43
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
PT. BENGAWAN ABADI MOTOR NASMOCO SURAKARTA
A.  Sejarah PT. Bengawan Abadi Motor Nasmoco Surakarta
Untuk mempermudah pemasaran dan pelayanan purna jual produk Toyota  kepada  masyarakat  luas,  maka  PT.  Toyota  Astra  Motor
menunjuk  PT.  New  Ratna  Motor  di  Semarang  sebagai  dealer  utama Toyota  untuk  Jawa  Tengah  dan  Daerah  Istemewa  Yogyakarta.  PT.
Toyota  Astra  Motor  didirikan  atas  kerja  sama  antara  Toyota Corporation Japan dengan PT. Astra Internasional Inc. Indonesia yang
berkedudukan di Jakarta. Semakin berkembangnya usaha dibentuklah dealer CV. Bengawan
Abadi  Motor  di  daerah  Surakarta.    CV.  Bengawan  Abadi  Motor didirikan  berdasarkan  penunjukan  dan  prakarsa  Bapak  Agustinus
Hardjo  Budi  dan  Bapak  Andreas  Setyawardoyo  sebagai  Direksi  CV. Bangawan Abadi Motor pada tanggal 29 November 1972 dengan akte
Notaris  No.  47  tahun  1972  yang  dikukuhkan  oleh  Notaris  Maria Theresia Budi Santoso, SH.
Pada awalnya CV. Bengawan Abadi Motor berkedudukan di Pasar Pon  Jl.Slamet  Riyadi  161.  Semakin  berkembangnya  kemajuan
perekonomian  dan  pembangunan  perusahaan,  maka  pada  tanggal  7 September 1974 oleh Bapak Soemari Wangsoprawiro yang pada saat
44 itu  menjabat  sebagai  Walikota  Dati  II  Surakarta  yang  terletak  di
Jl.Slamet Riyadi 558 Surakarta. Pada  tanggal  12  Juni  1987,  stratus  CV.  Bengawan  Abadi  Motor
diubah  menjadi  PT.  Bengawan  Abadi  Motor  yang  pada  saat  itu  di pimpin  oleh  Bapak  Drs.  Eko  Nugroho berdasarkan akte  Notaris  Maria
Theresia Budi Santoso, SH No.47. Tujuan dari PT. Bengawan Abadi Motor adalah untuk memperoleh
keuntungan yang digunakan sebagai sumber penghasilan perusahaan untuk kelangsungan hidup PT. Bengawan Abadi Motor,
B.  Lokasi Perusahaan
CV. Bengawan Abadi Motor pada awalnya berkedudukan di Pasar Pon  Jl.Slamet  Riyadi 161,  tempat  ini  merupakan  lokasi  yang  strategis
bagi  PT.  Bengawan  Abadi  Motor  Nasmoco  Surakarta  karena didukung beberapa faktor yang menguntungkan.
Karena  perkembangan  kota  dan  adanya  aturan  dari  Pemda  dati  II Surakarta,  bahwa  perbengkelan  tidak  boleh  terletak  ditengah  kota
maka perusahaan di pindah ke barat dengan lokasi di Jl. Slamet Riyadi No. 558.
C.  Struktur Organisasi