PENDAPAT MAHASISWA TERHADAP PROGRAM REALITY SHOW “BIG BROTHER INDONESIA BESAMA SIMPATI” di Trans TV. “Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2007”

(1)

i

PENDAPAT MAHASISWA TERHADAP PROGRAM REALITY

SHOW “BIG BROTHER INDONESIA BESAMA SIMPATI”

di Trans TV.

“Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2007”

Oleh :

VENTIKA NUR ’AINI

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : VentikaNur’ Aini NIM : 06220341

Konsentrasi : Audio Visual

Judul Skripsi : PENDAPAT MAHASISWA TERHADAP PROGRAM REALITY SHOW “BIG BROTHER INDONESIA” di TRANS TV

(StudipadaMahasiswaJurusanIlmuKomunikasiFakultas IlmuSosialdanIlmuPolitikUniversitasMuhammadiyah Malang Angkatan 2007)

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Dan dinyatakan LULUS Pada hari : Sabtu

Tanggal : 05 November 2011 Tempat : Ruang Dosen (R.605)

Mengesahkan, Dekan FISIP UMM

Dr. Wahyudi, M.Si Dewan Penguji:

1. Joko Susilo, M.Si Penguji I ( )

2. Sugeng Winarno, MA Penguji II ( )

3. Nurudin, M.Si Penguji III ( )


(3)

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Ventika Nur’ Aini

Tempat, tanggal lahir : Malang, 23 November 1987

NIM : 06220341

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:

PENDAPAT MAHASISWA TERHADAP PROGRAM REALITY SHOW “BIG BROTHER INDONESIA” di TRANS TV (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2007)

adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, 21 Oktober 2011 Yang Menyatakan,


(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PENDAPAT MAHASISWA TERHADAP PROGRAM REALITY SHOW “BIG BROTHER INDONESIA BERSAMA SIMPATI” di TRANS TV(Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2007). Penulis menyadari bahwa begitu banyak pihak yang berpartisipasi dan membantu dalam menyelesaikan penelitian skripsi ini. Untuk itu, iringan doa dan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya penulis sampaikan, terutama kepada:

1. Allah SWT yang selalu melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya. 2. Nabi Muhammad SAW, sebagai junjungan bagi umat-umatnya.

3. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bpk. Dr. Wahyudi, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Ibu Dra. Frida Kusumastuti, M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Bapak Nurudin, M.Si selaku pembimbing I dan Bapak Drs. Abdullah Masmuh, M.Si selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan dukungan moril, pengarahan serta bimbingan sehingga skripsi ini dapat selesai dengan lancar.

7. Bapak Ibu tercinta Bapak Wartam Hutaryo S.pd dan Ibu Nursiati S.pd, terima kasih atas doa restu dan pengorbanannya dalam segala hal untuk anakmu tercinta selama ini.

8. Kakakku, Umar Yudi Aris Setyanto yang selalu memotivasi dan memberikan dukungan moril dan materiel untuk tetap semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. My best partner, Faishal Hasan orang yang selalu menduk ung penulis dalam keadaan apapun, terimakasih dan rasa sayang yang tidak akan


(5)

v

pernah ada habisnya. Tidak lupa tante Marni, Nenek, Acil Ita beserta keluarga trimakasih untuk doa – doa dan semangatnya selama ini. 10.Semua orang yang kusayang, yang selama ini menjadi penyemangat

dan tumpuan keluh kesahku “Cing, Ujik, Adit, Soni, Fitri, Meme “gemol”, Epoy, Ujang, Wildan, Fani, Dida, Mbokdel Farah, Putri “putray”, Sony, my fairy Bee, Pairi, Tiwi, Lolita, Fuad, Ahox, Ayu, Dhinta, Dhani dan Jojo ” serta teman - teman yang namanya penulis tidak dapat menyebutkan semuanya di sini, tanpa kalian semua skripsi ini tidak mungkin terselesaikan dengan cepat dan trimakasih sudah menemani penulis dalam keadaan susah maupun senang.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk pihak-pihak lainnya yang telah membantu pengerjaan skripsi ini, mudah-mudahan mendapatkan ridho dari Allah SWT dan skripsi ini dapat berguna di masyarakat, Amin.

