Pembinaan 8 usaha Pariwisata PAPARAN RAKOR SINKRONISASI 19 20 JULI 2017.rar

1. Pembinaan 8 usaha Pariwisata

Pelaksanaan pembinaan usaha pariwisata tahun 2018 meliputi: a. Pembinaan usaha penyediaan akomodasi b. Pembinaan usaha jasa perjalanan wisata c. Pembinaan usaha jasa makanan dan minuman d. Pembinaan usaha wisata tirta e. Pembinaan usaha daya tarik wisata f. Pembinaan usaha penyelengggaraan hiburan dan rekreasi g. Pembinaan usaha SPA h. Pembinaan usaha MICE Input kegiatan Out put Kegiatan Out Come Kegiatan Locus Kegiatan Pembinaan 8 Usaha Pariwisata Terbinanya 8 Usaha Pariwisata Usaha Penyediaan Akomodasi, Usaha Jasa Perjalanan Wisata, Usaha Jasa Makanan dan Minuman, Usaha Wisata Tirta, Usaha Daya Tarik Wisata, URHU, SPA, MICE Terfasilitasinya Pembinaan 8 Usaha Pariwisata Usaha Penyediaan Akomodasi 50 Pelaku, Usaha Jasa Perjalanan Wisata 50 Pelaku, Usaha Jasa Makanan dan Minuman 50 Pelaku, Usaha Daya Tarik Wisata 50 Pelaku, URHU 50 Pelaku, MICE 50 Pelaku, Usaha Wisata Tirta 50 Pelaku, Usaha SPA 50 Pelaku Kab Jepara, Kab Wonosobo, Kab Magelang, Kota Surakarta, Kab Rembang, Kota Tegal, Kab magelang, Kota Surakarta • Usaha sarana pariwisata sebagai penyedia akomodasi, makam dan minuman, angkutan wisata, sarana wisata dan kawasan pariwisata termasuk didalamnya semua fasilitas atau kelengkapan daerah tujuan wisata yang diperlukan untuk melayani kebutuhan wisatawan dan menikmati perjalanan wisatanya. Dalam mencapai tujuan tersebut diperlukan informasi tentang destinasi wisata, sarana yang tersedia seperti, akomodasi, penyedia makanan minuman, sarana transportasi, souvenir dll, untuk memenuhi hal tersebut diatas perlu disediakan direktori meliputi HoteL Bintang, Hotel Non Bintang, Homestay, Restoran dan Rumah Makan, BPW dan APW Input kegiatan Out put Kegiatan Out Come Kegiatan Locus Kegiatan Penyusunan Direktori Usaha Pariwisata Tersusunya Direktori Usaha Pariwisata Tercetaknya Buku Biro Perjalanan Wisata BPW 200 Buku Kota Semarang 3 3 . Sosialisasi Standar Usaha Pariwisata . Sosialisasi Standar Usaha Pariwisata 2 usaha pariwisata 2 usaha pariwisata Kegiatan sosialisasi standar usaha pariwisata se jawa tengah bekerja sama dengan pihak instutisi Perguruan Tinggi, LSP, lembaga sertifikasi dan Assosiasi usaha pariwisata, di anggaran Tahun 2018 dilaksanakan 2 jenis standar usaha pariwisata Hotel dan BPW Input kegiatan Out put Kegiatan Out Come Kegiatan Locus Kegiatan Sosialisasi Standar Usaha Pariwisata 2 usaha pariwisata Tersosialisasik an Standar Usaha Pariwisata Terstandarnya usaha Rumah makan dan Biro Perjalanan Wisata 100 pelaku usaha Kab Semarang , Kota Semarang 4. 4. Monitoring dan Pengawasan pelaksanaan Sertifikasi Monitoring dan Pengawasan pelaksanaan Sertifikasi Usaha Pariwisata Biro Perjalanan Wisata, Usaha Pariwisata Biro Perjalanan Wisata, akomodasi, Kafe, Rumah makan dan Restoran akomodasi, Kafe, Rumah makan dan Restoran . . Kegiatan Monitoring dan pengawasan pelaksanaan sertifikasi usaha pariwisata dari Lembaga Sertifikasi Usaha LSU dan Lembaga Sertifikasi Profesi LSP dan untuk mengetahui sampai sejauh mana reksi pelaku usaha pariwisata dalam melaksanakan himbuhan pemerintah untuk melakukan setifikasi terhadap usahanya agar memiliki daya saing dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Input kegiatan Out put Kegiatan Out Come Kegiatan Locus Kegia tan Monitoring dan Pengawasan pelaksanaan Sertifikasi Usaha Pariwisata Biro Perjalanan Wisata, akomodasi, Kafe, Rumah makan dan Restoran. Termonitoringnya dan terawasinya pelaksanaan Sertifikasi Usaha Pariwisata Biro Perjalanan Wisata, akomodasi, Kafe, Rumah makan dan Restoran. Terlaksananya Monitoring dan pengawasan terhadap Biro Perjalanan Wisata, akomodasi, Kafe, Rumah makan dan Restoran.di 35 kab kota Se Jawa Tengah Kab Kota se Jawa Tenga h  Penyajian dataInformasi secara on Line Usaha sarana pariwisata seperti akomodasi, makam dan minuman, angkutan wisata, sarana wisata dan kawasan pariwisata termasuk didalamnya semua fasilitas atau kelengkapan daerah tujuan wisata yang diperlukan untuk melayani kebutuhan wisatawan dan menikmati perjalanan wisatanya.  