Survey dan Pengukuran Pekerjaan

Bila penyedia jasa dalam mengusulkan penyediaan bahan dan perlengkapan tidak sesuai dengan standar, penyedia jasa harus segera memberitahukan kepada direksi untuk mendapatkan persetujuan tertulis dari direksi. b. Perlengkapan Konstruksi Penyedia jasa harus segera menyediakan semua perlengkapan konstruksi yang diperlukan dalam pelaksanaan dengan jumlah yang cukup. Apabila direksi memandang belum sesuai dengan kontrak, maka penyedia jasa harus segera memenuhi kekurangannya. c. Bahan Pengganti Penyedia jasa harus mendatangkan bahan yang ditentukan, bila bahan tersebut tidak tersedia di pasaran maka dapat digunakan bahan pengganti dengan mendapat ijin tertulis dari direksi. Harga satuan dalam volume pekerjaan tidak akan disesuaikan dengan adanya pertambahan harga antara bahan yang ditentukan dengan bahan pengganti. d. Pemeriksaan Bahan dan Perlengkapan Pemeriksaan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak di tempat pembuatan atau di lapangan sesuai yang disetujui direksi. Penyedia jasa supaya menyerahkan penjelasan yang menyangkut perlengkapan dan bahan kepada pemberi tugas sesuai yang dimintanya untuk tujuan pemeriksaan, tetapi bagaimanapun juga tidak meringankan penyedia jasa dari tanggung jawabnya untuk menyediakan perlengkapan dan bahan sesuai dengan spesifikasi.

10. Survey dan Pengukuran Pekerjaan

a.. Bench Marks Untuk survey dan pengukuran pekerjaan dipakai Bench Mark atau titik tetap dan titik ketinggian yang ditetapkan oleh Direksi dan disetujui dalam peta dan data Bench Mark. Bench Mark yang lain dan titik Referensi yang terlihat pada gambar diberikan kepada penyedia jasa sebagai referensi. Sebelum menggunakan suatu Bench Mark dasar untuk setting out pekerjaan, Penyedia jasa harus melakukan pengukuranpemeriksaan atas penelitiannya. Pemberi tugas tidak bertanggung jawab atas ketelitian Bench Mark yang lain begitu juga dengan titik referensinya. Penyedia jasa perlu mendirikan Bench Mark tambahan sementara untuk kemudahannya. Setiap Bench Mark sementara yang didirikan, rencana dan tempatnya harus disetujui oleh direksi. b. Permukaan Tanah Asli untuk Tujuan Pengukuran Muka tanah yang terlihat pada gambar akan dianggap betul sesuai dengan kontrak. Apabila terjadi keraguan dari penyedia jasa kebenaran dari muka tanah, sekurang- kurangnya 30 tiga puluh hari sebelum mulai bekerja penyedia jasa memberitahukan kepada direksi secara tertulis untuk menyesuaikan dan melaksanakan pengukuran kembali ketinggian muka tanah tersebut yang biayanya dibebankan kepada penyedia jasa. Dalam segala hal sebelum memulai melaksanakan pekerjaan tanah penyedia jasa akan mengukur dan mengambil ketinggian lokasi pekerjaaan, dengan menggunakan Bench Mark atau titik referensi yang disetujui direksi. Pengukuran volume yang dikerjakan dibuat berdasarkan ketinggian yang disetujui. c. Peralatan untuk Pengukuran Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara peralatan pengukuran untuk dipakai sendiri dan direksi. Alat dan perlengkapan itu harus baik menurut direksi dan harus diganti jika hilang atau rusak. Semua alat-alat dan perlengkapan itu tetap menjadi milik penyedia jasa. Data peralatan pengukuran yang dilengkapi dengan penjelasan secukupnya harus diserahkan bersama penawaran, untuk memungkinkan direksi menilai mutu dari pada alat-alat dan perlengkapan yang akan diadakan penyedia jasa. Alat-alat dan perlengkapan itu tidak boleh ditukar dalam waktu pelaksanaan kontrak, kecuali dengan ijin atau atas perintah direksi. d. Pengukuran gambar konstruksi di lapangan Pekerjaan ini dimulai sejak awal proyek, sebagai pekerjaan persiapan, pekerjaan ini meliputi pekerjaan pengukuran, secara ringkas dijelaskan sebagai berikut : o Memasang titik ikat dan titik kontrol control point o Membuat patok dari beton yang diikatkan dengan sebuah titik referensi bench mark yang telah diketahui koordinatnya dan patok dari kayu 46 cm setinggi 1 m 0,5 m masuk kedalam tanah dan 0,5 m muncul di permukaan tanah pada tiap sectionnya tiap 50 m untuk memudahkan pengecekan. o Menentukan letakposisi, elevasi rencana pengerukan Hasil pengukuran tersebut diatas, kemudian diplot pada gambar rencana sebagai kontrolcek kebenaran posisi dan elevasi dasar gambar rencana. Jika terdapat perbedaan segera dikonsultasikan kepada pihak direksi, jika sudah ada keputusan kemudian digambar sebagai gambar kerja shop drawing.

11. Pekerjaan sementara a. Umum