Analisis Data

C. Analisis Data

1. Temuan Sementara Tabel 2 Pemetaan Temuan Sementara No.

Situs I

Situs II

1. Pelaksanaan pembelajaran PAI Pelaksanaan

pembelajaran dengan

dengan pendekatan kontekstual di SMAN 1 kontekstual di SMAN 1 Kedungwaru

pendekatan PAI

Tulungagung, Boyolangu Tulungagung, yaitu :

yaitu :

a. Membuat keterkaitan yang a. Membuat keterkaitan yang bermakna,

bermakna, antara lain dengan

antara

lain

dengan mengaitkan materi media yang ada di sekolah,

memanfaatkan

PAI dengan peristiwa yang PAI dengan peristiwa yang

baru atau sering terjadi internet dan lingkungan

masjid,

LCD,

lingkungan rumah dan masyarakat.

dalam

kehidupan sehari-hari di

sekeliling peserta didik dengan menyiapkan dan

b. Pembelajaran

mandiri,

maupun di ketahui dari mempelajari

materinya

media.

sendiri sebelum kegiatan b. Pembelajaran mandiri, belajar mengajar baik dari

antara lain peserta didik internet, buku dan sumber-

melakukan proses sumber lain yang relevan.

mengamati, menanya, Pembelajaran mandiri juga

mengeksplorasi dan diterapkan di luar kelas

kemudian dalam kegiatan tadarus

mengkomunikasikan.Da Jum‟at pagi sebelum KBM

peserta didik mencari yang dipandu oleh Remaja

materi sendiri Masjid.

bahan

sebelum pembelajaran,

c. Melakukan pekerjaan yang baik dari internet buku- berarti, seperti peserta didik

yang ada menyisihkan dari uang saku

buku

diperpustakaan. setiap hari untuk diberikan c. Melakukan pekerjaan yang kepada orang-orang miskin,

berarti, antara lain peserta anak-anak yatim, orang-

didik melaksanaan ibadah orang jompo dan senantiasa

sunat disamping ibadah sunat disamping ibadah

puasa sunat Senin Kamis, lulus ujian di kelas XII.

sholat dhuha, sholat sunat

d. Bekerja sama, antara lain malam, mengucapkan dengan kerja kelompok

salam ketika bertemu, dalam mengerjakan tugas

berjabat tangan dengan yang diberikan oleh guru.

teman maupun gurunya, Kerjasama ini bisa berupa

menjaga kebersihan seni drama Islami atau

lingkungan sekolah. sholat praktek ibadah.

jum‟at,

kajian Islami,

e. Berpikir kritis dan kreatif. membaca Surat Yasin dan Untuk menumbuhkan sifat

Tahlil dan kegiatan sosial kritis dengan cara memberi

pada bulan Ramadhan, kesempatan peserta didik

peringatan Hari Kelahiran bertanya,

sekolah, istighosah dan data

mengumpulkan

menyantuni anak yatim. kesempatan

dan

memberi

d. Bekerjasama, hal ini mengkomunikasikan

diwujudkan dengan kerja terhadap

kelompok dalam KBM sifatnya actual atau baru

materi

yang

seperti kegiatan praktek dalam masyarakat. Sedang

yaitu praktek menumbuhkan sikap kreatif

ibadah

mengurus jenazah atau pada peserta didik dengan

kegiatan diskusi.

membuat kesimpulan atau e. Berfikir kritis dan kreatif, menyusun tugasnya dengan

dilakukan dengan dikemas menjadi lebih

ini

memberi kesempatan menarik seperti membuat

didik untuk modul.

peserta

bertanya dalam setiap kali

f. Membantu individu untuk pembelajaran PAI, tumbuh dan berkembang,

sedangkan sifat kreatif dilakukan melalui proses

peserta didik dengan cara identifikasi peserta didik

menemukan gejala atau ketika kegiatan belajar

kejadian yang ada di dalam mengajar berlangsung dari

masyarakat yang gaya belajar dan keaktifan

memerlukan analisa dan peserta didik di dalam kelas

pembahasan di dalam kelas dan melalui proses penilaian

serta dalam mencari sumber untuk kemudian diadakan

pengetahuan di luar kelas. pendekatan individual.