Informasi tersebut selalu di up date dan termasuk daftar harga yang dibutuhkan oleh para pelaku usaha pariwisata dan wisatawan .  Informasi tersebut terkoneksi dengan Kab.Kota , Provinsi dan Pusat . Input kegiatan Out put Kegiatan Out Come Kegiatan Locus Kegiata n Data Industri Pariwisata di Jawa Tengah Terlaksanakannya Informasi Digitaliasai Industri Pariwisata di Jawa Tengah yang terkini online antara Kab Kota Se Jawa tengah dan Provinsi pusat Digitalisasi Industri Pariwisata merupakan informasi industri destinasi pariwisata Jawa Tengah dalam rangka pemasaran menuju pasar global Kab Kota se Jawa Tengah  Kegiatan penyusunan paket wisata melibatkan asosiasi yaitu ASITA, Pelaku yang menangani Biro Perjalanan Wisata dan dari pemerintah daerah dari kabkota se Jateng, dengan membuat paket - paket wisata dengan daya tarik wisata maupun destinasi yang tersebar di KabKota Se Jawa Tengah Input kegiatan Out put Kegiatan Out Come Kegiatan Locus Kegiata n Data Potensi daya tarik wisata Jawa Tengah Tersusunya Paket Wisata di Jawa Tengah Tercetaknya buku Paket Wisata Biro Perjalanan wisata 125 buku paket wisata, sehingga dapat menjadi pedoman dalam penyusunan paket wisata di Jawa Tengah Kab Kota Se Jawa Tengah  Kegiatan workhsop Pariwisata Halal dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang pariwisata halal dan potensi serta peluangnya  Meningktkan daya saing pariwisata halal di Jawa Tengah, guna meraih peluang pasar pariwisata halal disekitar negara ASEAN dan Negara - negara Islam Input kegiatan Out put Kegiatan Out Come Kegiatan Locus Kegiata n Potensi Wisata Halal di Jawa Tengah Terlaksananya Workhshop Pariwisata Halal di Jawa Tengah melibatkan 50 peserta yang berasal pelaku usaha, asosiasi pariwisata, pengamat pariwisata dan pemangku kepentingan yang lain Tersusunya panduan Pariwisata Halal di Jawa Tengah guna sebagai pedoman dalam meningkatkan pengembangan wisata halal dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan khusunya dari negara – negara ASEAN dan OKI untuk mengunjungi destinasi di Jawa tengah Kota Surakarta  Kegiatan ini memberikan Apresiasi atau penghargaan terhadap usaha pariwisata Biro Perjalana Wisata, Hotel Bintang dan Non Bintang, Restoran dan Rumah Makan yang memiliki kreteria maupun standar yang sudah ditetapkan oleh undang-undang sesuai jenis - jenis usaha pariwisata dan memiliki prestasi Input kegiatan Out put Kegiatan Out Come Kegiatan Locus Kegiata n Lomba peningkatan daya saing terhadap daya saing usaha pariwisata Pemberian Penghargaan terhadap usaha pariwisata di Jawa Tengah yang memenuhi standar Terapresiasinya usaha pariwisata di Jawa Tengah yang mempunyai daya saing produk usaha BPW, Hotel Bintang dan Non Bintang, Restoran, Rumah Makan Kab Kota Se Jawa Tengah  Memberikan pembinaan terhadap usaha mikro kecil Homestay, Karaoke, Hotel Non Bintang, Kafe dan Rumah Makan mengenai standar usaha, Pelayanan, cara pemasaran marketing agar usaha tersebut mempunyai daya saing didalam industri pariwsata, yang akan berdampak pada usaha itu sendiri maupun sekitar daya tarik wisata. Input kegiatan Out put Kegiatan Out Come Kegiatan Locus Kegiata n Peningkatan daya saing usaha Industri Pariwisata berskala Kecil dan Menengah melalui pelatihan Homestay, Karaoke, Hotel Non Bintang, Kafe dan rumah makan Terlaksananya Peningkatan usaha dalam rangka meningkatkan produk usaha pariwisata kecil dan menengah Terfasilitasinya kegiatan Peningkatan usaha melalui peningkatan daya saing 50 pelaku Homestay, Usaha Karaoke, Hotel Non Bintang, Kafe, Rumah Makan Kab Magelan g, Kab Wonosob o, Kab Jepara, Kab Sragen 1. Usaha penyediaan Akomodasi 2. Usaha jasa perjalanan wisata 3. Usaha Jasa Makanan dan Minuman 4. Usaha Penyelenggaraan Kegiatan hiburan dan rekreasi 5. Usaha wisata tirta 6. Usaha penyelenggaraan MICE 7. Usaha daya tarik wisata 8. Usaha SPA

1. Pembinaan 8 usaha Pariwisata