51
2.3 Perbedaan Dengan Penelitian Terdahulu
Penelitian ini memiliki judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia ke Malaysia dan Singapura” memiliki perbedaan
dari peneltian-penelitian lainnya. Penelitian M.E Perseveranda bertujuan untuk menganalisis permintaan ekspor Kopi daerah NTT oleh Jepang, penelitian Deasy
Rakhmasari bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi ekspor Tekstil Indonesia pada kurun waktu 1999-2006, penelitian Liana Veronika
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan ekspor Wood Indonesia ke negara China, Malaysia dan Singapura
dalam skema Asean China Free Trade Area, penelitian Farida Milias Tuty bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ekspor
biji kakao Sulawesi Tengah oleh Malaysia, penelitian Saktyanu K. Dermodrejo dan Adi Setiyanto bertujuan untuk menganalisis ekspor Kakao Indonesia ke
Spanyol dengan menggunakan metode Constant Market Share CMS. Berdasarkan hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa Indonesia sebaiknya
meningkatkan mutu ekspor Kakao Indonesia agar dapat menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggi bagi devisa Negara. Penelitian Veronika Eka Sitaggang
bertujuan untuk menganalisis volume ekspor Kakao Indonesia di negara Malaysia, Singapura, Thailand dalam skema CEPT-AFTA. Berdasarkan hasil penelitian ini
diketahui bahwa ternyata setelah pemberlakuan CEPT-AFTA, ekspor Indonesia ke tiga negara tersebut berbeda nyata.
52 Perbedaan dalam penelitian ini dengan penelitian-penelitian terdahulu
tersebut adalah bahwa pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor biji kakao Indonesia secara keseluruhan
dan tidak terbatas hanya pada satu daerah. Penelitian ini juga menggunakan dua negara sebagai tujuan utama ekspor Indonesia. Peneltian ini menggunakan metode
Ordinary Least Square OLS dan menggunakan data kuartalan mulai tahun 2003 kuartal 1 sampai tahun 2010 kuartal 3.
2.4 Kerangka Pemikiran