BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk
membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif. Metode penelitian deskriptif digunakan untukmemecahkan atau menjawab permasalahan
yang sedang dihadapi pada situasi sekarang Notoadmojo, 2012.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus Tahun 2016.
3.2.2 Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilakukan Di Rumah Sakit TNI AU Dr. Abdul Malik Soewondo Medan.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Moh. Nazir, 2007. Yang menjadi populasi dalam penelitian semua petugas rekam medis di
Rumah Sakit TNI AU Dr. Abdul Malik Soewondo Medan yang berjumlah 4 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah kelompok kecil yang secara nyata diteliti dan ditarik kesimpulan Nana Syaodih Sukmadinata, 2009.dalam hal ini peneliti
menetapkan bahwa sampel yang di pilih adalah orang – orang yang berhubungan dengan sistem informasi dan pelayanan rekam medis rawat
jalan di Rumah Sakit TNI AU Dr. Abdul Malik Soewondo Medan yaitu petugas rekam medis.Dalam penelitian ini menggunakan teknik Total
Sampling, sehingga sampel pada penelitian di bagian petugas penyimpanan berkas rekam medis yang berjumlah 4 orang.
3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data Sugiyono, 2012. dalam hal ini peneliti
menetapkan bahwa data yang diambil adalah langsung dari objek penelitian melalui kuisioner dan observasi yang dilakukan. Observasi
dalam penelitian ini yaitu mengamati langsung pada rak penyimpanan rekam medis rawat jalan, kemudian mencatat hasil yang diamati dengan
menggunakan alat tulis yang di butuhkan.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah Sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau
lewat dokumen Sugiyono,2012. dalam hal ini peneliti menetapkan bahwa data yang diambil adalah melalui media sosial seperti jurnal.
3.4.3 Data Tersier
Data tersier adalah suatu kumpulan dan kompilasi sumber primer dan sumber sekunder Sulistyo, 2007. dalam hal ini peneliti menetapkan
bahwa data yang diambil adalah melalui buku bacaan dan perpustakaan.
3.5 Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional 3.5.1 Variabel Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu
konsep pengertian tertentu Notoadmojo, 2010. Pada variabel penelitian ini peneliti bertujuan untuk mendapatkan permasalahan yang ada secara
terbuka. Pedoman yang dipakai hanya secara garis besar wawancara seputar permasalahan yang akan ditanyakan.
Variabel dalam penelitian ini adalah tata kelola sistem penjajaran rekam medis rawat jalan.
3.5.2 Defenisi Operasional
Untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel – variabel diamati diteliti, perlu sekali variabel – variabel tersebut diberi batasan
atau defenisi operasional Notoadmojo, 2010. Defenisi Operasional antara lain :
a. Tata kelola sistem penjajaran berkas rekam medis rawat jalan adalah tata cara yang dilaksanakan dalam sistem penyimpanan rekam medis
rawat jalan.
b. Sistem angka langsung Stright numerical filling sistem adalah yaitu suatu sistem penyimpanan dokumen rekam medis dengan
mensejajarkan berkas dokumen rekam medis berdasarkan urutan
langsung nomor rekam medis.
c. Baik adalah sesuatu yang sudah teratur atau terlaksanakan sebagai mana yang telah di tetapkan dengan sempurna.
d. Cukup adalah sesuatu yang sudah terpenuhi.
e. Kurang adalah sesuatu yang belum terlaksanakan dengan sempurna. 3.6 Teknik Pengukuran
Teknik pengukuran pada setiap variabel adalah dengan mengajukan 21 pertanyaan mengenai tata kelola sistem penjajaran berkas rekam medis rawat jalan
dengan menggunakan skala Guttman.
3.6.1 Variabel Tinjauan Tata Kelola
Variabel dalam penelitian ini menggunakan skala Guttmandengan menggunakan rumus strugers dalam menentukan kriteria responden
Sudjana 2005 sebagai berikut:
I = Range
K =
skor maksimal − skor minimal
jumlah kelas kategori
Keterangan : I = Interval kelas
R = Jarak kelas Skor maksimal – skor minimal K = Jumlah kelas Kategori
Sedangkan untuk mengetahui persentase jawaban responden melalui kriteria responden menggunakan rumus determinan oleh Setiadi 2007,
yaitu: 1. Skor jawaban yang benar adalah 1
2. Skor jawaban yang salah adalah 0 Presentasi digunakan rumus:
P =
� �
X 100 Keterangan :
P = persentase F = jumlah jawaban yang benar
N = jumlah soal
Setelah mendapatkan jumlah perhitungan melalui rumus diatas, nilai nilai tersebut dikelompokkan ke dalam 3 kategori.
No. Kriteria Tata Kelola
Skor jawaban benar Persentase
1 Baik
14-21 66-100
2 Cukup
7-13 33-65
3 Kurang
0-6 0-32
Tabel 3.1 Interval Kriteria Pengetahuan
3.7 Teknik Analisa Data
Menurut Notoatmodjo 2010, rancangan analisa data dari hasil penelitian diformulasikan dengan menempuh langkah–langkah yang dimulai dari:
a.Editing
Tanda kode berbentuk angka pada masing-masing jawaban. Adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para pengumpul data.
Pemeriksaan daftar pertanyaan yang telah selesai ini dilakukan terhadap kelengkapan jawaban, keterbacaan tulisan dan relevansi jawaban.
b. Coding
Mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden kedalam kategori. Biasanya klasifikasi dilakukan dengan cara memberi tanda kode berbentuk
angka pada masing-masing jawaban. c.Sorting
Adalah mensortir dengan memilih atau mengelompokkan data menurut jenis yang dikehendaki.
d. Entry Data Jawaban-jawaban yang sudah diberi kode kategori kemudian dimasukkan
kedalam bentuk tabel dengan cara menghitung frekuensi data. Memasukkan data boleh dengan cara manual atau melalui pengolahan komputer.
e. Cleaning Adalah tahap memastikan bahwa seluruh data yang telah dimasukkan
kedalam pengolahan data sudah selesai dengan sebenarnya Setiadi, 2007.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Sejarah berdirinya Rumah Sakit TNI AU Dr. Abdul Malik Medan
Rumah sakit TNI AU Dr. Abdul Malik Medan merupakan rumah sakit yang diselenggarakan oleh TNI AU.
4.1.1 Visi dan Misi Visi
1. Terwujudnya Rumkit TNI AU Dr. Abdul Malik Lanud menjadi Rumah
Sakit Rujukan Satuan Kesehatan TNI AU di Provinsi Sumatera Utara
dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
2. Mampu Melaksanakan Dukungan Kesehatan dan Pelayanan yang
Prima Misi
1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu terhadap
anggota TNI AU beserta Keluarga dan Masyarakat Umum 2.
Menyelenggarakan Dukungan Kesehatan yang diperlukan oleh setiap Operasi dan latihan TNI AU serta Dukungan Kesehatan VVIP
3. Meninggkatkan Kemampuan Profesionalisme Personel secara
berkesinambungan