Implementasi Sistem
Hasil yang sejauh ini sudah dicapai secara garis besar adalah sistem E-WAIT sudah selesai dibangun, dari analisis sampai implementasi. Ilustrasi progress pembuatan sistem ini
secara keseluruhan dapat dilihat di Tabel 3.
Tabel 3 Persentase Progres Sistem Kegiatan
Persentase Ketercapaian Analisis Sistem
100 Perancangan Sistem
100 Implementasi Sistem
100 Rata-rata
100 Tahap implementasi sistem menghasilkan sebuah bel yang sementara ini dapat
digunakan pada rumah makan berbasis self service dengan status rumah makan menengah.
Pembuatan Casing
Pembuatan casing atau tempat alat transmitter dan receiver menggunakan bahan akrilik. Berikut ini desain dari casing-casing tersebut adalah sebagai berikut:
Transmitter Receiver
Gambar 9 Desain casing transmitter dan receiver
9
Transmitter Receiver
Gambar 10 Prototype alat transmitter dan receiver
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari hasil penelitian ini, yaitu : sistem E-WAIT ini sudah dapat mengirim
sinyal dengan menekan keypad dari transmitter, yang kemudian diterima receiver berupa nyala lampu LED dan bunyi dari buzzer. Sistem ini dapat mengirim sinyal dengan jarak kurang lebih
15-25 m dengan frekuensi 433 Mhz.
Digunakan pada rumah makan menengah hingga rumah makan mewah seperti restaurant. Rumah makan yang menggunakan bel E-WAIT akan dapat mengatasi keramaian pembeli yang
berdiri didepan kasir dan memberikan kenyamanan kepada pembeli pada saat menunggu pesanannya selesai.
Dana yang diberikan dapat dikatakan masih ada sisa karena alat yang ingin dibuat sudah jadi. Namun sisa dana masih diperlukan untuk memperbanyak bel notifikasi antrian agar dapat
berfungsi dengan baik di rumah makan menengah hingga restaurant.
6.2 SARAN
Saran untuk penelitian berikutnya adalah bel dapat dikembangkan dengan ditambahkan getar sebagai tambahan perangkat notifikasi dan dapat didesain lebih sederhana lagi bentukya
agar lebih mudah untuk kenyamanan penjual dan pembeli. Selain itu, sistem ini dapat dikembangkan lebih luas, tidak hanya notifikasi pemesanan makanan tetapi dapat dikembangkan
menjadi sistem menu makanan pada suatu tempat makan yang dapat memudahkan tempat makan tersebut dalam melayani pelanggannya.