Rumusan Masalah Keaslian Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan kunjungan Antenatal Care ANC di Puskesmas Mergangsan.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui karakteristik responden. b. Untuk mengetahui dukungan keluarga terhadap Antenatal Care. c. Untuk mengetahui kepatuhan kunjungan Antenatal Care. d. Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan kunjungan Antenatal Care.

D. Manfaat Penelitian

1. Pelayanan Kesehatan

a. Supaya dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap pelayanan Antenatal Care.

2. Peneliti

a. Sebagai bahan tambahan informasi dan wawasan mengenai ilmu keperawatan maternitas terutama tentang Antenatal Care ANC. b. Penelitian ini dapat menambah wawasan penulis khususnya tentang kepatuhan Antenatal Care.

3. Masyarakat

a. Menambah pengetahuan pentingnya Antenatal Care bagi ibu hamil. b. Dapat menjadi bahan bacaan khusus dan pengetahuan bagi masyarakat

E. Keaslian Penelitian

Tabel 1.1. Terkait Keaslian Penelitian Peneliti Judul karya tulis ilmiah Metode penelitian Hasil Persamaan Perbedaan Cein tamaka,agnes madianung, Jolie sambeka 2013 Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Keteraturan Pemeriksaan Antenatal Care di Puskesmas Bahu Keamatan Malayang Kota Manado Observasional analitik dengan pendekatan cross secctional Hasil statitistik menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan keteraturan pemeriksaan Antenatal Care di puskesmas bahu. Hasil penelitian ini juga menunukan lebih dari sebagian responden sudah teratur dalam pemeriksaan Antenatal Care. - Jenis penelitian menggunakan kuantitatif - Menggunakan instrument kuisioner - Variabel yang diteliti - Teknik pengambilan sampel - Tempat dan waktu penelitian Peneliti Judul karya tulis ilmiah Metode penelitian Hasil Persamaan Perbedaan Nur inayah rauf, Muh.yusran amir, Balqis, 2013 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Minasa Upa Kota Makassar Observasional dengan pendekatan cross sectional Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat factor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care adalah pengetahuan, keterjangkauan, dukungan keluarga dan sikap petugas sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care adalah paritas - Jenis penelitian menggunakan kuantitatif - Menggunakan instrument kuisioner - Variabel yang diteliti - Teknik pengambilan sampel - Tempat dan waktu penelitian Peneliti Judul karya tulis ilmiah Metode penelitian Hasil Persamaan Perbedaan Ayu rahmawati, Asiah hamzah,Muhamm ad yusran amir 2015 Hubungan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care pada Ibu Hamil di Puskesmas Tamamaung Kota Makassa Kuantitatif observasional study Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungannya antara availability, accessibility, dan acceptability dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care. Sedangkan affordability tidak ada hubungannya dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care - Jenis penelitian sama-sama menggunakan kuantitatif - Sama-sama menggunakan instrument kuisioner - Variabel yang diteliti - Teknik pengambilan sample - Waktu dan tempat penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Keluarga dan Dukungan Keluarga

1. Konsep Keluarga

a. Definisi Keluarga

Menurut Notoatmodjo 2007 keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketegantungan, adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah, berinteraksi diantara sesama anggota keluarga, memiliki perannya masing-masing. Keluarga adalah suatu ikatan antara laki-laki dan perempuan berdsarkan hukum dan undang- undang perkawinan yang sah Mansyur, 2009.

b. Fungsi Keluarga

Menurut Johnson dan Lenny 2010, fungsi keluarga adalah sebagai berikut : 1. Fungsi pendidikan, dapat dilihat bagaimana cara sebuah keluarga untuk mendidik anak demi masa depannya. 2. Fungsi sosialisasi anak, dapat dilihat dari bagaimana sebuah keluarga mempersiapkan anak untuk menjadi masyarakat yang baik. 3. Fungsi perlindungan, dapat dilihat bagaimana sebuah keluarga memberikan perlindungan kepada anak sehingga anggota keluarga tersebut menjadi nyaman. 4. Fungsi perasaan, dapat dilihat dari bagaimana sebuah keluarga dapat merasakan apa yang dirasakan oleh anggota keluarga dan suasana anak serta anggota keluarga yang lain dalam berhubungan dan berinteraksi dengan anggota keluarga yang lainnya. 5. Fungsi agama, dapat dilihat dari bagaimana sebuah keluarga mengajak anak dan anggota keluarga yang lain melalui kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan dimasa kini dan kehidupan lain setelah dunia. 6. Fungsi ekonomi, dapat dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan guna memenuhi semua kebutuhan- kebutuhan keluarga. 7. Fungsi rekreatif, dapat dilihat dari bagaimana sebuah keluarga dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga. 8. Fungsi biologis, dapat dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.

2. Dukungan Keluarga

a. Defenisi Dukungan Keluarga

Dukungan keluarga merupakan unsur terpenting dalam membantu individu menyelesaikan masalah. Apabila ada dukungan, maka rasa percaya diri akan bertambah dan motivasi untuk menghadapi maslah yang terjadi akan meningkat Tamher dan Noorkasiani, 2009. Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap anggotanya. Anggota keluarga memandang bahwa orang yang besifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan Friedman, 2013.

b. Jenis-jenis Dukungan Keluarga

Menurut Friedman 2013 menjelaskan bahwa keluarga memiliki beberapa jenis dukungan antara lain: 1. Dukungan Informasional Dukungan informasional adalah keluarga berfungsi sebagai pemberi informasi, dimana keluarga menjelaskan tentang pemberian saran, sugesti, informasi yang dapat digunakan mengungkapkan suatu masalah. Aspek-aspek dalam dukungan ini adalah nasehat, usulan, saran, petunjuk dan pemberian informasi. 2. Dukungan Penilaian atau Penghargaan Dukungan penilaian adalah keluarga bertindak membimbing dan menengahi pemecahan masalah, sebagai sumber dan validator identitas anggota keluarga diantaranya memberikan support, penghargaan, dan perhatian.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIWATES KABUPATEN JEMBER

0 5 18

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Antenatal Care Kunjungan Pertama (K1) Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tanggerang Selatan

0 13 117

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MELAKUKAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA UNIT PELAYANAN TERPADU (UPT) PUSKESMAS TURI SLEMAN

0 3 78

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 2 15

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 4

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 13

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANC DI PUSKESMAS MERGANGSAN TAHUN 2013

0 0 13

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KELENGKAPAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Suami dengan Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care (ANC) pada Ibu

0 0 12

Identifikasi Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care (ANC) pada Ibu Hamil Trimester III dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care (ANC) - HUBUNGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DENGAN CARA PERSALINAN NORMAL DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 14