Mitos lain yang juga disampaikan oleh Nasional Lambang Partai NasDem
Mitos lain yang juga disampaikan oleh Nasional Lambang Partai NasDem
Demokrat adalah ideologinya sebagai organisasi Menurut Endang Tirtana sebagai key informan Makna masyarakat Nasionalis dan Demokratis yang berarti Logo Partai dibentuk dan persepsikan berdasarkan cinta negeri dan bebas berpendapat, dalam arti tidak pengertian para pendirinya,makna dan artinya tertera di memihak pada apa pun (baik agama, suku, ras, dan lain- dalam Handbook Partainya lain), mencintai pluralisme (perbedaan) yang ada di
Ada 3 unsur dari logo partai Nasdem ini menurut key Indonesia, dan mendengarkan suara-suara masyarakat Informan Endang Tirtana antara lain : Lingkaran penuh Indonesia yang mempunyai aspirasi dan pemikiran dengan warna biru, gambar bulan sabit berwarna jingga positif untuk membangun negeri.
dan gambar segitiga berbentuk seperempat lingkaran Mitos besar dalam iklan Nasional Demokrat versi berwana jingga “Himne” ini pada intinya satu yaitu “Bergabunglah
Jadi menurut penulis dari pernyataan Key informan dalam Nasional Demokrat yang datang dengan Endang Tirtana makna lambang Partai sudah sesuai perpolitikan baru dan bersih, serta menjunjung dengan visi misi dari partai Nasdem itu sendiri. Indonesia yang damai dan sejahtera yang diimpikan
Menurut Informan Saif ul Haq didalam wawan- oleh semua masyarakat Indonesia”. Nasional Demokrat caranya lingkaran biru memaknai kebersamaan dan ingin menggabungkan seluruh masyarakat Indonesia keutuhan,sedangkan warna biru itu sendiri mencermi- yang memiliki impian dan harapan akan Indonesia kan bersih sesuai dengan Handbook Partai dan ABC yang baik dan sejahtera ke dalam Nasional Demokrat. partainya. Pemaknaannya berdasarkan semiotika yang Dengan demikian, jika nantinya seluruh masyarakat dibentuk, tertera didalam Handbook Partainya. atau sebagian besar masyarakat bergabung dalam Menurut penulis pernyataan informan sesuai dengan Nasional Demokrat, ormas ini mempunyai kekuatan mitos yang dianut oleh Partai Nasdem yang mitos itu dan kekuasaan untuk memimpin Indonesia. Pada sendiri berisi ini adalah kata-kata Restorasi Indonesia akhirnya komunikasi yang ingin disampaikan oleh yang menjadi slogan dari Nasional Demokrat sendiri. Nasional Demokrat adalah pengumpulan kekuasaan
Menurut Endang Titana bulan sabit sebagai aspirasi (politik).
masyarakat yang ditampung dan Partai sebagai per- Belum ada yang tahu pasti jawaban dari pertanyaan wakilannya, melambangkan kemerdekaan dalam ber- tesebut, tetapi dengan gerakan-gerakan Nasional aspirasi didalam nuansa baru Demokrat yang semakin gencar dan cepat untuk menarik
Menurut penulis pemaknaan dari lambang sabit itu perhatian dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia sendiri lebih memaknai tentang kemerdekaan dan me- bergabung bersama dirinya, kemungkinan jawaban ya nampung aspirasi dalam untuk mewujudkan dunia poli- dari pertanyaan tersebut cukup besar adanya. Alasanya tik yang lebih baik. karena, untuk apa sekarang ini Nasional Demokrat
Menurut Penulis pemaknaan bulan sabit yang lebih sangat gencar dan berusaha sekuat tenaga untuk kecil, memaknai partainya itu sendiri sedangkan sim- mengumpulkan massa dan kekuasaan sebesar-besarnya bol atau gambar sabit yang lebih besar lebih kepada selain untuk memenuhi syarat menjadi partai politik Nasdem itu sendiri. Berdasarkan Hanbook partai warna
Indra Dibya , Analisis Semiotika Logo Partai Nasdem...
jingga melambangkan independensi, kemerdekaan. Menurut Penulis Makna tanda Lambang atau sim- Menyuarakan atau mewakili rakyatnya.
bol Partai sudah sesuai dengan Hanbook Partai dalam menyuarakan aspirasi untuk semua anggota Partai, visi
Roman
dan misi Partai.
Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif
yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman Pembahasan
memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada Secara definitif Komunikasi Politik, ada beberapa garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah pendapat sarjana politik, diantaranya Nimmo (2000:8)
klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. mengartikan politik sebagai kegiatan orang secara Jadi menurut Endang Tirtana sebagai Key Infor- kolektif yang mengatur perbuatan mereka di dalam man jika dalam bentuk utuh Logo Partai NasDem kondisi konflik sosial. Dalam berbagai hal orang ber- adalah perwujudan dari Nasionalisme kebangsaan, beda satu sama lain – jasmani, bakat, emosi, kebutuhan, kedaulatan nasional yang bertumpu pada masyarakat cita-cita, inisiatif , perilaku, dan sebagainya. Lebih lan- yang Sejahtera, kekuatan Demokratik seluruh kompo- jut Nimmo menjelaskan, kadang-kadang perbedaan ini nen bangsa, kemandirian Ekonomi, dan negara bangsa merangsang argumen, perselisihan, dan percekcokan. yang memiliki Martabat dalam pergaulan internasional. Jika mereka menganggap perselisihan itu serius, per-
Ada 3 unsur dari logo partai Nasdem ini menurut hatian mereka dengan memperkenalkan masalah yang Key Infoman Endang Tirtana antaralain : Lingkaran bertentangan itu, dan selesaikan; inilah kegiatan politik. penuh dengan warna biru, gambar bulan sabit terbalik
Makna dari lambang (logo) Nasdem merupakan sim- berwarna jingga dan gambar segitiga berbentuk bol dari sebuah perputaran dan rotasi dinamis yang seperempat lingkaran terbalik berwana jingga.
utuh. Bulat dengan gestur memeluk, yang mengand- Menurut penulis pemaknaan warna biru tidak jauh ung makna dalam kebersamaan, keutuhan dan kebu- berbeda dengan pemaknaan warna biru Lambang Par- latan kata menyatakan keinginan untuk bergerak maju tai, yang memaknai semangat dan harapan baru, kete- menuju perubahan untuk Restorasi indonesia Konsep gasan.
warna logo tersebut adalah, warna biru sebagai sim- Menurut Endang Tirtana, Sabit terbalik merupakan bol harapan baru, keterbukaan, ketegasan, keyakinan pengertian dari Ormasnya dalam mengayomi sebagai dan kemapanan dari sebuah cita-cita, serta semangat pelayan Masyarakat,dan makna yang lain tidak berbeda dan kebudayaan baru yang memiliki tujuan nyata dan dengan makna Partai.
menggambarkan intelektualitas.
Menurut Penulis pemaknaan dari lambang sabit adalah Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka di- keutuhan dari ormas, independensi ormas, menampung peroleh kesimpulan bahwa ada berbagai komunikasi aspirasi rakyatnya dan makna serta mitosnya sesuai politik yang terkandung dalam iklan Nasional De- dengan Handbook Partainya.
mokrat versi “Himne” tersebut, yang dalam semiotik Menurut penulis pemaknaan sabit terbalik Ormas Roland Barthes disebut sebagai mitos politik. Lewat tidak jauh berbeda dengan pemaknaan sabit terbalik tanda-tanda yang ada di dalam iklan bisa diartikan se- Partai, yaitu melambangkan keutuhan atau hubungan bagai komunikasi untuk mengumpulkan kekuasaan dengan Partainya.
(politik) dengan mengajak seluruh masyarakat Indo- nesia bergabung ke dalam Nasional Demokrat. Tanda-
Roman
tanda tersebut seperti naik ke sebuah tangga di candi, Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif melepaskan burung merpati, penggunaan pakaian ber- yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman lambangkan logo Nasional Demokrat, pengibaran ben- memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada dera Nasional Demokrat dan bendera Merah Putih se- garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah cara bersamaan. klasik, anggun, lemah gemulai dan femini
Terdapat dua buah komunikasi atau mitos politik di Jadi jika dalam bentuk utuh Logo Partai Ormas Na- dalam Logo Nasional Demokrat, yang pertama yaitu sional Demokrat adalah perwujudan dari Nasionalisme mitos politik yang pertama adalah kata Restorasi kebangsaan, kedaulatan nasional yang bertumpu pada Indonesia yang berarti pengembalian Indonesia seperti perubahan yang Sejahtera, kekuatan Demokratik se- semula, dengan memberikan angan-angan dan impian luruh komponen bangsa, kemandirian Ekonomi, dan Indonesia yang kembali bangkit dan jaya dalam semua masyarakat yang memiliki Martabat dalam pergaulan bidang baik ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Kata internasional
“restorasi” ini juga membentuk arti bahwa pemerintahan
Wacana Volume XII No.4, November 2013
sekarang ini tidak berjalan dengan baik, oleh sebab komunikasi massa (channel of mass communication). itu perlu direstorasi. Dengan demikian, kata Restorasi Ciri-ciri (karakteristik) media massa adalah disebar- Indonesia yang diungkapkan oleh Nasional Demokrat luaskan kepada khalayak luas (publisitas), pesan atau adalah menyampaikan maksud bahwa bergabunglah isinya bersifat umum (universalitas), tetap atau berkala dengan Nasional Demokrat untuk memperbaiki negara (periodisitas), berkesinambungan (kontinuitas), dan dan masyarakat Indonesia yang sekarang ini masih berisi hal-hal baru (aktualitas). terpuruk dan menderita dalam garis kemiskinan.
