PERBEDAAN SIKAP KONSUMTIF REMAJA YANG TINGGAL DENGAN ORANG TUA UTUH DAN ORANG TUA TUNGGAL

PERBEDAAN SIKAP KONSUMTIF REMAJA YANG TINGGALDENGAN
ORANG TUA UTUH DAN ORANG TUA TUNGGAL
Oleh: ANDIK SUGIHARTO ( 01810078 )
Psikologi
Dibuat: 2007-08-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: Sikap Konsumtif, Remaja, Orang Tua Utuh dan Orang tua Tunggal
Perceraian saat ini sangat marak terjadi, apalagi di Indonesia. Dari beberapa kasus perceraian,
selalu menimbulkan akibat buruk bagi anak yang menjadikan orang tua mereka berpisah atau
single parent. Bagi remaja hal ini sungguh menyulitkan dalam melaksanakan tugas-tugas
perkembangannya yang tidak terlepas dari tuntutan-tuntutan serta hambatan-hambatan. Pada
remaja yang memiliki orang tua tunggal, mengalami hambatan dalam pemenuhan kebutuhan
kasih sayang dan perhatian. Teman sebaya sebagai tempat kedua setelah keluarga turut
mempengaruhi perkembangannya. Teman sebaya lebih berpengaruh terhadap sikap, pembicaraan,
minat, penampilan dan perilaku remaja. Sehingga mampu memberikan kenyamanan dan
penerimaan bagi remaja. Kurangnya keterlibatan orang tua dalam pengaturan keuangan anak,
membuat remaja mampu melakukan apa saja yang mendorong mereka pada sikap konsumtif.
Berbeda dengan remaja yang memiliki orang tua utuh kebutuhan kasih sayang dan perhatiannya
sudah terpenuhi dengan baik. Orang tua lebih peka terhadap masalah dan kebutuhan anaknya.
Adanya kontrol dari kedua orang tua membuat remaja selalu melibatkan orang tua dalam
memutuskan pembelian. Sehingga hal ini membuat remaja yang memiliki orang tua utuh mampu

mengendalikan sikap konsumtifnya
Metodologi dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif non eksperimen. Populasi yang
digunakan adalah siswa SMU Negeri I Malang. Teknik pengambilan sampel dengan
menggunakan teknik Purposive Sampling yang berjumlah 96 orang. Data dikumpulkan dengan
menggunakan kuesioner yang berbentuk skala sikap konsumtif. Dan untuk analisa datanya
menggunakan teknik t-Test.
Melalui analisis data ditemukan bahwa terdapat perbedaan sikap konsumtif yang sangat
signifikan antara remaja yang tinggal dengan orang tua utuh dan remaja yang tinggal dengan
orang tua tunggal dengan (t = 17,666 dan p = 0,000). Dimana remaja yang tinggal dengan orang
tua tunggal memiliki sikap konsumtif yang lebih tinggi (133,45) jika dibandingkan dengan
remaja yang tinggal dengan orang tua utuh (98,28).

Abstract
Divorce is so rampant there, especially in Indonesia. Of the few cases of divorce, always lead to bad
consequences for children who make their parents separate or single parent. For teens this is really
difficult to carry out development tasks that can not be separated from the demands and constraints. In
adolescents who have single parents, have problems in fulfilling the need for affection and attention.
Peers as second only to the family also influence its development. Peers have more influence on
attitudes, conversations, interests, appearance and behavior of adolescents. So as to provide comfort
and acceptance to adolescents. Lack of parental involvement in the financial arrangements of children,

making the teens are able to do anything that encourages them on consumer attitudes. In contrast to

adolescents who have parents complete love and attention needs are met properly. Parents are more
sensitive to the problems and needs of children. The existence of control from both parents make teens
always involve parents in deciding on a purchase. So this makes teenagers who have parents able to
control the attitude intact konsumtifnya
The methodology in this research is quantitative descriptive non-experimental. The population used is
the senior high school student I Malang. The sampling technique by using purposive sampling technique,
amounting to 96 people. Data were collected through a questionnaire which shaped consumer attitudes
scale. And to analyze the data using t-Test technique.
Through data analysis found that the difference is very significant consumer attitudes among
adolescents who live with parents intact and adolescents living with single parents (t = 17.666 and p =
0.000). Where are teenagers who live with single parents have higher consumer attitudes (133.45) when
compared with adolescents who live with parents intact (98.28).