12 Gambar 2.3 Sinyal termodulasi ASK, FSK, PSK
ASK mempunyai kelemahan yaitu bila terjadi gangguan pada saluran transmisi atau adanya sedikit kesalahan pada saat pengiriman, kondisi biner 0
tidak akan dapat dibedakan oleh receiver.
2.2.2 Modulasi ASK Amplitude Shift Keying
ASK Amplitudo Shift Keying adalah suatu bentuk modulasi yang mewakili data digital sebagai variasi amplitudo dari gelombang pembawa. Amplitudo dari
sinyal carrier analog bervariasi sesuai dengan aliran bit modulasi sinyal, menjaga frekuensi dan fase konstan. Tingkat amplitudo dapat digunakan untuk
mewakili logika 0 dan 1. ASK Amplitude Shift Keying merupakan suatu modulasi di mana logika 1 diwakili dengan adanya sinyal dan logika 0 diwakili
dengan adanya kondisi tanpa sinyal, seperti pada Gambar 2.4[4].
T ms
Stop Start
ASK
FSK
PSK 1
Universitas Sumatera Utara
13 Gambar 2.4 Modulasi ASK
Pada system ASK, biner 1 direpresentasikan dengan mentransmisikan sinyal pembawa sinusoidal dengan amplitudo maksimum Ac dan frekuensi fc,
dimana kedua besaran tersebut konstan, selama durasi bit Tb detik. Amplitudo frekuensi pembawa akan berubah sesuai dengan logik sinyal informasi.
Sedangkan biner 0 direpresentasikan dengan tanpa mengirimkan sinyal pembawa tersebut selama durasi bit Tb detik atau disebut On Off Keying OOK. Secara
matematis dapat dituliskan[4]. 2
sin fct
A t
s
c
untuk bit ‘1’………………………..…………..2.1
t s
untuk bit
‘0’…………………………..………..2.2 Untuk persamaan sinyal modulasi ASK dapat dituliskan.
fct t
vm m
Ac t
s
2 sin
] .
1 [
2
..........................................................2.3
dimana : Ac = Amplitudo sinyal carrier
vm = Sinyal pemodulasi yang bernilai 0 dan 1 m = Indeks modulasi, dimana m = 100 =
A v 2
Universitas Sumatera Utara
14 2
∏fct = Frekuensi carrier dalan nilai radiant Pembangkitan sinyal Binary ASK BASK dapat dilakukan dengan
melalukan data biner dalam format unipolar dan sinyal pembawa sinusoidal ke suatu modulator pengali. Untuk mt merupakan bit-bit data masukan berupa bit
’1’ dan bit ’0’. Dalam modulator pengali terdapat sinyal pembawa berupa 2
sin fct
Ac
. Pada penerima sinyal ASK biner berupa st yaitu gelombang sinusoidal, seperti tampak pada Gambar 2.5.
Gambar 2.5 Pembangkitan Sinyal BASK
2.2.3 Demodulasi ASK Amplitude Shift Keying
Demodulasi dapat dilakukan secara coherent koheren dan incoherent tidak koheren. Demodulator koheren maksudnya adalah demodulator yang
memiliki timing dalam hal ini lebih mudah dikenali sebagi fase yang persis dengan sinyal carrier yang datang. Sedangkan demodulator tidak koheren tidak
memerlukan fase yang sama persis dengan sinyal carrier yang datang.
Universitas Sumatera Utara
15 Synchronous demodulator adalah suatu contoh demodulator koheren.
Teknik ini secara sederhana dikatakan dapat mengubah kembali frekuensi sinyal yang datang turun ke frekuensi baseband. Ini dilakukan dengan perkalian atau
lebih dikenal dengan heterodyning , antara gelombang ASK yang datang dengan suatu osilator lokal yang di-match-kan dengan frekuensi carrier. Demodulator
sinkron dapat ditunjukkan pada Gambar 2.6.
Gambar 2.6 Demodulator Sinkron
Universitas Sumatera Utara
16
BAB III SYSTEMC
3.1 Umum