Malang, 19 Oktober 2011


(6)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

PERNYATAAN ORISINILITAS ... iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Rumusan Masalah ... 5

C.Tujuan Penelitian ... 6

D.Manfaat Penelitian ... 6

E. Tinjauan Pustaka ... 6

1. Pendapat ... 6

1.1.Pengertian Pendapat (opini) ... 6

1.2.Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pendapat ... 10

1.3.Kekeliruan Persepsi ... 12

2. Komunikasi Massa ... 13

2.1.Pengertian Komunikasi Massa ... 13

2.2 Ciri – cirri Komunikasi Massa ... 13


(7)

vii

3. Televisi ... 18

3.1.Pengertian Televisi ... 18

3.2.Fungsi Televisi ... 20

3.3.Reality Show ... 21

3.4.Audien Televisi ... 23

3.5.Relasi Audien dengan Media Massa Televisi ... 24

3.6.Terbentuknya Pendapat Audien dalam Terpaan Reality Show di Televisi ... 25

F. Definisi Konseptual... 26

1. Pendapat ... 26

2. Program Acara Reality Show “Big Brother Indonesia” di Trans TV ... 27

G.Metode Penelitian ... 27

1. Tipe dan Pendekatan Penelitian ... 27

2. Lokasi dan Subyek Penelitian ... 28

3. Teknik Penentuan Subyek Penelitian ... 29

4. Teknik Pengumpulan Data ... 29

a. Wawancara ... 29

b. Dokumentasi... 30

c. Teknis Analisis Data ... 30

d. Keabsahan Data ... 30

BAB II GAMBARAN OBYEK PENELITIAN ... 32

A.Maraknya Program Reality Show di Media Televisi ... 32


(8)

viii

C.Fenomena Acara Saduran di Pertelevisian di Indonesia ... 35

D.Respons Mahasiswa Terhadap Fenomena Maraknya Reality Show di Dunia Pertelevisian Indonesia ... 36

G. Sejarah Umum Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang ... 38

H. Visi, Misi, dan Tujuan Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang ... 39

1. Visi ... 39

2. Misi... 40

3. Tujuan... 40

BAB III ANALISIS DATA ... 42

A. Identitas Subyek Penelitian... 42

1. Pendapat Mahasiswa Terhadap Program Reality Show ”Big Brother Indonesia” di Trans TV ... 45

1.1 Pendapat Mahasiswa Tentang Perbedaan Reality show “Big Brother Indonesia” dengan Program Serupa yang Pernah Tayang Sebelumnya ... 46

1.2 Pendapat Mahasiswa Tentang Kemasan Acara... 48

1.3 Pendapat Mahasiswa Tentang Durasi Penayangan ... 51

1.4 Pendapat Mahasiswa Terhadap Host atau Pembawa Acara ... 52

1.5 Pendapat Mahasiswa Tentang Peserta... 54

1.6 Pendapat Mahasiswa Tentang Kekurangan dan Kelebihan Reality Show “Big Brother Indonesia”... 58


(9)

ix

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB IV PENUTUP ... 68

A.Kesimpulan ... 68

B.Saran... 69 DAFTAR PUSTAKA


(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Identitas Subyek Penelitian ... 43


(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pertanyaan ... 71 Lampiran 2 Tabel Wawancara ... 72 Lampiran 3 Dokumentasi ... 91


(12)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto,. 2007 . Komunikasi Massa – Suatu Pengantar , Simbiosa Rekatama: Bandung

Bungin, Burhan. 2007 . Penelitian Kualitatif . Kencana. Prenada: Jakarta

Moleong, J Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif . PT Remaja Rosdakarya: Bandung

Mulyana, Dedi. 2005 . Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar . PT Remaja Rosdakarya : Bandung

McQuail, Denis. 1989. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Erlangga. Bandung

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa . Rajawali Press : Jakarta

Rakhmat, Jalaludin . 2005 . Metode Penelitian Komunikasi . PT Remaja Rosdakarya : Bandung

Rakhmat, Jalaludin . 2001 . Psikologi Komunikasi Edisi Revisi . PT Remaja Rosdakarya: Bandung

Sastropoetro, Santoso. 1987. Komunikasi Sosial, Remaja Karya : Bandung, Sunarjo, Djoenaesih S. 1984. Opini Publik, Liberty: Yogyakarta

Winarni.2003. Komunikasi Massa – Suatu Pengantar. UMM Press: Malang Wahjudi,J.B.1986. Media Komunikasi Massa Televisi. Alumni: Bandung

