Rumusan Masalah Tujuan Penulisan Batasan Masalah Metodologi Penelitian Contoh yang paling dikenal dari analog data adalah audio, dimana

2 mengintegrasikan sistem kompleks elektronik yang sangat cepat. Selain daripada SystemC itu sendiri, SystemC AMS Analog Mixed Signal merupakan perpanjangan SystemC untuk sistem desain analog. SystemC AMS memberikan dukungan untuk aliran sinyal, aliran data, dan jaringan listrik. Sesuai dengan uraian diatas penulis menggunakan bahasa pemograman SystemC untuk merealisasikan rancangan modulator demodulator ASK Amplitude Shift Keying. Rancangan modem perangkat lunak yang telah dibuat disimulasikan dengan menggunakan SystemC dan untuk menampilkan grafik dari hasil simulasi digunakan pemograman MATLAB 7.0.

1.2 Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah : 1. Bagaimana prinsip kerja modem ASK. 2. Bagaimana SystemC digunakan untuk membuat modem ASK. 3. Bagaimana hasil simulasi perancangan modem ASK dengan SystemC.

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah merancang dan menganalisis modulator demodulator ASK yang dibuat dengan SystemC.

1.4 Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang meluas maka penulis akan membatasi pembahasan Tugas Akhir ini dengan hal-hal berikut : Universitas Sumatera Utara 3 1. Modulator demodulator yang dirancang di dalam Tugas Akhir adalah modem ASK. 2. Simulasi dilakukan dengan bantuan SystemC.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penulisan yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah : 1. Studi Literatur, yaitu dengan membaca teori-teori yang berkaitan dengan topik Tugas Akhir yang terdiri dari buku-buku referensi baik yang dimiliki oleh penulis atau dari perpustakaan dan juga dari artikel-artikel, jurnal, internet, dan lain-lain. 2. Rancangan, yaitu berupa perancangan simulasi modem ASK dengan menggunakan SystemC. Universitas Sumatera Utara 4 BAB II SISTEM KOMUNIKASI

2.1 Sistem Komunikasi Digital

Dalam mentransmisikan data dari sumber ke tujuan, satu hal yang harus dihubungkan dengan sifat data, arti fisik yang hakiki di pergunakan untuk menyebarkan data, dan pemprosesan atau penyetelan apa yang perlu dilakukan sepanjang jalan untuk memastikan bahwa data yang diterima dapat dimengerti dengan baik. Sistem komunikasi ditunjukkan pada Gambar 2.1[2]. Gambar 2.1 Sistem Komunikasi Sistem komunikasi mempunyai sumber dan tujuan. Pada bagian pengirim terdapat source system yang terbagi atas source dan transmitter. Source berfungsi untuk menentukan data untuk dikirim sedangkan transmitter dalam hal ini berfungsi untuk mengubah data menjadi sinyal yang dapat dikirim. Untuk mengirim data dikerjakan oleh transmissision system. Bagian penerima disebut destination system yang terdiri dari receiver dan destination. Receiver berfungsi Universitas Sumatera Utara 5 untuk mengubah sinyal yang diterima menjadi data. Pengguna data yang diterima adalah bagian destination[2].

2.1.1 Arah Informasi

Arah informasi pada sistem komunikasi terbagi atas : 1. Simpleks Simpleks merupakan komunikasi satu arah dimana informasi berjalan hanya satu arah. 2. Dupleks Dupleks merupakan komunikasi dua arah dimana informasi berjalan dua arah yang berlawanan. Arah informasi secara dupleks terdiri dari : A. Full dupleks Full dupleks yaitu kedua tempat yang berkomunikasi dapat mengirim dan menerima informasi secara bersamaan. B. Half dupleks Half dupleks yaitu kedua tempat yang berkomunikasi, mengirim dan menerima informasi secara bergantian[1].

2.1.2 Keaslian Sinyal

Pada sinyal baseband sinyal informasinya menampakkan spektrum frekuensi asalnya. Pada sinyal hasil modulasi sinyal asalnya baseband ditumpangkan kepada suatu sinyal pembawa yang mempunyai frekuensi yang Universitas Sumatera Utara 6 jauh lebih tinggi. Prosesnya disebut modulasi, digunakan untuk mengatasi ketidaksesuaian karakter sinyal dengan media kanal yang digunakan[1]. Contoh : A. Sinyal AM Amplitude Modulation, merupakan modulasi analog. B. Sinyal ASK Amplitude Sift Keying, merupakan modulasi digital.

