Tools Pengembangan Sistem
3.2 Struktur Organisasi
Kepala Sekolah
Purchasing/SP
Sarpras
Tata Usaha
Pegawai/Guru
Bagan 3.1 Struktur Organisasi SMK St. Mikael Surakarta
3.3 Pembagian Tugas dan Wewenang
Pembagian Tugas dan Wewenang di SMK St. Mikael Surakarta adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Struktur Organisasi
Nama
Bidang Studi
Jabatan
Drs. Robertus Eko
Kepala Pristirianto
Teori Gambar Teknik XI dan
XII, Praktik Gambar, dasar-
Purchasing/SP
dasar kejuruan XI dan XII
Caroline Made
Guru Dahlianti, S.Pd
BP, Religiositas
Elisabeth Sri Nuryanti,
Guru S.Pd Happy Indriyono, S.Pd
Kimia, IPA
Guru Ignatius Windar
Bhs. Inggris, KKPI
Guru/WK III Santoso, SJ
Religiositas
Margareta Rina Astuti,
Guru S.Si Theresia Sri Nuryani,
Matematika
Guru S.Pd Aloysius Triyanto, S.Si
Bhs. Inggris
Guru/Sarpras Flourentina Hesty M,
Fisika
Guru S.Pd
Matematika
Eustalia Wigunawati
BP
Agustinus Aris
Guru/WK II Widaryanto, S.Pd
Penjaskes
Drs. Ignatius Hadi
Guru Isnanto
Pkn; IPS
Yulius Kinta Kanisia,
Guru S.Kom
KKPI
Drs. A. Sagana
Guru/HRD Mulyanta Drs. Stefanus Maryanta Bhs. Indonesia
Kewirausahaan, KKPI
Guru/WK I Eko Wahyu
Guru Sasmito Adi Wuryawan Teori Gambar Teknik, Praktek
Seni Budaya, Bhs. Jawa
Guru
Gambar
Alexander Arief
Guru Rahardian, S.Pd
Praktek Gambar
Yohanes Margono, S.Pd BP, IPA Guru Sudarsono A.Md
Guru Budi Setiawan A.Md
Dasar Kejuruan X
Guru Yakobus Dani Senja
Dasar Kejuruan Otomasi
Guru Albertus Murdianto
Praktek Gambar
Kepala Sekolah M.Pd
Gambar Tehnik
3.4 Objek Kerja Praktik
Objek kerja praktik yang penulis amati adalah sistem informasi sarana prasarana di SMK St. Mikael Surakarta. SMK St. Mikael Surakarta adalah sebuah sekolah menengah kejuruan di Surakarta, Indonesia. Penyelenggaraan sekolah ini berada di bawah Yayasan Karya Bakti Surakarta. Sistem Informasi Sarana Prasarana SMK St. Mikael yang sudah ada saat ini dalam bentuk buku besar. Sistem Informasi Sarana Prasarana SMK St. Mikael Surakarta yang lama ini sudah ada sejak SMK St. Mikael berdiri. Kelemahan dari sistem yang lama adalah memakan ruang penyimpanan yang banyak dan besar, membutuhkan waktu yang lama dalam pemrosesan data dan informasi dan juga penyajiannya.
Berdasarkan masalah di atas untuk mengatasi media penyimpanan data yang membutuhkan ruang penyimpanan yang banyak dan besar, serta pemrosesan, Berdasarkan masalah di atas untuk mengatasi media penyimpanan data yang membutuhkan ruang penyimpanan yang banyak dan besar, serta pemrosesan,
3.4.1 Sistem Lama
Proses-proses flow of document sistem lama sebagai berikut :
SARANA PRASARANA
PIMPINAN
MULAI
INPUT DATA INVENTARIS,
INPUT DATA KETIDAKSESUAIAN,
PENOMORAN,
PEMINJAMAN BARANG,
KETIDAKSESUAIAN,
PENGADAAN BARANG,
PEMINJAMAN BARANG,
PENGAMBILAN BARANG
PENGADAAN BARANG, PENGAMBILAN BARANG
CEK INVENTARIS
L. INVENTARIS
Bagan 3.2 Flow of Document Sarana Prasarana Inventaris
Sumber: SMK St. Mikael Surakarta
Barang dari supplayer akan di cek kesesuaian pesanan oleh pegawai atau bagian sarana prasarana. Jika barang sesuai, akan dicek termasuk ke barang inventaris atau termasuk barang non-inventaris. Jika termasuk inventaris, selanjutnya pengecekan penomoran barang. Apabila jenis barang sudah ada Barang dari supplayer akan di cek kesesuaian pesanan oleh pegawai atau bagian sarana prasarana. Jika barang sesuai, akan dicek termasuk ke barang inventaris atau termasuk barang non-inventaris. Jika termasuk inventaris, selanjutnya pengecekan penomoran barang. Apabila jenis barang sudah ada
SARANA PRASARANA
PIMPINAN
2 NON-INVENTARIS INPUT
CETAK
L. NON-
NONINVENTARIS
INVENTARIS
Bagan 3.3 Flow of Document Sarana Prasarana Noninventaris
Sumber: SMK St. Mikael Surakarta
Apabila barang termasuk jenis noninventaris, maka akan dimasukkan datanya ke dalam non-inventaris. Untuk laporan akan disajikan setiap bulannya.
SARANA PRASARANA
PIMPINAN
CEK KETERSEDIAAN
TIDAK
YA INPUT
4 PENGAMBILAN L.
Bagan 3.4 Flow of Document Sarana Prasarana Pengambilan
Sumber: SMK St. Mikael Surakarta
Barang dari noninventaris akan ada pengecekan ketersediaan barang. Jika barang ada, maka akan ada proses pengambilan barang. Apabila tidak tersedia, akan Barang dari noninventaris akan ada pengecekan ketersediaan barang. Jika barang ada, maka akan ada proses pengambilan barang. Apabila tidak tersedia, akan
SARANA PRASARANA
PIMPINAN
4 TIDAK CEK KETERSEDIAAN
YA INPUT
L. PEMINJAMAN
Bagan 3.5 Flow of Document Sarana Prasarana Peminjaman
Sumber: SMK St. Mikael Surakarta
Sebelum barang dipinjam dari data inventaris, akan ada pengecekan ketersediaan barang sebelumnya. Apabila barang tersedia, maka lanjut proses pengecekan kondisi. Jika barang dalam kondisi bagus, barang akan dipinjam. Apabila tidak, maka akan masuk ke ketidaksesuaian barang. Jika barang tidak tersedia, maka akan masuk ke pengadaan barang. Laporan peminjaman barang akan disajikan setiap ada peminjaman barang.
SARANA PRASARANA
PIMPINAN
INPUT 4 PENGADAAN BARANG
CETAK PEMINJAMAN
L. PENG. BRG
L. PENG. BRG
L. PENG. BRG
Bagan 3.6 Flow of Document Sarana Prasarana Pengadaan
Sumber: SMK St. Mikael Surakarta
Setelah pengecekan ketersediaan barang dari inventaris dan barang tidak tersedia, maka akan ada pengadaan barang. Barang yang diadakan akan dicetak dan dirangkap tiga. Rangkap pertama, untuk pegawai yang mengusulkan barang. Rangkap kedua, untuk bagian sarana prasarana. Dan rangkap ketiga, untuk pimpinan.
SARANA PRASARANA
PIMPINAN
INPUT KETIDAKSESUAIAN
CETAK KETIDAKSESUAIAN
L. KETIDAKSESUAIAN
Bagan 3.7 Flow of Document Sarana Prasarana Ketidaksesuaian
Sumber: SMK St. Mikael Surakarta
Dari pengecekan kondisi barang di inventaris, apabila barang dalam kondisi rusak maka masuk ketidaksesuaian. Dari data ketidaksesuaian, barang selanjutnya akan dibuat laporan dan akan ditujukan kepada bagian sarana prasarana.
SARANA PRASARANA
L. PERBAIKAN
Bagan 3.8 Flow of Document Sarana Prasarana Perbaikan
Sumber: SMK St. Mikael Surakarta
Dari hasil laporan ketidaksesuaian barang, bagian sarana prasarana menindaklanjuti untuk dimasukkan ke perbaikan barang. Laporan barang akan disajikan setiap bulannya kepada pimpinan.
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah uraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komponennya untuk mengidentifikasikan permasalahan, kesempatan, hambatan dan kebutuhan yang terjadi sekaligus diharapkan dapat diusulkan perbaikannya. Analisis dilakukan untuk mengetahui permasalahan apa yang sedang dihadapi oleh SMK Mikael Surakarta yang berguna untuk membuat alternatif yang diberikan pada sistem baru.
Sistem adalah kumpulan interaksi dari sub sistem. Manajemen adalah ilmu mengelola sumber daya, sedangkan gudang adalah tempat penyimpanan barang sementara. Secara ringkas sistem manajemen sarana prasarana mengandung pemahaman sebagai pengelolaan dari aktifitas yang saling terkait dalam aktifitas penyimpanan data sarana prasarana.
4.1.1 Analisis Kelemahan Sistem Menggunakan PIECES
Dalam melakukan analisis untuk mengetahui kelemahan sistem yang sedang berjalan di SMK .St Mikael ini menggunakan metode kerangka berfikir PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Effeciency, Service) sebagai berikut:
Tabel 4.1 Analisis Kinerja ( Performance)
Pengukuran Indikator Sistem Lama Sistem Baru
Kinerja
Menggunakan database (Performance)
Database Belum
menggunakan
MySQL dari phpmyadmin dan database. berfungsi
secara penuh mendukung perintah pencarian data yang cepat dan akurat.
Tabel 4.2 Analisis Informasi (Information) Pengukuran Indikator Sistem Lama
Sistem Baru
Informasi Tepat Memakan waktu Pengaksesan data lebih cepat. (Information) Waktu
lama
dalam
pengaksesan data.
Akurat
Data
yang Data yang dihasilkan lebih
dihasilkan
akurat karena penampilan data
belum
akurat disesuaikan dengan kriteria
karena data arsip pencarian
menggunakan
yang
dicari database.
terkadang tidak sesuai kriteria yang diinginkan.
Tabel 4.3 Analisis Biaya (Economy) Pengukuran Indikator
Sistem Lama
Sistem Baru
Biaya Biaya Karena data dan Menggunkan sistem (Economy)
pelaporan
komputerisasi yang apabila berbentuk arsip, ada suatu kesalahan maka apabila
ada dapat diedit/diubah terlebih
kesalahan
maka dahulu. Dan meminimalkan
tidak
dapat pengeluaran biaya.
langsung diganti. Hal
ini
menyebabkan pembengkakan biaya.
Tabel 4.4 Analisis Pengendalian (Control) Pengukuran Indikator Sistem Lama
Sistem Baru
Pengendalian Kontrol Kontrol terhadap Lebih mudah terkoneksi pada (Control)
Informasi antar informasi operator lain dengan jaringan
masih
kurang intranet dan dapat diakses dalam
serta
bersifat waktu yang bersamaan tanpa individu karena mengalami masalah. sistem
belum
terhubung atau terkoneksi.
Tabel 4.5 Analisis Efisiensi (Effeciency) Pengukuran Indikator Sistem Lama
Sistem Baru
pengolahan data (Effeciency)
Efisiensi Efisiensi Proses
Proses
dari setiap pengolahan data dilakukan secara cepat karena proses
menghabiskan
database telah terintegrasi.
banyak waktu karena
belum
terintegrasi dengan form.
Tabel 4.6 Analisis Pelayanan (Service) Pengukuran Indikator Sistem Lama
Sistem Baru
Pelayanan Layanan Pelayanan data Pelayanan dilaksanakan dengan (Service)
yang relatif lama cepat karena sistem terintegrasi karena
dengan database terpusat.
menggunakan arsip.
4.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Untuk mengatasi permasalahan yang ada maka di perlukan sebuah pengembangan perancangan sistem informasi Sarana Prasarana di SMK Mikael Surakarta. Dalam hal ini membutuhkan beberapa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) sebagai berikut :
1. Kebutuhan Fungsional
Untuk melancarkan dalam merancang sistem ini maka dibutuhkan sumber daya manusia yang terdiri dari:
1. Analisis Seseorang yang mempunyai kemampuan dalam menganalisa dan merancang sistem informasi sarana prasarana.
2. Programmer Seseorang yang mampu membuat website dan mampu menguasai bahasa pemrograman HTML, CSS, JS dan PHP yang akan digunakan untuk membuat sistem informasi sarana prasarana SMK Mikael Surakarta.
3. Operator Seseorang yang mampu menggunakan/mengakses website, baik proses input, update, view, dan delete.
1. Sistem dapat diakses oleh pegawai, bagian sarana prasarana, dan pimpinan.
2. Sistem harus bisa melakukan entri dan master data pribadi sarana prasarana.
a. Admin dapat dapat menghapus data sarana prasarana.
b. Admin dapat menampilkan data sarana prasarana.
c. Admin dapat menampilkan data secara keseluruhan.
3. Sistem dapat melakukan pengolahan data.
a. Admin dapat melakukan penyesuaian data sarana prasarana jika terjadi kesalahan dalam proses input/tidak sesuai dengan data inventaris.
b. Sistem dapat mengolah dan menampilkan data user tertentu dan mampu menampilkan semua informasi ijin sarana prasarana.
4. Sistem dapat melakukan analisis laporan
a. Sistem mampu menampilan Informasi data sarana prasarana sesuai dengan yang diminta.
b. Sistem mampu menampilkan semua daftar absensi sarana prasarana.
2. Kebutuhan Non Fungsional
a. Kebutuhan perangkat keras ( Hardware)
Perangkat keras yang dibutuhkan dalam berjalannya aplikasi ini adalah minimum spesifikasi sebagai berikut:
1. CPU pentium Core 2 Duo.
2. Processor 1.70 GHZ.
3. RAM 1024 Mb.
4. Hardisk 320 Gb
b. Kebutuhan perangkat lunak ( Software )
Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam berjalannya aplikasi ini adalah sebagai berikut:
Sistem Operasi Ubuntu
XAMPP
3. Studi Kelayakan Sistem
Studi kelayakan merupakan suatu studi untuk menilai proyek yang akan dikerjakan di masa mendatang. Penilaian di sini adalah memberikan rekomendasi apakah sebaiknya proyek yang bersangkutan layak dikerjakan ataukah sebaliknya ditunda dulu. Mengingat kondisi di masa mendatang penuh ketidakpastian, maka studi yang dilakukan tentunya meliputi berbagai aspek dan membutuhkan pertimbangan-pertimbangan tertentu untuk memutuskannya. Ini menunjukkan bahwa dalam melakukan studi kelayakan akan melibatkan tim gabungan dari beberapa ahli sesuai dengan bidangnya masing-masing seperti :
1. Kelayakan jadwal Waktu pengembangan 8 minggu dengan probabilitas selesai 100%.
2. Kelayakan Hukum Bahasa pemrogram PHP dan CSS bersifat free atau bebas digunakan.
3. Kelayakan Ekonomi Analisis kelayakan dari segi ekonomis berupa biaya pengembangan sistem.
4. Kelayakan Teknologi Kelayakan teknologi dalam pengembangan sistem membutuhkan dukungan perangkat keras dan perangkat lunak. Misalnya sistem dibuat menggunakan PHP . Dimana prosedur proses mudah dijalankan dan dimengerti user.
