KOLOID .1 Definisi Koloid Pengolahan Data Akustik Hasil Pengukuran Laser Induced Breakdown Detection Menggunakan Bahasa Pemrograman Digital

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 KOLOID 2.1.1 Definisi Koloid Secara umum partikel nano atau koloid mempunyai ukuran diameter mulai dari 10 -9 sampai dengan 10 -6 m [D.J. Shaw.1980]. Karena ukuran yang sangat kecil, nano partikel atau koloid mempunyai permukaan massa yang lebih besar dalam penyerapan zat kimia. Bahkan di luar kelarutan termodinamika pada senyawa masing – masing, koloid dapat menstabilkan zat dalam suatu larutan [T.Hofmann.2001].Material atau struktur yang mempunyai ukuran nano akan mempunyai sifat-sifat yang berbeda dari material realnya. Karakteristik spesifik dari nanopartikel tersebut bergantung pada ukuran, distribusi, morfologi, dan fasanyaTadros, T.F. 2005.Koloid yang berada di dalam air dapat didefinisikan sebagai bahan padat dengan fase satu dimensi yang berukuran 1m sampai dengan 1µm [Lead, J. R.; Wilkinson, K. J.2006]. Koloid mempunyai peranan penting terhadap lingkungan air yaitu proses tersebut sebagai spesiasi kontaminan, transportasi, dan bioavailabilitas [Wells, M. L.; Smith, G. J.; Bruland, K. W.2000] Gambar 2.1 Koloid Koloid banyak ditemukan pada system perairan alami.Koloid terbagi menjadi dua bagian yaitu koloid anorganik sepertibesi, silica dan karbonat, koloid organik seperti humat dan asam, dan termasuk mikroorganisme seperti bakteri dan virus.Koloid mempunyai kapasitas penyerapan yang tinggi, misalnya pada ion logam berat [D.Merys.1991]. Koloid yang berada di dalam air sangat sulit untuk ditemukan karena mempunyai kosentrasi dan ukuran koloid kecil dimana partikel banyak ditemukan dengan ukuran d 100nm. [T.Kitamori,K.1983] .Secara umum ukuran partikel koloid dapat diklasifikasikan menurut bentuk laminar atau linier. Bentuk koloid banyak dijumpain bulat atau hampir bulat.Contohprosesyangsangat bergantung padapenerapankoloidfenomenapermukaanyaitu adhesi, kromatografi, detergensi. Koloid yang berada di alam hayati seperti di bakteri dan virus memiliki pengaruh penting terhadap kualitas produk obat dan khususnya pada air minum. Koloid di dalam air sangat sulit untuk ditemukan karena memiliki kosentrasi dan ukuran yang sangat kecil d10 -7 m.Dalam air alami, koloid sebagai peran pembawa untuk migrasi larut dalam air polutan. Jumlah dan ukuran koloid air bervariasi dengan sifat fisik dan kimia. Koloid dalam air alami terdiri dari bahan organik atau anorganik dan gabungan dari keduanya. Konsentrasi dalam air alami umumnya dalam kisaran ppb dengan diameter rata-rata partikel umum kurang dari 50 nm [budched et al.2001].

2.1.2 Kegunaan Koloid

Koloidalamimempunyai peran yang sangat pentinguntuktransportasipolutan. Hal ini ditunjukkan dari berbagai kegunaan koloid seperti kemurnian air minum dalam pengolahanair danpenelitian dibidang lingkungan. Selain itu, koloidberfungsisebagai media untuk pertumbuhanmikrobiologi yaitu koloid tersebut dapat menjadi indikatordari mikroorganisme patogen, seperti bakteri, virusatau parasit[http:techtransfer.ima.kit.eduResearchToBusiness]. Morfologi, komposisi danstrukturkoloid sangat pentinguntuk menentukanperan dari koloid dalamlingkungan[Santschi etal., 1998; MuirheaddanLead,2003].

2.2 Laser