f. Membantu individu untuk

g. Mencapai standar yang tumbuh dan berkembang, tinggi,

dengan cara guru mengenal nilai peserta didik tidak

karakteristik peserta didik hanya harus mencapai

terlebih dahulu melalui KKM

pembelajaran, melebihi KKM baik dari

kemudian diberikan tindak aspek kognitif,

afektif

lanjut.

maupun psikomotoriknya.

g. Mencapai standar tinggi,

h. Menggunakan

antara lain peserta didik autentik, yaitu penilaian

penilaian

mampu melebihi KKM menyeluruh meliputi aspek

baik aspek kognitif, aspek kognitif

(pengetahuan)

sikap dan ketrampilan. yaitu, penilaian afektif h. Menggunakan

Penilaian (sikap) dan ketiga penilaian

Autentik, menggunakan psikomotorik

penilaian proses yang meliputi kognitif, afektif dan psikomotorik.

2. Implikasi

Pembelajaran Contekstual Teaching And Contekstual Teaching And Learning (CTL) di SMAN 1 Learning (CTL) di SMAN 1 Kedungwaru

Pembelajaran Implikasi

Tulungagung, Boyolangu adalah : adalah :

a. Pembelajaran tidak hanya

a. Pembelajaran PAI tidak

mencangkup kognitif saja,

hanya

bertujuan

namun ketrampilan dan

mentransfer

materi

pembentukan sikap, yang

pelajaran namun lebih dari

merupakan tuntutan

itu bagaimana peserta

kebutuhan peserta didik

didik bisa berempati,

pada saat ini. bersimpati, bersyukur atas b. Kegiatan belajar mengajar

kenikmatan

yang

melibatkan semua elemen, melibatkan semua elemen,

seperti keluarga, lembaga

b. Penyediaan fasilitas untuk

sekolah dengan semua

keberhasilan

dalam

warganya mulai dari

pembelajaran

PAI,

Kepala Sekolah, semua

kreatifitas dan ide yang

guru tidak hanya guru PAI

muncul dari para guru

saja,

karyawan dan

sangat dihargai dan semua

masyarakat. kegiatan yang positif oleh c. Peserta didik lebih cepat

dalam memahami makna

sponsor.

dan menguasai materi

c. Supervise Kepala Sekolah

pelajaran, meningkatnya

tidak hanya dilaksanakan

motivasi untuk senantiasa

di dalam kelas namun juga

belajar dengan giat dan

di luar kelas dengan ikut

mandiri. aktif mengikuti kegiatan d. Peserta

didik mulai

ketika guru dan peserta

mampu memposisikan

didik

melasanakan

dirinya menjadi manusia

kegiatan yang ada di luar

yang lebih bermartabat

sekolah seperti kegiatan

atau mempunyai harga

social atau yang lainnya.

diri, menemukan jati

d. Memberikan pengalaman

dirinya sebagai anak yang

yang

mendalam,

senatiasa harus belajar

mengetahui makna dan

dan dapat memberikan dan dapat memberikan

contoh yang baik bagi

nyata, meningkatnya daya

teman-temannya. tidak

kreatifitasnya,

merasa enggan melakukan

pengetahuan, kemampuan

ibadah-ibadah sunat,

berkomunikasi,

sholat dan akhlak menjadi

baik, peduli

meningkatnya

amalan-

terhadap orang lain,

amalan dan ibadah yang

optimis dalam menggapai

dilakukan peserta didik,

masa depan dan semakin

sehingga lebih mandiri

teguh dalam memegangi

khusu‟dan

nilai-nilai agamanya.

bertanggungjawab.

e. Guru menjadi action for example atau menjadi suri tauladan

senantiasa belajar agar bisa memberikan yang terbaik kepada peserta didik

Penerapan Pembelajaran PAI dengan Pembelajaran PAI dengan pendekatan Kontekstual di pendekatan Kontekstual di

