24
Berdasarkan penjelasan beberapa ahli diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa dalam Penelitian inidata sekunder yang dapat
diambil meliputi :
1 Daftar nama beserta jumlah pegawai BPMPPT
2 Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009
3 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2014 dan,
4 Hasil laporan risalah rapat paripurna DPRD.
1.9.4 Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Metode observasi merupakan suatu metode yang dilakukan oleh peneliti dengan menganalisa obyek penelitian secara langsung atau
terjun langsung kelapangan demi terciptanya suatu penulisan Sutrisno Hadi,1987:126.
b. Wawancara
Adapun beberapa Pemangku Jabatan Stakeholders yang akan di wawancarai mengenai pembahasan restrukturisasi organisasi melalui
perda nomor 8 tahun 2014,yaitu : a.
Wawancara Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman
b. Wawancara Kepala Seksi KelembagaanBagian Organisasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman. c.
Wawancara dengan Kepala Seksi tata kerja Bagian Organisasi Sekretariatdaerah Kab. Sleman.
25
d. Wawancara dengan Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian di
Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman.
e. Wawancara dengan masyarakat pengguna pelayanan perizinan.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan awal mula dari kata dokumen yang dimana dokumen ini merupakan suatu wujud atau bentuk yang tertulis.
Pada metode ini Peneliti melakukan penelitian dengan menganalisis suatu bentuk yang tertulis seperti peraturan daerah,laporan,undang-undang dan
hal lainnya yang bersifat tertulis Suharsimi Arikunto, Loc. Cit:135.
1.9.5 Teknik Analisis Data
Berdasarkan penjelasan Bogon dan taylor pada buku milik Lexy J.Moelong 2009:40 Penelitian menggunakan Kualitatif deskriptif merupakan
sebuah penelitian yang dilakukan berdasarkan dokumen dan data yang dianalisis serta pengamatan dari sebuah lisan yang diucapkan oleh seorang
narasumber,sehingga seorang peneliti dapat mendeskriptifkan penelitiannya secara realita dan nyata.
a Metode induktif
Metode induktif merupakan suatu kesimpulan yang diambil berdasarkan suatu pernyataan dari narasumber yang bersifat fakta atau
realita sehingga terbentuk suatu rangkaian kesimpulan yang bersifat obyektif Nana Sudjana,1998:7.
26
b Metode deduktif
Metode deduktif bisa dibeilang sebagai suatu kesimpulan yang ditarik berdasarkan realita yang sifatnya obyektif,sehingga disitu
terdapat suatu studi kasus yang memiliki sifat khusus atau eksklusif Nana Sudjana,1998:6.
c Meteode komparasi
Metode Komparasi
merupakan suatu
metode yang
diimplikasikan dengan cara Marger atau gabungan yang diantara lain hal-hal yang bersifat realistis dengan teori-teori yang bersangkutan
demi mewujudkan suatu penjelasan yang sekiranya dibutuhkan bagi peneliti Nana Sudjana,1998:8.
44
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1 Gambaran Umum Kabupaten Sleman
2.1.1 Geografis
Kabupaten Sleman merupakan salah satu bagian dari Daerah Istimewah Yogyakarta DIY. Dilihat dari letak geografis nya, Kabupaten Sleman
di sebelah utara, terdapat wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah, di sebelah timur berbatasan
dengan Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah, di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan
Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gunung Kidul,
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara astronomis, Kabupaten Sleman terletak antara 7
°. ′-7° 7′ lintang selatan dan °
′
− ° ′ Bujur Timur.
Di bagian utara, terdapat Gunung Merapi yang merupakan salah satu gunung teraktif di dunia. Jarak linier Kabupaten Sleman menuju Ibu kota Propinsi DIY
sekitar 9 Km.
Tabel 2.1 Letak Geografis Kabupaten Sleman, 2015
Uraian Letak Geografis
Batas Wilayah
Utara 7° ′ LS
Kab. Boyolali Timur
°
′
BT Kab. Klaten
Selatan 7° 7
′
LS Kab. Bantul,