Sumber lain :

http://www.inertseven.info./2011/04/sejarah-trans-tv.html

http://www.scribd.com/doc/24395387/Marketing- Ethics-Paper-reality-Show

http://www.google.com/m/url?channel=browser&client=ms- rim&ei=oTYwTsjiAYPPkAX124PCAg&hj=en&oe=UTF-

8&q=http://inertseven.blogspot.com/2011/04/sejarah-trans-tv.html&ved=OCCUQFjAF&usg=AFQjCNF01W_ikvgl5oQZ13oIHAjR6 -L7ug


(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Reaility show merupakan salah satu bentuk program acara non berita yang bersifat menghibur. Pada reality show, pengemasan acara dibuat semenarik dan sedramatis mungkin. Acara ini juga mengeksploitasi munculnya moment drama tic obyek permainan. Moment dramatic ini akan menjadi “tontonan” yang mengasikkan (exciting) karena akan memunculkan emosi – emosi spontan, diluar dugaan dan bias merangsang syaraf keharuan serta syaraf tawa bagi pemirsa.

Untuk memenuhi keinginan audiens, Trans TV sebagai salah satu stasiun swasta yang terkemuka di Indoneasia kini menghadirkan acara reality show “Big Brother Indonesia Bersama Simpati” sebagai salah satu program acara andalannya. Acara yang bergenre “Reality Show” ini adalah sebuah acara realitas yang telah ditayangkan di lebih dari 70 negara. Big Brother Indonesia ditayangkan pertama kali tayang pada tanggal 10 April 2011, dan setiap hari pukul 19.00 – 20.00 WIB Senin sampai Jumat (Daily Show) dan setiap hari Sabtu akan diadakan malam deportasi yang ditayangkan secara langsung (live).

Program acara yang diseponsori oleh Simpati ini sebelumnya mengadakan seleksi terhadap calon peserta yang mendaftar berdasarkan analisa mendalam oleh tim yang terdiri dari psikolog profesional dan kru Trans TV yang berpengalaman dengan menggunakan serangkaian test psikologi yang komprehensif. Dimana bertujuan untuk mencari karakter – karakter yang kuat dan unik dari para calon peserta. Peserta yang telah terpilih berjumlah 25 orang hasil audisi dari kurang


(14)

2

lebih 6000 peserta di 4 kota yaitu, Bandung, Jakarta, Medan dan Surabaya. Ke 25 peserta yang tersaring akan diundang ke Jakarta dan akan diperkenalkan sebelum

Kick OffBig Brother Indonesia bersama Simpati. Dalam acara kick off yang akan dilaksanakan tanggal 2 April 2011, akan diperkenalkan 16 peserta yang mendapat kesempatan untuk tinggal di rumah Big Brother Indonesia bersama Simpati

selama kurang lebih 120 hari. Para peserta yang minimal berumur 18 tahun, yang telah terseleksi masuk kedalam 16 besar berarti telah resmi menjadi housemith (sebutan bagi para peserta yang menghuni rumah Big Brother). Pada akhirnya, akan ada 1 peserta yang bertahan di rumah Big Brother Indonesia dan berhak mendapat hadiah utama bernilai milyaran rupiah.

Dengan adanya feno mena di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “PENDAPAT MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG JURUSAN ILMU KOMUNIKASI ANGKATAN 2007 TERHADAP PROGRAM DAILY SHOW BIG BROTHER INDONESIA BERSAMA SIMPATI DI TRANS TV”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pendapat Mahasiswa terhadap Program reality showBig Brother Indonesia Bersama Simpati” di Trans TV?

C. Tujuan Penelitian

Sebagaimana tertulis pada bagian rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh hasil yang falid tentang pendapat


(15)

3

mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2007 terhadap program reality show “Big Brother Indonesia”.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi maupun sebagai pengembangan lebih lanjut, serta dalam mengambil keputusan mengenai produksi dan suatu acara televisI dalam lingkup perkembangan Ilmu Komunikasi.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan wacana baru mengenai acara reality show, terutama bagi pihak produser acara Big Brother Indonesia Bersama Simpati, yaitu Trans TV.

E. Tinjauan Pustaka

1. Pendapat

1.1. Pengertian Pendapat (opini)

Pendapat adalah menurut kamus besar bahasa Indonesia sangat sederhana: pikiran, atau pendirian. Pendapat (Opini) merupakan suatu akumulasi citra yang tercipta atau diciptakan oleh proses komunikasi.