3. Alasan

Penerapan Alasan

SMAN

1 Boyolangu Tulungagung adalah :

1 Kedungwaru SMAN

Tulungagung, adalah :

a. Komponen dalam a. Komponen-komponen pendekatan

ada dalam yaitu mengaitkan materi

kontekstual

yang

pendekatan kontekstual dengan kehidupan nyata

diantaranya membuat merupakan sebuah proses

keterkaitan yang yang tepat dalam rangka

bermakna, pembelajaran membentuk

mandiri, melakukan peserta didik.

kepribadian

pekerjaan yang berarti,

b. Pendekatan

bekerja sama, berpikir sangat sesuai diterapkan

kontekstual

dan kreatif, dalam pembelajaran PAI

kritis

membantu individu untuk dikarenakan

tumbuh dan berkembang, komponennya

komponen-

mencapai standar yang membuat keterkaitan yang

seperti

tinggi,dan menggunakan bermakna, pembelajaran

penilaian autentik sesuai mandiri

dengan kebutuhan peserta pekerjaan yang berarti,

melakukan

didik dalam membentuk bekerja sama, berpikir

pribadi muslim. kritis

kreatif, b. Komponen-komponen membantu individu untuk

dan

pendekatan tumbuh dan berkembang,

dalam

kontekstual sesuai dan kontekstual sesuai dan

terwujudnya visi dan misi penilaian autentik dapat

sekolah. dengan

dan c. Pendekatan kontekstual menyenangkan

mudah

merupakan sarana yang dilaksanakan

efektik bagi guru untuk pembelajaran.

dalam

mempermudah proses

c. Pembelajaran kontekstual pembelajaran kepada menggunakan

peserta didik dalam autentik yaitu penilaian

penilaian

memberikan pendidikan menyeluruh

bermakna dan peserta didik senantiasa

sehingga

yang

berkesan. membiasakan

diri d. Peserta didik lebih berperilaku yang baik.

menyukai proses

d. Pembelajaran

pembelajaran yang pada keaktifan peserta

mengarah

mengaktifkan mereka didik (student oriented)

sehingga menjadi lebih berbeda

semangat dalam belajar. pembelajaran tradisional yang berpusat pada guru (teacher oriented).

dengan

2.Temuan Lintas Situs

a. Pelaksanaan pembelajaran PAI dengan pendekatan kontekstual di SMA, yaitu :

1) Membuat keterkaitan yang bermakna, antara lain dengan memanfaatkan media yang ada di sekolah, seperti masjid, LCD, internet atau dengan mengaitkan materi PAI dengan peristiwa yang baru atau sering terjadi dalam lingkungan kehidupan sehari-hari peserta didik maupun peristiwa yang di ketahui dari media.

2) Pembelajaran mandiri, dengan menyiapkan dan mempelajari materinya sendiri sebelum kegiatan belajar mengajar baik dari internet, buku dan sumber-sumber lain yang relevan, peserta didik melakukan proses mengamati, menanya, mengeksplorasi dan kemudian mengkomunikasikan di dalam kelas, Pembelajaran mandiri juga dapat diterapkan di luar KBM di setiap kegiatan keagamaan peserta didik.

3) Melakukan pekerjaan yang berarti, antara lain melaksanaan ibadah sunat seperti puasa sunat Senin Kamis, sholat dhuha, sholat sunat malam, mengucapkan salam ketika bertemu, berjabat tangan dengan teman maupun gurunya, menyisihkan dari uang saku setiap hari untuk diberikan kepada orang-orang miskin, anak-anak yatim, orang-orang jompo dan memberikan baju bekas seragam sekolah setelah lulus ujian di kelas XII, 3) Melakukan pekerjaan yang berarti, antara lain melaksanaan ibadah sunat seperti puasa sunat Senin Kamis, sholat dhuha, sholat sunat malam, mengucapkan salam ketika bertemu, berjabat tangan dengan teman maupun gurunya, menyisihkan dari uang saku setiap hari untuk diberikan kepada orang-orang miskin, anak-anak yatim, orang-orang jompo dan memberikan baju bekas seragam sekolah setelah lulus ujian di kelas XII,

4) Bekerja sama, antara lain dengan kerja kelompok dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru baik diskusi, praktek ibadah dan karya seni Islami.