Sedangkan menurut Arsyad (2004: 3), Media Massa Mitos yang kedua yaitu ideologinya sebagai organ- adalah suatu jenis komunikasi yang ditunjukan kepada isasi masyarakat nasionalis dan demokratis yang be- sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan ano- rarti cinta negeri dan bebas berpendapat, dalam arti ti- nym melewati media cetak atau elektronik, sehingga dak memihak pada apa pun baik agama, suku, ras, dan pesan informasi yang sama dapat diterima secara seren- lain-lain (semua sama dan setara), mencintai pluralisme tak dan sesaat. (perbedaan), dan mendengarkan suara masyarakat In-
MNC TV sebagai salah satu media untuk mensosia- donesia yang mempunyai aspirasi dan pemikiran posi- lisasikan ideologi dan karakter Partai Nasdem dan Or- tif untuk membangun negri.
masnya. Karena media sebagai alat kontrol sosial yang Jadi pemaknaan Logo Partai Nasdem dan Ormas Na- sangat effektif. sional Demokrat sesuai dengan apa yang diungkapkan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah oleh Teori Charles sanders Pierce yaitu terdiri dari Sim- peneliti uraikan pada bab sebelumnya, maka peneliti bol (tanda yang muncul dari kesepakatan), Ikon (tanda mengambil kesimpulan sebagai berikut : yang muncul dari perwakilan fisik) dan Indeks (tanda
Logo merupakan suatu bentuk visual atau simbol yang muncul dari hubungan sebab-akibat). Sedangkan untuk mengkomunikasikan suatu pesan tanpa meng- acuan tanda ini disebut objek. Objek atau acuan tanda gunakkan kata–kata. Logo merupakan bagian yang adalah konteks sosial yang menjadi referensi dari tanda tidak dapat dipisahkan dari sebuah merek, begitupun atau sesuatu yang dirujuk tanda.
sebaliknya. Merek atau sebuah nama atau sebuah sim- Interpretant atau pengguna tanda adalah konsep pe- bol yang bersifat membedakan seperti halnya sebuah mikiran dari orang yang menggunakan tanda dan menu- logo, cap, atau kemasan dengan maksud mengidenti- runkannya ke suatu makna tertentu atau makna yang fikasikan barang atau jasa dari seseorang atau sebuah ada dalam benak seseorang tentang objek yang dirujuk kelompok penjual tertentu. Logo juga merupakan men- sebuah tanda.Hal yang terpenting dalam proses semio- gidentifikasikan ataupun menggambarkan kelompok, sis adalah bagaimana makna muncul dari sebuah tanda organisasi, perusahaan yang diembannya. Sebagai ciri ketika tanda itu digunakan orang saat berkomunikasi.
khas simbolik dari suatu kelompoknya. Logo Ormas Jadi terbukti bahwa Logo seperti pakaian, profesi, Surya Paloh dengan pendiri partainya mencirikan atau status social, logo dapat diartikan semiotika sebagai mengisyaratkan semangat dan pandangannya dalam identitas seseorang maupun organisasi, melambangkan cita–citanya dalam membangun bangsa ini. atau menggambarkan ideologis ,visi dan misi suatu or-
Karena Logo seperti pakaian, profesi taupun status ganisasi maupun partai.
sosial,logo dapat diartikan (semiotika) sebagai identi- Dan disini terlihat sesuai dengan Komunikasi Politik tas seseorang maupun organisasi, melambangkan atau dan definisinya Partai Nasdem dengan Ormas Nasional menggambarkan ideologis ,visi dan misi suatu organ- Demokrat memberikan Logo atau simbol Partai sesuai isasi maupun partai. dengan karakter Partainya. Dan Identity corp dilukis-
Logo Partai tidak jauh berbeda bentuknya hanya ber- kan ke dalam bentuk simbol atau Logo Corp melalui banding terbalik,karena tidak adanya perubahan arti media massa, antara lain MNC TV.
maupun makna yang ingin disampaikan kepada kha- Media massa (mass media) menurut Mcquail (1996: layak yang akan melihatnya.
