Cara mengamankan komputer dari serangan virus.

2.Cara mengamankan komputer dari serangan virus.

Apa saja yang patut diketahui untuk mengamankan komputer dari serangan virus? Berikut tipsnya:

a. Antivirus

Salah satu unsur perlindungan komputer adalah mengaplikasikan perangkat lunak Antivirus dan selalu memperbarui versinya. Banyak program Antimalware yang memberikan perlindungan virus, spyware, Trojan, horse, keystroke logger

Panduan Teknis Perawatan Laboratorium Komputer & Multimedia

b. Firewall

Salah bila pengguna merasa komputernya sudah terlindungi ketika memiliki program Antivirus. Perangkat komputasi harus juga dilindungi Firewall yang bertindak sebagai filter pelindung dari malware dan penyusup. Jika terkena malware, Firewall dapat mencegah program berbahaya tersebut terhubung ke internet.

Firewall aktif pada pemblokiran Trojan horse. Bentuk umum dari malware itu bisa mentransfer file data dari komputer tanpa sepengetahuan pengguna. Kemudian mengunduh file berbahaya ke program yang ada di komputer. Firewall merupakan perangkat lunak mandiri. Tetapi lebih sering menjadi bagian dari Internet Security Suite. Sedangkan perangkat keras Firewall biasanya perangkat yang terhubung antara internet dan komputer. Biasanya dimasukkan menjadi bagian dari router jaringan.

c. System Restore

Matikan System Restore harddisk pada PC. Biasanya System Restore disalahgunakan menjadi tempat persembunyian oleh virus/malware. Cara

Panduan Teknis Perawatan Laboratorium Komputer & Multimedia Panduan Teknis Perawatan Laboratorium Komputer & Multimedia

My computer, Properties. Kemudian pilih tab

System Restore. Kemudian isi beri centang pada tulisan Turn off System Restore on All Drive. Lalu OK.

d. Flashdisk / CD

Saat menggunakan flashdisk/CD, sebaiknya jangan langsung klik Open saat baru memasukkan flashdisk/CD. Juga jangan buka dari drive My Computer (langsung klik ganda). Hal ini menyebabkan script Autorun pada flashdisk/CD langsung jalan. Kalau yang dijalankan adalah virus/ malware, maka komputer akan terinfeksi. Sebaiknya klik kanan pada drive lalu pilih Explore. Autorun tidak akan jalan namun justru isinya akan terlihat.

e. User Account

Sebaiknya buat user dengan hak akses bukan Admin di komputer, lalu gunakan user tersebut untuk pekerjaan sehari-hari. Jika suatu saat diperlukan akses Administrator, baru gunakan Administrator untuk login. Jika pada user biasa, umumnya virus tidak bisa mengubah Registry komputer dan tidak bisa menginfeksi file system sehingga lebih aman bagi komputer.

f. Microsoft Updates

Pembaruan Microsoft Windows, Office, dan Internet Explorer Microsoft Updates sangat peting.

Panduan Teknis Perawatan Laboratorium Komputer & Multimedia

Pembaruanini gratis dan dapat diunduh manual melalui Windows atau menginstalnya. Secara berkala Microsoft menyediakan fitur Service Pack. Sistem pembaruan ini menjadikan program stabil, tidak terjadi degradasi kinerja dan pelanggaran keamanan. Jika menggunakan browser Mozilla Firefox merupakan alternatif baik pengganti Internet Explorer. Pastikan selalu memperbaruinya melalui Firefox Updates.

g. Filter Spam Di Email

Biang keladi penyebaran perangkat lunak berbahaya adalah spam di email. Beberapa paket email seperti Outlook, Yahoo Mail dan Gmail dibangun untuk menangkap fungsionalitas spam. Jika tidak ada program filtering di email untuk memblokir spam gunakan perangkat lunak pihak ketiga. Penting untuk diingat bahwa filter spam tidak 100% efektif. Cara terbaiknya, jangan buka lampiran email dan men-download file jika tidak tahu pengirimnya, jangan buka file dengan ekstensi file. Exe seperti myfile.exe.

h. Situs Berbahaya

Jangan mengunjungi situs-situs berbahaya yang mengandung virus dan program-program jahat yang dapat membahayakan komputer, misalnya situs warez, crack, serial, porno, dan lain-lain. Ketika anda men-download program-program dari situs warez, pastikan anti virus terpasang dan terupdate dengan baik. File yang berasal dari situs-situs

Panduan Teknis Perawatan Laboratorium Komputer & Multimedia Panduan Teknis Perawatan Laboratorium Komputer & Multimedia

i. Backup Data

Gunakan disk (CD/DVD) untuk mengimpan/ membackup data-data penting agar tidak mudah terinfeksi virus. CD/DVD sifatnya hanya read only (hanya dapat dibaca), namun pastikan sebelum dipindahkan kedalam disk, data telah terbebas dari virus.

j. Memperbarui Komponen Keamanan Komputer

Disarankan mengecek sesekali komponen keamanan seperti antivirus dan antispyware. Jika perangkat lunak out of date, sistem komputasi rentan terhadap ancaman kejahatan cyber.