5. Kelayakan Operasional Tidak membutuhkan operator dengan keahlian khusus untuk dapat mengoperasikannya karena akan adanya panduan manual dalam 5. Kelayakan Operasional Tidak membutuhkan operator dengan keahlian khusus untuk dapat mengoperasikannya karena akan adanya panduan manual dalam
4.2 Desain
4.2.1 Flow of Document
Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuat system flow yang dirancang mengacu pada document flow yang manual kemudian diubah secara komputerisasi, sehingga masalah-masalah yang ada pada proses yang lama dapat diatasi dengan sistem yang baru.
Proses-proses flow of document sistem baru sebagai berikut :
SARANA PRASARANA
PIMPINAN
MULAI
INPUT DATA INVENTARIS,
INPUT DATA KETIDAKSESUAIAN,
PENOMORAN,
PEMINJAMAN BARANG,
PEMINJAMAN BARANG, KETIDAKSESUAIAN,
PENGADAAN BARANG,
PENGAMBILAN BARANG
PENGADAAN BARANG, PENGAMBILAN BARANG
CEK INVENTARIS
PENOMORAN INPUT
CETAK INVENTARIS
L. INVENTARIS
Bagan 4.1 Flowchart Rancangan Inventaris yang Dikembangkan
Barang dari supplayer akan di cek kesesuaian pesanan oleh pegawai atau bagian sarana prasarana. Jika barang sesuai, akan dicek termasuk ke barang inventaris atau termasuk barang noninventaris. Jika termasuk inventaris, selanjutnya pengecekan penomoran barang. Apabila jenis barang sudah ada penomoran, maka input barang inventaris dan data masuk database. Jika jenis barang belum ada penomoran, maka masuk ke input penomoran jenis barang dan masuk ke database penomoran. Dari data inventaris, laporan akan dilaporkan setiap bulannya kepada pimpinan.
SARANA PRASARANA
PIMPINAN
2 INPUT NON- INVENTARIS
DB. NON-
CETAK
INVENTARIS L. NON-
INVENTARIS
NONINVENTARIS
Bagan 4.2 Flowchart Rancangan Noninventaris yang Dikembangkan
Apabila barang termasuk jenis noninventaris, maka input data non-inventaris dan dimasukkan ke dalam database noninventaris. Untuk laporan akan disajikan setiap bulannya.
SARANA PRASARANA
PIMPINAN
CEK KETERSEDIAAN
TIDAK YA
4 PENGAMBILAN CETAK
L. PENGAMBILAN
Bagan 4.3 Flowchart Rancangan Pengambilan yang Dikembangkan
Barang dari non-inventaris akan ada pengecekan ketersediaan barang. Jika barang ada, maka akan ada proses pengambilan barang dengan input pengambilan barang dan data disimpan ke database pengambilan barang. Untuk laporan pengambilan barang akan disajikan setiap bulannya kepada pegawai.
SARANA PRASARANA
PIMPINAN
4 TIDAK CEK KETERSEDIAAN
YA 5 TIDAK CEK KONDISI YA INPUT
PEMINJAMAN
DB. PEMINJAMAN
CETAK
L. PEMINJAMAN
PEMINJAMAN
Bagan 4.4 Flowchart Rancangan Peminjaman yang Dikembangkan
Sebelum barang dipinjam dari data inventaris, akan ada pengecekan ketersediaan barang sebelumnya. Apabila barang tersedia, maka lanjut proses pengecekan kondisi. Jika barang dalam kondisi bagus, barang akan dipinjam Sebelum barang dipinjam dari data inventaris, akan ada pengecekan ketersediaan barang sebelumnya. Apabila barang tersedia, maka lanjut proses pengecekan kondisi. Jika barang dalam kondisi bagus, barang akan dipinjam
SARANA PRASARANA
PIMPINAN
4 PENGADAAN INPUT
DB. CETAK
PENGADAAN
PENGADAAN
L. PENGADAAN
L. PENGADAAN
L. PENGADAAN
Bagan 4.5 Flowchart Rancangan Pengadaan yang Dikembangkan
Setelah pengecekan ketersediaan barang dari inventaris dan barang tidak tersedia, maka akan ada pengadaan barang dengan proses input pengadaan dan disimpan pada database pengadaan. Barang yang diadakan akan dicetak dan dirangkap tiga. Rangkap pertama, untuk pegawai yang mengusulkan barang. Rangkap kedua, untuk bagian sarana prasarana. Dan rangkap ketiga, untuk pimpinan.
SARANA PRASARANA
PIMPINAN
5 KETIDAKSESUAIAN INPUT
DB. CETAK
KETIDAKSESUAIAN
KETIDAKSESUAIAN
L. KETIDAKSESUAIAN
Bagan 4.6 Flowchart Rancangan Ketidaksesuian yang Dikembangkan
Dari pengecekan kondisi barang di inventaris, apabila barang dalam kondisi rusak maka input ketidaksesuaian dan disimpan pada database ketidaksesuaian. Dari data ketidaksesuaian, barang selanjutnya akan dibuat laporan dan akan ditujukan kepada bagian sarana prasarana.
SARANA PRASARANA
PIMPINAN
6 PERBAIKAN INPUT
DB. PERBAIKAN
CETAK PERBAIKAN
L. PERBAIKAN
Bagan 4.7 Flowchart Rancangan Perbaikan yang Dikembangkan
Dari hasil laporan ketidaksesuaian barang, bagian sarana prasarana menindaklanjuti untuk dimasukkan ke perbaikan barang dengan input perbaikan dan disimpan pada database perbaikan. Laporan barang akan disajikan setiap bulannya kepada pimpinan.
4.2.2 Perancangan Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah diagram yang menggambarkan suatu sistem terkait dengan dokumen keluaran dan masukkan serta entitas yang berhubungan dengan sistem. Dalam diagram konteks jumlah masukan serta keluaran yang berupa dokumen jumlahnya harus sama, serta entitas yang terkait dalam sistem harus ada di dalam struktur organisasi. Diagram konteks ini nantinya dikembangkan dengan diagram rinci atau nol. Sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa diagram konteks digunakan untuk melihat sistem secara keseluruhan.
DATA INVENTARIS, NON-INVENTARIS,
DATA KETIDAKSESUAIAN,
PERBAIKAN,
PEMINJAMAN BARANG,
PENOMORAN,
PENGADAAN BARANG,
KETIDAKSESUAIAN,
PENGAMBILAN BARANG PEMINJAMAN BARANG, PENGADAAN BARANG, PENGAMBILAN BARANG
PEGAWAI DATA DAN LAPORAN
SISTEM INFORMASI SARANA PRASARANA
DATA DAN LAPORAN SARANA PRASARANA
LAPORAN INVENTARIS, LAPORAN NONINVENTARIS, LAPORAN PERBAIKAN, LAPORAN PEMINJAMAN, LAPORAN PENGADAAN, LAPORAN PENGAMBILAN
PIMPINAN
Bagan 4.8 Diagram Konteks
4.2.3 Diagram Berjenjang
Diagram berjenjang menggambarkan seluruh menu dan sub menu yang ada dalam sistem informasi penjalan yang akan dibuat. Dimulai dari top level, level 0 dan yang paling akhir yaitu level 1. Bagan 4.9 menggambarkan diagram berjenjang yang dimaksud.
TOP LEVEL
SISTEM INFORMASI SARANA PRASARANA
NON- INVENTARIS
LAPORAN KETIDAKSESUA
3.6 LAPORAN PENGADAAN
3.7 LAPORAN PENGAMBILAN
Bagan 4.9 Diagram Berjenjang
Pada gambar diatas terdapat 3 level dalam rancangan sistem yang akan dibuat, yaitu top level , level 0 dan level 1.
1. Top Level Merupakan level tertinggi yang menggambarkan hubungan antara sistem
yang akan dibangun dengan lingkungan luar atau external entity. Data yang mengalir menuju sistem informasi penjualan merupakan data yang akan ditulis pada level selanjutnya.
2. Level 0 Tingkatan pada DFD atau Data Flow Diagram di mana proses-proses yang
ada di dalam sistem berupa pecahan dari diagram konteks atau top level. Dari gambar 4.9 dapat dilihat bahwa pada level 0 terdapat empat proses, yaitu Master, Proses , dan Laporan.
3. Level 1 Menggambarkan rincian proses yang terdapat pada level 0 . Rincian proses
yang dimaksud adalah seperti berikut ini :
a. Input Penomoran, Input Inventaris, Input Noninventaris, Input Ketidaksesuaian, dan Input Pengadaan, yang merupakan pecahan dari level 0 Master.
b. Proses Perbaikan, Peminjaman, dan Pengambilan merupakan pecahan dari level 0 Proses.
c. Laporan Inventaris,
Ketidaksesuaian, Peminjaman, Pengadaan, dan Pengembalian merupakan pecahan dari level 0 Laporan.
Noninventaris, Perbaikan,
4.2.4 Perancangan DFD (Data Flow Diagram)
DFD merupakan cara untuk memodelkan alur yang terjadi pada sebuah sistem. Dari diagram konteks kemudian akan dijelaskan dengan penggambaran diagram alir data tentang bagaimana terjadinya proses input data inventaris, noninventaris, pengambilan, peminjaman, pengadaan, ketidaksesuaian, penomoran dan perbaikan untuk di simpan di database.
Laporan Ketidaksesuaian,
PIMPINAN SARANA
Laporan Peminjaman,
Laporan Pengadaan,
Laporan Pengambilan
PRASARANA
Laporan Inventaris, Input Pengadaan,
Laporan Noninventaris, Input Ketidaksesuaian
PEGAWAI
Laporan Perbaikan, Laporan Peminjaman, Input Penomoran,
Laporan Ketidaksesuaian, Input Inventaris,
Input Perbaikan
Input Peminjaman,
Laporan Pengadaan, Input Noninventaris
Input Pengambilan
Laporan Pengambilan
Laporan Pengadaan, Laporan Pengambilan
MASTER
PROSES
LAPORAN Laporan Pengambilan
Laporan Pengadaan Laporan Peminjaman
Input Penomoran
Pengolahan Data Pengambilan
Input Noninventaris
Input Pengadaan
Input Inventaris
Pengolahan Data Peminjaman
Pengolahan Data Perbaikan
Pengolahan Data Ketidaksesuaian Laporan Perbaikan Laporan Noninventaris Laporan Inventaris Input Ketidaksesuaian
Data Inventaris
INVENTARIS KETIDAKSESUAIAN
Data Inventaris
PEMINJAMAN
NONINVENTARIS
Data Noninventaris
PERBAIKAN
PENGADAAN
Data Ketidaksesuaian Data Penomoran
PENOMORAN
PENGAMBILAN
Bagan 4.10 DFD Level 0
Alur data yang terjadi pada penggambaran DFD Level 0 sebagai berikut:
1. Sarana Prasarana memasukkan data penomoran, inventaris, dan noninventaris ke dalam master data, selanjutnya data penomoran akan masuk ke dalam tabel penomoran, data inventaris akan masuk ke dalam tabel inventaris, dan data noninventaris akan masuk kedalam tabel noninventaris.
2. Pegawai memasukkan data pengadaan dan ketidaksesuaian ke dalam master data, selanjutnya data pengadaan akan masuk ke dalam tabel pengadaan, dan data ketidaksesuaian akan masuk ke dalam tabel ketidaksesuaian.
3. Master data mendapatkan data penomoran, inventaris, noninventaris, pengadaan dan ketidaksesuaian. Data penomoran selanjutnya akan diproses untuk dilakukan proses penomoran inventaris. Data inventaris selanjutnya akan diproses untuk dilakukan proses peminjaman dan perbaikan barang inventaris. Data noninventaris selanjutnya akan diproses untuk dilakukan proses pengambilan barang noninventaris. Dari data inventaris dan data noninventaris akan dilakukan proses pengadaan barang apabila barang telah habis pakai. Dan data ketidaksesuaian selanjutnya akan diproses untuk dilakukan proses perbaikan barang.
4. Pimpinan menerima laporan inventaris, noninventaris, perbaikan, peminjaman, pengadaan dan pengambilan. Bagian sarana prasarana akan menerima laporan ketidaksesuaian, peminjaman, pengadaan, dan pengambilan. Sedangkan pegawai akan menerima laporan pengadaan dan pengambilan.
DATA PENOMORAN
INPUT PENOMORAN
MASTER PENOMORAN
UPDATE
PENOMORAN
DATA INVENTARIS
SARPRAS
INPUT INVENTARIS
MASTER INVENTARIS
INPUT NONINVENTARIS
NONINVENTARI
DATA NONINVENTARIS
NONINVENTARIS
UPDATE DATA KETIDAKSESUAIAN
MASTER
INPUT KETIDAKSESUAIAN
INPUT PENGADAAN
MASTER PENGADAAN
DATA PENGADAAN
PENGADAAN
UPDATE
Bagan 4.11 DFD Level 1 Master Data
Alur data yang terjadi pada penggambaran DFD Level 1 Master data sebagai berikut:
a. Sarana prasarana memasukkan data penomoran, inventaris, dan noninventaris. Data penomoran selanjutnya akan disimpan ke tabel penomoran. Data inventaris selanjutnya akan disimpan ke tabel inventaris. Data noninventaris selanjutnya akan disimpan ke tabel noninventaris.
b. Pegawai memasukkan data ketidaksesuaian dan pengadaan. Data ketidaksesuaian selanjutnya akan disimpan ke tabel ketidaksesuaian. Dan data pengadaan selanjutnya akan disimpan ke tabel pengadaan.
