tidak menghilangkan pondasi ciri khas dari kesenian Kethek Ogleng tersebut, yaitu: iringan gamelan glangsaran masyarakat luas menyebutnya gangsaran,
gerakan merupakan peniruan perilaku kera dan kostum berwarna putih seperti tokoh Anoman. Setelah diadakan diskusi akhirnya diputuskan bersama bahwa
penyajian kesenian Kethek Ogleng ditambahkan tokoh Endang Loro Tompe seperti yang kita kenal sampai saat ini.
4. Pewarisan Materi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2011: 742 Pewarisan nomina kata benda proses, cara, perbuatan mewarisi atau mewariskan. Pewaris adalah
orang yang mewarisi. Proses pewarisan yang dilakukan bukan hanya kepada orang yang dianggapnya dekat atau masih memiliki ikatan keluarga namun,
pewarisan disini adalah bagi siapa yang memiliki keinginan untuk belajar dan memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengelola yang sudah diwariskan
kepadanya. Seorang yang akan diwarisi bisa juga merupakan pilihan khusus yang sudah dpercaya oleh orang yang mewarisi.
Berkaitan dengan pewarisan ada juga yang mengacu pada hukum pewarisan adat yaitu hukum pewarisan yang berlaku dikalangan masyarakat.
Menurut Haar dalam Basyir 2013: 119 hukum pewarisan adat adalah aturan hukum yang bertalian dengan proses penerusan dan pengoperan harta kekayaan
yang berwujud dan tidak berwujud dari suatu generasi kepada generasi berikutnya. Jadi, sudah dapat diketahui bahwa yang dapat diwariskan bukan hanya
benda yang terlihat akan tetapi juga yang tidak terlihat.
Materi yang dimaksud disini adalah apa-apa saja yang menjadi bahan ajaran untuk diwariskan kepada pewaris di generasi berikutnya sesuai dengan
kriteria yang sudah ditetapkan. Aspek pewarisan materi pada kesenian Kethek Ogleng di Desa Tokawi terdiri dari beberapa unsur, yaitu: pelaku, gerak tari,
musik iringan, rias dan busana, dan cara penyajian yang semua itu termasuk dalam materi yang diwariskan dari generasi tua pada generasi muda.
Menurut Hazairin dalam Basyir 2013: 122 ada tiga kewarisan adat yaitu: a.
Sistem Individual Sistem kewarisan individual adalah suatu sistem kewarisan dimana harta
peninggalan dapat dibagi-bagikan dan dimiliki secara individual diantara para ahli waris. Berdasarkan penjelasan tersebut pewarisan sistem individual dapat melalui
sebagai berikut: 1. Pelaku
Manusia atau pemeran tari adalah unsur yang terpenting dalam seni pertunjukan yang berfungsi sebagai media utama seni pertunjukan. Pelaku dalam
pertunjukan kesenian Kethek Ogleng yang dimaksudkan adalah penari dan pengrawit karena terlibat langsung pada satu rangkaian pertunjukan kesenian
Kethek Ogleng. b. Sistem Kolektif
Sistem kewarisan kolektif adalah suatu sistem kewarisan dimana harta peninggalan diwarisi oleh sekelompok waris yang merupakan persekutuan hak,
harta tersebut merupakan pusaka yang tidak dapat dibagikan kepada ahli waris