Menurut Emory S. Bogardus, pendapat (opini) terbagi menjadi beberapa bagian antara lain:

1. Personal Opinion (Opini Person) 2. Opini Pribadi (Private Opinion) 3. Opini Kelompok (Group Opinion) 4. Opini koalisi (Coalition Opinion)


(16)

4

5. Opini Consensus (Concensus Opinion)

6. Opini Umum (General Opinion)

1.2.Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pendapat

1) Perhatian (attentin)

Perhatian menurut definisi adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam Kanneth E.Andersen (1972:46) kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah. Perhatian terjadi bila kita mengkonsentrasikan diri pada salah satu indera kita, dan mengesampingkan masukan – masukan melalui alat indera yang lain (Rakhmat, 2001:52).

a. Faktor Eksternal Penarik Perhatian 1. Gerakan ,

2. Intensitas stimuli, 3. Kebauran,

b. Perulangan, Faktor Internal Penaruh Perhatian 1. Faktor biologis

2. Faktor sosiopsikologi 3. Faktor fungsional 4. Faktor structural 1.3.Kekeliruan Persepsi

1) Kesalahan atribusi 2) Efek halo

3) Stereotip

2. Komunikasi Massa


(17)

5

Komunikasi massa berasal dari perkembangan kata media of f mass communication (media komunikasi massa). Nurudin (2007, 11-12) Josep A. Devito mengemukakan :

Pertama, komunikasi massa adalah komunukasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Kedua, komunikasi massa adalah komunukasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan atau visual.

2.2 Ciri – cirri Komunikasi Massa

Ciri – cirri komunikasi massa yang diungkapkan Nurudin dalam bukunya pengantar Komunikasi Massa (2007:19) adalah:

1) Komunikator dalam komunikasi massa melembaga 2) Komunikan dalam komunikasi massa bersifat hiterogen. 3) Pesannya bersifat umum

4) Komunikasinya berlangsung satu arah

5) Komunikasi massa menimbulkan keserempakan 6) Komunikasi massa mengandalkan peralatan teknis 7) Komunikasi massa dikontrol oleh Gatekeeper

2.2.Fungsi Komunikasi Massa

Fungsi komunikasi massa menurut Jay Black dan Federick C. Whitney: yang dikutip oleh Nurudin (2007:64), antara lain:

1. To inform (menginformasikan) 2. To entertaint (member hiburan) 3. To persuade (membujuk).


(18)

6

5. Mendorong kohesi social 6. Pengawasan

7. Korelasi

8. Pewarisan social

9. Melawan kekuasaan dan kekuatan represif 10. Menggugat hubungan trikotomi

3. Televisi

3.1. Pengertian Televisi

Televisi berasal dari dua kata yang berbeda asalnya, yaitu tele, (bahasa Yunani) yang berarti jauh, dan visi (videra-bahasa latin) berarti penglihatan. Dengan demikian televisi yang dalam bahasa Inggrisnya television diartikan dengan melihat jauh. Melihat jauh disini diartikan dengan gambar dan suara yang diproduksi dari suatu tempat (studio televisi) dapat dilihat dari tempat “lain” melalui sebuah perangkat (televisi set). (Wahyudi,1986:49)

Adapun faktor – faktor yang perlu diperhatikan agar suatu pesan dapat diterima oleh khalayak:

1. Pemirsa 2. Waktu 3. Durasi

4. Metode penyajiani. 3.2. Fungsi Televisi

Seperti yang ditulis Denis Mc Quail (1989:70-71), media televisi memiliki fungsi antara lain:


(19)

7

2. Korelasi

3. Kesinambungan 4. Hiburan

5. Mobilisasi 3.3. Reality Show

Acara realita televisi atau dikenal juga sebagai reality show (Bahasa Inggris) adalah salah satu jenis program televisi dimana pendokumentasian realita berlangsung tanpa scenario dengan menggunakan pemain dari khalayak umum biasa (tidak menggunakan actor).

3.4.Audien Televisi

Audien atau yang disebut khalayak media televisi, berlaku universal dan secara sederhana dapat diartikan sebagai sekumpulan orang yang menjadi pembaca, pendengar, pemirsa, sebagai media atau komponen isinya.

3.5.Relasi Audien dengan Media Massa Televisi

Televisi merupakan media massa yang berperan sebagai agen sosialisasi Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa media dapat secara kuat berpengaruh terhadap pembentukan sikap, persepsi, kepercayaan dalam diri khalayak (terutama anak-anak dan remaja) apabila ada sejumlah faktor yang beroperasi, yakni:

1) Gagasan. Orang atau perilaku sama muncul secara konsisten dari program ke program, yakni bahwa itu disajikan dalam cara yang stereotipikal.