5) Berpikir kritis dan kreatif, antara lain Untuk menumbuhkan sifat kritis dengan cara memberi kesempatan peserta didik bertanya, mengumpulkan data atau menemukan gejala atau kejadian yang ada di dalam masyarakat dan memberi kesempatan mengkomunikasikan terhadap materi yang sifatnya actual atau baru dalam masyarakat. Sedang menumbuhkan sikap kreatif pada peserta didik dengan membuat kesimpulan atau menyusun tugasnya dengan dikemas menjadi lebih menarik.

6) Membantu individu untuk tumbuh dan berkembang, dilakukan melalui proses identifikasi dalam rangka mengenal karakteristik peserta didik melalui proses pembelajaran diantaranya dari gaya belajar dan keaktifan peserta didik di dalam kelas kemudian diadakan pendekatan individual dan tindak lanjut.

7) Mencapai standar yang tinggi, antara lain nilai peserta didik tidak hanya mencapai KKM (Kriteia Ketuntasan Minimum) namun harus melebihi KKM baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotoriknya.

8) Menggunakan penilaian autentik, yaitu penilaian menyeluruh meliputi aspek kognitif (pengetahuan) yaitu, penilaian afektif (sikap) dan ketiga penilaian psikomotorik.

b. Implikasi Pembelajaran Contekstual teaching And Learning (CTL) di SMA, adalah :

1) Pembelajaran PAI tidak hanya bertujuan mentransfer materi pelajaran namun lebih dari itu bagaimana peserta didik bisa berempati, bersimpati, bersyukur atas kenikmatan yang diperoleh. Pembelajaran tidak hanya mencangkup kognitif saja, namun ketrampilan dan pembentukan sikap, yang merupakan tuntutan kebutuhan peserta didik pada saat ini

2) Penyediaan fasilitas untuk keberhasilan dalam pembelajaran PAI, kreatifitas dan ide yang muncul dari para guru sangat dihargai dan semua kegiatan yang positif oleh Kepala Sekolah dan sponsor.

3) Kegiatan belajar mengajar melibatkan semua elemen, seperti keluarga, lembaga sekolah dengan semua warganya mulai dari Kepala Sekolah, semua guru tidak hanya guru PAI saja dan karyawan.

4) Supervise Kepala Sekolah tidak hanya dilaksanakan di dalam kelas namun juga di luar kelas dengan ikut aktif mengikuti kegiatan ketika guru dan peserta didik melasanakan kegiatan 4) Supervise Kepala Sekolah tidak hanya dilaksanakan di dalam kelas namun juga di luar kelas dengan ikut aktif mengikuti kegiatan ketika guru dan peserta didik melasanakan kegiatan

5) Memberikan pengalaman yang mendalam, antara lain lebih cepat menguasai materi pelajaran, memahami makna dan manfaat materi secara nyata, meningkatnya motivasi belajar, daya kreatifitasnya, pengetahuan, kemampuan berkomunikasi, kedisiplinan dan meningkatnya amalan-amalan dan ibadah yang dilakukan peserta didik, sehingga lebih mandiri khusu‟dan bertanggungjawab sehingga akhlak menjadi lebih baik, peduli terhadap orang lain, optimis dalam menggapai masa depan dan semakin teguh dalam memegangi nilai-nilai agamanya dan mampu memposisikan dirinya menjadi manusia yang lebih bermartabat atau mempunyai harga diri, menjadi tauladan dan menemukan jati dirinya sebagai anak yang senatiasa harus belajar.

6) Guru menjadi action for example atau menjadi suri tauladan bagi anak didiknya, dan guru senantiasa belajar agar bisa mengikuti perkembangan sehingga mampu memberikan yang terbaik kepada peserta didik.

c. Alasan Penerapan Pembelajaran PAI dengan pendekatan Kontekstual (Contekstual Teaching And Learning) di SMA adalah :

1) Komponen-komponen yang ada dalam pendekatan kontekstual diantaranya membuat keterkaitan yang bermakna, pembelajaran 1) Komponen-komponen yang ada dalam pendekatan kontekstual diantaranya membuat keterkaitan yang bermakna, pembelajaran

2) Pembelajaran mengarah pada keaktifan peserta didik (student oriente d) berbeda dengan pembelajaran tradisional yang berpusat pada guru (teacher oriented). Sehingga peserta didik lebih menyukai proses pembelajaran yang mengaktifkan mereka sehingga menjadi lebih semangat dalam belajar.