DATA NONINVENTARIS
NONINVENTARIS
INPUT PENGAMBILAN
PROSES PENGAMBILAN
DATA PENGAMBILAN
PENGAMBILAN
PEGAWAI
INPUT PEMINJAMAN
PROSES PEMINJAMAN
DATA PEMINJAMAN
PEMINJAMAN
DATA INVENTARIS
INVENTARIS
DATA KETIDAKSESUAIAN
KETIDAKSESUAIAN
PRASARANA INPUT PERBAIKAN
DATA PERBAIKAN
PERBAIKAN
Bagan 4.12 DFD Level 1 Proses
Alur data yang terjadi pada penggambaran DFD Level 1 Proses sebagai berikut :
a. Pegawai memasukkan data pengambilan dan peminjaman. Data pengambilan diambil dari tabel noninventaris yang diproses untuk tabel pengambilan barang. Dan data peminjaman diambil dari tabel inventaris yang diproses untuk tabel peminjaman.
b. Sarana prasarana memasukkan data perbaikan. Data perbaikan diambil dari tabel ketidaksesuaian yang diproses untuk tabel perbaikan.
LAPORAN INVENTARIS
LAPORAN INVENTARIS
DATA INVENTARIS
DB. INVENTARIS
LAPORAN
DB. NONINVENTARIS PIMPINAN
LAPORAN NONINVENTARIS
NONINVENTA
DATA NONINVENTARIS
LAPORAN PERBAIKAN
RIS
LAPORAN PEMINJAMAN LAPORAN KETIDAKSESUAIAN
LAPORAN PENGADAAN
LAPORAN
LAPORAN PENGAMBILAN
PERBAIKAN
DATA PERBAIKAN
DB. PERBAIKAN
DB. PEMINJAMAN SARANA PRASARANA
LAPORAN PEMINJAMAN
LAPORAN PEMINJAMAN
DATA PEMINJAMAN
LAPORAN KETIDAKSESUAIAN
LAPORAN PENGADAAN
LAPORAN
LAPORAN PENGAMBILAN
KETIDAKSESUA
DATA KETIDAKSESUAIAN
DB. KETIDAKSESUAIAN
IAN
DB. PENGADAAN LAPORAN PENGADAAN
LAPORAN PENGADAAN
DATA PENGADAAN
DATA PENGAMBILAN DB. PENGAMBILAN
LAPORAN PENGAMBILAN
Bagan 4.13 DFD Level 1 Laporan
Alur data yang terjadi pada penggambaran DFD Level 1 Laporan sebagai berikut:
a. Sistem pelaporan mengambil mengambil data dari tabel inventaris, noninventaris, perbaikan, peminjaman, ketidaksesuaian, pengadaan, dan pengambilan.
b. Pimpinan menerima laporan inventaris, noninventaris, perbaikan, peminjaman, ketidaksesuaian, pengadaan, dan pengambilan.
c. Sarana prasarana menerima laporan peminjaman, ketidaksesuaian, pengadaan, dan pengambilan.
d. Pegawai menerima laporan pengadaan dan pengambilan.
4.2.5 Perancangan Basis Data
Perancangan database berfungsi untuk menguraikan perencanaan media penyimpanan data dalam perancangan program aplikasi dibangun dengan menggunakan MySQL yang berisi beberapa tabel, antara lain :
1. Tabel Inventaris Nama Tabel
: inventaris
Fungsi
: menyimpan data barang inventaris
Primary key
: id_inventaris
Foreign key
:- Tabel 4.7 Struktur Tabel inventaris
Nama Field Type
Size Keterangan
id_inventaris * Integer
8 ID Inventaris
kode_primary Varchar
16 Kode Primary Penomoran kode_unik
20 Kode Unik Penomoran kode_barang
Varchar
20 Kode Barang Penomoran jenis_barang
Varchar
Varchar
30 Jenis Barang
nama_barang Varchar
50 Nama Barang
unit_kerja Varchar
255 Unit Kerja
Tanggal Datetime
Tanggal Inventaris Barang Supplier
Integer
8 Supplier Barang
keterangan Longtext
Keterangan Inventaris
2. Tabel Noninventaris Nama Tabel
: noninventaris
Fungsi
: menyimpan data barang noninventaris
Primary key
: id_noninventaris
Foreign key
Tabel 4.8 Struktur Tabel noninventaris
Nama Field Type
Size Keterangan
id_noninventaris* Integer
8 ID Noninventaris tanggal
Tanggal Noninventaris nama_barang
Datetime
50 Nama Barang Noninventaris jumlah
Varchar
4 Jumlah Barang Noninventaris satuan
Integer
3 Satuan Barang Noninventaris supplier
Varchar
8 Supplier Barang Noninventaris keterangan
Integer
Longtext
Keterangan Barang Noninventaris
3. Tabel Perbaikan Nama Tabel
: perbaikan
Fungsi
: menyimpan data perbaikan
Primary key
: id_perbaikan
Foreign key
Tabel 4.9 Struktur Tabel perbaikan
Nama Field
Type
Size Keterangan
id_perbaikan*
Integer
8 ID Perbaikan
id_inventaris
Integer
8 ID Inventaris
status
Integer
2 Status Barang Perbaikan 2 Status Barang Perbaikan
Tanggal Perbaikan Barang analisa_kerusakan Longtext
Analisa Kerusakan Barang petugas
50 Petugas Kerusakan Barang tindakan
Varchar
Tindakan Kerusakan Barang keterangan
Longtext
Longtext
Keterangan Kerusakan Barang
4. Tabel Penomoran Nama Tabel
: penomoran
Fungsi
: menyimpan data penomoran
Primary key
: id_penomoran
Foreign key
Tabel 4.10 Struktur Tabel penomoran
Nama Field Type
Size Keterangan
id_penomoran* Integer
8 ID Penomoran
kelompok Integer
2 Kelompok Penomoran no_penomoran Varchar
6 Nomor Penomoran parent_id
Integer
8 ID Induk
Nama Varchar
64 Nama Penomoran
keterangan Varchar 255 Keterangan Penomoran
5. Tabel Ketidaksesuaian Nama Tabel
: pengadaan_ketidaksesuaian
Fungsi Tabel : menyimpan data ketidaksesuaian Primary key
: id_pengadaan_ketidaksesuaian
Foreign key
Tabel 4.11 Struktur Tabel pengadaan_ketidaksesuaian
Nama Field
Size Keterangan id_pengadaan_ketidaksesuaian* Integer
Type
8 ID Pengadaan Ketidaksesuaian
unit_kerja
8 Unit Kerja identitas_kts
Integer
Longtext
Identitas Ketidaksesuaian
penyebab_kts
Longtext
Penyebab Ketidaksesuaian
tindakan_koreksi
Tindakan Koreksi laporan_tindakan
Longtext
Laporan Tindakan tinjauan_tindakan
Longtext
Tinjauan Tindakan id_user
Longtext
8 ID User Tanggal
Integer
Datetime
Tanggal Pengadaan Ketidaksesuaian
6. Tabel Peminjaman Nama Tabel
: peminjaman_barang
Fungsi Tabel : menyimpan data peminjaman barang Primary key
: id_peminjaman_barang
Foreign key
Tabel 4.12 Struktur Tabel peminjaman_barang
Nama Field
Size Keterangan id_peminjaman_barang* Integer
Type
8 ID Peminjaman Barang no_identifikasi
20 Nomor Identifkasi tanggal_pinjam
Varchar
Date
Tanggal Peminjaman Tanggal Peminjaman
Tanggal Pengembalian keadaan_pinjam
Date
255 Keterangan Keadaan Pinjam keadaan_kembali
Varchar
255 Keterangan Keadaan Kembali Keperluan
Varchar
255 Keterangan Keperluan id_user
Verchar
Integer
8 ID User
unit_kerja
Varchar
255 Unit Kerja
7. Tabel Pengadaan Barang Nama Tabel
: pengadaan_barang
Fungsi Tabel : menyimpan data pengadaan barang Primary key
: id_pengadaan_barang
Foreign key
Tabel 4.13 Struktur Tabel pengadaan_barang
Nama Field
Type
Size Keterangan
id_pengadaan_barang* Integer
8 ID Pengadaan Barang tanggal
Tanggal Pengadaan Barang status
Datetime
2 Status Pengadaan Barang unit_kerja
Integer
Varchar
255 Unit Kerja
8. Tabel Pengadaan Barang Data Nama Tabel
: pengadaan_barang_data
Fungsi Tabel : menyimpan data pengadaan barang data Primary key
: id_pengadaan_barang_data
Foreign key
Tabel 4.14 Struktur Tabel pengadaan_barang_data
Nama Field
Size Keterangan id_pengadaan_barang_data* Integer
Type
11 ID Pengadaan Barang Data id_pengadaan_barang
11 ID Pengadaan Barang nama_barang
Integer
255 Nama Barang spesifikasi
Varchar
255 Spesifikasi Barang jumlah
Varchar
3 Jumlah Barang keterangan
Integer
Varchar
255 Keterangan Barang
9. Tabel Pengembalian Nama Tabel
: pengembalian
Fungsi Tabel : menyimpan data pengembalian Primary key
: id_pengembalian
Foreign key
Tabel 4.15 Struktur Tabel pengambilan
Nama Field
Type
Size Keterangan
id_pengambilan*
8 ID Pengambilan nama_pengambilan Varchar
Integer
255 Nama Pengambil unit_kerja
Varchar
255 Unit Kerja
nama_barang
Integer
8 Nama Barang
jumlah_barang
Integer
8 Jumlah Barang
alokasi
255 Alokasi Barang tanggal
Varchar
Tanggal Pengambilan Barang Keterangan: * = primary key, ** = foreign key
Datetime
4.2.6 Perancangan Antarmuka
1. Halaman Login
Gambar 4.1 Perancangan Halaman Login
2. Halaman Dashboard
Gambar 4.2 Perancangan Halaman Dashboard
3. Halaman Informasi
Gambar 4.3 Perancangan Halaman Informasi
o Pop-Up View Informasi
Gambar 4.4 Perancangan Pop-Up View Informasi Gambar 4.4 Perancangan Pop-Up View Informasi
Gambar 4.5 Perancangan Pop-Up Edit Informasi
o Pop-Up Delete Informasi
Gambar 4.6 Perancangan Pop-Up Delete Informasi
5. Halaman Memo
Gambar 4.7 Perancangan Halaman Memo Gambar 4.7 Perancangan Halaman Memo
Gambar 4.8 Perancangan Pop-Up View Memo
o Pop-Up Edit Memo
Gambar 4.9 Perancangan Pop-Up Edit Memo
o Pop-Up Delete Memo
Gambar 4.10 Perancangan Pop-Up Delete Memo
5. Halaman Inventaris
Gambar 4.11 Perancangan Halaman Inventaris
o Pop-Up Edit Inventaris
Gambar 4.12 Perancangan Pop-Up Edit Inventaris
o Pop-Up Delete Inventaris
Gambar 4.13 Perancangan Pop-Up Delete Inventaris Gambar 4.13 Perancangan Pop-Up Delete Inventaris
Gambar 4.14 Perancangan Pop-Up Print Inventaris
6. Halaman Noninventaris
Gambar 4.15 Perancangan Halaman Noninventaris
o Pop-Up Edit Noninventaris
Gambar 4.16 Perancangan Pop-Up Edit Noninventaris Gambar 4.16 Perancangan Pop-Up Edit Noninventaris
Gambar 4.17 Perancangan Pop-Up Delete Noninventaris
o Pop-Up Print Noninventaris
Gambar 4.18 Perancangan Pop-Up Print Noninventaris
7. Halaman Perbaikan
Gambar 4.19 Perancangan Halaman Perbaikan Gambar 4.19 Perancangan Halaman Perbaikan
Gambar 4.20 Perancangan Pop-Up Edit Perbaikan
o Pop-Up Delete Perbaikan
Gambar 4.21 Perancangan Pop-Up Delete Perbaikan
o Pop-Up Print Perbaikan
Gambar 4.22 Perancangan Pop-Up Print Perbaikan
8. Halaman Penomoran
Gambar 4.23 Perancangan Halaman Penomoran
o Pop-Up Edit Penomoran
Gambar 4.24 Perancangan Pop-Up Edit Penomoran
o Pop-Up Delete Penomoran
Gambar 4.25 Perancangan Pop-Up Delete Penomoran
9. Halaman Ketidaksesuaian
Gambar 4.26 Perancangan Halaman Ketidaksesuaian
o Pop-Up Edit Ketidaksesuaian
Gambar 4.27 Perancangan Pop-Up Edit Ketidaksesuaian Gambar 4.27 Perancangan Pop-Up Edit Ketidaksesuaian
Gambar 4.28 Perancangan Pop-Up Delete Ketidaksesuaian
10. Halaman Peminjaman Barang
Gambar 4.29 Perancangan Halaman Peminjaman Barang
o Pop-Up Edit Peminjaman Barang
Gambar 4.30 Perancangan Pop-Up Edit Peminjaman Barang
o Pop-Up Delete Peminjaman Barang
Gambar 4.31 Perancangan Pop-Up Delete Peminjaman Barang Gambar 4.31 Perancangan Pop-Up Delete Peminjaman Barang
Gambar 4.32 Perancangan Pop-Up Print Peminjaman Barang
11. Halaman Peminjaman Ruang
Gambar 4.33 Perancangan Halaman Peminjaman Ruang
o Pop-Up Edit Peminjaman Ruang
Gambar 4.34 Perancangan Pop-Up Edit Peminjaman Ruang Gambar 4.34 Perancangan Pop-Up Edit Peminjaman Ruang
Gambar 4.35 Perancangan Pop-Up Delete Peminjaman Ruang
12. Halaman Pengadaan Barang
Gambar 4.36 Perancangan Halaman Pengadaan Barang
o Pop-Up Edit Pengadaan Barang
Gambar 4.37 Perancangan Pop-Up Edit Pengadaan Barang Gambar 4.37 Perancangan Pop-Up Edit Pengadaan Barang
Gambar 4.38 Perancangan Pop-Up Delete Pengadaan Barang
o Pop-Up Print Pengadaan Barang
Gambar 4.39 Perancangan Pop-Up Print Pengadaan Barang
13. Halaman Pengambilan
Gambar 4.40 Perancangan Halaman Pengambilan
o Pop-Up Edit Pengambilan
Gambar 4.41 Perancangan Pop-Up Edit Pengambilan Gambar 4.41 Perancangan Pop-Up Edit Pengambilan
Gambar 4.42 Perancangan Pop-Up Delete Pengambilan
o Pop-Up Print Pengambilan
Gambar 4.43 Perancangan Pop-Up Print Pengambilan
14. Halaman Supplier
Gambar 4.44 Perancangan Halaman Supplier Gambar 4.44 Perancangan Halaman Supplier
Gambar 4.45 Perancangan Pop-Up Edit Supplier
o Pop-Up Delete Supplier
Gambar 4.46 Perancangan Pop-Up Delete Supplier
15. Halaman Users
Gambar 4.47 Perancangan Halaman Users Gambar 4.47 Perancangan Halaman Users
Gambar 4.48 Perancangan Pop-Up Edit User
o Pop-Up Delete User
Gambar 4.49 Perancangan Pop-Up Delete User
4.2.7 Perancangan Keluaran
Perancangan keluaran ini terdiri dari perancangan laporan memo internal, laporan daftar inventaris unit kerja, laporan tahunan sarana prasarana, laporan daftar noninventaris unit kerja, laporan buku perbaikan sarana prasarana, laporan ketidaksesuaian (kts) sarana prasarana dan penanganannya, laporan buku peminjaman sarana prasarana, laporan memo peminjaman ruang, laporan pengadaan/pembelian sarana prasarana, dan laporan rencana kebutuhan tahunan sarana prasarana serta laporan blanko monitoring pengambilan barang di ruang atk. Adapun perancangan-prancangan keluaran tersebut adalah :