2) Khalayak tersebut terekspos secara kuat pada isi media

3) Khalayak tersebut memiliki interaksi terbatas dengan orang tua atau agen-agen sosialisasi, dan tidak memiliki rangkaian kepercayaan alternatif yang


(20)

8

berfungsi sebagai standar yang dapat digunakan untuk menilai kebenaran isi media tersebut.

3.6. Terbentuknya Pendapat Audien dalam Terpaan Reality Show di Televisi

Menurut Jalaludin Rahmat (1998:51), adalah pengalaman tenteng objek, peristiwa, atau hubungan – hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Menurut Ruch, persepsi adalah suatu proses tentang petunjuk – petunjuk inderawi dan pengalaman masa lampau yang relevan diorganisasikan untuk memberikan kepada kita gambaran yang terstruktur dan bermakna pada suatu situasi tertentu. Senada dengan Atkinson dan Hilgard mengemukakan bahwa persepsi adalah proses dimana kita menafsirkan dan mengorganisasikan pola stimulus dalam lingkungan. Gibson dan Donely menjelaskan bahwa persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan terhadap individu.

F. Definisi Konseptual

1. Pendapat

Pendapat (Opini) merupakan suatu akumulasi citra yang tercipta atau diciptakan oleh proses komunikasi. Sedangan sebagai pemberian kesan, pendapat dan penilaian berdasarkan pengamatan melalui panca indera terhadap suatu objek jika dikaitkan dengan persepsi suatu program acara reality show, maka pendapati suatu reality show adalah proses pemberian kesan, citra dan penilaian terhadap program reality show tersebut.


(21)

9

Program acara yang diseponsori oleh Simpati ini sebelumnya mengadakan seleksi terhadap calon peserta yang mendaftar berdasarkan analisa mendalam oleh tim yang terdiri dari psikolog profesional dan kru Trans TV yang berpengalaman dengan menggunakan serangkaian test psikologi yang komprehensif. Dimana bertujuan untuk mencari karakter – karakter yang kuat dan unik dari para calon peserta.

G. Metode Penelitian

1. Tipe dan Pendekatan Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Apabila dilihat dari arti ha rfiahnya, dapatlah dimengerti bahwa penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang menggambarkan situasi dan kondisi apa adanya tanpa penambahan. Pada penelitian deskriptif data yang dikumpulkan berupa kata- kata, gambar, dan angka-angka. Hal ini disebabkan adanya penerapan metode kualitatif. Dan pendekatan pengkajian yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll, secara holistic dengan cara deskripsi dalam bentuk kata – kata dan bahasa (Moleong,2005;6). 2. Lokasi dan Subyek Penelitian

Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Teknik Penentuan Subyek Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik sampel bertujuan dan subyek bersyarat (purposive sampling) (Moleong,2007:224) terhadap mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2007.


(22)

10

Dalam penelitian ini peneliti menentukan subyek berdasarkan kriteria-kriteria tertentu sebagai berikut:

1. Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2007, dikhususkan pada mahasiswa yang mengambil konsentrasi Audio Visual.

4. Menonton "Big Brother Indonesia" di Trans TV minimal lima episode Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interview) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Moleong, 2000:135). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam (dept interview).

b. Dokumentasi

Dokumentasi, yaitu mengumpulkan data dengan cara mencatat dari arsip-arsip, dokumen-dokumen dan buku-buku literatur yang mendukung penelitian. Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan data sekunder. Dokumen dalam penelitian ini berupa data tentang mahasiswa jurusan ilmu Komunikasi angkatan 2007.

c. Teknis Analisis Data

Analisis data kualitatif (Bogdan & Biklen, 1982) adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah – milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan


(23)

11

menemukan pola, menemukan apa yang penting dan yang dipelajari, dan memutuskan apa yang diceritakan kepada orang lain (Moleong,2007:248).

Adapun langkah- langkah yang digunakan peneliti dalam proses analisis adalah;

a. Menentukan subjek berdasarkan PurposiveSampling.

b. Mengumpulkan dan menyajikan data hasil wawancara secara detail.

c. Melakukan interpretasi data, dalam hal ini peneliti memberikan penjelasan terhadap data berupa pernyataan untuk menemukan apa yang tersembunyi di balik cerita responden.

d. Penarikan kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian. d. Keabsahan Data

Teknik Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu (Moleong, 2007: 330). Teknik Triangulasi yang paling banyak digunakan adalah dengan sumber lainnya.