3) Pendekatan kontekstual merupakan sarana yang efektif bagi guru untuk mempermudah proses pembelajaran kepada peserta didik dalam memberikan pendidikan yang bermakna dan berkesan.

4) Pembelajaran kontekstual menggunakan penilaian autentik yaitu penilaian menyeluruh sehingga peserta didik senantiasa membiasakan diri berperilaku yang baik.

5) Komponen-komponen dalam pendekatan kontekstual sesuai dan sangat mendukung bagi terwujudnya visi dan misi sekolah.

3. Proposisi

a. Proposisi tentang pelaksanaan pembelajaran PAI dengan pendekatan kontekstual dalam membentuk kepribadian muslim peserta didik P.1.1 Penerapan pembelajaran PAI dengan pendekatan kontekstual

akan berjalan dengan baik jika menggunakan langkah- langkah pembelajaran kontekstual dengan tepat.

P.1.2 Langkah-langkah penerapan pembelajaran kontekstual akan berjalan dengan efektif jika menggunakan semua sumber media yang ada di sekolah.

P.1.3 Proses penerapan pembelajaran kontekstual dalam PAI akan berjalan dengan lancar jika peserta didik mandiri dalam belajar.

b. Proposisi tentang implikasi pembelajaran PAI dengan pendekatan kontekstual dalam membentuk kepribadian muslim peserta didik P.2.1 Implikasi pembelajaran akan meningkat jika pembelajaran

PAI dengan pendekatan kontekstual dilaksanakan dengan tepat.

P.2.2 Pembelajaran PAI dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kreativitas guru jika kreativitas itu di dukung dan dihargai oleh kepala sekolah.

P.2.3 Pembelajaran PAI dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik jika pembelajaran melibatkan semua elemen sekolah.

c Proposisi tentang alasan penerapan pembelajaran PAI dengan menggunakan pendekatan kontekstual di sekolah P.3.1 Pembelajaran PAI dengan menggunakan pendekatan

kontekstual akan diterapkan di sekolah jika pembelajaran mengarah pada keaktifan peserta didik.

P.3.2 Pendekatan kontekstual merupakan sarana yang efektif bagi guru untuk mempermudah proses pembelajaran jika pembelajaran kontekstual diterapkan dengan baik.

P.3.3 Pembelajaran PAI daengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat membentuk kepribadian muslim peserta didik jika penilaiannya menggunakan penilaian autentik.

Dokumen yang terkait

BAB III METODE PENELITIAN - IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF UDANAWU BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 23

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data - IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF UDANAWU BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 35

BAB V PEMBAHASAN - IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF UDANAWU BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 29

BAB 1 PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian - STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES (KECERDASAN MAJEMUK) PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAQ DI MTS NEGERI BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Strategi Pembelajaran 1. Pengertian Strategi Pembelajaran - STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES (KECERDASAN MAJEMUK) PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAQ DI MTS NEGERI BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository

0 0 44

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian - STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES (KECERDASAN MAJEMUK) PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAQ DI MTS NEGERI BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 16

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Desain Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences (kecerdasan majemuk) Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq Di MTs Negeri Bandung Tulungagung - STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES (KECERDASAN M

0 0 67

BAB V PEMBAHASAN A. Desain Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences (kecerdasan majemuk) Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq Di MTs Negeri Bandung Tulungagung - STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES (KECERDASAN MAJEMUK) PADA MATA PELAJAR

0 1 13

Pembelajaran PAI dengan Pendekatan Kontekstual dalam Membentuk Kepribadian Muslim Peserta Didik di SMAN 1 Kedungwaru dan SMAN 1 Boyolangu Kabupaten Tulungagung. A. Pendahuluan - PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MEMBE

0 0 18

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN MUSLIM PESERTA DIDIK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 97