Bank Landasan Teori .1 Teori Sinyal Signalling Theory

informasi yang dipublikasikan all publicly available information termasuk informasi yang berada di laporan-laporan keuangan emiten. 3. Efisiensi pasar bentuk kuat strong form Pasar dikatakan efisien dalam bentuk kuat jika harga-harga dari sekuritasnya secara penuh mencerminkan fully reflect semua informasi yang tersedia termasuk informasi yang privat. Jika pasar efisien dalam bentuk ini, maka tidak ada individual investor atau grup dari investor yang dapat memperoleh keuntungan tidak normal abnormal return karena mempunyai informasi privat. Investor selalu membutuhkan informasi mengenai kondisi pasar dan kondisi perusahaan yang menjadi tempat investasi investor. Tersedianya informasi yang cepat dan akurat mengenai peningkatan kinerja perusahaan, melalui peningkatan rasio CAMEL dari tahun ke tahun dapat mempengaruhi terjadinya peningkatan return saham.

2.1.3 Bank

Pengertian bank berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk- bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan menurut Stuatt dalam Suyatno, 1999 menyatakan bahwa: “Bank adalah suatu badan yang bertujauan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperoleh dari orang lain, maupun denagn jalan mengedarkan alat- alat penukar baru berupa uang giral.” Jadi dapat dikatakan bahwa bank merupakan pelaku kegiatan moneter suatu Negara. Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Bank yang beroperasi di Indonesia pada dasarnya dikelompokkan menjadi bank umum dan bank perkreditan rakyat serta Bank Indonesia sebagai bank sentral. Sehingga sebagai konsekuensi diundangkannya UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan menggantikan UU No. 14 Tahun 1967 bank yang sebelumnya beroperasi sebagai bank tabungan, bank pembangunan dan bank koperasi, dikelompokkan menjadi bank umum. Bank pasar, bank desa, lembaga kredit pedesaan setelah mendapat pengukuhan dari Mentri Keuangan berubah menjadi Bank Perkreditan Rakyat BPR. Jenis bank menurut Undang- Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 adalah sebagai berikut Kasmir, 2004: a. Bank Umum Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan berfungsi sebagai agent of development yang bertujuan meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. b. Bank Perkreditan Rakyat BPR Bank Perkreditan Rakyat BPR adalah bank yang tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, yang dalam pelaksanaan kegiatan usahanya dapat secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah.

2.1.4 Saham