Manaiemen Operasi Produksi Unit Penangkapan Mini Purse seine di Kota Probolinggo, Jawa Timur.

MANAJEMEN OPERAS1 PRODUKSI UNIT
PENANGKAPAN MINI PURSE SEINE DI
KOTA PROBOLINGGO JAWA TIMUR

IFA LUTFIAH

SKRIPSI

PROGRAM STUD1 PEMNFAATAN SUMBERDAYA PElUKANAN
DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN E M U KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

MANAJEMEN OPERAS1 PRODUKSI UNIT
PENANGKAPAN MINI PURSE SEINE D1
KOTA PROBOLINGGO JAWA TIMUR

Oleh :
IPA LUTFIAH
C05499036


Skripsi
Sebagai salah satu syatat untuk me~nperolehgelar
Sarjana Perikanan
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

PROGRAM STUD1 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERlKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

Judul Skripsi

: Manajemen Operasi Produksi Unit Penangkapan Mini Purse

Seine di Kota Probolinggo Jawa Timur
Nama Mahasiswa

: Ifa Lutfiah


MU'

: C05499036

Program Studi

: Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Disetujui
1. Pembimbing

Is. Tri Wiji Nurani, M.Si

2. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB

Dr. Is. Gondo Puspito, M.Sc
Ketua Program Studi

Tanggal lulus : 26 Februari 2004


RINGKASAN

- .

Ifa Lutfiah. C05499036. Manaiemen Oaerasi Produksi Unit Penangkaoan Mini
Purseseine di Kota ~robolingio,Jawa i'imur. Dibirnbing oleh Tri Wiji Nurani.
Kegiatan produksi merupakan proses perubahan input menjadi oufpul. Kegiatan
produksi pada unit penangkapan ikan pada dasarnya merupakan suatu proses
pengubahan input-input, yang berupa faktor-faktor produksi untuk menghasilkan
output berupa produksi hasil tangkapan. Di dalam melakukan proses produksi
diperlukan suatu pengelolaan atau manajemen agar proses produksi dapat dilakukan
secara efektif dan efisien.
Proses produksi pada sebagian besar unit penangkapan ikan yang ada di Indonesia
khususnya unit penangkapan tradisional belum ~nenerapkanmanajernen yang
.
- baik.
Unit penangkapan yaig ada, melakukan kegiatan ope& produksinya berdasarkan
pengetahuan yang diperolehnya secara turun-temurun. Pengelolaan secara optimal
terhadap faktor-faktor produksi usaha unit penangkapan dapat dilakukan dengan cara

~nenerapkanmanajemen operasi produksi.
Kota Proholinggo merupakan salah satu pusat kegiatan perikanan yang penting.
Salah satu kegiatan perikanan yang dilakukan oleh nelayan yaitu usaha penangkapan.
Usaha penangkapan yang ada dikelola dengan cara yang tradisional dan
menggunakan alat tangkap berskala kecil, sehingga belum mampu mengembangkan
usaha penangkapan dengan baik. Penyebab belum berkembangnya usaha
penangkapan di Kota Proholinggo yaitu pengelolaan usaha unit penangkapan yang
masih tradisional dan belum adanya penerapan manaje~nenyang baik di dalam proses
produksi. Unit penangkapan ikan yang ada melakukan kegiatan produksinya
berdasarkan pengetahuan yang diperoleh secara turun temurun, tetapi produktivitas
unit penangkapan ikan ini dapat ditingkatkan secara optimal dengan memperbaiki
pengelolaan terhadap faktor-faktor produksi.
Umumnya unit penangkapan yang digunakan oleh nelayan di Kota Probolinggo
adalah ~niniDurse seine. Junlah unit yang
- - banyak tentunya akan menimbulkan
persaingan usaha yang besar. Unit penangkapan yang mampu mengelola usaha
dengan baik tentunya akan memberikan keuntungan yang relatif besar, sehingga perlu
kaj& terhadap manajemen operasi produksi dalam pengelolaan faktor-faktor
produksi yang digunakan oleh unit penangkapan ~izinipurseseine.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen operasi produksi unit

penangkapan mini purse seine di PPI Kota Probolinggo, yang mencakup
perencanaan, proses produksi dan pengawasan produksi serta menentukan tingkat
produktivitas unit penangkapan mini purse seine.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kasus. Analisis data
yang digunakan yaitu metode deskriptif dan analisis produktivitas.
Unit penangkapan mini purse seine di PPI Kota Probolinggo terdiri atas kapal,
alat tangkap dan nelayan. Kapal iizini purse seine tennasuk jenis kapal motor yang
berkekuatan mesin 190 PK dengan merk mitsubishi. Kapal berukuran panjang 16-18

m, lebar 5,3-5,6 m dan dalamnya 1,25-2,2 m. Alat tangkap jaring mini purse seine
berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 345-400 m, lebar 60-98 m.
Bahan utama jaring adalah nylon (PA) bemomor benang 06 dan 09. Nelayan mini
purse seine menjadi nelayan merupakan pekejaan utaina ~ ~ n t umenghidupi
k
keluarganya.
Perencanaan produksi yang dibuat oleh nelayan di Kota Probolinggo dilakukan
secara turn-telnurun berdasarkan kemampuannya. Perencanaan ini lnasih tergolong
tradisional, ha1 ini dikarenakan perencanaannya tidak dilakukan berdasarkan datadata yang akurat. Perencanaan produksi yang dibuat meliputi perencanaan waktu
produksi, perencanaan beban pekejaan, perencanaan musim dan daerah
penangkapan.