3) merupakan sumber kekuatan alat kontrol, manage- Dari kesimpulan yang peneliti kemukakan, maka ment, dan inovasi dalam masyarakat yang dapat diday- peneliti memberikan saran sebagai berikut : agunakan sebagai kekuatan atau sumber daya lainnya.
Logo Partai Nasdem dan Ormas Nasional Demokrat Hal ini seiring dengan kian meningkatnya peran me- untuk dapat mewakili Partai organisasi tersebut sebisa dia massa sebagai institusi penting dalam masyarakat, mungkin mencerminkan masing- masing perilaku para yang memiliki peraturan dan norma-norma yang men- pendirinya, sebagai simbol jati diri kelompoknya. ghubungkan institusi dengan masyarakat dan institusi
Lebih baik dalam kenyataan nya logo hanya tetap sosial lainnya. Media massa juga merupakan sarana sebagai simbol dan niatan awal segelintir massanya
Indra Dibya , Analisis Semiotika Logo Partai Nasdem...
saja,yang harusnya logo adalah perlambang dari ideal- Frank Jefkins, Periklanan, Edisi isme seseorang maupun kelompok yang mengingatkan
Ketiga,Erlangga,Jakarta,1997
untuk selalu diemban. Husnaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Simbol dan ideologi partai seharusnya lebih disosal-
Metodologi Penelitian Sosial, Bumi Aksara, Ja- isasikan bukan hanya dikala waktu pemilu saja,namun
karta,1996
perubahan pendekatan atau sosialisasi akan berdampak Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Rajawali besar bagi perkembangan politik di Indonesia.
Pers,Jakarta,1998
Seharusnya pendekatan atau sosialisasi kepada ma- Herman Zapft, Manuale Typhographicum, London : syarakat tidak hanya melalui media televisi bendera
The MIT Press, 1970
pribadi, walau sangat relevan dan efektif. Namun jang- Henry Dreyfuss, Symbol Sourcebook, New York : Mc. kauannya tidak cukup luas. Siapapun kandidatnya sia-
Graw Hill Company, 1972
papun calonnya tidak boleh terlepas dengan ideologi John Fiske, Cultural And Communication Studies, Se- partai simbol dan makna partai, sehingga memberikan
buah Pengantar Paling Komprehensif, Jalasutra, hasil dan manfaat yang direncanakan oleh Partai Nas-
Bandung, 2005
dem dan Ormasnya. J. Linschoten dan Drs. Mansyur, Pengantar Ilmu Jiwa Fenomenologi, Bandung : Penerbit Jemmars,
Daftar Pustaka
1983
Abu Ahmadi, Psikologi Sosial, Rineka Cipta, Jakarta, Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Propos- 1991
al, Bumi Aksara, Jakarta, 1998
Agus Salim, Teori dan Paradigma Sosial, PT. Bumi Ak- M.Subana dan Sudrajat, Dasar – Dasar Penelitian sara, Jakarta, 2001
Ilmiah,Pustaka Setia, Bandung, 2005 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, PT. Remaja Ros- Onong Uchajana Effendy, Dinamika Komunikasi, PT dakarya, Bandung, 2003
Remaja Rosdakarya, Bandung, 1993 Alex Sobur, Analisis Teks Media, PT. Remaja Rosda- Phillip Kotler, Marketing, Penterj .Drs. Hrujati Purwo- karya, Bandung, 2004
ko, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1998 Alo Liliweri, Komunikasi Verbal dan Nonverbal, PT. Sanford Labovits Dan Robert Hagerdon, Metode Riset Citra Aditya Bhakti, Bandung, 1994
Sosial Suatu Pengantar, Erlangga, Jakarta,1922 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Sanapiah Faisal, Format – Format Penelitian Sosial, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2000
PT. Raja Grafindo, Jakarta, 2001
Frank Jefkins, Periklanan, Edisi ke 2, Erlangga, 1996 S. Djuarsa Sendjaja, Teori Komunikasi, Universitas Burhan Bungin, Imaji Media Massa, Jendela, Yogya-
Terbuka,Jakarta, 2002
karta, 1996
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi Massa: Teori, Internet
Paradigma dan Diskursus Teknologi Komuni- http://www. logoresource. com/ artikel/tipografi_logo. kasi di Masyarakat,. PT. Prenada Media Group, php Jakarta, 2006
http://www. logoresource .com/artikel/warna_logo.php