(1)

5. Mendorong kohesi social 6. Pengawasan

7. Korelasi

8. Pewarisan social

9. Melawan kekuasaan dan kekuatan represif 10. Menggugat hubungan trikotomi

3. Televisi

3.1. Pengertian Televisi

Televisi berasal dari dua kata yang berbeda asalnya, yaitu tele, (bahasa Yunani) yang berarti jauh, dan visi (videra-bahasa latin) berarti penglihatan. Dengan demikian televisi yang dalam bahasa Inggrisnya television diartikan dengan melihat jauh. Melihat jauh disini diartikan dengan gambar dan suara yang diproduksi dari suatu tempat (studio televisi) dapat dilihat dari tempat “lain” melalui sebuah perangkat (televisi set). (Wahyudi,1986:49)

Adapun faktor – faktor yang perlu diperhatikan agar suatu pesan dapat diterima oleh khalayak:

1. Pemirsa 2. Waktu 3. Durasi

4. Metode penyajiani. 3.2. Fungsi Televisi

Seperti yang ditulis Denis Mc Quail (1989:70-71), media televisi memiliki fungsi antara lain:


(2)

2. Korelasi

3. Kesinambungan 4. Hiburan

5. Mobilisasi 3.3. Reality Show

Acara realita televisi atau dikenal juga sebagai reality show (Bahasa Inggris) adalah salah satu jenis program televisi dimana pendokumentasian realita berlangsung tanpa scenario dengan menggunakan pemain dari khalayak umum biasa (tidak menggunakan actor).

3.4.Audien Televisi

Audien atau yang disebut khalayak media televisi, berlaku universal dan secara sederhana dapat diartikan sebagai sekumpulan orang yang menjadi pembaca, pendengar, pemirsa, sebagai media atau komponen isinya.

3.5.Relasi Audien dengan Media Massa Televisi

Televisi merupakan media massa yang berperan sebagai agen sosialisasi Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa media dapat secara kuat berpengaruh terhadap pembentukan sikap, persepsi, kepercayaan dalam diri khalayak (terutama anak-anak dan remaja) apabila ada sejumlah faktor yang beroperasi, yakni:

1) Gagasan. Orang atau perilaku sama muncul secara konsisten dari program ke program, yakni bahwa itu disajikan dalam cara yang stereotipikal.

2) Khalayak tersebut terekspos secara kuat pada isi media

3) Khalayak tersebut memiliki interaksi terbatas dengan orang tua atau agen-agen sosialisasi, dan tidak memiliki rangkaian kepercayaan alternatif yang


(3)

berfungsi sebagai standar yang dapat digunakan untuk menilai kebenaran isi media tersebut.

3.6. Terbentuknya Pendapat Audien dalam Terpaan Reality Show di Televisi

Menurut Jalaludin Rahmat (1998:51), adalah pengalaman tenteng objek, peristiwa, atau hubungan – hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Menurut Ruch, persepsi adalah suatu proses tentang petunjuk – petunjuk inderawi dan pengalaman masa lampau yang relevan diorganisasikan untuk memberikan kepada kita gambaran yang terstruktur dan bermakna pada suatu situasi tertentu. Senada dengan Atkinson dan Hilgard mengemukakan bahwa persepsi adalah proses dimana kita menafsirkan dan mengorganisasikan pola stimulus dalam lingkungan. Gibson dan Donely menjelaskan bahwa persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan terhadap individu.

F. Definisi Konseptual 1. Pendapat

Pendapat (Opini) merupakan suatu akumulasi citra yang tercipta atau diciptakan oleh proses komunikasi. Sedangan sebagai pemberian kesan, pendapat dan penilaian berdasarkan pengamatan melalui panca indera terhadap suatu objek jika dikaitkan dengan persepsi suatu program acara reality show, maka pendapati suatu reality show adalah proses pemberian kesan, citra dan penilaian terhadap program reality show tersebut.


(4)

Program acara yang diseponsori oleh Simpati ini sebelumnya mengadakan seleksi terhadap calon peserta yang mendaftar berdasarkan analisa mendalam oleh tim yang terdiri dari psikolog profesional dan kru Trans TV yang berpengalaman dengan menggunakan serangkaian test psikologi yang komprehensif. Dimana bertujuan untuk mencari karakter – karakter yang kuat dan unik dari para calon peserta.