Proses produksi diawali dengan tahapan persiapan di fis/zing base. Persiapan ini
meliputi pemeriksaan terhadap kapal, mesin, alat tangkap, penarik tali kolor, lampu
petromak, penyediaan bahan bakar clan keranjang ikan serta penyediaan perbekalan.
Tahapan selanjutnya adalah kegatan produksi berupa operasi penangkapan ikan di
fishing ground yang telah ditentukan. Proses pasca produksi ~neliputipenanganan
hasil tangkapan ikan di atas kapal. Hasil tangkapan dinlasukkan ke dalam keranjang
agar mutu ikan tetap terjaga.
Pengawasan produksi unit penangkapan mini purse seine dilakukan pada saat di
fislzing ba.se, fishing ground, kembali lagi ke filling base. Pengawasan di fishing
base dilakukan oleh nahkoda dengan melakukan pengecekan terhadap kesiapan
kapal, alat tangkap dan nelayan serta pengecekan ulang terhadap kegiatan-kegiatan
yang dilakukan oleh ABK. Pengawasan di Jislzing ground juga dilakukan oleh
nahkoda. Pengawasan dilakukan dengan inemperhatikan operasi produksi baik saat
penurunan lampu petromak, setling alat tangkap maupun pada saat hauling dilakukan.
Pengawasan saat tiba di jisl~ing base setelab melakukan operasi penangkapan juga
dilakukan. Pengawasan ini dilakukan terhadap penanganan hasil tangkapan,
kebersihan kapal serta susunan alat tangkap ikan setelah digunakan kembali.
Rata-rata hesamya produktivitas produksi dan nilai produksi dari 6 responden
diperoleh hasil produktivitas produksi per tahun sebesar 1.030 todtahun dengan nilai
produksi sebesar Rp 721.000.000ltahun. Rata-rata produktivitas produksi per trip dan

nilai produksi masing-masing sebesar 3,43 tonltrip dan Rp 2.400.000ltrip. Rata-rata
produktivitas produksi per tenaga kerja sebesar 27,68 todtahudorang dengan nilai
produksi sebesar Rp 19.380.000/tahudorang. Rata-rata produktivitas produksi per
penggunaan bahan bakar solar sebesar 9,81 todliterltahun dengan nilai produksi
sebesar Rp 6.870.00011iterltahun. Rata-rata produktivitas per ukruan kapal sebesar
28,61 todGT1tahun dengan nilai produksi sebesar Rp 19.710.00O/GT/tahun.Rata-rata
produktivitas per panjang jaring sebesar 2,92 todmitabun dengan nilai produksi
sebesar Rp 2.040.000/m/tahun. Rata-rata produktivitas per lebar jaring sebesar 13,54
todmltahun dengan nilai produksi sebesar Rp 9.470.000/1n/tahun.
Secara umum produktivitas tertinggi diperoleh responden kapal 4, sedangkan
produktivitas terendah diperoleh pada responden kapal 5. Penyebab produktivitas
produksi dan nilai produksi tertinggi pada responden kapal 4 dan terendah pada
responden kapal 5 adalah keterampilan tenaga kerja dan penelnuan daerah
penangkapan ikan. Tenaga kerja yang bandal sangat berpengaruh terhadap

keberhasilan operasi penangkapan ikan. Keterarnpilan tenaga kerja dalam
mengoperasikan jaring mini purse seine untuk meinperoleh hasil tangkapan sangat
diperlukan. Keterampilan sebagian besar yang didapat oleh tenaga kerja merupakan
pengalaman yang diperoleh secara turun temurun. Keterarnpilan tenaga kerja dari
responden kapal 4 lebih terampil dalam mengoperasikan alat tangkap mini purse

seine. Hal ini sesuai dengan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap ABK kapal
4. Kapal4 mengenyam pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi daripada kapal yang
lain yaitu pada tingkat SLTA. ABK kapal 4 juga mengikuti pelatihan keterainpilan
dalam mengoperasikan alat tangkap mini purse seine. Penemuan daerah penangkapan
ikan yang dilakukan oleh responden kapal4 cenderung berpengalaman. Hal ini sesuai
dengan wawancara yang dilakukan peneliti bahwa nakhoda kapal 4 berpengalaman
menjadi nakhoda selama hampir 30 tahun.