2.1.3 Terminologi dan Transmisi

Transmisi data terjadi di antara transmitter dan receiver melalui beberapa media transmisi. Media transmisi dapat digolongkan sebagai guided atau unguided. Dengan guided media, gelombang dikendalikan sepanjang jalur fisik. Contoh dari guided media adalah twisted pair, coaxial cabel, serta fiber optik. Unguided media menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang-gelombang elektromagnetik namun tidak mengendalikannya, contohnya adalah perambatan propagation di udara, dan dilaut[1]. Media transmisi guided adalah ujung ke ujung bila ia menyediakan suatu hubungan langsung di antara dua perangkat dan membagi media yang sama. Pada sebuah bentuk multipoint guided, lebih dari dua perangkat membagi media yang sama. Sebuah transmisi dapat berupa simplex, half duplex, atau full duplex[1]. Pada transmisi simplex, sinyal ditransmisikan hanya pada satu direction arah, satu station sebagai transmitter dan lainnya sebagai receiver. Pada operasi half duplex, kedua station dapat mentransmisikan, namun hanya satu station pada saat yang sama. Sedangkan pada operasi full duplex, kedua station bisa mentransmisikan secara bersamaan[1]. Universitas Sumatera Utara 7

2.1.4 Frekuensi, Spektrum, dan Bandwidth

Sinyal merupakan suatu fungsi waktu, namun juga dapat diekspresikan sebagai suatu fungsi frekuensi. Dimana, sinyal terdiri dari komponen-komponen frekuensi yang berbeda. Pandangan frekuensi domain dari suatu sinyal lebih penting bagi suatu pemahaman mengenai transmisi data dibanding pandangan waktu domainnya[1].

2.1.5 Transmisi data Digital dan Analog Dalam

mentransmisikan data dari sumber ke tujuan, satu hal yang harus dihubungkan dengan sifat data, arti fisik yang hakiki di pergunakan untuk menyebarkan propagate data, dan pemrosesan atau penyetelan apa yang perlu dilakukan sepanjang jalan untuk memastikan bahwa data yang diterima dapat dimengerti dengan baik[1]. Secara kasar, istilah analog dapat disamakan dengan kontinu, sedangkan digital dengan diskrit. Dua istilah ini sering dipergunakan dalam komunikasi data dan sedikitnya dalam tiga konteks[1]. Sebagai entiti yang menyampaikan arti atau informasi. Konsep-konsep mengenai data analog dan digital adalah: 1. Analog data Data analog a. Menerima nilai yang terulang secara terus menerus dan kontinu dalam beberapa interval.

b. Contoh yang paling dikenal dari analog data adalah audio, dimana

bentuk gelombang suara akustik, dapat dirasakan manusia secara langsung. Universitas Sumatera Utara 8 c. Contoh umum lainnya mengenai analog data adalah video. 2. Digital data a. Contoh yang paling dikenal dari digital data adalah teks atau karakter- karakter. b. Sementara tekstual data paling nyaman untuk manusia, tidak dapat dalam bentuk karakter, disimpan dengan mudah atau ditransmisikan melalui pengolahan data dan sistem komunikasi. Sistem semacam itu dirancang untuk data biner. Jadi sejumlah kode telah direncanakan dengan cara dimana karakter diwakili oleh sederatan bit. Sinyal merupakan tampilan data elektrik atau elektromagnetik. Pensinyalan berarti penyebaran sinyal secara fisik melalui suatu media yang sesuai. Dalam suatu sistem komunikasi, data disebarkan dari satu titik ke titik yang lain melalui sebuah alat sinyal-sinyal elektrik. Sinyal dibagi 2 yaitu : 1. Sinyal analog Merupakan anekaragam gelombang elektromagnetik yang berlangsung terus-menerus yang kemungkinan disebabkan lewat berbagai macam media, tergantung pada spektrum. Contohnya : media kabel wire, kabel fiber optik dll. 2. Sinyal digital Adalah suatu rangkaian voltage pulsa yang bisa ditransmisikan melalui sebuah media kabel. Contohnya : suatu level voltage positif konstan ditunjukkan sebagai biner 1 sedangkan level voltage negatif konstan dengan biner 0. Universitas Sumatera Utara 9 Dalam hal akustik data suara, data dapat ditampilkan secara langsung melalui sebuah sinyal elektromagnetik yang menempati spektrum yang sama. Standard spektrum untuk suatu channel suara adalah 300 sampai 3400 Hz. Transmitter telepon mengubah sinyal suara akustik yang datang menjadi menjadi sebuah sinyal elektromagnetik melewati range 300 sampai 3400 Hz. Sinyal ini kemudian ditransmisikan melalui sistem telepon menuju receiver, yang mereproduksinya sebagai suara akustik[1]. Transmisi merupakan komunikasi data melalui penyebaran dan pemrosesan sinyal-sinyal. Baik sinyal analog maupun sinyal digital dapat ditransmisikan melalui media transmisi yang sesuai. Caranya, sinyal-sinyal ini diperlakukan sebagai fungsi sistem transmisi.

1. Transmisi analog merupakan suatu alat untuk mentransmisikan sinyal-

sinyal analog tanpa memperhatikan isinya sinyal bisa menampilkan data analog misalnya suara.

2. Transmisi digital berkaitan dengan muatan sinyal. Suatu sinyal digital

dapat ditransmisikan hanya pada jarak tertentu sebelum atenuasi, derau, dan gangguan yang lain membahayakan integritas data[1].

2.2 Modulasi Digital