31
2.8 Teknik Pengujian Hipotesis
Analisis data kuantitatif untuk menjawab permasalahan hubungan atau pengaruh variabel independen dengan dependen serta untuk menguji hipotesis
yang telah ditetapkan. Variabel dependen ditunjukkan dengan perilaku politik pemilih pemula pada pemilukada 2010 Y, sedang variabel independen
ditunjukkan dengan Figur Kandidat X1, identifikasi partai X2 dan Isu kebijakan X3. Hubungan antar variabel ini akan menggunakan analisa
sebagai berikut: 1
Pengujian Parameter Individual Uji statistik t Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu
variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi - variasi dependen.
49
Hipotesis nol Ho yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter bi sama dengan nol, atau :
Ho : bi = 0 Artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang
signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatif Ha parameter suatu variabel tidak sama dengan nol atau :
Ha : bi ≠ 0 Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terkahadap
dependen. 2. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
49
Imam Ghozali.2009.Aplikasi analisis Multivariate Program SPSS.Badan Penerbit UNDIP. Hlm 88
32
Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama – sama terhadap variabel dependen atau terikat.
Hipotesis nol Ho yang hendak diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol atau :
Ho : b1 = b2 = ......... = bk = 0 Artinya apakah semua variabel independen bukan merupakan penjelas
yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya Ha tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol atau :
Ha : bi ≠ b2 ≠.........≠ bk ≠ 0 Artinya semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas
yang signifikan terhadap variabel lain. 3. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel
– variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti
variabel – variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
33
2.9 Definisi Konsep dan Operasional Variabel A. Definisi Konsep Variabel