xlii
E. Metode Analisis Data
Sebelum dilakukan pengujian data sampel besar, terlebih dahulu akan dilakukan pengujian untuk sampel kecil untuk menguji validitas dan
reliabilitas kuesioner sendiri. Untuk pengujian kuesioner dibutuhkan 30 responden, ini sudah memenuhi ukuran sampel minimum yang disyaratkan,
sesuai dengan asumsi statistik yang menyatakan bahwa sampel lebih dari 30 termasuk sampel besar, dan Teori
Limit
yang menyatakan bahwa semakin besar sampel, data semakin terditribusi normal.
1. T Test
Karena dalam penelitian ini menggunakan dua cara pengambilan sampel maka dilakukan T-Test terlebih dahulu, T test ini dilakunan karena
dengan dua pengambilan sampel yang berbeda ini tidak akan mengakibatkan perbedaan persepsi responden dalam mengisi kuesioner.
T test dilakukan untuk menguji perbedaan persepsi responden dalam mengisi kuesioner dengan cara pengambilan sampel secara online dan
secara langsung maka digunakan uji beda rata-rata
independent samples t- test.
2. Uji Validitas
Validitas instrumen penelitian atau tingkat ketepatan instrumen penelitian adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian untuk
mengungkapkan data
sesuai dengan
masalah yang
hendak
xliii diungkapkannya. Validitas pengukuran berhubungan dengan kesesuaian
dan kecermatan fungsi ukur dari alat yang digunakan. Dengan menggunakan instrumen penelitian yang memiliki validitas
tinggi, maka hasil penelitian akan mampu menjelaskan masalah penelitian sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Kriteria data yang dapat
dianalisis dengan factor analisis adalah data yang menunjukkan KMO Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy 0,5 dan Bartlett’s
Test of Sphencity pada signifikansi 0,05. Tinggi rendahnya validitas suatu angket dengan melihat FL Factor Loading dimana jika FL suatu
item 0,5 maka item tersebut valid, dan sebaliknya jika FL dalam angket 0,5 maka item tidak valid Ghozali, 2002 : 49.
3. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan tingkat kebebasan dari
random errors
sehingga alat ukur yang digunakan dapat memberi hasil yang konsisten. Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat pengukur
dapat dipercaya dan diandalkan. Reliabilitas merupakan faktor kondisional bagi validitas tetapi data yang reliabel belum tentu valid. Jadi, reliabilitas
menyangkut akurasi konsistensi, dan stabilitas alat ukur. Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu.
xliv SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji
statistik
Alpha Cronbach
a . Suatu konstruk atau variabel dikatakan
reliabel jika memberikan nilai
Alpha Cronbach
0,60 Nunnally dalam Ghozali, 2005.
4. Pengujian Hipotesis