BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA IKP
A. UMUM 1. Lingkup
Pekerjaan 1.1
Pokja ULP mengumumkan kepada para peserta untuk menyampaikan penawaran atas paket
Pekerjaan Konstruksi sebagaimana tercantum dalam LDP.
1.2 Nama
paket dan
lingkup pekerjaan
sebagaimana tercantum dalam LDP. 1.3
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu
sebagaimana tercantum
dalam LDP,
berdasarkan syarat umum dan syarat khusus kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis
dan harga sesuai kontrak.
2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan
sebagaimana tercantum dalam LDP.
3. Peserta
[Pelelangan Umum
Pemilihan Langsung]
3.1 Pemilihan langsung ini terbuka dan dapat
diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan
usaha perusahaan
koperasi, kemitraanKSO atau peserta perorangan yang
memenuhi kualifikasi. 3.2
Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan kemitraanKSO, baik dengan perusahaan
nasional maupun asing maka peserta harus memiliki Perjanjian KemitraanKerja Sama
Operasi yang memuat persentase kemitraan KSO
dan perusahaan
yang mewakili
kemitraanKSO tersebut. 3.3
Peserta KemitraanKSO
dilarang untuk
mengubah Perjanjian KemitraanKerja Sama Operasi.
4. Larangan
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
KKN, Persekongkolan
serta Penipuan 4.1
Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi
etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP
dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi
keinginan peserta
yang bertentangan dengan Dokumen Pengadaan,
danatau peraturan perundang-undangan; b. melakukan persekongkolan dengan peserta
lain untuk mengatur hasil pelelangan sehingga
mengurangimenghambat memperkecilmeniadakan persaingan yang
sehat danatau merugikan pihak lain; danatau
c. membuat danatau
menyampaikan dokumen danatau keterangan lain yang
tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan ini.
4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan
sebagaimana dimaksud pada angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari
proses pelelangan
atau pembatalan
penetapan pemenang; b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. gugatan secara perdata; danatau d. pelaporan secara pidana kepada pihak
berwenang. 4.3
Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULP kepada PAKPA.
5. Larangan
Pertentangan Kepentingan
5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi
dan perannya, menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan para pihak yang
terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung.
5.2 Pertentangan
kepentingan sebagaimana
dimaksud pada angka 5.1 antara lain meliputi: a. dalam suatu badan usaha, anggota direksi
atau dewan komisaris merangkap sebagai anggota direksi atau dewan komisaris pada
badan usaha lainnya yang menjadi peserta pada Pelelangan yang sama;
b. dalam Pekerjaan Konstruksi, konsultan perencanapengawas
bertindak sebagai
pelaksana Pekerjaan
Konstruksi yang
direncanakannyadiawasinya, kecuali
dalam pelaksanaan Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi;
c. konsultan manajemen konstruksi berperan sebagai Konsultan Perencana danatau
Konsultan Pengawas; d. pengurus koperasi pegawai dalam suatu
KLDI atau anak perusahaan pada BUMNBUMD yang mengikuti Pengadaan
dan bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai anggota Pokja ULP atau
pejabat
yang berwenang
menetapkan pemenang Pelelangan;
e. PA, KPA, PPK, anggota Pokja ULP danatau pejabat lain yang berwenang, baik langsung
maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta;
f. hubungan antara 2 dua perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak
langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50 lima puluh perseratus pemegang
saham danatau salah satu pengurusnya sama.
5.3 Pegawai KLDI dilarang menjadi peserta
kecuali cuti diluar tanggungan KLDI.
6. Pendayagunaan