Laporan Memo Internal
Gambar 4.50 Perancangan Laporan Memo Internal
Laporan Daftar Inventaris Unit Kerja
Gambar 4.51 Perancangan Laporan Daftar Inventaris Unit Kerja
Laporan Tahunan Sarana Prasarana
Gambar 4.52 Perancangan Laporan Tahunan Sarana Prasarana
Laporan Daftar Noninventaris Unit Kerja
Gambar 4.53 Perancangan Laporan Daftar Noninventaris Unit Kerja
Laporan Buku Perbaikan Sarana Prasarana
Gambar 4.54 Perancangan Laporan Buku Perbaikan Sarana
Prasarana
Laporan Ketidaksesuaian (KTS) Sarana Prasarana dan Penanganannya
Gambar 4.55 Perancangan Laporan Ketidaksesuaian (KTS) Sarana
Prasarana dan Penanganannya
Laporan Buku Peminjaman Sarana Prasarana
Gambar 4.56 Perancangan Laporan Buku Peminjaman Sarana
Prasarana
Laporan Memo Peminjaman Ruang
Gambar 4.57 Perancangan Laporan Memo Peminjaman Ruang
Laporan Pengadaan/Pembelian Sarana Prasarana
Gambar 4.58 Perancangan Laporan Pengadaan / Pembelian Sarana
Prasarana
Laporan Rencana Kebutuhan Tahunan Sarana Prasarana
Gambar 4.59 Perancangan Laporan Rencana Kebutuhan Tahunan
Sarana Prasarana
Laporan Blanko Monitoring Pengambilan Barang di Ruang ATK
Gambar 4.60 Perancangan Laporan Blanko Monitoring Barang di
Ruang ATK
4.3 Implementasi
4.3.1 Implementasi Basis Data
1. Tabel Inventaris Tabel inventaris adalah Tabel yang digunakan untuk menyimpan seluruh data
barang inventaris sekolah. Tabel ini terdiri dari 10 buah field dan berikut ini adalah hasil dari eksekusi SQL untuk membuat Tabel inventaris yaitu :
Gambar 4.61 Tabel inventaris
2. Tabel Noninventaris Tabel noninventaris adalah Tabel yang digunakan untuk menyimpan seluruh
data barang noninventaris sekolah. Tabel ini terdiri dari 7 field dan berikut ini adalah hasil dari eksekusi sintak SQL untuk membuat Tabel noninventaris yaitu :
Gambar 4.62 Tabel noninventaris
3. Tabel Perbaikan Tabel perbaikan ini dibuat yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan
data dari perbaikan barang yang rusak. Tabel ini terdiri dari 8 field yang mana hasilnya hasil eksekusi dari sintak SQL guna membuat Tabel ini adalah :
Gambar 4.63 Tabel perbaikan
4. Tabel Penomoran Tabel penomoran merupakan Tabel yang digunakan untuk membuat
penomoran barang inventaris. Tabel ini terdiri dari 6 buah field dimana hasil dari eksekusi sintak SQL untuk membuat Tabel ini adalah sebagai berikut :
Gambar 4.64 Tabel penomoran
5. Tabel Ketidaksesuaian Tabel ketidaksesuaian digunakan untuk menyimpan data ketidaksesuaian
barang inventaris. Tabel ini terdiri dari 9 buah field dan hasil eksekusi SQL dalam membuat Tabel ini adalah sebagai berikut :
Gambar 4.65 Tabel pengadaan_ketidaksesuaian
6. Tabel Peminjaman Tabel peminjaman merupakan Tabel peminjaman barang inventaris barang.
Tabel peminjaman terdiri dari 9 field dimana hasil dari eksekusi sintak SQL untuk membuat Tabel ini adalah sebagai berikut :
Gambar 4.66 Tabel peminjaman_barang
7. Tabel Pengadaan Barang Tabel pengadaan_barang merupakan Tabel yang digunakan untuk
menyimpan data pengadaan barang yang akan diadakan di sekolah. Tabel ini terdiri dari 4 field, dimana hasil eksekusi sintak SQL dalam membuat Tabel ini adalah sebagai berikut:
Gambar 4.67 Tabel pengadaan_barang
8. Tabel Pengadaan Barang Data Tabel pengadaan_barang_data merupakan Tabel yang digunakan untuk
menyimpan data pengadaan barang per barang. Tabel ini terdiri dari 6 field dimana hasil dari eksekusi SQL dalam membuat Tabel ini adalah sebagai berikut :
Gambar 4.68 Tabel pengadaan_barang_data
9. Tabel Pengambilan Tabel pengambilan merupakan Tabel yang digunakan untuk menyimpan data
pengambilan barang. Tabel ini terdiri dari 7 field dan hasil dari eksekusi SQL dalam membuat Tabel ini adalah sebagai berikut :
Gambar 4.69 Tabel pengambilan
4.3.2 Implementasi Antarmuka
1. Halaman Login Halaman login adalah halaman yang digunakan untuk bisa login sehingga
memungkinkan untuk bias menggunakan system sesuai dengan hak akses dari masing-masing user. Karena setiap user mempunyai hak akses yang berbeda-beda.
Gambar 4.70 Halaman Login
Halaman login akan tampil saat alamat web dibuka pertama kali dengan catatan database harus sudah berjalan. Untuk login ke system isikan username dan password dengan benar lalu klik tombol sign me in, jika username ataupun password tidak diisi maka akan tampil pesan kesalahan Please enter Username & Password . Maupun apabila username dan password diisi dan ada kesalahan input, maka akan muncul pesan kesalahan Please enter correct user details. Apabila username dan password benar, maka halaman akan dialihkan ke halaman dashboard .
2. Halaman Dashboard Halam Dashboard adalah form yang menjadi form main yang menjembatani
untuk bisa mengakses sub-sub menu yang disediakan. Halaman akan berisikan statistik pada system ini dan informasi dari admin bagi pengguna lainnya. Halaman ini terdiri dari menu Dashboard, menu Informasi, menu Memo, menu Barang (dengan sub menu Inventaris, menu Non-Inventaris, Menu Perbaikan, menu Penomoran, dan menu Ketidaksesuaian), menu Peminjaman (dengan sub menu Barang dan menu Ruang), menu Pengadaan Barang, menu Pengambilan, menu Supplier , dan menu Users.
Gambar 4.71 Halaman Dashboard
3. Halaman Informasi Halaman informasi merupakan halaman yang dibuat untuk
menginformasikan informasi bagi pengguna yang lainnya. Pada halaman ini untuk menambah informasi baru yaitu dengan memasukkan data pada form yang sudah disediakan. Isikan data informasi dengan benar dan simpan dengan klik tombol submit . Apabila data kosong, maka akan muncul pesan kesalahan Please enter Judul dan Please enter Konten. Dan apabila data diisi lengkap maka halaman akan reload menandakan data sudah berhasil dimasukkan/tersimpan. Untuk menampilkan data, mengubah data, maupun menghapus data yaitu dengan cara arahkan mouse pada data list yang berada dibawah form. Saat mouse hover pada salah satu list, maka akan menampilkan menu view, edit, dan delete. Untuk mengeksekusinya, pilih salah satu pada menu tersebut dan klik.
Gambar 4.72 Halaman Informasi
o Pop-Up View Informasi Pop-up view informasi merupakan pop-up untuk menampilkan informasi dari
list data Informasi. Untuk menutupnya dapat klik sembarang pada bagian hitam disampingnya atau tombol close yang berada kanan bawah pada pop-up maupun tombol x yang berada pada kanan atas pop-up.
Gambar 4.73 Pop-Up View Informasi
o Pop-Up Edit Informasi Pop-up edit informasi merupakan pop-up untuk mengubah data dari list data
informasi. Untuk mengubahnya, ubah bagian yang diinginkan lalu klik tombol save yang berada pada pojok kanan bawah.
Gambar 4.74 Pop-Up Edit Informasi
o Pop-Up Delete Informasi Pop-up delete data merupakan pop-up dimana data yang tadi dipilih dan akan
dihapus. Pop-up ini merupakan konfirmasi ulang agar tidak adanya kesalahan penghapusan data. Untuk menghapus data yang tadi dipilih bisa klik tombol discard yang berwarna merah pada bagian kanan-bawah dari pop-up ini.
Gambar 4.75 Pop-Up Delete Informasi
4. Halaman Memo Halaman memo merupakan halaman tugas/memo dari petugas untuk petugas.
Untuk menambah data memo, masukkan data pada form penambahan memo. Untuk menyimpannya klik tombol submit. Apabila semua form kosong, maka akan muncul pesan kesalahan Please enter Dari, Please enter Kepada, dan Please enter
Mengetahui . Sedangkan apabila data lengkap dan disimpan, maka halaman akan reload . Dimana data tersebut telah tersimpan.
Untuk menampilkan, mengubah, menghapus maupun mencetak dapat dilakukan dengan mengarahkan kursor pada data yang ingin dieksekusi dan klik menu antara View, Edit, Delete, dan Print.
Gambar 4.76 Halaman Memo
o Pop-Up View Memo Pop-up view memo merupakan pop-up untuk menampilkan informasi dari list
data Memo. Untuk menutupnya dapat klik sembarang pada bagian hitam disampingnya atau tombol close yang berada kanan bawah pada pop-up maupun tombol x yang berada pada kanan atas pop-up.
Gambar 4.77 Pop-Up View Memo
o Pop-Up Edit Memo Pop-up edit memo merupakan pop-up untuk mengubah data dari list data
memo. Untuk mengubahnya, ubah bagian yang diinginkan lalu klik tombol save yang berada pada pojok kanan bawah.
Gambar 4.78 Pop-Up Edit Memo
o Pop-Up Delete Memo Pop-up delete memo merupakan pop-up dimana data yang tadi dipilih dan
akan dihapus. Pop-up ini merupakan konfirmasi ulang agar tidak adanya kesalahan penghapusan data. Untuk menghapus data yang tadi dipilih bisa klik tombol discard yang berwarna merah pada bagian kanan-bawah dari pop-up ini.
Gambar 4.79 Pop-Up Delete Memo
5. Halaman Inventaris Barang Halaman inventaris barang merupakan halaman untuk menyimpan data
inventaris barang. Halaman ini berisikan form tambah dan list data dari data inventaris barang. Untuk menambah data barang dengan memasukkan data pada form penambahan data inventaris.
Pada form tersebut terdapat dropdown ruang, kelompok, jenis, tipe, tahun input jumlah, dropdown supplier dan textbox keterangan. Untuk menambahkannya tidak dapat langsung melangkahi tahap awal yaitu memilih ruang. Apabila ruang tidak dipilih maka pada dropdown selanjutnya tidak dapat menampilkan data dropdown yang lainnya. Sekalipun juga apabila dropdown yang lainnya.
Untuk menyimpan data inventaris dapat dilakukan dengan klik tombol submit . Apabila semua data tidak diisi maka akan muncul pesan kesalahan dimana input data yang belum terisi. Dan apabila data terisi dengan baik dan disimpan maka halaman akan reload yang menandakan data sudah tersimpan.
Apabila ingin mengubah dan menghapus dapat dilakukan dengan arahkan kursor pada list data dari data inventaris klik eksekusi yang akan dilakukan antara edit dan delete. Untuk mencetak laporan data inventaris unit kerja dan laporan tahunan sarana prasarana dapat dilakukan dengan klik tombol print berwarna merah yang terdapat pada akhir dari halaman inventaris.
Sedangkan untuk menambahkan data ruang, kelompok, jenis, tipe yang belum ada pada data dropdown tersebut maka dapat ditambahkan pada halaman penomoran.
Gambar 4.80 Halaman Inventaris Barang
o Pop-Up Edit Inventaris Pop-up edit inventaris merupakan pop-up untuk mengubah data dari list data
inventaris. Untuk mengubahnya, ubah bagian yang diinginkan lalu klik tombol save yang berada pada pojok kanan bawah.
Gambar 4.81 Pop-Up Edit Inventaris
o Pop-Up Delete Inventaris Pop-up delete inventaris merupakan pop-up dimana data yang tadi dipilih dan
akan dihapus. Pop-up ini merupakan konfirmasi ulang agar tidak adanya kesalahan penghapusan data. Untuk menghapus data yang tadi dipilih bisa klik tombol discard yang berwarna merah pada bagian kanan-bawah dari pop-up ini.
Gambar 4.82 Pop-Up Delete Inventaris
o Pop-up Print Inventaris Pop-up print inventaris merupakan pop-up untuk mencetak laporan data
inventaris unit kerja dan laporan tahunan sarana prasarana. Untuk mencetak laporan data inventaris unit kerja dapat dilakukan dengan memilih input dropdown choose dengan pilihan unit kerja. Sedangkan untuk laporan tahunan sarana prasarana dapat dipilih dari dropdown tersebut dengan pilihan tahunan. Dan isikan data yang harus diisikan pada pilihan tersebut, lalu untuk mencetaknya dapat dilakukan dengan menekan tombol print yang berwarna biru.
