MAKNA SOSIAL INDUSTRI PARIWISATA GUNUNG KAWI BAGIMASYARAKAT DESA WONOSARI KECAMATAN WONOSARIKABUPATEN MALANG

MAKNA SOSIAL INDUSTRI PARIWISATA GUNUNG KAWI
BAGIMASYARAKAT DESA WONOSARI KECAMATAN
WONOSARIKABUPATEN MALANG
Oleh: HENKY WIBOWO ( 03240006 )
sociology
Dibuat: 2007-09-18 , dengan 3 file(s).

Keywords: gunung kawi
ABSTRAKSI

Makna sosial merupakan seperangkat wawasan, perasaan dan kecendrungan tindakan yang
diakibatkan dari suatu gagasan, sesuatu akan bermakna apabila sesorang memikirkan objek itu,
baik dalam bentuk symbol maupun dalam bentuk isyarat dari orang lain.
Pariwisata merupakan sebuah tempat bertemunya individu atau kelompok untuk tujuan tertentu,
dengan adanya pengunjung secara tidak langsung masyarakat setempat selalu memperhatikan
symbol maupun isarat-isarat lainya dari masyarakat pengunjung dan symbol-simbol itu juga
tergantung pada jenis pariwisata itu sendiri. Pariwisata yang dikaji dalam penilitian ini
merupakan jenis pariwisata ritual karena didalam pariwisata ini terdapat beberapa tempat ibadah
yang berlatar belakang agama islam karena orang yang dimakamkan adalah seorang ulama besar
dan keturunan dari Kraton Jogjakarta. Namun kalau dilihat secara sepintas asesoris yang ada
disekitar pariwisata banyak bercirikan khas China karena pengunjung mayoritas orang China dan

mereka mempunyai kepercayaan yang sangat kuat apalagi ditunjang dengan keberhasilan usaha
yang dijalani teman atau keluarga setelah berziarah kemakam mBah Djugo, dan mereka yang
sukses itu selalu melakukan sedekah ke masyarakat Desa Wonosari untuk rasa syukurnya kepada
yang maha kuasa.
Dengan adanya fenomena seperti itu maka peneliti ingin menggali makna sosial bagi masyarakat
Desa Wonosari, dan melakukan penelitian yang bersifat diskriptif kualitatif yang
berjudul ”Makna Sosial Industri Pariwisata Gunung Kawi Bagi Masyarakat Desa Wonosari
Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah makna sosial Industri Pariwista
Gunung Kawi bagi masyarakat Desa Wonosari, dan bagaimanakah tanggapan masyarakat
terhadap Industri Pariwisata Gunung Kawi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna sosial Industri Pariwisata Gunung
Kawi bagi masyarakat Desa Wonosari dan ingin mengetahui tanggapan masyarakat terhadap
Industri Pariwisata Gunung Kawi.
Penelitian ini dilakuakan di Industri Pariwisata Gunung Kawi Desa Wonosari Kecamatan
Wonosari Kabupaten Malang. Tehnik pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi,
interview, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan diskriptif kualitatif, dengan jumlah
responden 25 yang diambil dari jumlah populasi secara purposif sampling.
Hasil yang di dapat dari observasi dan interview tentang makna sosial industri pariwisata bagi
masyarakat Desa Wonosari, masyarakat melakukan suatu tindakan berdasarkan dari hasil

pemaknaan terhadap pengunjung, masyarakat selalu menginterprestasikan hasil dari interaksi
yang di lakukan. Dari hasil penelitian makna sosial industri pariwisata bagi masyarakat Desa

wonosari adalah sebagai pencipta kerukunan, keamanan, bertambah pengetahuan serta
perekonomian, dan masyarakat menganggap Industri Pariwisata merupakan sebagai aset yang
besar bagi masyarakat dan objek wisata yang lainya dianggap sebagai warisan yang harus
dilestarikan dan dirawat. Karena Industri Pariwisata ada beberapa objek, namun yang menjadi
aikon dari Industri Pariwisata adalah makam dan makam itu dianggap oleh masyarakat sebagai
makam biasa seperti halnya makam para wali dan makam lainya dan menurut masyarakat
makam itu patut dihormati karena jasa-jasa almarhumah semasa hidupnya
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tindakan para masyarakat yang dilakukan berdasarkan
pemaknaan atau dari hasil mempelajari simbol yang ada pada para pengunjung dan juga pada
industri pariwisata itu sendiri, dan dari tindakannya itu dapat meningkatkan kerukunan,
keamanan, bertambah pengetahuan serta meningkatkan perekonomian.

Abstract
Social meaning is a set of insights, feelings and actions resulting tendency of an idea, something will be
meaningful if someone think of the object, either in the form of symbols or in the form of cues from
other people.
Tourism is a meeting place for individuals or groups for specific purposes, with the visitors are not

always pay attention to the local community directly or isarat-isarat symbol of community visitors and
other symbols that also depend on the type of tourism itself. Tourism is studied in this research is a kind
of rite of tourism because tourism in several places of worship have a background in religion because
the person buried was a great scholar and descendant of the Kraton of Jogjakarta. However, if viewed in
passing that there are accessories characterized by many typical tourism around China since the
majority of Chinese visitors and they have a very strong belief let alone supported by the success of
efforts undertaken friends or family after a pilgrimage kemakam mBah Djugo, and their success was
always doing charity to the village community Wonosari to her gratitude to the Almighty.
With the existence of such phenomena that the researchers wanted to explore the social significance for
the community Wonosari Village, and conduct qualitative descriptive study is entitled "The Social
Meaning of Gunung Kawi For Tourism Industry Village Community District Wonosari Wonosari Malang.
The formulation of the problem in this study is whether the social meaning of tourism industry for the
village of Gunung Kawi Wonosari, and how the story of the Tourism Industry Gunung Kawi.
The purpose of this study is to investigate the social meaning of the Tourism Industry for the Village of
Mount Kawi Wonosari and want to know the story of the Tourism Industry Gunung Kawi.
This research was carried out at Gunung Kawi Village Tourism Industry District Wonosari Wonosari
Malang. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. Analysis using
descriptive qualitative data, with respondents drawn from 25 purposively sampling population.
The results obtained from observations and interviews about the social significance of the tourism
industry for the Village Wonosari, people do an act on the basis of the meaning of the visitors, the

people always interpret the results from the interaction will be undertaken. From the research, the
social meaning of the tourism industry for the community as the creator of the Village Wonosari is
harmony, security, increased knowledge and the economy, and society considers Tourism Industry is a
great asset for the community and other attractions that are considered as a heritage to be preserved

and maintained. Because the tourism industry there are some objects, but which became aikon of the
Tourism Industry is the tomb and the tombs were regarded by society as ordinary as well as the tomb of
the saint's tomb and other grave and tomb of society according to their venerable because the services
the deceased during his lifetime
The conclusion from this study that measures the people who carried out based on the interpretation or
the results of studying the symbols on the visitors and also the tourism industry itself, and of actions
that can enhance harmony, security, increase knowledge and improve the economy.