Penulis dilahirkan pada tanggal 20 Juni di Kota Probolinggo
dari pasangan Abdul Latif, S. Ag dan Djumaiyah. Penulis
merupakan putri ketiga dari lima bersaudara . Pendidikan formal
yang dilalui penulis adalah sebagai berikut :
(1) TK PGRI 5 Bangil

-

(2) SD Kolursari I Bangil
(3) SLTPN I Bangil

(4) SMUN I Bangil


Pasuruan lulus pada tahun 1987;

-

Pasuruan lulus pada tahun 1993;

- Pasuruan lulus pada tahun 1996;
- Pasuruan lulus pada tahun 1999

Pada tahun 1999 penulis diterima menjadi mahasiswa pada Program Studi
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut
Pertanian Bogor, melalui jalur Undangan Seleksi Masuk (USMI) Institut Pertanian
Bogor.
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, penulis melakukan penelitian
dengan judul " Manajemen Operasi Produksi Unit Penangkapan Mini Purse Seine di
Kota Probolinggo Jawa Timur ".

KATA PENGANTAR


Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Skripsi ini berjudul

"

Manajemen Operasi

Produksi Unit Penangkapan Mini Purse Seine di Kota Probolinggo Jawa Tirnur ".
Skripsi ini dimaksudkan untuk meinberikan informasi kepada pengusaha, investor
dan pernerintah setelnpat lnengenai faktor-faktor yang berkaitan dengan usaha unit
penangkapan minipurse seine.
Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan atas bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, pada keseinpatan ini penulis menya~npaikanucapan teri~ua
kasih kepada:
(1) Ir. Tri Wiji Nurani, M.Si dan Eko Sri Wiyono, S.Pi, M.Si selaku koinisi
pernbimbing yang telah memberikan arahan dan birnbingan kepada penulis dalarn
inenyelesaikan skripsi ini;

(2) Dr. Ir. Gondo Puspito, M.Sc dan Dr. Ir. Sugeng Hari Wisudo, M.Si selaku ketua

program studi dan dosen penguji tarnu yang telah ine~nberikanbanyak rnasukan
terhadap perbaikan skripsi ini;

(3) Abdul Latif, S.Ag dan Djumaiyah sebagai orang tua yang telah memberikan
dukungan kepada penulis, baik moril maupun materiil,

(4) Pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Probolinggo yang tidak dapat
disebutkan satu persatu;

(5) Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak luput dari kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya inembangun untuk
penyempumaan skripsi di masa mendatang. Akhir kata, penulis berharap semoga
skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Bogor, Mei 2004
Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH
1. Senin (Itk 36) yang telah meinbantu penulis dan ineinberikan inotivasi baik inoril

dan sprituil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan;
2. Teman-temanku PSP 36 khususnya wiwit, assunnah yang sedikit banyak

memberikan pengarahan yang baik;

3. Keluargaku neng tutut beserta suaininya, neng iin beserta sua~ninya,Bripda
nanang, irkham, fia, milo, ajang. Tak lupa juga keluarga besar yang berada di
Probolinggo yuk lashi beserta suaminya, sofi dan istrinya serta anaknya juga silvi
yang dengan rela memberikan turnpangan untuk menginap selama penelitian, Lek
sup yang selalu senantiasa rnengantarkan penulis dan siap membantu apapun
yang penulis butuhkan;

4. Keluarga besar Aura 8 nanik yang dengan ikhlas mendengarkan keluhan, curahan
hati dengan sabar. Ai selalu meinberikan rnotivasi kepada penulis. Nisa always
bilang "sabar mba".
5. Untuk anak-anak monza agus, rnas sasa terima kasih atas bantuannya selama ini;

6. Rahini dan lussy dengan sabar banget mernberikan dukungan, inotivasi yang
banyak kepada penulis agar tetap tegar dan semangat 45;
7. Anak-anak baristar yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

DAFTAR IS1

DAFTAR GAMBA

Halaman
iv

DAFTAR TABE

v

DAFTAR LAMPIMN

vi

1. PENDAHULUAN

I. 1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Tujuan
2
1.3. Manfaat ........................................ .......................................................,..... 2
2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Manajemen Operasi Produksi ...................................................................

3

2.1.1. Pengertian dan fungsi manajemen produksi dan operasi ................. 3
2.1.2. Efisiensi, efektivitas dan produktivitas
4
2.2. Perikanan l'urse Seine (Pukat Cincin

6

2.2.1. Unit penangkapan mini purse seine ..................................,.............. 6
2.2.2. Kegiatan operasi penangkapan ikan
7
3. METODOLOGI

3.1. Waktu dan Tempat Penelitia
..
3.2. Metode Penelltian ...............................................................

.

9
. 9

3.2.1. Cara pengumpulan data................................................................... 9
3.2.2. Data yang dikumpulkan
9
3.3. Analisis Data .....................

10
10
10

4. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1. Keadaan Umum Perikanan Kota Probolinggo

12

4.1.1. Unit penangkapan ikan. ................................. . .. . . . . . . 12
4.1.2. Produksi dan nilai produksi ..............................................................
17
4.1.3. Musi~npenangkapan ikan
20
4.1.4. Daerah penangkapan ikan
20