Gambar 4.83 Pop-Up Print Inventaris
6. Halaman Noninventaris Barang Halaman noninventaris barang merupakan halaman untuk mendata data
barang yang termasuk dalam barang noninventaris. Pada halaman ini berisikan form penambahan data noninventaris dan list data dari data noninventaris.
Menambahakan data noninventaris dapat dilakukan dengan memasukkan data pada form noninventaris. Pada bagian ini terdapat dropwon data nama barang, apabila data nama barang tidak tersedia dapat ditambahkan data nama barang dengan klik tombol + berwarna biru yang berada disamping dropdown tersebut. Setelah diklik maka dropdown tersebut akan berubah menjadi input penambahan data nama barang. Untuk menyimpan data dari form penambahan barang noninventaris dapat dilakukan dengan klik tombol submit yang berwarna biru.
Mengeksekusi data barang noninventaris dapat dilakukan dengan mengarahkan kursor pada list data noninventaris. Akan muncul menu pada setiap list data barang. Untuk mengubah data barang dapat dilakukan dengan klik tombol edit pada menu tersebut. Dan untuk menghapusnya dapat dilakukan dengan klik menu delete.
Sedangkan untuk mencetak laporan daftar noninventaris unit kerja dapat dilakukan dengan klik tombol print yang berwarna merah pada bagian akhir dari list data noninventaris.
Gambar 4.84 Halaman Noninventaris Barang
o Pop-Up Edit Noninventaris Pop-up edit noninventaris merupakan pop-up untuk mengubah data dari list
data noninventaris. Untuk mengubahnya, ubah bagian yang diinginkan lalu klik tombol save yang berada pada pojok kanan bawah.
Gambar 4.85 Pop-Up Edit Noninventaris Gambar 4.85 Pop-Up Edit Noninventaris
dan akan dihapus. Pop-up ini merupakan konfirmasi ulang agar tidak adanya kesalahan penghapusan data. Untuk menghapus data yang tadi dipilih bisa klik tombol discard yang berwarna merah pada bagian kanan-bawah dari pop-up ini.
Gambar 4.86 Pop-Up Delete Noninventaris
o Pop-Up Print Noninventaris Pop-up print noninventaris merupakan pop-up untuk mencetak laporan daftar
noninventaris unit kerja. Untuk mencetak laporan tersebut dapat dilakukan dengan mengisi form yang ada dan klik tombol print yang berwarna biru pada kanan-bawah dari pop-up tersebut.
Gambar 4.87 Pop-Up Print Noninventaris
7. Halaman Perbaikan Barang Halaman perbaikan barang merupakan halaman untuk mendata barang yang
diperbaiki. Halaman ini yang berisikan form penambahan barang perbaikan dan list data perbaikan barang.
Untuk menambahkan data perbikan barang dengan cara isi data pada form perbaikan barang dan klik tombol submit. Apabila form ada yang terlewati/kosong akan muncul pesan kesalahan. Sedangkan apabila form terisi dengan baik maka halaman akan reload yang menandakan data yang disimpan sudah tersimpan dan masuk ke list data perbaikan barang.
Untuk merubah dan menghapus data yang ada yaitu dengan cara arahkan mouse pada list data perbaikan barang. Setiap list akan muncul menu edit dan delete . Dengan klik menu edit maka akan muncul pop-up form edit. Dan jika klik delete akan muncul pop-up konfirmasi penghapusan data.
Sedangkan untuk mencetak laporan buku perbikan sarana prasarana yaitu dengan cara klik tombol print yang berwarna merah pada akhir halaman perbaikan barang. Akan muncul pop-up form print laporan buku perbaikan sarana-prasarana.
Gambar 4.88 Halaman Perbaikan Barang
o Pop-Up Edit Perbaikan Pop-up edit perbaikan merupakan pop-up untuk mengubah data dari list data
perbaikan. Untuk mengubahnya, ubah bagian yang diinginkan lalu klik tombol save yang berada pada pojok kanan bawah.
Gambar 4.89 Pop-Up Edit Perbaikan Gambar 4.89 Pop-Up Edit Perbaikan
akan dihapus. Pop-up ini merupakan konfirmasi ulang agar tidak adanya kesalahan penghapusan data. Untuk menghapus data yang tadi dipilih bisa klik tombol discard yang berwarna merah pada bagian kanan-bawah dari pop-up ini.
Gambar 4.90 Pop-Up Delete Perbaikan
o Pop-Up Print Perbaikan Pop-up print perbaikan merupakan form pop-up untuk mencetak laporan
buku perbaikan sarana prasarana baik itu bulanan maupun tahunan. Untuk mencetaknya dapat dilakukan dengan mengisi form terlebih dahulu dan klik tombol print yang berwarna biru pada kanan-bawah pop-up tersebut.
Gambar 4.91 Pop-Up Print Perbaikan
8. Halaman Penomoran Barang Halaman penomoran barang merupakan halaman yang berisikan form
penomoran barang dan list data penomoran barang. Penomoran barang merupakan penomoran untuk setiap properti barang yang ada.
- Penambahan data penomoran Untuk penambahan barang diharapkan sesuai prosedur agar lebih baik dalam
penomoran barang. Barang diidentifikasikan dengan format:
- _ pertama = menunjukkan ruang (misal: IT (informasi teknologi)) - _ kedua
= menunjukkan kelompok (misal: 01 (komputer)) - _ ketiga
= menunjukkan jenis (missal: 01 (server)) - _ keempat = menunjukkan nama (missal: 01 (hp proliant ml110 g6))
Pertama, untuk menambah nomor ruang dapat dilakukan dengan cara mengecek pada input dropdown ruang apakah ruang tersebut sudah didaftarkan pada penomoran. Apabila penomoran ruang belum tersedia, dapat dilakukan penambahan dengan cara klik tombol + berwarna biru yang berada disamping dropdown ruang. Akan muncul form input disamping kanan dengan inputan nama ruang dan no ruang. Untuk menyimpannya dapat dengan klik tombol + berwarna biru yang berada pada form input penambahan nomor ruang tersebut.
Kedua, untuk penambahan nomor kelompok dapat dilakukan dengan cara mengecek terlebih dahulu apakah kompok tersebut sudah terdaftar pada dropdown penomoran. Apabila belum klik tombol + berwarna biru yang berada disamping dropdown kelompok. Akan muncul form penambahan kelompok pada samping kanan dropdown kelompok tersebut. Masukkan nama kelompok pada form tersebut dan untuk menyimpannya dapat dilakukan dengan cara klik tombol + berwarna biru yang berada disamping form penambahan kelompok.
Ketiga, karena penomoran jenis ini bergantung pada penomoran kelompok, maka pilih terlebih dahulu kelompok pada dropdown kelompok. Apabila sudah, cek terlebih dahulu apakah jenis tersebut sudah terdaftar pada dropdown jenis. Apabila belum penambahan jenis dapat dilakukan dengan klik tombol + berwarna biru yang berada disamping dropdown jenis. Akan muncul form penambahan jenis pada samping kanan dropdown kelompok. Masukkan data jenis dan klik tombol + berwarna biru disamping form penambahan jenis untuk menyimpan penomoran jenis.
Keempat, karena penambahan penomoran nama bergantung pada penomoran kelompok dan penomoran jenis maka pilih terlebih dahulu dropdown kelompok dan dropdown jenis. Apabila sudah cek penomoran nama apakah nama tersebut sudah terdaftar pada penomoran nama. Apabila belum klik tombol + berwarna biru yang berada disamping dropdown nama. Akan muncul form penambahan nama pada samping kanan dropdown nama. Masukkan data nama dan untuk menyimpannya klik tombol + berwarna biru yang berada pada kanan form penambahan nama.
- Prubahan dan penghapusan penomoran Untuk menampilkan menu perubahan dan penghapusan penomoran dapat
dilakukan dengan cara arahkan kursor pada list data penomoran. Setelah muncul menu edit dan delete pada setiap list penomoran. Untuk mengeksekusi setiap tindakan tersebut klik pada menu tersebut maka akan muncul pop-up setiap tindakan edit maupun delete.
Gambar 4.92 Halaman Penomoran Barang
o Pop-Up Edit Penomoran Pop-up edit penomoran merupakan pop-up untuk mengubah data dari list data
penomoran. Untuk mengubahnya, ubah bagian yang diinginkan lalu klik tombol save yang berada pada pojok kanan bawah.
Gambar 4.93 Pop-Up Edit Penomoran
o Pop-Up Delete Penomoran Pop-up delete penomoran merupakan pop-up dimana data yang tadi dipilih
akan dihapus. Pop-up ini merupakan konfirmasi ulang agar tidak adanya kesalahan penghapusan data. Untuk menghapus data yang tadi dipilih bisa klik tombol discard yang berwarna merah pada bagian kanan-bawah dari pop-up ini.
Gambar 4.94 Pop-Up Delete Penomoran
9. Halaman Ketidaksesuaian Barang Halaman ketidaksesuaian barang merupakan halaman untuk setiap barang
yang tidak sesuai atau terjadi kerusakan barang. Halaman ketidaksesuaian barang berisikan form ketidaksesuaian barang dan daftar list ketidaksesuaian barang.
Penambahan data barang ketidaksesuaian dapat dilakukan dengan cara memasukkan data pada form ketidaksesuaian barang. Untuk menyimpannya dapat dilakukan dengan cara klik tombol submit berwarna biru yang terdapat pada samping kanan bawah form tersebut. Apabila form tidak diisi ataupun ada yang terlewati maka akan muncul pesan kesalahan pada bawah form ketidaksesuaian barang. Apabila form terisi dengan baik, maka halaman akan reload yang menunjukkan data telah tersimpan dan masuk ke daftar ketidaksesuaian barang yang terdapat pada bawah form.
Untuk mengubah, menghapus dan mencetak data dari daftar ketidaksesuaian barang dapat dilakukan dengan cara arahkan kursor pada setiap daftar list ketidakseusian barang. Setiap list akan muncul menu antara lain edit, delete, dan print . Setiap tindakan dari menu tersebut akan muncul pop-up pada setiap tindakan.
Gambar 4.95 Halaman Ketidaksesuaian Barang
o Pop-Up Edit Ketidaksesuaian Pop-up edit ketidaksesuaian merupakan pop-up untuk mengubah data dari list
data ketidaksesuaian. Untuk mengubahnya, ubah bagian yang diinginkan lalu klik tombol save yang berada pada pojok kanan bawah.
Gambar 4.96 Pop-Up Edit Ketidaksesuaian Gambar 4.96 Pop-Up Edit Ketidaksesuaian
dipilih akan dihapus. Pop-up ini merupakan konfirmasi ulang agar tidak adanya kesalahan penghapusan data. Untuk menghapus data yang tadi dipilih bisa klik tombol discard yang berwarna merah pada bagian kanan-bawah dari pop-up ini.
Gambar 4.97 Pop-Up Delete Ketidaksesuaian
10. Halaman Peminjaman Barang Halaman peminjaman barang merupakan halaman peminjaman setiap barang inventaris. Halaman peminjaman barang berisikan form penambahan peminjaman barang dan daftar data peminjaman barang.
Penambahan data peminjaman barang dapat dilakukan dengan mengisi form peminjaman barang. Untuk menyimpannya dapat dengan klik tombol submit berwarna biru yang terdapat pada kanan-bawah dari form peminjaman barang.
Sedangkan untuk merubah dan menghapus data dapat dilakukan dengan mengarahkan kursor pada daftar peminjaman barang. Setiap daftar peminjaman barang akan muncul menu edit dan delete. Setiap tindakan dengan klik menu tersebut maka akan muncul pop-up setiap tindakan.
Untuk print laporan buku peminjaman sarana prasarana dapat dilakukan dengan klik tombol print berwarna merah yang berada pada kiri-bawah dari halaman peminjaman barang.
Gambar 4.98 Halaman Peminjaman Barang
o Pop-Up Edit Peminjaman Barang Pop-up edit peminjaman barang merupakan pop-up untuk mengubah data
dari list data peminjaman barang. Untuk mengubahnya, ubah bagian yang diinginkan lalu klik tombol save yang berada pada pojok kanan bawah.
Gambar 4.99 Pop-Up Edit Peminjaman Barang Gambar 4.99 Pop-Up Edit Peminjaman Barang
dipilih akan dihapus. Pop-up ini merupakan konfirmasi ulang agar tidak adanya kesalahan penghapusan data. Untuk menghapus data yang tadi dipilih bisa klik tombol discard yang berwarna merah pada bagian kanan-bawah dari pop-up ini.
Gambar 4.100 Pop-Up Delete Peminjaman Barang
o Pop-Up Print Peminjaman Barang Pop-up print peminjaman barang merupakan form pop-up untuk mencetak
laporan buku peminjaman sarana prasarana tahunan. Untuk mencetaknya dapat dilakukan dengan mengisi form terlebih dahulu dan klik tombol print yang berwarna biru pada kanan-bawah pop-up tersebut.
Gambar 4.101 Pop-Up Print Peminjaman Barang
11. Halaman Peminjaman Ruang Halaman peminjaman ruang merupakan halaman untuk mendata setiap peminjaman ruang ataupun untuk permintaan peminjaman ruang. Halaman 11. Halaman Peminjaman Ruang Halaman peminjaman ruang merupakan halaman untuk mendata setiap peminjaman ruang ataupun untuk permintaan peminjaman ruang. Halaman
Penambahan data peminjaman ruang dapat dilakukan dengan mengisi form penambahan peminjaman ruang. Untuk menyimpannya dapat dilakukan dengan klik tombol submit berwarna biru yang terdapat pada kanan-bawah dari form peminjaman ruang.
Sedangkan untuk merubah, menghapus dan mencetak data peminjaman ruang dapat dilakukan dengan mengarahkan kursor pada setiap daftar peminjaman ruang yang akan memunculkan menu tindakan. Menu tindakan tersebut antara edit, delete, dan print. Setiap tindakan akan memunculkan pop-up masing-masing tindakan.
Gambar 4.102 Halaman Peminjaman Ruang Gambar 4.102 Halaman Peminjaman Ruang
list data peminjaman ruang. Untuk mengubahnya, ubah bagian yang diinginkan lalu klik tombol save yang berada pada pojok kanan bawah.
Gambar 4.103 Pop-Up Edit Peminjaman Ruang
o Pop-Up Delete Peminjaman Ruang Pop-up delete peminjaman ruang merupakan pop-up dimana data yang tadi
dipilih akan dihapus. Pop-up ini merupakan konfirmasi ulang agar tidak adanya kesalahan penghapusan data. Untuk menghapus data yang tadi dipilih bisa klik tombol discard yang berwarna merah pada bagian kanan-bawah dari pop-up ini.
