3
eluen klorofom: metanol: air = 13: 7: 2, krim antijerawat X, ampisilin, media Mueller Hinton , dan suspensi bakteri Staphylococcus epidermidis
2.1 Ekstraksi
Ekstrak etanol buah mahkota dewa dibuat dengan metode ekstrasi sokletasi. Simplisia buah mahkota sebanyak 50,0 g dibungkus kertas saring kemudian disokletasi dengan pelarut etanol 96 .
Proses ekstraksi dilakukan sampai cairan penyarinya bening. Ekstrak yang didapatkan dipekatkan dengan penangas air sampai kental.
2.2 Uji kandungan ekstrak
Uji flavonoid dilakukan dengan menimbang sebanyak 0,5 gram sampel diuapkan, dicuci dengan heksana sampai jernih. Residu dilarutkan dalam 3 mL etanol kemudian disaring. Filtrat
dibagi 2 bagian A dan B. Filtrat A sebagai blanko, filtrat B ditambahkan 0,5 mL HCl pekat kemudian dipanaskan pada penangas air, jika terjadi perubahan warna merah tua sampai ungu
menunjukkan hasil yang positif Marliana Suryanti 2005. Uji KLT flavonoid dilakukan dengan mengambil ekstrak sebanyak 50 mg ditambahkan 1 ml etanol 70 kemudian ditotolkan pada plat
silika. Plat KLT dielusi dengan kloroform: etanol: asam asetat = 8: 2: 1. Plat KLT disemprot dengan sitroborat, dikeringkan dan diamati pada UV
366nm
akan terlihat bercak berwarna kuning muda
Zulharini et al. 2013. Uji kandungan saponin dilakukan dengan cara menimbang ekstrak buah
mahkota dewa 0,5 g dimasukkan ke dalam tabung reaksi ditambah 10 ml air panas, didinginkan, dan dikocok selama10 detik. Apabila terbentuk busa yang stabil selama 30 detik dengan tinggi busa 1-3
cm maka ekstrak positif mengandung senyawa saponin Pertiwi et al. 2010. Uji warna dilakukan dengan cara melarutkan simplisia serbuk dengan kloroform, dipanaskan selama 5 menit kemudian
dikocok ditambahkan dengan pereaksi Liebermann burchard, jika didapatkan cincin berwarna coklat ungu maka saponin jenis triterpen sedangkan jika berwarna hijau biru merupakan saponin steroid
Suharto et al. 2012. Uji KLT saponin digunakan fase gerak kloroform : metanol : air dengan perbandingan 13:7:2, ekstrak diencerkan menggunakan alkohol 96 kemudian ditotolkan pada plat
silika. Reaksi dikatakan positif jika bercak yang disemprot dengan peraksi Liebermann Burchard memberikan warna biru atau biru hijau untuk saponin steroid dan merah, merah muda, atau ungu
untuk saponin triterpenoid Farnsworth, 1966.
2.3 Formulasi Sediaan