G. Metode Penelitian

1. Tipe dan Pendekatan Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Apabila dilihat dari arti ha rfiahnya, dapatlah dimengerti bahwa penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang menggambarkan situasi dan kondisi apa adanya tanpa penambahan. Pada penelitian deskriptif data yang dikumpulkan berupa kata- kata, gambar, dan angka-angka. Hal ini disebabkan adanya penerapan metode kualitatif. Dan pendekatan pengkajian yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll, secara holistic dengan cara deskripsi dalam bentuk kata – kata dan bahasa (Moleong,2005;6). 2. Lokasi dan Subyek Penelitian

Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Teknik Penentuan Subyek Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik sampel bertujuan dan subyek bersyarat (purposive sampling) (Moleong,2007:224) terhadap mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2007.


(5)

Dalam penelitian ini peneliti menentukan subyek berdasarkan kriteria-kriteria tertentu sebagai berikut:

1. Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2007, dikhususkan pada mahasiswa yang mengambil konsentrasi Audio Visual.

4. Menonton "Big Brother Indonesia" di Trans TV minimal lima episode Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interview) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Moleong, 2000:135). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam (dept interview).

b. Dokumentasi

Dokumentasi, yaitu mengumpulkan data dengan cara mencatat dari arsip-arsip, dokumen-dokumen dan buku-buku literatur yang mendukung penelitian. Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan data sekunder. Dokumen dalam penelitian ini berupa data tentang mahasiswa jurusan ilmu Komunikasi angkatan 2007.

c. Teknis Analisis Data

Analisis data kualitatif (Bogdan & Biklen, 1982) adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah – milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan


(6)

menemukan pola, menemukan apa yang penting dan yang dipelajari, dan memutuskan apa yang diceritakan kepada orang lain (Moleong,2007:248).

Adapun langkah- langkah yang digunakan peneliti dalam proses analisis adalah;

a. Menentukan subjek berdasarkan Purposive Sampling.

b. Mengumpulkan dan menyajikan data hasil wawancara secara detail.

c. Melakukan interpretasi data, dalam hal ini peneliti memberikan penjelasan terhadap data berupa pernyataan untuk menemukan apa yang tersembunyi di balik cerita responden.

d. Penarikan kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian. d. Keabsahan Data

Teknik Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu (Moleong, 2007: 330). Teknik Triangulasi yang paling banyak digunakan adalah dengan sumber lainnya.


Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI KALANGAN MAHASISWA TERHADAP POLA KOMUNIKASI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2014 Universitas Muhammadiyah Malang)

12 111 18

"RESPON MAHASISWA TENTANG TAYANGAN BERITA TKP (TEMPAT KEJADIAN PERKARA) di TRANS 7 (Studi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Angkatan 2004 Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP)Universitas Muhammadiyah Malang)

0 5 2

PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN MENONTON BERITA LIPUTAN 6 PETANG SCTV DAN SEPUTAR INDONESIA RCTI (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Angkatan 2005 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang)

0 25 2

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV TERHADAP PENGGUNAAN JARGON DALAM KOMUNIKASI MAHASISWA Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2004 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

0 3 2

PENGARUH IKLAN GSM AXIS VERSI "MAKANYA PAKAI AXIS" TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN KARTU SELULER (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2006)

0 11 59

EVALUASI KEMANFAATAN WEBSITE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG BAGI MAHASISWA Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2010 FISIP – UMM

0 3 49

APRESIASI MAHASISWA TENTANG PROGRAM REALITY SHOW PENCARIAN BAKAT INDONESIA’S GOT TALENT DI INDOSIAR ( Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2006)

0 18 38

MOTIF – MOTIF YANG MENDORONG AUDIENCE UNTUK MENONTON ACARA INI TALK SHOW DI NET TV (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

0 16 13

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MEMBER “KOMUNITAS HIJABERS” SEBAGAI WANITA MUSLIMAH (Studi Pada: Mahasiswa Jurusan Syari’ah dan Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2010 Universitas Muhammadiyah Malang)

0 6 56

CITRA DAN EKSPEKTASI TERHADAP JURUSAN ILMU KOMUNIKASI Studi pada Mahasiswa Baru Jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2007 Universitas Muhammadiyah Malang

0 5 3