenis musik
dangdut melayu yang dit aw arkan dalam rubrik Wakt u Senggang ini. Juga t idak t erdapat musik-musik India, Cina, apalagi musik kasidah. Kalaupun ada musik-musik Islami, album
yang mereka suguhkan adalah musuk-musik Islami yang bergaya pop sepert i album Opick, Bimbo, at aupun Yusuf Islam.
c. Jenis-jenis Buku Bacaan dalam Rubrik “W aktu Senggang” Femina 2007