Gambar 4.104 Pop-Up Delete Peminjaman Ruang
12. Halaman Pengadaan Barang Halaman pengadaan barang merupakan halaman untuk mendata pengadaan setiap barang pada waktu tertentu. Halaman pengadaan barang berisikan form pengadaan barang dan daftar data pengadaan barang.
- Penambahan data pengadaan barang Penambahan data pengadaan barang dapat dilakukan dengan mengisi form
pengadaan barang. Tata cara pengisian form pengadaan barang sebagai berikut:
Pertama, pilih dropdown unit kerja yang akan ada pengadaan barang. Apabila unit kerja belum tersedia dapat ditambahkan dengan cara klik tombol + berwarna biru yang berada pada samping dropdown unit kerja. Setelah muncul form penambahan unit kerja, masukkan data nama unit kerja beserta no yang akan menjadi nomor unit kerja. Klik tombol + berwarna biru yang berada pada samping kanan dari form penambahan unit kerja.
Kedua, pilih dropdown status yang akan menjadi status untuk pengadaan barang. Status yang ada yaitu antara pending dan approved. Pending merupakan status yang menandakan pengadaan barang dalam posisi perijinan penambahan barang dari pihak sekolah. Dan untuk status approved yaitu menandakan perijinan penambahan barang telah disetujui.
Ketiga, klik tombol tambah berwarna biru yang terdapat pada bawah dropdown unit kerja. Setiap klik tombol tambah akan memunculkan form penambahan detail pengadaan barang. Form tersebut terdiri atas nama barang, jumlah, spesifikasi, dan keterangan. Sedangkan apabila kelebihan banyak form dapat dikurangi dengan klik tombol – berwarna putih pada setiap form penambahan detail pengadaan barang.
Keempat, isikan data barang sesuai data yang ada. Setelah itu untuk menyimpannya dapat dilakukan dengan klik tombol submit berwarna biru yang berada pada kanan-bawah pada form detail penambahan pengadaan barang.
- Perubahan dan penghapusan data pengadaan barang Perubahan dan penghapusan data pengadaan barang dapat dilakukan dengan
mengarahkan kursor pada setiap daftar data pengadaan barang. Akan muncul menu tindakan antara lain edit, delete, dan print. Untuk tindakan edit dan delete akan menampilkan pop-up tindakan edit maupun delete.
- Mencetak laporan Terdapat dua laporan pada halaman pengadaan barang. Laporan tersebut
antara lain laporan pengadaan/pembelian sarana prasarana dan laporan rencana kebutuhan tahunan sarana prasarana.
Laporan pengadaan/pembelian sarana prasarana dapat dicetak dengan klik menu tindakan print pada setiap daftar pengadaan barang. Sedangkan laporan rencana kebutuhan tahunan sarana prasarana dapat didapatkan dengan klik tombol print berwarna merah yang terdapat pada kiri-bawah dari halaman pengadaan barang.
Gambar 4.105 Halaman Pengadaan Barang
o Pop-Up Edit Pengadaan Pop-up edit pengadaan merupakan pop-up untuk mengubah data dari list data
pengadaan. Untuk mengubahnya, ubah bagian yang diinginkan lalu klik tombol save yang berada pada pojok kanan bawah.
Gambar 4.106 Pop-Up Edit Pengadaan
o Pop-Up Delete Pengadaan Pop-up delete pengadaan merupakan pop-up dimana data yang tadi dipilih
akan dihapus. Pop-up ini merupakan konfirmasi ulang agar tidak adanya kesalahan akan dihapus. Pop-up ini merupakan konfirmasi ulang agar tidak adanya kesalahan
Gambar 4.107 Pop-Up Delete Pengadaan
o Pop-Up Print Pengadaan Pop-up print pengadaan merupakan form pop-up untuk mencetak laporan
rencana kebutuhan tahunan sarana prasarana. Untuk mencetaknya dapat dilakukan dengan mngisi form terlebih dahulu dan klik tombol print yang berwarna biru pada kanan-bawah pop-up tersebut.
Gambar 4.108 Pop-Up Print Pengadaan
13. Halaman Pengambilan Halaman pengambilan merupakan halaman untuk mendata setiap pengambilan barang di ruang atk. Halaman pengambilan berisikan form penambahan pengambilan dan daftar data pengambilan.
Penambahan data pengambilan dapat dilakukan dengan mengisi form penambahan pengambilan. Untuk menympannya dapat dilakukan dengan klik tombol submit berwarna biru yang terdapat pada kanan-bawah dari form pengambilan.
Sedangkan untuk merubah dan menghapus data pengambilan dapat dilakukan dengan mengarahkan kursor pada setiap daftar pengambilan yang akan memunculkan menu tindakan. Menu tindakan tersebut antara lain edit dan delete. Setiap tindakan akan memunculkan pop-up masing-masing tindakan. Untuk mencetak laporan blanko monitoring pengambilan barang di ruang atk dapat dilakukan dengan klik tombol print berwarna merah yang berada pada kanan- bawah dari daftar data pengambilan.
Gambar 4.109 Halaman Pengambilan
o Pop-Up Edit Pengambilan Pop-up edit pengambilan merupakan pop-up untuk mengubah data dari list
data pengambilan. Untuk mengubahnya, ubah bagian yang diinginkan lalu klik tombol save yang berada pada pojok kanan bawah.
Gambar 4.110 Pop-Up Edit Pengambilan
o Pop-Up Delete Pengambilan Pop-up delete pengambilan merupakan pop-up dimana data yang tadi dipilih
akan dihapus. Pop-up ini merupakan konfirmasi ulang agar tidak adanya kesalahan penghapusan data. Untuk menghapus data yang tadi dipilih bisa klik tombol discard yang berwarna merah pada bagian kanan-bawah dari pop-up ini.
Gambar 4.111 Pop-Up Delete Pengambilan
o Pop-Up Print Pengambilan Pop-up print pengambilan merupakan form pop-up untuk mencetak laporan
blanko monitoring pengambilan barang di ruang atk. Untuk mencetaknya dapat dilakukan dengan mengisi form terlebih dahulu dan klik tombol print yang berwarna biru pada kanan-bawah pop-up tersebut.
Gambar 4.112 Pop-Up Print Pengambilan
14. Halaman Supplier Halaman supplier merupakan halaman untuk mendata setiap supplier barang. Halaman supplier berisikan form penambahan supplier dan daftar data supplier .
Penambahan data supplier dapat dilakukan dengan mengisi form penambahan supplier. Untuk menyimpannya dapat dilakukan dengan klik tombol submit berwarna biru yang terdapat pada kiri-bawah dari form supplier.
Sedangkan untuk merubah dan menghapus data supplier dapat dilakukan dengan mengarahkan kursor pada setiap daftar supplier yang akan memunculkan menu tindakan. Menu tindakan tersebut antara lain edit dan delete. Setiap tindakan akan memunculkan pop-up masing-masing tindakan.
Gambar 4.113 Halaman Supplier Gambar 4.113 Halaman Supplier
supplier . Untuk mengubahnya, ubah bagian yang diinginkan lalu klik tombol save yang berada pada pojok kanan bawah.
Gambar 4.114 Pop-Up Edit Supplier
o Pop-Up Delete Supplier Pop-up delete supplier merupakan pop-up dimana data yang tadi dipilih akan
dihapus. Pop-up ini merupakan konfirmasi ulang agar tidak adanya kesalahan penghapusan data. Untuk menghapus data yang tadi dipilih bisa klik tombol discard yang berwarna merah pada bagian kanan-bawah dari pop-up ini.
Gambar 4.115 Pop-Up Delete Supplier
15. Halaman Users Halaman users merupakan halaman untuk mendata setiap user. Halaman user
berisikan form penambahan user dan daftar data user.
Penambahan data user dapat dilakukan dengan mengisi form penambahan user . Untuk menyimpannya dapat dilakukan dengan klik tombol submit berwarna biru yang terdapat pada kanan-bawah dari form user.
Sedangkan untuk merubah dan menghapus data user dapat dilakukan dengan mengarahkan kursor pada setiap daftar user yang akan memunculkan menu tindakan. Menu tindakan tersebut antara lain edit dan delete. Setiap tindakan akan memunculkan pop-up masing-masing tindakan.
Gambar 4.116 Halaman Users
o Pop-Up Edit User Pop-up edit user merupakan pop-up untuk mengubah data dari list data user.
Untuk mengubahnya, ubah bagian yang diinginkan lalu klik tombol save yang berada pada pojok kanan bawah.
Gambar 4.117 Pop-Up Edit User
o Pop-Up Delete User Pop-up delete user merupakan pop-up dimana data yang tadi dipilih akan
dihapus. Pop-up ini merupakan konfirmasi ulang agar tidak adanya kesalahan penghapusan data. Untuk menghapus data yang tadi dipilih bisa klik tombol discard yang berwarna merah pada bagian kanan-bawah dari pop-up ini.
Gambar 4.118 Pop-Up Delete User
4.3.3 Implementasi Keluaran
Implementasi keluaran merupakan keluaran/output untuk setiap laporan. Beberapa laporan tersebut yaitu laporan memo internal, laporan daftar inventaris unit kerja, laporan tahunan sarana prasarana, laporan daftar noninventaris unit kerja, laporan buku perbaikan sarana prasarana, laporan ketidaksesuaian (kts) sarana prasarana dan penanganannya, laporan buku peminjaman sarana prasarana, laporan memo peminjaman ruang, laporan pengadaan/pembelian sarana prasarana, laporan Implementasi keluaran merupakan keluaran/output untuk setiap laporan. Beberapa laporan tersebut yaitu laporan memo internal, laporan daftar inventaris unit kerja, laporan tahunan sarana prasarana, laporan daftar noninventaris unit kerja, laporan buku perbaikan sarana prasarana, laporan ketidaksesuaian (kts) sarana prasarana dan penanganannya, laporan buku peminjaman sarana prasarana, laporan memo peminjaman ruang, laporan pengadaan/pembelian sarana prasarana, laporan
Laporan Memo Internal Laporan memo internal merupakan laporan setiap memo internal dari petugas untuk petugas. Berikut ini hasil dari laporan memo internal yaitu sebagai gambar berikut:
Gambar 4.119 Laporan Memo Internal
Laporan Daftar Inventaris Unit Kerja Laporan daftar inventaris unit kerja merupakan laporan daftar barang inventaris yang terdapat setiap unit kerja. Berikut ini adalah hasil dar laporan daftar inventaris unit kerja dapat diperhatikan pada gambar berikut:
Gambar 4.120 Laporan Daftar Inventaris Unit Kerja
Laporan Tahunan Sarana Prasarana Laporan tahunan sarana prasarana merupakan laporan setiap tahun dari inventaris barang. Berikut ini adalah hasil dari laporan tahunan sarana prasarana yaitu sebagai berikut:
Gambar 4.121 Laporan Tahunan Sarana Prasarana
Laporan Daftar Noninventaris Unit Kerja
Laporan daftar noninventaris unit kerja yaitu merupakan daftar dari data noninventaris barang setiap unit kerja. Laporan daftar noninventaris unit kerja dapat diperhatikan pada gambar sebagai berikut:
Gambar 4.122 Laporan Daftar Noninventaris Unit Kerja
Laporan Buku Perbaikan Sarana Prasarana Laporan buku perbaikan sarana prasarana merupakan daftar dari data
perbaikan inventaris/barang. Berikut ini adalah hasil laporan buku perbaikan sarana prasana:
Gambar 4.123 Laporan Buku Perbaikan Sarana Prasarana
Laporan Ketidaksesuaian (KTS) Sarana Prasarana dan Penanganannya Laporan ketidaksesuaian (kts) sarana prasarana dan penanganannya yaitu merupakan laporan jika terjadi kerusakan barang yang akan ditindaklanjuti sebagai perbaikan barang. Laporan ketidaksesuaian (kts) sarana prasarana dan penanganannya dapat diperhatikan pada gambar berikut:
Gambar 4.124 Laporan Ketidaksesuaian (KTS) Sarana Prasarana dan
Penanganannya
Laporan Buku Peminjaman Sarana Prasarana Laporan buku peminjaman sarana prasarana yaitu merupakan laporan daftar
peminjaman barang inventaris. Laporan buku peminjaman barang ini dapat dilihat sebagai berikut ini:
Gambar 4.125 Laporan Buku Peminjaman Sarana Prasarana
Laporan Memo Peminjaman Ruang Laporan memo peminjaman ruang merupakan laporan dimana dari petugas maupun mahasiswa yang akan meminjam ruang dalam jangka waktu tertentu. Berikut ini merupakan laporan memo peminjaman ruang:
Gambar 4.126 Laporan Memo Peminjaman Ruang
Laporan Pengadaan/Pembelian Sarana Prasarana Laporan pengadaan/pembelian sarana prasarana merupakan laporan setiap pengadaan/pembelian pada waktu tertentu setiap unit kerja. Laporan pengadaan/pembelian sarana prasarana dapat dilihat sebagai berikut:
Gambar 4.127 Laporan Pengadaan/Pembelian Sarana Prasarana
Laporan Rencana Kebutuhan Tahunan Sarana Prasarana Laporan rencana kebutuhan tahunan sarana prasarana merupakan laporan
setiap tahunnya rencana kebutuhan sarapa prasarana. Laporan rencana kebutuhan tahunan sarana prasarana dapat dilihat sebagai berikut ini:
Gambar 4.128 Laporan Rencana Kebutuhan Tahunan Sarana Prasarana
Laporan Blanko Monitoring Pengambilan Barang di Ruang ATK Laporan blanko monitoring pengambilan barang di ruang atk merupakan laporan untuk monitoring pengambilan barang setiap bulannya di ruang atk. Laporan blanko monitoring pengambilan di ruang atk dapat diperhatikan pada gambar berikut:
Gambar 4.129 Laporan Blanko Monitoring Pengambilan Barang di Ruang ATK
4.4 Manual Instalasi
Manual instalasi membahas tiga buah pokok bahasan yaitu tentang instalasi xampp , instalasi database dan instalasi program. Setiap pokok bahasan akan dijelaskan secara detail dan jelas sehingga diharapakan mudah dipahami dalam mempraktekkannya. Berikut adalah bahasan-bahasan yang dimaksud :
4.4.1 Instalasi XAMPP
Web Server yang digunakan adalah XAMPP karena mendukung banyak system operasi dan merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server , MYSQL database, dan penerjemah Bahasa yang ditulis dengan Bahasa pemrograman PHP dan Perl. Pada implementasi ini, pihak sekolah menggunakan system operasi terbuka yaitu Ubuntu. Untuk menginstal xampp server pada Ubuntu berikut ini beberapa langkah agar nanti tidak mengalami kesalahan yang tidak diinginkan.
