Nilai taraf signifikan yang diambil adalah lima persen. Tingkat signifikan tersebut menunjukkan bahwa nilai eror maksimal sebesar lima persen dengan
tingkat kepercayaan studi sebesar 95 persen. Sedangkan untuk jumlah populasi yang digunakan sebesar 367.692 pengunjung, angka tersebut diambil pada bulan
juni tahun 2012. Hal ini dikarenakan adanya kendala baik waktu, dana maupun sumberdaya lainnya. Jadi jumlah samplenya adalah, sebagai berikut:
n =
2
05 ,
. 692
. 367
1 692
. 367
= 399,56 dibulatkan 400 Jumlah sampel yang dianjurkan dengan teknik slovin adalah sebesar 400
sampel, tetapi sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 105 sampel, sebagaimana menurut Pamela L. Alreck dan Robert B.Seetle dalam buku The
Survey Research Handbook, untuk populasi yang besar sampel minimum seratus responden dan sampel maksimum seribu responden http:ormawa.ft.uns.ac.id.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pengelompokannya terbagi atas dua jenis, yaitu :
1. Data Primer Data primer dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulan dan diolah
sendiri yang diperoleh dari jawaban responden yaitu wisatawanyang berada di situs warisan Candi Borobudur terhadap wawancara pengisian kuesioner
yang disampaikan langsung oleh peneliti. Wawancara dilakukan tiga kali,
pada tanggal 7, 8 dan 28 Juni 2014. Wawancara dilakukan hanya dengan pengunjng domestik situs warisan budaya Candi Borobudur.
2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diterbitkan oleh badan atau instansi lain
yang bukan merupakan pengolahnya Anto Dajan,1986. Atau sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media
perantara atau diperoleh dan dicatat oleh pihak lain Indriantoro dan Supomo, 1999. Adapun data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berasal
dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Badan Pusat Statistik yang membahas mengenai materi penelitian berupa peta, data jumlah
pengunjung dan data pendukung lainnya yang dianggap dapat mendukung penelitian ini.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Banyak metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data dalam sebuah penelitian. Metode pengumpulan data berfungsi untuk mengungkapkan
variabel yang akan diteliti. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah:
1. Observasi Metode observasi merupakan teknik pengumpulan data yang mempunyai ciri
yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain yaitu wawancara dan kuesioner. Karena observasi tidak selalu dengan obyek manusia tetapi juga
obyek-obyek alam yang lain yang terkait dengan materi penelitian. Dalam
penelitian ini observasi yang penulis lakukan yaitu mengunjungi situs warisan budaya Candi Borobudur, melihat lingkungan yang ada disekitar situs.
2. Dokumentasi Metode dokumentasi bertujuan untuk mendapatkan data terkait baik
menggunakanmedia tulis maupun elektronik sebagai bukti atau dokumentasi telah melakukanpenelitian. Dalam hal ini penulis melakukan pencatatan untuk
data-data yang terkait dengan situs warisan Candi Borobudur, seperti data pengunjung baik tahunan dan bulanan.
3. Wawancara Mendalam Wawancara mendalam secara umum adalah proses pengumpulan data untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab antar pewawancaradengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan terstruktur maupun tidak
terstuktur menggunakanpedoman wawancara, yang dapat dilakukan secara tatap muka atau tidak tatap muka Sugiyono, 2012. Dalam penelitian kali ini
yang dilakukan penulis adalah wawancara dengan para pengunjung situs budaya Candi Borobudur.
3.5 Metode Analisis Data