Pada lampiran CD Pogram telah terdapat software xampp dengan versi xampp-linux-7.0.4-0-installer.run . Sebelum penginstalan letakkan file software pada Desktop Ubuntu. Selanjutnya buka aplikasi terminal dan masukkan perintah sebagai berikut :
Gambar 4.130 Instalasi XAMPP 1
Pada bagian gambar 4.130 diatas perintah sudo su merupakan perintah super user untuk eksekusi perintah-perintah berikutnya sehingga harus menggunakan autensikasi berupa password system operasi Ubuntu tersebut. Selanjutnya masukkan perintah sebagai berikut :
Gambar 4.131 Instalasi XAMPP 2
Setelah window instalasi terbuka, maka klik tombol next pada gambar 4.132 dibawah.
Gambar 4.132 Instalasi XAMPP 3
Berikutnya akan ada beberapa pilihan komponen yang akan diinstal. Pilih semua komponen dan lanjutkan dengan klik tombol next.
Gambar 4.133 Instalasi XAMPP 4
Pada tahapan ini aka nada informasi dimana letah direktori instalasi. Klik tombol next untuk melanjutkan.
Gambar 4.134 Instalasi XAMPP 5
Bitnami for xampp merupakan komponen tambahan untuk membantu mempermudah instalasi beberapa CMS. Namun saat ini tidak akan membahas hal tersebut, maka klik tombol next untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Gambar 4.135 Instalasi XAMPP 6
Sekarang instalasi sudah siap, lakukan ke tahap selanjutnya dengan menekan tombol next.
Gambar 4.136 Instalasi XAMPP 7
Tunggu beberapa saat karena instalasi sedang dalam proses. Setelah proses instalasi selesai maka klik tombol finish dan akan muncul xampp control window.
Gambar 4.137 Instalasi XAMPP 8
Gambar 4.138 Instalasi XAMPP 9
Tahap selanjutnya pilih tab Manage Servers. Karena hanya membutuhkan service MySQL Database dan Apache Web Server maka jalankan service tersebut dengan pilih service yang akan dijalankan dan klik tombol start pada panel sisi kanan. Dan pada Browser akan terbuka welcome page yang berisi informasi tentang xampp tersebut.
Gambar 4.139 Instalasi XAMPP 10
Instalasi xampp sudah berhasil. Berikutnya masuk ke bab selanjutnya tentang bagaimana cara instalasi database.
4.4.2 Instalasi Database
Karena pada program ini menggunakan database MySQL maka kita akan melanjutkan tahapan cara instalasi database pada xampp server. Untuk memastikan database tersebut tertanam dengan baik berikut ini tahapan instalasi database :
Setelah xampp server terinstal pada ubuntu dan sudah dijalankan. Maka buka browser dan masukkan alamat http://ubuntu/phpmyadmin atau bisa dengan alamat http://localhost/phpmyadmin. Setelah terbuka, klik pada tab Database seperti gambar 4.140 dibawah ini :
Gambar 4.140 Instalasi Database 1
Setelah dialihkan ke halaman database, maka tahap selanjutnya buat database dengan memasukkan nama database yang akan dibuat pada text input Database name. Jika sudah klik tombol create.
Gambar 4.141 Instalasi Database 2
Pada bagian sidebar kiri terdapat beberapa nama database. Pilih database yang tadi sudah dibuat. Pada kasus ini menggunakan nama database sarpras.
Gambar 4.142 Instalasi Database 3
Tahapan selanjutnya pada bagian tab klik tab Import. Maka akan dialihkan ke halaman import database. Setelah terbuka, klik tombol Browse dan pilih database yang sudah diikutsertakan pada CD Program dengan format file “*.sql”.
Gambar 4.143 Instalasi Database 4
Setelah itu scroll kebawah dan klik tombol Go. Maka file database akan diproses dan akan dimasukkan ke database yang tadi sudah dibuat.
Gambar 4.144 Instalasi Database 5
Karena database import tadi belum ada user, maka untuk menambah user pada sidebar bagian kiri klik users.
Gambar 4.145 Instalasi Database 6
Selanjutnya klik tab insert, masukkan data 1 (satu) user saja yang akan dijadikan sebagai superadmin. Untuk itu masukkan data seperti gambar 4.146. Untuk username, mendefinisikan nama panggilan yang nantinya digunakan untuk username saat login. Pada bagian password, merupakan kata kunci yang mendefinisikan kunci masuk saat login, untuk itu maka masukkan password pada input text password dan pada selectbox Function pilih “MD5”. Dan pada bagian Selanjutnya klik tab insert, masukkan data 1 (satu) user saja yang akan dijadikan sebagai superadmin. Untuk itu masukkan data seperti gambar 4.146. Untuk username, mendefinisikan nama panggilan yang nantinya digunakan untuk username saat login. Pada bagian password, merupakan kata kunci yang mendefinisikan kunci masuk saat login, untuk itu maka masukkan password pada input text password dan pada selectbox Function pilih “MD5”. Dan pada bagian
Gambar 4.146 Instalasi Database 7
4.4.3 Instalasi Program
Setelah instalasi database selesai sekarang saatnya menginstal program web Sistem Informasi Sarana dan Prasarana yang telah diikut sertakan pada lampiran cd program. Langkah awal untuk menginstal yaitu dengan mengekstrak file aplikasi tersebut. Hasil ekstrakan yaitu sebuah folder dengan nama sarpras dimasukkan pada direktori /opt/lamp/htdocs seperti pada gambar 4.147 dibawah ini :
Gambar 4.147 Instalasi Program 1
Sistem tersebut sudah terinstal, sekarang untuk menjalankannya yaitu dengan menjalankan xampp dan selanjutnya buka browser dengan alamat http://ubuntu/sarpras atau http://localhost/sarpras .
Gambar 0.148 Instalasi Program 2
Agar system tersebut dapat diakses pada computer lain dan sudah terhubung lewat satu jaringan maka klik icon ⇅, selanjutnya klik connection information.
Gambar 4.149 Instalasi Program 3
Setelah muncul window yang berisikan informasi koneksi yang digunakan. Pada bagian IPv4 di informasi tersebut terdapat IP Address dimana IP tersebut mengidentifikasikan alamat koputer tersebut.
Gambar 4.150 Instalasi Program 4
Pada kasus ini IP Address beralamatkan 192.168.145.128. Untuk dapat diakses dengan computer lain maka masukkan IP tersebut pada browser diikuti
dengan direktorinya yaitu “sarpras” semisal berikut http://192.168.145.128/sarpras.
Gambar 4.151 Instalasi Program 5
4.5 Pengujian Sistem
Pengujian sistem adalah proses eksekusi system perangkat lunak untuk menentukan apakah system yang telah dibuat sudah cocok dengan spesifikasi sistem dan berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Pengujian sistem adalah suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari pembuatan sebuah sistem. Karena dengan melakukan pengujian system kita dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat pada sistem seperti sintak yang salah sehingga menyebabkan program tidak berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
4.5.1 Identifikasi dan Rencana Pengujian
Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box testing yang mana pengujian ini berfokus pada persyaratan atau kebutuhan fungsional perangkat lunak yang dibuat. Pengujian dengan black box adalah pengujian yang sistemnya tanpa memperhatikan sruktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar atau tidak. Berikut ini adalah tabel identifikasi dan rencana pengujian sistem yaitu:
Tabel 4.16 Identifikasi dan Rencana Pengujian
No. Kelas Uji
Butir Uji
Identifikasi
Identifikasi
Tingkat Jenis
SKPL
PUPL
Pengujian Pengujian
1 Validasi login
Pengujian Black Box sistem
Masuk ke Sistem
SRS-F01
PUPL01
Sistem 2 Pengelolaan Data
Pengujian Black Box Informasi
Simpan data informasi
Lihat data informasi
SRS-F03
PUPL03
Pengujian Black Box Sistem
Ubah data informasi
SRS-F04
PUPL04
Pengujian Black Box Sistem
Perbarui data
SRS-F05
PUPL05
Pengujian Black Box
informasi
Sistem
Hapus data informasi
SRS-F06
PUPL06
Pengujian Black Box Sistem
Konfirmasi hapus data
Pengujian Black Box informasi
SRS-F07
PUPL07
Sistem Keluar pop-up aksi
Pengujian Black Box menu informasi
SRS-F08
PUPL08
Sistem 3 Pengelolaan Data
Pengujian Black Box Memo
Simpan data memo
SRS-F09
PUPL09
Sistem Lihat data memo
SRS-F10
PUPL10
Pengujian Black Box Sistem
Ubah data memo
SRS-F11
PUPL11
Pengujian Black Box Sistem
Perbarui data memo
Pengujian Black Box Sistem Hapus data memo
Pengujian Black Box Sistem
Pengujian Black Box memo
Konfirmasi hapus data
SRS-F14
PUPL14
Sistem Cetak data memo
Pengujian Black Box Sistem Keluar pop-up aksi
SRS-F15
PUPL15
Pengujian Black Box menu memo
SRS-F16
PUPL16
Sistem 4 Pengelolaan Data
Pengujian Black Box Inventaris
Simpan data inventaris
SRS-F17
PUPL17
Sistem Ubah data inventaris
SRS-F18
PUPL18
Pengujian Black Box Sistem
Perbarui data
Pengujian Black Box inventaris
SRS-F19
PUPL19
Sistem Hapus data inventaris
SRS-F20
PUPL20
Pengujian Black Box Sistem
Konfirmasi hapus data
Pengujian Black Box inventaris
SRS-F21
PUPL21
Sistem Formulir cetak data
Pengujian Black Box inventaris
SRS-F22
PUPL22
Sistem Cetak data inventaris
SRS-F23
PUPL23
Pengujian Black Box Sistem
Keluar pop-up aksi
Pengujian Black Box menu inventaris
SRS-F24
PUPL24
Sistem 5 Pengelolaan Data
Pengujian Black Box Noninventaris
Tambah data field
SRS-F25
PUPL25
nama barang Sistem noninventaris Simpan data field
Pengujian Black Box nama barang
SRS-F26
PUPL26
Sistem noninventaris Simpan data
Pengujian Black Box noninventaris
SRS-F27
PUPL27
Sistem Ubah data
Pengujian Black Box noninventaris
SRS-F28
PUPL28
Sistem Perbarui data
Pengujian Black Box noninventaris
SRS-F29
PUPL29
Sistem Hapus data
Pengujian Black Box noninventaris
SRS-F30
PUPL30
Sistem Konfirmasi hapus data
Pengujian Black Box noninventaris
SRS-F31
PUPL31
Sistem Formulir cetak data
Pengujian Black Box noninventaris
SRS-F32
PUPL32
Sistem Cetak data
Pengujian Black Box noninventaris
SRS-F33
PUPL33
Sistem Keluar pop-up aksi
Pengujian Black Box menu noninventaris
SRS-F34
PUPL34
Sistem 6 Pengelolaan Data
Pengujian Black Box Perbaikan
Simpan data perbaikan
SRS-F35
PUPL35
Sistem Ubah data perbaikan
SRS-F36
PUPL36
Pengujian Black Box Sistem
Perbarui data
Pengujian Black Box perbaikan
SRS-F37
PUPL37
Sistem Hapus data perbaikan
SRS-F38
PUPL38
Pengujian Black Box Sistem
Konfirmasi hapus data
Pengujian Black Box perbaikan
SRS-F39
PUPL39
Sistem Formulir cetak data
Pengujian Black Box perbaikan
SRS-F40
PUPL40
Sistem Cetak data perbaikan
SRS-F41
PUPL41
Pengujian Black Box Sistem
Keluar pop-up aksi
Pengujian Black Box menu perbaikan
SRS-F42
PUPL42
Sistem 7 Pengelolaam data
Pengujian Black Box penomoran
Tambah data field
SRS-F43
PUPL43
ruang Sistem Simpan data field
Pengujian Black Box ruang
SRS-F44
PUPL44
Sistem Tambah data field
Pengujian Black Box kelompok
SRS-F45
PUPL45
Sistem Simpan data field
Pengujian Black Box kelompok
SRS-F46
PUPL46
Sistem Tambah data field
Pengujian Black Box jenis
SRS-F47
PUPL47
Sistem Simpan data field jenis
SRS-F48
PUPL48
Pengujian Black Box Sistem
Tambah data field
Pengujian Black Box nama
SRS-F49
PUPL49
Sistem Simpan data field
Pengujian Black Box nama
SRS-F50
PUPL50
Sistem Ubah data penomoran
SRS-F51
PUPL51
Pengujian Black Box Sistem
Pengujian Black Box penomoran
Perbarui data
SRS-F52
PUPL52
Sistem Hapus data
Pengujian Black Box penomoran
SRS-F53
PUPL53
Sistem Konfirmasi hapus data
Pengujian Black Box penomoran
SRS-F54
PUPL54
Sistem Keluar pop-up aksi
Pengujian Black Box menu penomoran
SRS-F55
PUPL55
Sistem 8 Pengelolaan Data
Pengujian Black Box Ketidaksesuaian
Simpan data
SRS-F56
PUPL56
ketidaksesuaian Sistem Ubah data
Pengujian Black Box ketidaksesusaian
SRS-F57
PUPL57
Sistem Perbarui data
Pengujian Black Box ketidaksesuaian
SRS-F58
PUPL58
Sistem Hapus data
Pengujian Black Box ketidaksesuaian
SRS-F59
PUPL59
Sistem Konfirmasi hapus data
Pengujian Black Box ketidaksesuaian
SRS-F60
PUPL60
Sistem Cetak data
Pengujian Black Box ketidaksesuaian
SRS-F61
PUPL61
Sistem Keluar pop-up aksi
Pengujian Black Box menu ketidaksesuaian
SRS-F62
PUPL62
Sistem 9 Pengelolaan Data
Pengujian Black Box Peminjaman Barang
Simpan data
SRS-F63
PUPL63
peminjaman barang Sistem Ubah data
Pengujian Black Box peminjaman barang
SRS-F64
PUPL64
Sistem Perbarui data
Pengujian Black Box peminjaman barang
SRS-F65
PUPL65
Sistem Hapus data
Pengujian Black Box peminjaman barang
SRS-F66
PUPL66
Sistem Konfirmasi hapus data
Pengujian Black Box peminjaman barang
SRS-F67
PUPL67
Sistem
Formulir cetak data
Pengujian Black Box peminjaman barang
SRS-F68
PUPL68
Sistem Cetak data
Pengujian Black Box peminjaman barang
SRS-F69
PUPL69
Sistem Keluar pop-up aksi
Pengujian Black Box menu peminjaman
SRS-F70
PUPL70
Sistem barang 10 Pengelolaan Data
Pengujian Black Box Peminjaman Ruang
Simpan data
SRS-F71
PUPL71
peminjaman ruang Sistem Ubah data
Pengujian Black Box peminjaman ruang
SRS-F72
PUPL72
Sistem Perbarui data
Pengujian Black Box peminjaman ruang
SRS-F73
PUPL73
Sistem Hapus data
Pengujian Black Box peminjaman ruang
SRS-F74
PUPL74
Sistem Konfirmasi hapus data
Pengujian Black Box peminjaman ruang
SRS-F75
PUPL75
Sistem Cetak data
Pengujian Black Box peminjaman ruang
SRS-F76
PUPL76
Sistem Keluar pop-up aksi
Pengujian Black Box menu peminjaman
SRS-F77
PUPL77
Sistem ruang 11 Pengelolaan Data
Pengujian Black Box Pengadaan Barang
Tambah data field unit
SRS-F78
PUPL78
kerja Sistem Simpan data field unit
Pengujian Black Box kerja
SRS-F79
PUPL79
Sistem Tambah data
Pengujian Black Box pengadaan barang
SRS-F80
PUPL80
Sistem Simpan data
Pengujian Black Box pengadaan barang
SRS-F81
PUPL81
Sistem Ubah data pengadaan
Pengujian Black Box barang
SRS-F82
PUPL82
Sistem Perbarui data
Pengujian Black Box pengadaan barang
SRS-F83
PUPL83
Sistem Hapus data pengadaan
Pengujian Black Box barang
SRS-F84
PUPL84
Sistem Konfirmasi hapus data
Pengujian Black Box pengadaan barang
SRS-F85
PUPL85
Sistem Formulir cetak data
Pengujian Black Box pengadaan barang
SRS-F86
PUPL86
Sistem Cetak data pengadaan
Pengujian Black Box barang
SRS-F87
PUPL87
Sistem Keluar pop-up aksi
Pengujian Black Box menu pengadaan
SRS-F88
PUPL88
Sistem barang 12 Pengelolaan Data
Pengujian Black Box Pengambilan
Simpan data
SRS-F89
PUPL89
pengambilan Sistem Ubah data
Pengujian Black Box pengambilan
SRS-F90
PUPL90
Sistem Perbarui data
Pengujian Black Box pengambilan
SRS-F91
PUPL91
Sistem Hapus data
Pengujian Black Box pengambilan
SRS-F92
PUPL92
Sistem Konfirmasi hapus data
Pengujian Black Box pengambilan
SRS-F93
PUPL93
Sistem Formulir cetak data
Pengujian Black Box pengambilan
SRS-F94
PUPL94
Sistem Cetak data
Pengujian Black Box pengambilan
SRS-F95
PUPL95
Sistem Keluar pop-up aksi
Pengujian Black Box menu pengambilan
SRS-F96
PUPL96
Sistem 13 Pengelolaan Data
Simpan data supplier
SRS-F97
PUPL97
Pengujian Black Box Supplier Sistem
Ubah data supplier
SRS-F98
PUPL98
Pengujian Black Box Sistem
Perbarui data supplier
SRS-F99
PUPL99
Pengujian Black Box Sistem
Hapus data supplier
SRS-F100
PUPL100
Pengujian Black Box Sistem
Konfirmasi hapus data
SRS-F101
PUPL101
Pengujian Black Box supplier Sistem
Keluar pop-up aksi
SRS-F102
PUPL102
Pengujian Black Box
Sistem 14 Pengelolaan Data
menu supplier
Simpan data user
SRS-F103
PUPL103
Pengujian Black Box Users Sistem
Ubah data user
SRS-F104
PUPL104
Pengujian Black Box Sistem
Perbarui data user
SRS-F105
PUPL105
Pengujian Black Box Sistem
Hapus data user
SRS-F106
PUPL106
Pengujian Black Box Sistem
Konfirmasi hapus data
SRS-F107
PUPL107
Pengujian Black Box user Sistem
Keluar pop-up aksi
SRS-F108
PUPL108
Pengujian Black Box
Sistem 15 Logout sitem
menu user
Keluar dari sistem
SRS-F109
PUPL109
Pengujian Black Box Sistem
4.5.2 Deskripsi dan Hasil Uji
a. Validasi Login
Tabel 4.17 Butir Validasi Login
Keluaran
Identifikasi Deskripsi
Prosedur Pengujian
Hasil Simpulan
Diharapkan
Evaluasi
PUPL01-01 Menguji
OK Diterima validasi
1. Ketikkan
Username :
Tampil Menu
Tampil
username admin
Utama
Menu
yang login
Sign me in
sekolah untuk uji data normal sekolah untuk uji data normal
Tabel 4.18 Butir Uji Tambah Data Perwalian
Keluaran
Identifikasi Deskripsi
Hasil Simpulan
Diharapkan
OK Diterima PUPL09,
PUPL02, Menguji
proses simpan
data yang
data
reload dan
reload
PUPL17, data untuk
akan
sesuai
data masuk
- Data
PUPL27, kasus uji data
disimpan
dengan
pada tabel
yang
PUPL35, normal
2. Klik
field -nya
Submit dilihat
PUPL71,
pada tabel
PUPL81, PUPL89, PUPL97, PUPL103
c. Lihat Data Perwalian
Tabel 4.19 Butir Uji Lihat Data Perwalian
Keluaran
Identifikasi Deskripsi
Prosedur Pengujian
Hasil Simpulan
PUPL03, Menguji
OK Diterima PUPL10
1. Memilih
Data akan
Data
proses untuk
data yang
pada pop-up
pada pop-
2. Klik tombol View
d. Ubah Data Perwalian
Tabel 4.20 Butir Uji Ubah Data Perwalian
Identifikasi Deskripsi
Hasil Simpulan
Diharapkan
Hasil
PUPL04, Menguji
OK Diterima PUPL11,
1. Memilih
- Data yang
- Data
proses ubah
data yang
akan dirubah
ditampilkan
PUPL18, data untuk
akan
ditampilkan
pada form
PUPL28, kasus uji
dirubah
pada pop-up
pop-up
PUPL36, data normal
pada tabel
PUPL72, PUPL82, PUPL90, PUPL98, PUPL104 PUPL72, PUPL82, PUPL90, PUPL98, PUPL104
Tabel 4.21 Butir Uji Perbarui Data Perwalian
Identifikasi Deskripsi
Kriteria Pengujian
Prosedur
Masukan
Keluaran yang
Diharapkan
Evaluasi Hasil Simpulan
- Ditampilkan OK Diterima PUPL12,
PUPL05, Menguji
proses data yang
data sesuai
pesan
pesan
“Cangratulation “Cangratulati PUPL29,
PUPL19, perbarui akan dirubah
dengan
on! This data PUPL37,
data
2. Klik
field -nya
! This data has
untuk tombol Save
been saved .”
has been
PUPL52, kasus uji
saved .”
PUPL58, data PUPL65,
normal PUPL73, PUPL83, PUPL91, PUPL99, PUPL105
f. Hapus Data Perwalian
Tabel 4.22 Butir Uji Hapus Data Perwalian
Prosedur Pengujian
Keluaran
Identifikasi Deskripsi
Hasil Simpulan
Diharapkan
PUPL06, Menguji
- Ditampilkan OK Diterima PUPL13,
1. Pilih
- Ditampilkan
proses hapus
data yang
pop-up pop-up
PUPL20, data untuk
penghapusan PUPL38,
PUPL30, kasus uji data
pada tabel
PUPL100, PUPL106
g. Konfirmasi Hapus Data Perwalian
Tabel 4.23 Butir Uji Konfirmasi Hapus Data Perwalian
Identifikasi Deskripsi
Hasil Simpulan
Diharapkan
PUPL07, Menguji
OK Diterima PUPL14,
PUPL21, konfirmasi
Discard (termuat
(termuat
PUPL31, hapus data
ulang)
ulang)
PUPL39, untuk kasus
- Data yang
- Data yang
PUPL54, uji data
dihapus
dihapus
PUPL60, normal
pada tabel
pada tabel
PUPL67,
terhapus
terhapus
PUPL75,
PUPL85, PUPL93, PUPL101, PUPL107
h. Formulir Cetak Perwalian
Tabel 4.24 Butir Uji Formulir Cetak Perwalian
Keluaran
Identifikasi Deskripsi
Hasil Simpulan
PUPL22, Menguji
- Ditampilkan OK Diterima PUPL32,
PUPL40, formulir
print sesuai
pertinjauan
pertinjauan
PUPL68, cetak data
berwarna
dengan
print print
- Data dapat PUPL94
PUPL86, untuk kasus
merah pada
field -nya
- Data dapat
uji data
akhir
di cetak
di cetak
normal
halaman
2. Ketikkan data sesuai field -nya
3. Klik tombol print berwarna biru pada pop-up
i. Cetak Data Perwalian
Tabel 4.25 Butir Uji Cetak Data Perwalian
Keluaran
Identifikasi Deskripsi
Prosedur Pengujian
Hasil Simpulan
Diharapkan
Evaluasi
PUPL15, Menguji
OK DIterima PUPL23,
1. Memilih
- Data yang
- Data
proses cetak
data yang
akan di cetak
yang
PUPL33, data untuk
akan
akan muncul
ditinjau
PUPL41, kasus uji data
dirubah
pada
dapat di
PUPL61, normal
pada tabel
halaman
cetak
PUPL69,
2. Klik
pertinjauan
PUPL76,
tombol
cetak
PUPL87,
PUPL95 PUPL95
Tabel 4.26 Butir Uji Tambah Data Field Perwalian
Keluaran
Identifikasi Deskripsi
Prosedur Pengujian
Hasil Simpulan
Diharapkan
Evaluasi
OK Diterima PUPL43,
PUPL25, Menguji
1. Klik
- Field akan
- Field
proses tambah
PUPL45, data field
berwarna
muncul form
berubah /
PUPL47, untuk kasus
biru pada
setiap field
muncul
PUPL49, uji data
samping
form
PUPL78 normal
field setiap field
k. Simpan Data Field Perwalian
Tabel 4.27 Butir Uji Simpan Data Field Perwalian
Keluaran
Identifikasi Deskripsi
Hasil Simpulan
Diharapkan
PUPL26, Menguji
OK Diterima PUPL44,
1. Klik
Masukkan
- Data akan
- Data
proses simpan
PUPL46, data field
PUPL48, untuk kasus
biru pada
dengan
otomatis dan
masuk
PUPL50, uji data
samping field
field -nya
masuk pada
pada
PUPL79 normal
/ untuk kasus
setiap field
klik tombol submit dibawah form setelah memasukkan data sesuai field
l. Keluar Pop-Up Perwalian
Tabel 4.28 Butir uji Keluar Pop-Up Perwalian
Prosedur
Keluaran
Identifikasi Deskripsi
Pengujian
Masukan
yang Diharapkan
Kriteria
Evaluasi
Hasil Simpulan
PUPL08, Menguji
- Ditampilkan OK Diterima PUPL16,
1. Klik
- Pop-up
proses keluar
tombol x
akan
halaman
sebelum pop-up PUPL34,
PUPL24, pop-up untuk
pada kanan
tertutup
kasus uji data
– atas pop-
muncul
PUPL42, normal
up / tombol
PUPL55,
close kanan
PUPL77, PUPL88, PUPL96, PUPL102, PUPL108 PUPL77, PUPL88, PUPL96, PUPL102, PUPL108
Tabel 4.29 Butir Uji Keluar Dari Sistem
Identifikasi Deskripsi
Kriteria Evaluasi
Pengujian
Hasil Simpulan
Diharapkan
PUPL109- Menguji
OK Diterima 109
1. Klik icon
- Halaman
- Halaman
proses keluar
user pada
akan
akan
sistem untuk
kanan – atas
dialihkan
dialihkan
kasus uji data
navbar halaman
halaman
2. Klik Sign
login awal
login awal
Out pada dropdown yang muncul
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari sistem informasi sarana prasarana di SMK St. Mikael Surakarta ini adalah sebagai berikut :
a. Berdasarkan hasil analisis PECES (Performance, Information, Economy, Control , Efficiency, Service) maka diperlukan sistem informasi sarana prasarana pada Sekolah Menengah Kejuruan Santo Mikael Surakarta.
b. Telah dibuat sistem informasi sarana prasarana pada SMK St Mikael dari proses manual ke proses implementasi dengan menggunakan program aplikasi PHP berbasis Web.
c. Untuk mempermudah dalam evaluasi, dalam implementasi sistem informasi sarana prasarana ini dapat mengelola data operator (kepala sekolah, sarana prasarana, dan pegawai), inventaris, noninventaris, perbaikan, penomoran, ketidaksesuaian, peminjaman, pengadaan, pengambilan, dan menghasilkan laporan yang dapat dilihat oleh kepala sekolah, meliputi : laporan inventaris, laporan noninventaris, laporan perbaikan, laporan peminjaman, laporan pengadaan dan laporan pengambilan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis memberikan beberapa saran yang bisa dijadikan pertimbangan dalam pengembangan dan penelitian selanjutnya yaitu :
a. Pada sistem infromasi sarana prasarana ini analisis performance pencarian data masih satu-persatu. Sehingga pencarian data lebih lama, diharapkan kedepannya sistem ini ditambahkan fitur pencarian.
b. Pada implementasi sistem sarana prasarana ini belum menggunakan barcode maupun qrcode sehingga pemberian penomoran belum maksimal. Diharapkan kedepannya sistem ini terdapat fitur barcode maupun qrcode.
c. Pada evaluasi dalam implementasi sistem informasi sarana prasarana ini beberapa data masih belum terintegrasi. Sehingga berdampak pada redudansi data dimana terdapat duplikasi data maupun tidak cocoknya data antara tabel satu dengan tabel lainnya. Diharapkan kedepannya sistem ini terdapat integrasi data untuk menghindari redudansi data.